berbagai infeksi
yang dapat menular
dari satu orang
ke orang lain
melalui kontak seksual
Menurut data CDC
(Centers of Desease Control)
• Gonore
• Sifilis
Jenis IMS yang disebabkan karena Virus
Pengobatan: Antibiotik
Gonorhe, yang dikenal juga dengan kencing
nanah, disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae. Penyakit ini menyebabkan keluarnya
cairan dari penis atau vagina dan rasa nyeri ketika
buang air kecil. Bakteri penyebab gonore juga
dapat menimbulkan infeksi di bagian tubuh lain,
jika terjadi kontak dengan sperma atau cairan
vagina
Gonore
Tipe: Bakterial
Gonore
Menular pada Bayi
• Tipe : Viral
• Cara penularan : kontak seksual antar kulit baik vaginal, anal
maupun oral
• Gejala :
– pada perempuan terdapat luka lecet disekitar kelamin, dinding liang
kemaluan dan anus.
– Pada laki-laki terdapat luka lecet dibatang maupun kepala penis atau
anus.
• Masa inkubasi: 1-26 hari atau 6-7 hari
• Pengobatan: obat antivirus (achiclovir)
• Akibat: peningkatan risiko terinfeksi HIV, kelahiran prematur pada
wanita hamil
• Pencegahan: tidak melakukan hubungan seks anal, vaginal
maupun oral dengan orang yang terinfeksi. Pemakaian kondom
Herpes Genital (HSV-2)
• Penyebab : virus Herpes simplex (virus
herpes hominis) tipe I atau tipe II, masa
tenggang 4-7 hari setelah infeksi virus
melalui hubungan seksual
• Obat antivirus efektif mengurangi frekuensi
& durasi / lama gejala
• Orang yg terinfeksi HSV-2 & luka ->
meningkatkan risiko terinfeksi HIV jika
terpapar (luka : jalan masuk HIV)
GEJALA
• Ada vesikel berkelompok di atas kulit yg
eritematosa di daerah mkokutan
• Gejala ringan : gatal atau terbakar, nyeri
di kaki, pantat, daerah kelamin, atau
keputihan
• Bintil2 berair atau luka terbuka yg nyeri di
daerah kelamin, pantat, anus, paha.
Sembuh dalam beberapa minggu lalu
muncul lagi
• Wanita hamil dengan penyakit ini : risiko
permature. Kejadian akut saat
persalinan : indikasi persalinan operasi
cesar -> jika infeksi mengenai bayi yg baru
lahir : menyebabkan kematian atau
kerusakan otak yg serius
• Pencegahan : tidak berhubungan seksual
secara vaginal, anal, oral dengan
penderita. Kondom hanya mengurangi
risiko
Herpes Genital
Human Papilloma Virus (HPV)
• Tipe: Viral
• Cara penularan: hubungan seksual vaginal, oral, anal
• Gejala: tonjolan yang tidak sakit, kutil yang menyerupai bunga kol
tumbuh pada atau didalam alat kelamin, anus dan tenggorokan
• Pengobatan: tidak ada pengobatan, kutil dapat dihilangkan
menggunakan operasi, laser
• Konsekuensi yang mungkin terjadi: HPV merupakan virus yang
dapat menyebabkan kutil kelamin. Beberapa strain berhubungan
dengan terjadinya kanker serviks, vulva, vagina, anus dan penis.
• Konsekuensi: pada bayi dapat menyebabkan timbulnya kutil pada
tenggorokan yang menyumbat jalan nafas sehingga harus di
keluarkan.
• Pencegahan: tidak melakukan seks
HPV
Sifilis
• Tipe: bakterial
• Cara penularan: hubungan seks vaginal, anal atau oral. Kontak dengan bagian
yang terinfeksi
• Gejala:
– TAHAP 1(sifilis primer): Terjadi 9-90 hari setelah terinfeksi, timbul luka yang tidak nyeri dipenis
– TAHAP 2 (sifilis sekunder): terjadi beberapa bulan setelah tahap pertama, bercak merah tidak
gatal ditangan dan kaki, pembesaran kelenjar limfa, kutil disekitar alat kelamin dan anus.
– TAHAP 3(sifilis laten): tidak ada keluhan namun infeksi menyerang oragn tubuh lain. Diketahui
hanya lewat pemeriksaan darah
– TAHAP 4 (sifilis tersier): timbul 5-50 tahun setelah sifilis sekunder. Kerusakan menetap pada
otak, pembuluh darah, jantung, serabut saraf dan sumsum tulang belakang.
– TAHAP 5 (sifilis congenital): ibu hamil terkena sifili dan melahirkan anak menyebabkan
kelainan bentuk muka, kelainan tulang, kebutaan, ketulian,kelainan bentuk gigi, kelainan kulit,
lahir mati
• Pengobatan: penisilin, namun kerusakan orgamn tubuh tidak dapat diperbaiki
• Konsekuensi: memperbesar resiko tertular HIV,
• Pencegahan: tidak melakukan hubungan seks, hindari kontak luka dengan
penderita sifilis
• Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema
pallidum. Penyakit yang juga dikenal dengan
sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka
pada alat kelamin atau mulut. Melalui luka
inilah penularan akan terjadi
Sifilis
Trikomoniasis
• Tipe: disebabkan oleh protozoa Trichomonas Vaginalis
• Prevalensi: terjadi paling banyak pada perempuan muda dan aktif seksual,
diperkirakan 5 juta kasus baru terjadi pada perempuan dan laki-laki.
• Cara penularan: kontak seksual, pemakaian baju penderita
• Gejala:
– Pada Perempuan terjadi keputihan, berbusa dan berwarna kehijauan, rasa sakit saat buang
air kecil dan saat berhubungan seksual, nyeri vagina, gatal atau tidak ada gejala sama
sekali.
– Laki-laki: terjadi radang saluran kencing, luka pada penis, namun pada umumnya tanpa
gejala.
• pengobatan: dapat disembuhkan dengan kombinasi obat
• Konsekuensi: pada ibu hamil menyebabkan ketuba pecah dini dan kelahiran bayi
prematur
• Pencegahan: tidak melakukan hubungan seksual, kondom dapat mengurangi
resiko tertular.
Trikomonas
AIDS
PENGERTIAN
• Aquired Immune Deficiency Syndrome
• Kumpulan gejala akibat menurunnya
sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi
HIV (Human Immunodeficiency Virus) ->
penyebab!!!
• HIV terdapat di seluruh cairan tubuh
manusia tapi yg dapat menularkan hanya
pada sperma / air mani, darah, & cairan
vagina
CARA PENULARAN
• Berganti2 pasangan seksual & berhubungan
seksual dengan orang yg positif HIV
• Pemakaian jarum suntik bekas orang yg
terinfeksi HIV
• Menerima transfusi darah yg tercemar HIV
• Ibu hamil yg terinfeksi HIV menularkan ke
janin yg dikandungnya
GEJALA
• Gejala awal tidak ada
• Setelah beberapa minggu : mudah
terinfeksi / menderita penyakit ringan
(flu, diare, dll)
• 3-4 tahun tidak menunjukkan gejala khas,
terlihat sehat
• Tahun ke-5 / 6 timbul diare berulang,
penurunan berat badan mendadak,
mulut sering sariawan, pembengkakan
daerah kelenjar getah bening
• Untuk hasil tes yang akurat, tes HIV
sebaiknya dilakukan menunggu mak-
simal sampai 6 bulan terhitung sejak
pertama kali merasa kemungkinan
terinfeksi
• Selama rentang waktu tersebut, hindari
hubungan seks tanpa pelindung untuk
mencegah transmisi virus ke tubuh orang
lain
TES UNTUK MENDETEKSI HIV DALAM DARAH