Anda di halaman 1dari 5

PENYAKIT DAN KELAINAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Penyakit pada sistem reproduksi bisa menyerang pria dan wanita.Penyakit ini bisa
disebabkan oleh infeksi, peradangan, kelainan, genetik, gangguan hormon, bahkan
kanker.Penyakit yang menyerang sistem reproduksi ini berpeluang tinggi untuk
menyebabkan masalah kesuburan.
Berikut beberapa penyakit sistem reproduksi pria dan wanita :
Vaginitis
Penyakit pada sistem reproduksi wanita yang pertama adalah vaginitis. Vaginitis adalah
penyakit pada sistem reproduksi wanita dengan kondisi vagina yang mengalami infeksi.
Infeksi pada vagina disebabkan oleh beberapa jenis mikroorganisme, yaitu seperti bakteri,
jamur, dan parasit.Penyakit pada sistem reproduksi ini bisa menyerang vagina langsung
atau melalui perineum. Penyakit vaginitis bisa disebabkan oleh jamur Candida Albicans,
bakteri Gardnerella, parasit Trichomonas Vaginalis, dan virus.Penderita dari vaginitis sendiri
akan memiliki beberapa gejala yang dapat diamati, seperti nyeri hebat pada vagina, disuria,
pruritas di vulva, ruam bibir vagina, edema vukva, vagina bau busuk, dan perdarahan
vagina.

Kanker Ovarium
Penyakit pada sistem reproduksi yang berikutnya adalah kanker ovarium. Kanker ovarium
biasanya berawal dari kista ovarium yang merupakan tumor jinak dan kecil yang ada di
dalam rahim.Kista ovarium yang paling sering terjadi adalah kista dermoid, kista lutein, dan
kista cokelat. Tumor jinak atau kista ovarium tersebut lambat laun akan berkembang
menjadi semakin besar dan ganas yang menjadi kanker ovarium.Tumor ganas atau ovarium
(kanker ovarium) dengan ukuran yang besar akan dapat menyebabkan kelainan letak janin.
Penyebab penyakit kanker ovarium disebabkan oleh gaya hidup yang keliru, asupan, kurang
olahraga, dan lainnya. Berhati-hatilah kamu jika memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur
karena itu merupakan gejala dari penyakit kanker ovarium.

Kanker serviks
Secara singkat, kanker serviks merupakan jenis kanker yang dimulai di leher rahim yang
sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (human papiloma virus).
Leher rahim berbentuk silinder berlubang yang berfungsi menghubungkan bagian bawah
rahim wanita ke vagina. Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita berusia 30 sampai 45
tahun, terutama yang sudah aktif secara seksual. Kebanyakan wanita tidak menyadari
bahwa dirinya mengidap kanker serviks dikarenakan gejala yang tidak terlalu terlihat. Gejala
pada umumnya dirasakan ketika penyakit sudah menjadi lanjut sehingga penting sekali
dilakukan pemeriksaan lebih awal pada mereka dengan faktor risiko untuk deteksi lebih
dini.Gejala yang biasanya dikeluhkan adalah perdarahan, keputihan yang berbau busuk,
nyeri saat buang air kecil, kesulitan buang air besar, dan nyeri panggul.

Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi yang sering ditemui pada wanita. Endometriosis termasuk
kelainan yang timbul ketika jaringan yang membentuk lapisan endometrium (dinding dalam
rahim) tumbuh di luar rongga rahim. Jaringan ini tumbuh di ovarium, usus, dan pada jaringan
yang melapisi panggul. Atas pengaruh hormonal dalam siklus menstruasi menyebabkan
jaringan yang salah tempat tadi menjadi nyeri atau meradang dan membesar hingga
membentuk kista.Pertumbuhan jaringan dapat menyebabkan masalah kesuburan akibat
perlengketan, nyeri haid yang berat, nyeri saat bersanggama, benjolan perut yang dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gonore (GO)
Penyakit kencing nanah atau dalam bahasa medis dikenal dengan gonore merupakan
penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau
Gonococcus.Penyakit kencing nanah ini dapat sembuh apabila diberikan terapi yang
sesuai.Penyakit kencing nanah disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau
Gonococcus. Bakteri ini biasanya menginfeksi selaput lendir, seperti: pada alat kelamin,
anus, mata, dan tenggorokan.Bakteri penyebab gonore ini dapat menular lewat hubungan
seksual (baik seks oral maupun anal atau vaginal seks).Secara umum, gejala kencing nanah
menimbulkan gejala pada area kelamin. Meski demikian, gejala pada wanita dan pria bisa
berbeda. Sering kali, gejala gonore pada wanita tidak spesifik atau bahkan tidak
menimbulkan gejala. Gejala gonore pada pria, antara lain:
•Keluar nanah di ujung penis (terkadang disertai darah)
•Rasa gatal dan panas di sekitar ujung penis
•Pembengkakan dan nyeri di salah satu testis
•Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
•Nyeri saat ereksi
•Adanya pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan
Adapun gejala kencing nanah pada wanita, meliputi:
•Keputihan secara terus-menerus
•Nyeri saat buang air kecil
•Frekuensi buang air kecil semakin sering
•Perdarahan dari vagina yang tidak wajar, misalnya setelah berhubungan atau di saat tidak
menstruasi
•Menstruasi lebih panjang atau lebih banyak dibandingkan biasanya
•Terasa nyeri perut atau panggul
•Nyeri saat berhubungan seksual
Bakteri NeisseriaGonorrhoeaeNeisseriaGonorrhoeae

Sifilis (Raja Singa)


Raja singa atau sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Gejala
sifilis diawali dengan munculnya luka yang tidak terasa sakit di area kelamin, mulut, atau
dubur.Luka atau ulkus pada area kelamin yang menjadi gejala sifilis (sipilis) sering kali tidak
terlihat dan tidak terasa sakit sehingga tidak disadari oleh penderitanya. Meski begitu, pada
tahap ini, infeksi sudah bisa ditularkan ke orang lain.Tanpa penanganan yang cepat dan
tepat, sifilis dapat merusak otak, jantung, dan organ lain. Pada ibu hamil, infeksi juga
berbahaya karena dapat menyebabkan kondisi janin tidak normal, bahkan kematian pada
bayi. Oleh karena itu, kondisi ini perlu didiagnosis dan diobati sedini mungkin.Sifilis
disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum yang menyebar melalui hubungan
seksual dengan penderita raja singa. Bakteri penyebab sifilis juga bisa menyebar melalui
melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita.Gejala sipilis digolongkan sesuai dengan
tahap perkembangan penyakitnya. Tiap jenis sifilis memiliki gejala yang berbeda. Berikut
adalah penjelasannya:
•Sifilis primer, sifilis jenis ini ditandai dengan luka (chancre) di tempat bakteri masuk.
•Sifilis sekunder, sifilis jenis ini ditandai dengan munculnya ruam pada tubuh.
•Sifilis laten, sifilis ini tidak menimbulkan gejala, tetapi bakteri ada di dalam tubuh penderita.
•Sifilis tersier, sifilis ini dapat menyebabkan kerusakan otak, saraf, jantung, atau organ lain.
Herpes Simplex Genitalis
Herpes kelamin atau herpes genital adalah penyakit menular seksual pada pria dan wanita,
yang ditandai dengan luka lepuh di area kelamin. Namun, herpes genital juga terkadang
tidak menimbulkan gejala apa pun sehingga kondisi ini sering tidak disadari oleh
penderitanya.Herpes genital atau herpes kelamin adalah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus. Penyakit ini paling sering menular melalui hubungan seks dengan orang yang
terinfeksi virus ini. Selain itu, herpes genital juga dapat menular dari ibu hamil ke janinnya.
Herpes genital sering kali tidak menimbulkan gejala. Jika muncul, keluhannya adalah luka
lepuh di area kelamin yang disertai rasa sakit dan gatal. Gejala ini bisa kambuh beberapa
kali dalam setahun. Namun, seiring terbentuknya sistem kekebalan tubuh terhadap virus
herpes, frekuensi kekambuhannya akan berkurang.Jika dibiarkan, herpes genital atau
herpes kelamin dapat menyebabkan komplikasi lain yang berbahaya. Selain penyakit
menular seksual lain, seperti HIV, penderita herpes genital juga dapat terkena peradangan
pada ujung usus besar (rektum) atau kandung kemih.

Keputihan
Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat
cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina.Cairan
tersebut bersifat encer atau kental, berbau tidak sedap, dan dapat menyebabkan rasa gatal
pada vagina.Penyakit ini dapat diakibatkan oleh infeksi jamur Candida albicans, bakteri,
virus, dan parasit.Penyakit ini dapat terjadi apabila kebersihan bagian vagina dan sekitarnya
kurang dijaga dengan baik.
Jamur Candida albicans

Anda mungkin juga menyukai