Anda di halaman 1dari 12

MENINGKATKAN

PENGETAHUAN
REMAJA TERKAIT
DAMPAK
PERGAULAN BEBAS
COUNSELING AT SMA 6 SELUMA (2)
Akibat kenakalan Remaja
● Dosa Kepada Tuhan Yang Maha Esa :Perilaku-perilaku yang menyimpang dari norma-norma tentu akan
berakibat pada diri kita sendirisebagai makhluk yang beragama, terutama kepadaTuhan Yang Maha Esa yang
menilai setiap perbuatan baik dan buruk kita sebagai makhluk ciptaan-Nya

● Tidak Bisa Lepas Dari Pergaulan :Terbiasa berkumpul dengan kelompok pergaulanyang salah juga dapat
mengakibatkan para remajasulit melepaskan diri. Mereka terus saja berada padalingkungan

● Candu Obat-Obat Terlarang :Kenakalan remaja dan pergaulan bebas tidak lepas dari pemakaian obat-obat
terlarang. Pemakaian yang berlebihan membuat para remaja candu dan akan kesulitan untuk lepas dari obat-
obat terlarang tersebut. Akibat yang ditimbulkan salah satunya adalah dapat merusak organ-organ tubuh pada
diri remaja itu sendiri.

● Hamil Diluar Nikah :Pergaulan bebas sering juga dikaitkan dengan kehamilan remaja yang semakin meraja
lela. Remaja yang saling mencintai seringnya tidak dapat mengendalikan diri mereka, sehingga mereka
melakukan hubungan intim yang seharusnya tidak dilakukan jika belum menikah
 Dikucilkan Dari Lingkungan
Tak hanya mempermalukan nama baik keluarga, pergaulan bebas dan kenakalan
remaja yangdilakukan para remaja dapat berakibat padalingkungan yang
menjauhkan diri para remajatersebut. Tidak hanya dari masyarakat, temandan juga
keluarga akan mengucilkan karena perbuatan-perbuatan buruk yang telah
dilakukan.Secara perlahan hal ini juga dapat merusakmental, sebab para remaja
akan sangat merasadijauhkan dari lingkungannya, ada rasa sedihdan bahkan dapat
membenci orang-orangdilingkungannya tersebut.
 Menjadi Tidak Tenang
Dikucilkan dari lingkungan atas perbuatan-
perbuatan buruk yang dilakukan akan membuat para remaja tadi menjadi tidak
tenang, dibayang-
bayangi akan dosa atas perbuatan-perbuatan
tersebut, juga menjadi tidak nyaman karenamerasa lingkungan sangat membenci
peribadidiri para remaja tersebut.
.

 Menjadi Tidak Tenang


Dikucilkan dari lingkungan atas perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan akan membuat para
remaja tadi menjadi tidak tenang, dibayang-bayangi akan dosa atas perbuatan-perbuatan
tersebut, juga menjadi tidak nyaman karenamerasa lingkungan sangat membenci peribadidiri
para remaja tersebut.

 Menjadi Generasi Muda Yang Rusak


Generasi muda memiliki peran meneruskan keberlangsungan bangsa, namun meningkatnya
kenakalan-kenakalan remaja yang tak dapat dibendung menjadikan bangsa memiliki
penerusyang tidak sesuai dengan harapan
Penyakit penyakit yang di tularkan dari dampak
pergaulan bebas
1. Herpes Genital
Herpes genital ditularkan dari hubungan intim ini disebabkan oleh virus herpes simpleks
(HSV). Hati-hati, herpes genital merupakan penyakit yang sangat menular, apalagi ketika
terjadi wabah aktif. Ketika seseorang terserang herpes genital, di tubuhnya akan muncul
luka pada sekitar wilayah genitalnya. Luka ini akan disertai rasa sakit dan warna
kemerahan. Awas, luka ini bisa saja menyebar ke bokong, paha, atau daerah terdekat
lainnya. Meski pada dasarnya virus HSV bersifat tidak aktif atau dan bersembunyi di
dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala, tetapi virus ini bisa kembali aktif dan
memunculkan kembali luka. 

2. Gonore (kencing nanah)


Gonore merupakan salah satu penyakit yang ditularkan dari hubungan seksual. Infeksi
bakteri merupakan biang keladi utama dari penyakit ini. Awas, gonore amat menular,
bakterinya bisa menyebar dari kontak seksual dengan penis, vagina, anus, ataupun mulut
seseorang yang telah terinfeksi. 
Bagaimana dengan gejalanya? Dalam kebanyakan kasus, gejala gonore tak disadari oleh
pengidapnya atau tanpa disertai gejala. Namun, ketika gejalanya sudah mulai muncul,
pengidapnya akan mengalami gatal, rasa terbakar saat buang air kecil, hingga keputihan.
Tak cuma itu saja, gonore juga bisa menyebabkan keluarnya cairan berwarna hijau, putih,
atau kuning dari penis. Sedangkan wanita, bisa saja terjadi pendarahan di luar siklus
menstruasi.
>
3. Kutil Kelamin (Genital wart)
Kutil kelamin merupakan penyakit lainnya yang bisa ditularkan lewat hubungan
<
seksual. Penyakit ini akibat infeksi virus Human Papillomavirus (HPV). Virus HPV ini
dari 40 tipe, tetapi yang lebih sering menyebabkan kutil kelamin adalah HPV 6 dan 11.
Kutil kelamin ini bisa muncul setelah beberapa bulan atau tahun ketika seseorang telah
terinfeksi HPV. 
Kutil kelamin merupakan kutil yang muncul di sekitar alat kelamin atau di dubur.
Umumnya , kutil ini enggak menimbulkan rasa sakit. Namun dalam banyak kasus, bisa
membuat pengidapnya gatal-gatal, kulit memerah, bahkan bisa berdarah.

4. Sifilis (Penyakit raja singa)


Selain hepatitis dan gonore, hubungan seksual yang tidak aman juga bisa menularkan
sifilis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang bisa menyebar dari oral, penis,
anal, vagina, dan kontak kulit. Selain itu, luka yang terbilang kecil pun juga bisa jadi
media penularan sifilis. 
Bagaimana dengan gejalanya? Di tahap awal, gejalanya bisa berupa banyak luka kecil
dan melepuh. Luka ini akan muncul di sekitar kuman sipilis masuk ke dalam tubuh. 
sifilis yang tak ditangani atau tak diobati dengan tepat bisa menyebabkan sederet
masalah lain. Mulai dari demensia, kegagalan organ, hingga masalah kesehatan serius
lainnya. 
5. Klamidia
Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Pada pria yang terjangkit klamidia, biasanya akan muncul gejala yang
berupa peradangan pada saluran kencing, demam, keluarnya cairan dari
penis, rasa sakit, atau rasa berat pada kantong buah zakar.
Sedangkan pada wanita, infeksi klamidia ditandai dengan infeksi saluran
kemih dan serviks, infeksi di rahim, iritasi dan keluarnya cairan yang tidak
biasa dari vagina, rasa panas saat buang air kecil, sakit perut bagian
bawah, dan terjadinya pendarahan di luar menstruasi.

6. Hepatitis B
Hepatitis B ditandai dengan gejala, seperti kelelahan, mual muntah,
sakit perut, demam dan diare.
Penyakit ini dapat ditularkan melalui air mani, darah, dan cairan
vagina. Kutu kelamin Kutu kelamin ditularkan melalui kontak antara
rambut kemaluan.
Dibutuhkan waktu sekitar satu minggu bagi telur kutu untuk
menetas pada rambut kelamin, yang akan mengakibatkan gatal di
sekitar area kelamin penderitanya.

.
. (> <)
7. Kanker Prostat
Penyebab kanker prostat adalah adanya mutasi genetik dari sel-
sel di dalam kelenjar prostat. Dengan begitu, sel tersebut dapat
tumbuh secara abnormal bahkan mengganas. Namun, penyebab
terjadinya mutasi genetik dari sel kanker ini belum diketahui
secara pasti.

8. HIV/AIDS
Penyakit HIV terjadi akibat infeksi virus Human Immunodeficiency
Virus yang berpindah lewat kontak langsung antara lapisan kulit
dalam atau aliran darah dengan kandungan virus HIV.
HIV ini menyerang dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh.
Apabila tidak diobati bisa berkembang menjadi penyakit mematikan
yang disebut Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

.
9. Kanker Serviks (Leher Rahim)
Gejala awal kanker serviks yang paling umum
adalah perdarahan pada vagina saat sedang tidak menstruasi.
Perdarahan yang terjadi bisa lebih banyak atau lebih sedikit
dari menstruasi biasanya. Selain itu, perdarahan juga dapat
terjadi pada wanita yang sudah menopause, atau terjadi ketika
sedang berhubungan intim.

10. Trichomoniasis
Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit.
Trikomoniasis adalah salah satu infeksi menular seksual yang paling
umum. Faktor risiko meliputi pasangan seksual yang berganti-ganti
dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Trikomoniasis menyebabkan keluarnya cairan berbau busuk pada
vagina, kelamin gatal, dan nyeri saat buang air kecil pada wanita. Pria
biasanya tidak memiliki gejala apa pun. Komplikasi trikomoniasis
bagi ibu hamil termasuk risiko kelahiran prematur.
Penanganan berupa kedua pasangan harus mengonsumsi satu dosis
besar antibiotik oral tertentu. >
<
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja
 Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri pada remaja dapat diatasi dengan
prinsip keteladanan, memperoleh figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remaja
dengan baik di dalam lingkungannya. Hal ini dapat pula menjadi perbaikan diri pada remaja yang
sebelumnya gagal pada tahap ini.

 Memperoleh motivasi, bimbingan dan masukan dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan
point pertama sebagai pembentukan pribadi yang baik.

 peran penting orang tua dalam membenahikondisi keluarga untuk menjadikan keluarga yang
harmonis, komunikatif dan nyaman.

 Menjadi remaja yang pandai dalam memasuki lingkungan baik dan memilih teman bergaul, agar
tidak ikut-ikutan dan sampai terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

 Peran orang tua dalam mengarahkan dengan siapa remaja bergaul, lingkungan atau komunitas
mana remaja boleh bergaul.
 Menjadikan pribadi remaja yang tidak mudah terpengaruh kalaupun ia berada di dalam lingkungan dan
pergaulan yang tidak baik.

 Mengisi waktu luang bersama teman sebaya dengan kegiatan positif, seperti mengerjakan tugas sekolah
bersama di rumah, mengikuti kegiatan belajar di luar sekolah bersama,mengikuti kelas musik, dan lain
sebagainya.

 Peran penting sekolah untuk menambahkan kegiatan sekolah di luar jam belajar normal dengan kegiatan
eskul, seperti olahraga,mengasah bakat, bakti sosial, kegiatan pramuka dan lain sebagainya.

 Tidak berpacaran agar dapat menjauhkan diri dari perbuatan yang mengarah pada seks bebas,hingga
akhirnya merugikan diri sendiri khususnya remaja perempuan

 Mengisi waktu luang di rumah dengan keluarga lebih baik dibanding harus ke luar rumah bersama
dengan teman, karena hanya akan mengeluarkan ongkos.

 Memperdalam agama agar menjadikan pribadi yang kokoh dalam menghadapi pergaulan bebas yang
semakin meraja lela

 Perlunya peran penting pemerintah dalammengawal peraturan dalam menertibkan pergaulan


remaja.

 Tidak akan pernah ada kata dan tindakanterlamabat untuk memulai sesuatu yang baik, begitu pula untuk
mengakhiri sesuatuyang buruk.
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai