Anda di halaman 1dari 24

IMS/PMS

Kelompok 10 :
1. INA LESTIYANINGSIH DADI DATA
2. MARIA FLORENSIA KEWA
3. NATASYA NUNU
4. NURHAYATI ABDULLAH
 
Definisi Infeksi menular seksual ( IMS ) dan
penyakit menular seksual (PMS)

Definisi Infeksi menular  Definisi penyakit menular seksual


seksual (IMS) (PMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS), Penyakit menular seksual (PMS)
adalah infeksi yang disebabkan merupakan penyakit akibat hubungan
oleh virus, bakteri, parasit, seksual yang tidak sehat. Penyakit
Menular Seksual biasanya dialami oleh
protozoa dan jamur yang
para remaja, kaum dewasa dan tua akibat
ditularkan melalui hubungan perilaku seksual menyimpang, free sex,
seksual Infeksi menular seksual anal sex, oral sex, atau karena tertular
akan lebih berisiko bila secara langsung dengan penderita PMS
melakukan hubungan seksual melalui saluran kelamin, melalui sentuhan
dengan berganti-ganti pasangan kulit, cairan vagina, cairan sperma dan
baik melalui vagina, oral hubungan seksual yang tidak
menggunakan kondom dan alat keamanan
maupun anal (Soedarto, 2018).
berhubungan seksual lainnya (Proyono,
2015).
Prinsip Umum Pengendalian IMS/ PMS

Tujuan umum:
• Untuk memutuskan rantai penularan infeksi IMS /PMS.
• Untuk mencegah berkembangnya IMS/PMS dan
komplikasinya.
Tujuan tersebut dapat dicapai melalui:
• Mengurangi pajanan IMS/PMS dengan program
penyuluhan untuk menjauhkan masyarakat terhadap
perilaku risiko tinggi.
• Mencegah infeksi dengan anjuran pemakaian kondom bagi
yang berperilaku risiko tinggi.
• Meningkatkan kemampuan diagnosis dan pengobatan serta
anjuran untuk mencari pengobatan yang tepat.
• Membatasi komplikasi dengan melakukan pengobatan dini
dan efektif untuk yang simptomatik maupun asimptomatik
serta pasangan seksualnya.
• Mendidik masyarakat untuk menjaga kesehatan dan
hubungan seksyang sehat, pentingnya menunda usia
aktivitas hubungan seksual, perkawinan monogami dan
mengurangi jumlah pasangan seksual.
• Melindungi masyarakat dari IMS/PMS dengan
mencegah dan mengendalikan IMS pada para
pekerja seks komersial dan pelanggan mereka
dengan melakukan penyuluhan mengenai
bahaya IMS/PMS.
• Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan
untuk diagnosis dini dan pengobatan dini
terhadap IMS/PMS
Kelompok Perilaku Risiko Tinggi

Usia
• 20-34 tahun pada laki-laki;
• 16-24 tahun pada wanita;
• 20-24 tahun pada kedua jenis kelamin.
Pelancong
• pekerja seksual komersial atau wanita tuna susila
• pecandu narkotik
• homoseksual.
Tanda dan Gejala IMS/PMS

Perempuan
 cairan tidak normal dari vagina
 sakit pada saat BAK
 Perubahan warna kulit terutama pada bagian
telapak tangan atau kaki
 Tenjolam seperti jengger ayam
 Sakit pada bagian bawah perut
 Kemerahan sekitar alat kelamin atau antara kaki
Laki-laki
Luka dengan atau tanpa rasa sakit di sekitar alat
kelamin, anusmulut atau bagian tubuh yang lain,
tonjolan kecil-kecil, diikuti luka sangat sakit di
sekitar alat kelamin.
Cairan tidak normal yaitu cairan bening atau
berwarna berasaldari pembukaan kepala penis atau
anus.
Sakit pada saat buang air kecil yaitu rasa terbakar
atau rasa sakitselama atau setelah urination.
Kemerahan pada sekitar alat kelamin, kemerahan,
dan sakit di kantung zakar.
Jenis-Jenis Infeksi Menular Seksual(IMS)/(PMS)

• Gonorrhea
Penyebab : Neisseria gonorrhoeae.
Masa inkubasi : Selama 2-10 hari.
Gejala :
1. Pada laki-laki berupa rasa gatal dan panas pada
saat BAK, keluar cairan atau nanah kental
berwarna kuning kehijauan serta spontan dari
uretra ujung penis tampak merah, bengkak dan
menonjol keluar.
2. Pada perempuan sebagian besar tidak
menimbulkan keluhan atau keluar cairan
keputihan berwarna kuning kehijauan dan
kental, kadang-kadang disertai rasa nyeri saat
BAK.
• Sifilis (Raja Singa)
Penyebab : Treponema pallidum
Macam-macam sifilis
• Sifilis stadium I (sifilis primer)
• Stadium II (sifilis sekunder)
• Stadium HI (sifilis tersier)
Komplikasi :
• Dapat menimbulkan kerusakan berat pada otak dan jantung jika
tidak diobati.
• Selama kehamilan dapat ditularkan pada bayi dalam kandungan dan
dapat menyebabkan keguguran atau lahir cacat.
• Memudahkan penularan HIV.
Komplikasi :
• Dapat menimbulkan kerusakan berat pada otak
dan jantung jika tidak diobati.
• Selama kehamilan dapat ditularkan pada bayi
dalam kandungan dan dapat menyebabkan
keguguran atau lahir cacat.
• Memudahkan penularan HIV.
• Ulkus Molle
Penyebab:
infeksi bakteri haemophilus ducreyi yang menular
karena hubungan seksual.
Gejala
• Luka-luka dan nyeri tanpa radang jelas.
• Benjolan mudah pecah di lipatan paha disertai sakit.
Komplikasi
• Luka dan infeksi hingga mematikan jaringan di sekitarnya.
• Tertular HIV.
• Granuloma Inguinale
Penyebab :
luka kecil di bagian kemaluan akan menyebar lama-
kelamaan membentuk sebuah massa granulomatous
(benjolan-benjolan kecil) yang bisa menyebabkan
kerusakan berat organ-organ kemaluan.
Gejala :
pada stadium awal dimulai dengan adanya plenting kecil
yang akan pecah dalam waktu singkat kemudian menjadi
luka, tidak nyeri dan sembuh sendiri pada waktu singkat
Komplikasi:
Stadium lanjut pada laki-laki dapat
menyebabkan pembengkakan pada penis dan
skrotum (elefanitasi scrotum) sedang pada
wanita menyebabkan pembengkakan bibir
kemaluan (elephantiasis labiae/esthiomene).
Infeksi Menular Seksual (IMS)/(PMS) Disebabkan Virus

• Herpes Genetalis
Herpes genitalis disebabkan virus herpes
simplex tipe I dan 2 dengan masa inkubasi
antara 4-7 hari setelah virus berada dalam
tubuh, dimulai dengan rasa terbakar atau
kesemutan pada tepat masuknya virus
Gejala
• Bintil-bintil berkelompok seperti anggur berair dan nyeri
pada kemaluan, kemudian pecah dan meninggalkan luka
yang keringberkerak, lalu hilang dengan sendirinya.
• Dapat muncul lagi seperti gejala awal biasanya hilang
timbul. kambuh apabila ada faktor pencetus, misalnya
karena stres, menstruasi, makan/minum beralkohol,
hubungan seks berlebihan, dan menetap seumur hidup.
• Membesarnya kelenjar getah bening di selangkangan.
• Susah buang air kecil.
Komplikasi
• Rasa nyeri berasal dari saraf.
• Tertular pada bayi dan menyebabkan lahir
muda, cacat, bayi,lahir mati.
• Radang tenggorokan (faringitis).
• Infeksi selaput otak (meningitis).
• Tertular HIV.
• Kanker leher rahim
Kondiloma akuminata
Penyebab :
Kondiloma akuminata disebabkan oleh virus
human papiloma tipe 6 dan 11 dengan masa
inkubasi 2-3 bulan setelah kuman masuk ke
dalam tubuh
Gejala :
terlihat adanya satu atau beberapa kutil (lesi)
didaerah kemaluan dan lesi ini dapat membesar
Komplikasi:
Menurut (Pusat data dan Informasi Departemen
Kesehatan RI, 2006) komplikasi kondiloma
akuminata yaitu kanker leher rahim atau kanker
kulit di sekitar kulit kelamin.
HIV
• virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia.
• AIDS adalah kependekan dari Acquired Immune
Deficiency Syndrome Acquired berarti didapat, bukan
keturunan. Imunne terkait dengan sistem kekebalan
tubuh kita.
• Untuk menahan lajunya tahap perkembangan virus
beberapa obat yang ada adalah antiretroviral dan
infeksi oportunistik.
Infeksi Menular Seksual (IMS)/(PMS) Disebabkan Jamur

Kandidiasis
Penyebab :
disebabkan oleh jamur candida albican yang
pada umumnya terdapat di susu dan vagina.
Gejala :
keputihan menyerupai keju disertai lecet serta
rasa gatal dan iritasi didaerah bibir kemaluan
dan berbau khas.
Infeksi Menular Seksual (IMS)/(PMS)
Disebabkan Parasit

Trikomonas vaginalis Trikomonas


Penyebab :
Trichomonas vaginalis merupakan yang berflagela dengan masa
inkubasi sekitar 1 minggu, tapi dapat berkisar 4-28 hari.
Gejala:
Pada wanita gatal-gatal dan rasa panas, vagina sekret vagina
yang banyak, berbau dan berbusa (sekret yang berbusa
merupakan bentuk klasik dari trichomonas sebanyak 12%,
dysuria dengan pruritus edema vulva, perdarahan kecil-kecil
pada permukaan serviks.

Anda mungkin juga menyukai