Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 7

Penyakit menular dalam kesehatan reproduksi IMS ( PMS ),hepatitis,HIV-AIDS dan tidak menular

TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan anda mampu menjelaskan penyakit menular
kesehatan Repduksi,hepatitis HIV-AISD dan penyakit tidak menular

TUJUAN KHUSUS
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini,anda dapat menguraikan mengenai :
1. Definisi pms
2. Gejala pms
3. mengetauhi Bahaya atau Akibat PMS
4. cara penularan pms
5. jenis penyakit PMS
6. Pencegahan pms
7. Jenis penyakit tidak menular

URAIAN MATERI
Penyakit menular seksual ( PMS )

A. Definisi PMS
PMS adalah infeksi atau penyakit yang di tularkan melalui hubungan seks (oral, anal,
vagina) atau penyakit kelamin atau infeksi yang di tularkan melalui hubungan seks yang dapat
menyerang alat kelamin dengan atau tanpa gejala dapat muncul dan menyerang mata, mulut,
saluran pencernaan, hati, otak, serta organ tubuh lainnya, misalnya HIV/AIDS, Hepatitis B.
Infeksi yang ditularkan lewat hubungan seksual, atau Penyakit kelamin menular adalah
penyakit yang cara penularanyya melalui hubungan kelamin. Yang ditularkan dari satu orang ke
orang lain saaat berhubungan badan. Tempat terjangkitnya penyakit tersebut tidak semata-mata
pada alat kelamin saja, tetapi dapat terjadi diberbagai tempat diluar alat kelamin.yang tergolong
dari penyakkit ini adalah : sifilis, gonore, ulkus mola, linfegranuloma venereum, granuloma
inguinale.

B. Gejala PMS

Macam- macam gejala PMS antara lain :


1. Keluar Cairan/keputihan yang tidak normal dari vagina atau penis. Pada wanita, terjadi
peningkatan keputihan. Warnanya bisa menjadi lebih putih, kekuningan, kehijauan, atau
kemerah mudaan.Keputihan bisa memiliki bau yang tidak sedap dan berlendir.
2. Pada pria, rasa panas seperti terbakar atau sakit selama atau setelah kencing, biasanya
disebabkan oleh PMS. Pada wanita, beberapa gejala dapat disebabkan oleh PMS tapi juga
disebabkan oleh infeksi kandung kencing yang tidak ditularkan melalui hubungan seksual.
3. Luka terbuka dan atau luka basah disekitar alat kelamin atau mulut. Luka tersebut dapat
terasa sakit atau tidak.
4. Tonjolan kecil-kecil (papules) disekitar alat kelamin
5. Kemerahan di sekitar alat kelamin
6. Pada pria, rasa sakit atau kemerahan terjadi pada kantung zakar
7. Rasa sakit diperut bagian bawah yang muncul dan hilang, dan tidak berhubungan dengan
menstruasi
8. Bercak darah setelah hubungan seksual
9. Anus gatal atau iritasi.
10. Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.
11. Nyeri di paha atau perut lebih rendah.
12. Pendarahan pada vagina .
13. Nyeri atau pembengkakan testis.
14. Pembengkakan atau kemerahan dari vagina.
15. Nyeri seks

C. Bahaya / Akibat dari PMS

1. Menimbulkan rasa sakit


2. Infertilisasi
3. Abortus
4. Ca cerviks
5. Merusak penglihatan, hati dan otak
6. Menular pada bayi
7. Rentan terhadap HIV/AIDS
8. Tidak dapat disembuhkan
9. Kematian

D. Cara penularaan PMS


Penularan PMS pada umumnya adalah melalui hubungan seksual (95 %), sedangkan cara
lainnya yaitu melalui transfusi darah, jarum suntik, plasenta (dari ibu kepada anak yang
dikandungannya).

E. Jenis penyakit PMS


1. Gonorhea
Penyakit ini paling banyak di jumpai di jajaran penyakit menular seksual, namun mudah di
obati. Tetapi jika terlambat pengobatannya atau kurang tepat penanganannya dapat
menimbulkan komplikasi yang fatal, karena di jumpai 30 % - 50 % kasus dengan strain yang
resistensi terhadapa pengobatan (penicillinase Producing Neisseria Gonorhoe / PPNG) dan
sering infeksi terjadi bersamaan dengan mikroorganisme lain seperti chlamidia. Gonorea juga
bisa menyerang wanita hamil dan dalam kehamilan biassanya di jumpai dalam bentuk
menahun. Penyebab nya Infeksi gonore disebabkan oleh bakteri Nisseria Gonococcus, Sifat
bakteri (Bakteri mati dalam 1-2 jam pengeringan, bakteri mati dengan uap 55 0C selama 5
menit, bakteri mati dengan AgNO3 selama 2 menit )

2. Clamidia
Penyakit ini keerabannya sangat tinggi. Penjalaran penyakit sama dengan gonorea yaitu di
mulai dari serviks ataupun uretra ke atas. Dan juga menyebabkan infertilitas serta
meningkatkan resiko kehamilan dan persalinan. Selain itu pada bayi yang lahir pervaginam
dapat terinfeksi penyakit yang sama dan dapat mengalami konjungtivitis. Penyebab nya Infeksi
ini disebabkan oleh chlamydia Tranchomatis, Sifat bakteri (Infektivitas hilang pada suhu 60 0C
selama 10 menit, pada suhu -500C sampai -700C infektivitas bertahan bertahun-tahun )

3. Herpes Genetalis
Infeksi herpes virus harmonis pada orang dewasa ringan. Walaupun demikian penyakit ini
dapat menyebabkan kematian janin dan bayi. Herpes genetalis merupakan virus yang
senantiasa bersifat kronik, rekuren dan dapat dikatakan sulit di obati.
Penyebab nya Virus Herpes Simplek tipe II merupakan penyebab herpes genetalis dengan
gelembung-gelembung berisi cairan di vulva, vagina, dan serviks, yang di kenal dengan nama
herpes simpleks. Di negara dengan prevalensi AIDS tinggi, herpes genetalis dihubungkan
dengan kemungkinan HIV(+).

4. Sifilis
Penyakit ini kini agak jarang ditemukan apalagi setelah diperkenalkannya antibiotika
penisilin. Penyakit ini menyerang semua organ tubuh. Dalam banyak kasus tidak diketahui
bahwa seorang menderita sifilis karena kemungkinan asimptomatik cukup besar. Sifilis dapat
di klasifikasikan menjadi 3 yaitu sifilis primer (stadium I), sifilis sekunder (standium II) sifilis
laten (stadium III). Penyakit sifilis yang terberat adalah sifilis kongenital. Penyebab nya
Infeksi sifilis ini di sebabkan oleh bakteri treponema pallida dengan sifat bakteri yaitu sukar
untuk di biakan, bakteri mati pada suhu 39 0C selama 5 jam, bakteri mati pada suhu 41,5 0C
selama 1 jam, bakteri mati pada suhu 40 0C selama 1 3 hari.

5. Hepatitis B
Penularan infeksi Hepatitis B di Amerika Serikat ternyata paling sering terjadi akibat
hubungan seksual. Hepatitis B ini sering di jumpai pada remaja dan orang dewasa serta pada
wanita hamil. Terutama dalam trimester III biasanya lebih parah, dan menyebabkan nekrosis
hati yang laus dengan angka kematian maternal dan fetal yang tinggi. Janin yang di kandung
dapat tertular penyakit yang sama. Penyebab nya Di sebabkan oleh virus hepatitis B, Yang
penularannya melalui darah dan produk darah yaitu bisa bisa melalui luka, kontak seksual,
operasi, medikasi, infus dan injeksi serta vertika dan ibu kepada bayinya.

6. HIV/AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficincy Syndrome. AIDS merupakan suatu
penyakit relatif baru yang di tandai dengan adanya kelainan yang kompleks dari sistem
pertahanan seluler tubuh dan menyebabkan korban menjadi sangat peka terhadap
mikroorganisme oportunistik. penyebab nya HIV (Human Immonu Virus) yaitu organisme
patogen yang terdapat dalam cairan tubuh (darah, air, mani, dan cairan vagian) orang yang
telah terinfeksi.

F. Pencegahan PMS

1. Apabila belum menikah maka tidak melakukan hubungan seksual


2. Apabila sudah menikah maka saling setia dengan pasangan
3. Hindari hubungan seksual yang tidak aman atau berisiko
4. Menggunakan kondom untuk mencegah penularan
5. Menjaga kebersihan alat genetalia

G. Jenis penyakit tidak menular


1. Anemia
2. Hipertensi
3. Diabetes
4. osteoporosis

RANGKUMAN
Penyakit menular seksual adalah infeksi yang di tularkan dari satu orang ke orang lain saat
berhubungan badan. Semua orang, pria, wanita (bahkan bahkan anak-anak) bisa tertular penyakit
kelamin ini. Penyakit yang umum terjadi adalah: gonore, sifilis, herpes, HIV/Aids,hepatitis.
Infeksi yang ditularkan lewat hubungan seksual, atau Penyakit kelamin menular adalah penyakit yang
cara penularanyya melalui hubungan kelamin. Yang ditularkan dari satu orang ke orang lain saaat
berhubungan badan. Tempat terjangkitnya penyakit tersebut tidak semata-mata pada alat kelamin
saja, tetapi dapat terjadi diberbagai tempat diluar alat kelamin.yang tergolong dari penyakkit ini adalah
: sifilis, gonore, ulkus mola, linfegranuloma venereum, granuloma inguinale.

TEST FORMATIF
1. Dibawah ini gejala dari penyakit PMS adalah,kecuali
a. Nyeri kepala
b. Rasa sakit diperut bagian bawah yang muncul dan hilang, dan tidak berhubungan dengan
menstruasi
c. Bercak darah setelah hubungan seksual
d. Kemerahan di sekitar alat kelamin

2. Yang termasuk jenis penyakit PMS adalah


a. Safilis,hepatitis,HIV,herpes
b. Nyeri vagina
c. Benjolan pada vagina
d. Nyeri berhubungan seks

3. penularannya melalui darah dan produk darah yaitu bisa bisa melalui luka, kontak seksual,
operasi, medikasi, infus dan injeksi serta vertika dan ibu kepada bayinya,adalah penyebab dari
penyakit..
a. HIV/AIDS
b. Hepatitis
c. Sifilis
d. Clamedia

4. Penyebab nya Infeksi gonore disebabkan oleh bakteri..


a. herpes simpleks
b. virus
c. Nisseria Gonococcus
d. chlamydia Tranchomatis

5. bahaya atau akibat dari PMS adalah


a. Menimbulkan rasa sakit
b. Infertilisasi
c. Abortus
d. Semua benar

GLOSARIUM
Popules : tonjolan kecil-kecil
Abortus : keguguran
HIV : Human Immuno Deficiency Virus
AgNO3 : Senyawa Rumusan Kimia

DAFTAR PUSTAKA
Leenalinut.2015.kesehatan reproduksi penyakit menular.data media
Budiarto, Eko. 2010, Pengantar Epidemiologi. Jakarta: penerbit buku kedokteran egc.
Suriati,dkk.210.epidemiologi kebidanan.yogyakarta:fitramaya
Pertemuan 8

Ukuran ukuran Epidemiologi

TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan anda mampu menguraikan ukuran-ukuran
epidemiologi

TUJUAN KHUSUS
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini,anda dapat menguraikan mengenai
1. Perbedaan Ukuran ukuran dalam Epidemiologi
2. Macam-macam jenis angka kematian
3. Sumber kesalahan dalam pengukuran

URAIAN MATERI

A. Ukuran-ukuran dalam epidemiologi


Cara mengukur frekwensi masalah kesehatan yang dapat dipergunakan dalam Epidemiologi
sangat beraneka ragam, karena tergantung dari macam masalah kesehatan yang ingin diukur atau
diteliti. Secara Umum Ukuran ukuran dalam Epidemiologi dapat dibedakan atas :

1. UNTUK M ENGUKUR MASALAH PENYAKIT ( ANGKA KESAKITAN / MORBIDITA S )


Setiap gangguan di dalam fungsi maupun struktur tubuh seseorang dianggap sebagai
penyakit. Penyakit, sakit, cedera, gangguan dan sakit, semuanya dikategorikan di dalam istilah
tunggal : MORBIDITAS.
Di dalam Epidemiologi, Ukuran Utama Morbiditas adalah : Angka Insidensi & Prevalensi
dan berbagai Ukuran Turunan dari kedua indikator tersebut. Setiap kejadian penyakit, kondisi
gangguan atau kesakitan dapat diukur dengan Angka Insidensi dan Angka Prevalensi.

2. UNTUK MENGUKUR MASALAH KEMATIAN ( ANGKA KEMATIAN / MORTALITAS


Dewasa ini di seluruh dunia mulai muncul kepedulian terhadap ukuran kesehatan
masyarakat yang mencakup penggunaan bidang epidemiologi dalam menelusuri penyakit dan
mengkaji data populasi. Penelusuran terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi status
kesehatan penduduk paling baik dilakukan dengan menggunakan ukuran dan statistik yang
distandardisasi, yang hasilnya kemudian juga disajikan dalam tampilan yang distandardisasi.
Mortalitas merupakan istilah epidemiologi dan data statistik vital untuk Kematian.
Dikalangan masyarakat kita, ada 3 hal umum yang menyebabkan kematian, yaitu :
a). Degenerasi Organ Vital & Kondisi terkait,
b). Status penyakit,
c). Kematian akibat Lingkungan atau Masyarakat ( Bunuh diri, Kecelakaan, Pembunuhan,
dan bencana alam.
B. Macam-macam jenis angka kematian (Mortality Rate/Mortality Ratio) dalam Epidemiologi
antara lain :
1. Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate )
Adalah jumlah semua kematian yang ditemukan pada satu jangka waktu ( umumnya 1 tahun )
dibandingkan dengan jumlah penduduk pada pertengahan waktu yang bersangkutan.
Rumus :
Jumlah Seluruh Kematian
CDR/AKK = XK
Jumlah Penduduk Pertengahan

2. PERINATAL MORTALITY RATE ( PMR )/ ANGKA KEMATIAN PERINATAL ( AKP )


PMR adalah Jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan 28 minggu atau
lebih ditambah dengan jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hari yang dicatat
selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Manfaat PMR Untuk menggambarkan keadaan kesehatan masyarakat terutama
kesehatan ibu hamil dan bayi.
Factor yang mempengaruhi tinggi rendahnya PMR adalah Banyaknya Bayi BBLR, Status
gizi ibu dan bayi, Keadaan social ekonomi, Penyakit infeksi, terutama ISPA, Pertolongan
persalinan.

Rumus :
Jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan
28 minggu atau lebih + dengan jumlah kematian bayi yang berumur
kurang dari hari yang dicatat selama 1 tahun
PMR/AKP = XK
Jumlah Bayi lahir hidup pada tahun yg sama

3. NEONATAL MORTALITY RATE ( NMR )/ ANGKA KEMATIAN NEONATAL ( AKN )


NMR adalah jumlah kematian bayi berumur kurang dari 28 hari yang dicatat selama 1
tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Manfaat t NMR adalah untuk mengetahui Tinggi rendahnya usaha perawatan postnatal,
Program imunisasi, Pertolongan persalinan, Penyakit infeksi, terutama Saluran Napas Bagian
Atas.

Rumus :
Jumlah kematian bayi umur kurang dari 28 hari
NMR/AKN = XK
Jumlah lahir hidup pada tahun yang sama
4. INFANT MORTALITY RATE ( IMR ) = ANGKA KEMATIAN BAYI ( AKB )
IMR adalah jumlah seluruh kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun yang dicatat
selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Manfaat : Untuk mengukur
status kesehatan bayi.

Rumus :

Jml. Kematian bayi umur 0 1 tahun dalam 1 tahun


IMR/AKB = XK
Jumlah penduduk balita pd. tahun yg sama

5. UNDER FIVE MORTALITY RATE ( UFMR ) / ANGKA KEMATIAN BALITA


UFMR adalah Jumlah kematian balita yang dicatat selama 1 tahun per 1000 penduduk
balita pada tahun yang sama. ) Manfaat : Untuk mengukur status kesehatan bayi.

Rumus :

Jml. Kematian Balita yg dicatat dlm 1 tahun


UFMR = XK
Jumlah penduduk balita pd. tahun yg sama

6. ANGKA KEMATIAN PASCA-NEONATAL (POSTNEONATAL MORTALITY RATE)


Postneonatal Mortality Rate adalah : kematian yang terjadi pada bayi usia 28 hari sampai
1 tahun per 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun.

Rumus :

Jml. Kematian bayi usia 28 hari s/d 1 tahun


Pasca-neonatal mortality Rate = XK
Jumlah Kelahiran Hidup pada Tahun yg sama
7. ANGKA KEMATIAN JANIN/ANGKA LAHIR MATI (FETAL DEATH RATE)
Kematian janin adalah kematian yang terjadi akibat keluar atau dikeluarkannya janin dari
rahim, terlepas dari durasi kehamilannya. Jika bayi tidak bernafas atau tidak menunjukkan
tanda tanda kehidupan saat lahir, bayi dinyatakan meninggal. Tanda tanda kehidupan
biasanya ditentukan dari Pernapasan, Detak Jantung, Detak Tali Pusat atau Gerakan Otot
Volunter. Angka Kematian Janin adalah Proporsi jumlah kematian janin yang dikaitkan dengan
jumlah kelahiran pada periode waktu tertentu, biasanya 1 tahun.

Rumus :

Jml. Kematian Janin dalam periode tertent ( 1 tahun )


Angka Kematian Janin = XK
Total Kematian Janin + Janin Lahir Hidup periode yg sama

8. MATERNAL MORTALITY RATE ( MMR ) = ANGKA KEMATIAN IBU ( AKI )


MMR adalah jumlah kematian ibu sebagai akibat dari komplikasi kehamilan, persalinan
dan masa nifas dalam 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Tinggi rendahnya MMR berkaitan dengan Social ekonomi, Kesehatan ibu sebelum hamil,
bersalin dan nifas, Pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil, Pertolongan persalinan dan
perawatan masa nifas.

Rumus :

Jml. Kematian Ibu Hamil, Persalinan & Nifas dlm 1 tahun


MMR = EX
Jumlah lahir hidup pd tahun yang sama

9. AGE SPESIFIC MORTALITY RATE ( ASMR / ASDR )


Untuk mengetahui dan menggambarkan derajat kesehatan masyarakat dengan melihat
kematian tertinggi pada golongan umur. Untuk membandingkan taraf kesehatan masyarakat di
berbagai wilayah.

Rumus :

ASMR/ASDR = dx x 1000
Px

Keterangan : dX = Jml. Kematian yg dicatat dalam 1 tahun pd penduduk gol. Umur tertentu(x)
pX = Jml. Penduduk pertengahan tahun pada gol. Umur tersebut(x)
10. CAUSE SPESIFIC MORTALITY RATE ( CSMR )
CSMR yaitu Jumlah seluruh kematian karena satu sebab penyakit dalam satu jangka
waktu tertentu ( 1 tahun ) dibagi dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit
tersebut.

Rumus :

Jml. Seluruh kematian krn. Sebab penyakit tertentu (x)


CSMR = XK
Jml. Penduduk yg mungkin terkena penyakit (x) pd pertengahan tahun

11. CASE FATALITY RATE ( CFR )


CFR adalah perbandingan antara jumlah seluruh kematian karena satu penyebab penyakit
tertentu dalam 1 tahun dengan jumlah penderita penyakit tersebut pada tahun yang sama.
Digunakan untuk mengetahui penyakit penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi.

Rumus :

Jml. Kematian krn. Penyakit tertentu (x)


CFR = XK
Jml. Seluruh penderita penyakit tersebut (x)

C. SUMBER KESALAHAN DALAM PENGUKURAN


1. Kesalahan akibat penggunaan data yang tidak sesuai, Menggunakan sumber data yang
tidak representative, Memanfaatkan data dari hasil survey khusus yang pengambilan
respondennya tidak secara acak. ( tidak memenuhi syarat Randomisasi ), Memanfaatkan data
dari hasil survey khusus yang sebagian respondenya tidak memberikan jawaban ( drop out )
2. Kesalahan karena adanya factor BIAS. BIAS = adanya perbedaan antara hasil
pengukuran dengan nilai sebenarnya. Sumber BIAS adalah Dari Pengumpul Data, Dari
Masyarakat

RANGKUMAN
Cara mengukur frekwensi masalah kesehatan yang dapat dipergunakan dalam Epidemiologi sangat
beraneka ragam, karena tergantung dari macam masalah kesehatan yang ingin diukur atau diteliti.
Dewasa ini di seluruh dunia mulai muncul kepedulian terhadap ukuran kesehatan masyarakat yang
mencakup penggunaan bidang epidemiologi dalam menelusuri penyakit dan mengkaji data populasi.
Penelusuran terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi status kesehatan penduduk paling baik
dilakukan dengan menggunakan ukuran dan statistik yang distandardisasi, yang hasilnya kemudian juga
disajikan dalam tampilan yang distandardisasi.

TEST FORMATIF
1. Sumber kesalahan dalam pengukuran adalah..
a. Kesalahan akibat penggunaan data yang tidak sesuai
b. tidak memenuhi syarat Randomisasi
c. Kesalahan karena adanya factor BIAS
d. Benar semua

2. perbandingan antara jumlah seluruh kematian karena satu penyebab penyakit tertentu
dalam 1 tahun dengan jumlah penderita penyakit tersebut pada tahun yang sama. Digunakan
untuk mengetahui penyakit penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi adalah pengertian
dari..
a. CFR
b. UFMR
c. CSMR
d. RR
3. Di dalam Epidemiologi Ukuran Utama Morbiditas adalah
a. Angka Insidensi & Prevalensi dan berbagai Ukuran Turunan dari kedua
indikator tersebut.
b. Pengukuran
c. Pemantauan
d. Statistic vital

4. Factor yang mempengaruhi tinggi rendahnya PMR adalah..


a. Banyaknya Bayi BBLR
b. Penyakit infeksi, terutama ISPA
c. Keadaan social ekonomi
d. Semua benar
5. jumlah kematian bayi berumur kurang dari 28 hari yang dicatat selama 1 tahun per 1000
kelahiran hidup pada tahun yang sama adalah pengertian dari..
a. angka kematian bayi
b. angka kematian neonatal
c. angka kematian balita
d. angka kematian anak

GLOSARIUM
BIAS : adanya perbedaan antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya.
BBLR : Bayi berat lahir rendah

DAFTAR PUSTAKA
Murti, Bhisma. 2013. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi: Edisi ke 3. Yogyakarta: Gadjah Mada
UniversityPress.
Saepudin, Malik. 2011. Prinsip-Prinsip Epidemiologi. Jakarta: Trans Info Media.

Rajab, Wahyudin. 2009. Buku ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: EG
Pertemuan 9

Surveilence epidemiologi terkait dalam kesehatan reproduksi

TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari kegitan belajar ini diharapkan anda mampu menjelaskan mengenai Surveilence
epidemiologi terkait dalam kesehatan reproduksi.

TUJUAN KHUSUS
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini ,anda dapat menguraikan mengenai :
1. Definisi surveilence
2. Konsep dasar serveilence
3. Kegunaan serveilence epidemologi
4. Ruang lingkup serveilence

URAIAN ATERI
A. Definisi serveilence
Serangkaian kegiatan yang dimulai dari pengumpulan,pengolahan,pengajian,analisis data penyakit
Masalah kesehatan dan penyebaran luasan informasi kepada puhak lain yang membutuhkan
secara terus menerus dan tepat waktu,umtuk pengambilan keputusan.

B. Konsep dasar servilence


1. Pengumpulan data. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan serveilence aktif dan fasif
2. Pengolahan data
3. Analisa dan penyajian data
4. Penyebarluasan informasi
C. Kegunaan serveilence
1. Mengamati kecendrungan dan memperkirakan besar masalah
2. Mendeteksi serta memprediksi adanya KLB
3. Menentukan program penanggulangan wabah
4. Memperkirakan dampak program penaggulangan
5. Mengeevaluasi program penanggulangan
6. Mempermudah perencanaan program pemberantasan penyakit
7. Mengamati kemajuan suatu program pencegahan dan pemberantasan penyakit

D. Ruang lingkup serveilence


1. serveilence epidemologi menular
merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadapa penyakit menular dan faktor
resiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit menular ( PMS,HIV/AIDS,
MALARIA,)

2. serveilence epidemologi tidak menular


merupakan analisis terus menerus dan sitematis terhadap penyakit tidak menular dan faktor
resiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit tidak menular ( DM,
HIPERTENSI,ANEMIA,STROKE )
3. serveilence epidemologi kesehatan lingkungan dan perilaku
merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit dan faktor resiko untk
mendukung program penyehatan lingkungan.

4. serveilence epidemologi masalah kesehatan


5. serveilence epidemologikesehatan matra

RANGKUMAN
serveilence epidemologi adalah serangkaian kegiatan yang dimulai dari pengumpulan,pengolahan,
penyajian, analisis data penyakit/ masalah kesehatan dn penyebarluasan informasi kepada pihak lain.
serveilence epidemologi banyak mempunyai banyak kegunaan baik untuk memntau sistematis
perkembangan penyakit-penyakit.

TEST FORMATIF
1. Ruang lingku serveilence epidemologi terdiri dari
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5

2. Konsep serveilence epidemologi adalah,kecali


a. Pengumpulan data,pengolahan data
b. Analis dan penyajian data
c. Mengumpulkan kasus
d. Penyebarluasan informasi
3. Merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit dan faktor resiko
untuk mendukung program penyehatan lingkungan adalah..
a. serveilence epidemologi kesehatan lingkungan dan perilaku
b. serveilence epidemologi tidak menular
c. serveilence epidemologi menular
d. serveilence epidemologi kesehatan matra

4. salah satu kegunaan dari serveilence epidemologi adalah


a. memantau penyakit
b. menemukan kasus KLB
c. menentukan gizi
d. mendeteksi serta memprediksi adanya KLB

5. serveilence epidemologi tidak menular adalah


a. dm
b. hipertensi
c. anemia
d. semua benar

GLOSARIUM
KLB: Kejadian Luar Biasa
SERVEILENCE : pengawasan/ Survei

DAFTAR PUSTAKA

fkm.uad.ac.id.epid.perinatal.pdf
depkes.kinerja-kemenkes-2009-2011.pdf

lapau, Buchari. Serveilence epidemiologi.unpublish.2010

Anda mungkin juga menyukai