Anda di halaman 1dari 24

KB dan KESEHATAN REPRODUKSI

Penyakit Menular Seksual Dan


Cara Pencegahan Nya

Kelompok 2
Disusun Oleh :
Mira Dhiaditha
216038

Khoirunnisa’ Ayu Renata Reinka F


216040 216012

Karlina Zhelda Seiya Syaidatul Risa Nuraisah


Dhea Monica 216034
216028 216013 216026
PMS
(Penyakit Menular Seksual)

Penyakit menular sexual atau yang biasa di singkat PMS adalah penyakit yang menyebar
terutama melalui kontak atau hubungan sexual, dimana salah satu pasangan menularkan
suatu organisme baik itu virus atau bakteri sebgai penyebab penyakit ke pasangannya
misalnya saat berhubungan seks baik secra oral, vaginal, anal dan lainnya. Akan tetapi tidak
semua penyekit menular seksual ini mempengaruhi organ-organ seks (Katrina Smith, 2005).
Tanda dan Gejala PMS
01. 02.
Benjolan, luka, atau lepuhan di Rasa terbakar dan nyeri ketika buang air
sekitar penis, vagina, anus, atau mulut kecil atau berhubungan intim dan Keluar
dan Rasa gatal di vagina atau penis cairan dari penis (kencing nanah) atau
vagina (keputihan)

03. 04.
Nyeri di perut bagian bawah dan Pembengkakan kelenjar getah bening
Demam dan menggigil atau benjolan di selangkangan dan
Ruam kulit di badan, tangan, atau kaki
01.

Jenis
Penyakit Menular Seksual
1. Gonorea
• Gonorea disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi
lapisan dalam uretra, leher rahim, rectum dan
tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva)
dan menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh
lainnya, terutama kulit dan persendian.
• Bakteri Neisseria gonorrhoeae yang bersifat gram
negatif. tidak tahan lama di udara bebas, cepat mati
pada keadaan kering, tidak tahan suhu di atas 39°
C dan tidak tahan terhadap zat desinfektan
• Umum nya gejala gonorea timbul setelah 2-10 hari
— lanjutannya

Bila di biarkan gonorea dapat menyebabkan


komplikasi serius seperti :
• Penyakit rdang panggul pada wanita
• Peradangan epididimis pada pria
• Keguguran dan persalinan prematur pada ibu
hamil
• Infeksi aliran darah baik pria maupun wanita
• Meningkatkan risiko HIV/AIDS
Cara Pencegahan Gonorea

• Selalu melakukan kontrasepsi jika


berhubungan seksual
• Hindari berhubungan jika terasanyeri
pada kelamin
• Menjalani skrining jika beresiko pms
• Cara paling ampuh menghindari gonorea
tidakmelakukan seks vaginal, anal, oral,
dan setia pada satu pasangan.
2. Sifilis
● Sifilis di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum
yang bersifat kronis/menahun
● Penularang nya melalui kontak langsung dan masuk
ke dalam tubuh lewat lendir atau kulit, bagi ibu ke
janin melalui tranfusi darah

● Gejala sifilis ada 4 tahap yaitu, sifilis primer, sifilis sekunder, sifilis laten, dan sifilis tersier
● Penanganan yang lambat akan menimbulkan komplikasi seperti muncul benjolan (tumor), masalah pada
kehamilan dan kelahran, gangguan saraf, masalah jantung, dan resiko tinggi HIV/AIDS
● Cara menghindari sifilis dengan berperilaku seks aman, tidak bergonta-ganti pasangan, mengikuti skrining
bagi yang beresiko tinggi dan hindari alkohol maupun obat-obatan terlarang
3. Trikonomiasis
• Trikonomiasis disebabkan oleh parasite Trichomonas
vaginalis
• Tidak semua pengidap trikonomiasis menunjukkan gejala
• Bila terdapat gejala biasanya keluhan akan muncul 5-28
hari

• Trikonomiasis disebabkan oleh parasite Trichomonas vaginalis


• Tidak semua pengidap trikonomiasis menunjukkan gejala
• Bila terdapat gejala biasanya keluhan akan muncul 5-28 hari
• Contoh nya seperti rasa gatal atau perih, keluarnya cairan tidak sedap dari bagian
intim, dapat terjadi pada pria maupun wanita, namun beresiko tinggi pada wanita
• Jika penanganan terlambat dapat menimbulkan resiko HIVdan HPV
• Memakai kontrasepsi jika berhubungan, setia kepada pasangan, dan mengikuti
penyuluhan tentang infeksi
4. Klamidia
• Penyebab klamidia adalah bakteri chlamydia trachomatis
yg berbentuk seperti bola
• Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala
• Bila timbul gejala, dapat di tandai dengan keluarnya
cairan dari penis/vagina, rasa gatal pada kelamin, dan
rasa sakit saat buang air dan berhubungan

• Komplikasi yang terjadi jika terlambat menangani klamidiacairan vagina encer warna putih
kekuningan, nyeri/perdangan rongga panggul dan perdarahan saat berhubungan, bagi bayi yang
tertular oleh ibunya terjadi infeksi mata bbl
• Cara mencegah klamidia dengan memakai alat kontrasepsi saat berhubungan, setia pada pasangan,
5. HIV/AIDS

• Human Immunodeficiency virus merupakan virus yang menyerang system kekebala tubuh
• jika sistem kekbalan tubuh sudah menurun akan terjadi Acquired Immue Deficiency
syndrome atau dapat di artikan kumpulan gejala atau penyakit karena imun yang menurun
• Penderita di golongkan menjadi 2 yang menunjukkan gejala dan tidak menunjukkan gejala
• HIV memiliki 3 stadium jika sudah menyerang imun tubuh yaitu infeksi akut, infeksi kronik,
dan gejala AIDS
Cara penularan HIV/AIDS

01. 02.
• Melalui cairan tubuh seperti • Melalui jarum suntik, transfuse
darah, cairan genetalia, dan ASI darah, dan hubungan seksual
6. Herpes

Herpes di sebabkan oleh infeksi Virus ini sering di tularkan Ada 3 jenis virus herpes yang paling
virus dan umumnya di tandai memlalui seks, dan ibu hamil ke umum terjadi yaitu :
dengan adanya luka, kulit kering, janinnya Herpes zopter, HSV tipe 1 dan HSV
dan lepuh pada kulit Hingga saat ini tidak ada satupun tipe 2
bahan yang efektif mencegah
herpes
Komplikasi Herpes

• Ada 2 jenis komplikasi pada herpes yaitu komplikasi herpes oral yang
menyebabkan peradangan pada otak dan terjadi flu ringan namun
tidak sampai mengancam nyawa, selain itu virus bisa masuk ke
dlam mata dan menyebabkan peradangan serta kebutaan jika
tidak segera diatasi.
• Yang ke 2 komplikasi dari Genetalia Herpes komplikasi yang
dapat terjadi namun jarang, komplikasi ini menyebabkan
peradangan kandung kemih, dan meningitis
7. Kutil Genitalis
• Penyebab kulit genital dari bakteri human papilloma virus
( HPV )
• Kutil ini sangat bervariasi bentuknya, kadang terlihat tidak
menonjol tapi seperti benjolan-benjolan kecil atau bercak-
bercak yang keras namun datar. Kadang juga berwarna merah
jambu atau keputihan.
• Penyakit ini beresiko bagi ibu hamil, peroko dan pecandu
alkohol, daya tahan tubuh lemah, aktif berhubungan seksual
sejak muda

• Gejala yang di alami seperti gatal, rasa tidak nyaman, sensasi terbakar, nyeri dan perdarahan saat
berhubungan
• Komplikasi yang terjadi kanker, gangguan pada masa kehamilan,
• Penularan kutil genetalis dengan kontak fisik melalui hubungan seksual, maka dari itu biasakan
hidup sehat dan hubungan seksual yang aman agar tidak beresiko penularan penyakit.
8. Hepatitis B
• Hepatitis b adalah peradangan organ hati yang di sebabkan
oleh virus hepatitis b yang dapat menular melalui hubungan
seksual atau berbagi jarum suntik
• Penyakit ini dapatmenyerang semua umur, gender, dan ras di
dunia

• Gejala hepatitis di bagi menjadi 2 yaitu hepatitis akut ada 4 fase, fase inkubasi, prodromal, icterus,
konvalesen yang ke 2 hepatitis b kronis ada 3 fase, fase imunotoleransi, imunoaktif, residual
• Hepatitis yang bersifat kronis akan memicu sistem imun dan menimbulkan komplikasi seperti sirosis,
kanker hati, gagal hati, dan hepatitis fulminan yang dapat membahayakan nyawa pasien
• Cara pencegahan nya dengan vaksin hepatitis saat bayi dan menjaga kebersihan, berhati dalam tindakan
yang menggunakan jarum dan hindari berbagi alat cukur, sikat gigi, dan gunting kuku pada orang lain
Konsekuensi yang terjadi pada penderita penyakit
menular seksual

01. Pada perempuan dapat mengalami PRP, kehamilan ektopik, kemandulan dan nyeri
panggul kronis.

Pada pria dapat mengalami peradangan testis ( tempat di mana sperma


02. di simpan ) dan menyebabkan kemandulan

Pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir prematur,


03. pneumonia pada bayi, dan infeksi mata pada bayi baru lahir
karena penulara saat proses persalinan
Akibat karena penyakit manular seksual

Kemandulan yang disebabkan oleh


penyebaran infeksi pada alat kelamin
bagian dalam seperti gonore, klamidia. Khusus pada wanita hamil yang
Menyebabkan kematian, seperti: sifilis, mengidap IMS tertentu bisa
hepatitis B/C, dan AIDS Menyebabkan menularkan pada bayi yang
penyakit kanker (kanker leher rahim) Atomprevious mengakibatkan lahir
cacat, lahir muda, dan lahir mati.
dan penyakit yang selalu kambuh,
seperrti: herpes genitalis, kondiloma
akuminata (jengger ayam)
Metode Penularan PMS
1. Hubungan seksual tanpa kondom
2. Berganti – ganti pasangan
3. Mulai aktif secara seksual pada usia dini
4. Mengkonsumsi alkohol
5. Penyalahgunaan obat
6. Seks untuk uang/obat pemuas
7. Lingkungan dengan resiko PMS yang tinggi
8. Monogami serial
9. Sudah terkena suatu PMS
10. Hanya menggunakan pil KB untuk kontrasepsi
Upaya pencegahan penanggulangan PMS
Menghindari seks
bebas

Mengurangi jumlah Menggunakan kondom saat


pasangan seksual berhubungan seks

Lakukan vaksinasi

Melakukan tes untuk Berbicara jujur dan Memilih aktivitas


mendeteksi penyakit terbuka pada Menjaga kebersihan seksual yang tidak
seksual pasangan dir beresiko
Kesimpulan
Penyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang
ke orang yang lain melalui kontak seksual. Beberapa penyakit menular seksual: klamidia, gonore,
hepatitis B, herpes, HIV/AIDS, human papilloma virus (HPV), kutil kelamin, sifilis, dan
trikomoniasis.
Tindakan penanggulangan yang harus dilakukan terhadap penyakit menular seksual dapat
dilaksanakan oleh diri sendiri. keluarga dan masyarakat. Memberikan pemahaman dan
pengetahuan menjadikan landasan terpenting dalam penanggulangan penyakit menular seksual.
Selain itu cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
1. Menghindari Seks Bebas.
2. Mengurangi Jumlah Pasangan Seksual, Memiliki satu pasangan seksual saja dianggap sebagai
cara menghindari penyakit menular seksual yang efektif.
3. Menggunakan Kondom Saat Berhubungan Seks, Menggunakan kondom juga bisa jadi cara
mencegah penyakit menular seksual yang cukup efektif
4. Menjaga Kebersihan Diri, Misalnya : dengan tidak berbagi handuk atau celana dalam
dengan pasangan. Disarankan untuk mandi dan membersihkan diri setelah berhubungan intim
, Dianjurkan untuk buang air kecil setelah berhubungan intim guna mencegah infeksi saluran
kemih (ISK).
5. Melakukan Tes Untuk Mendeteksi Penyakit Seksual
6. Berbicara Jujur Dan Terbuka Pada Pasangan, Jika salah satu pasangan mengidap penyakit
menular seksual, jangan mengucilkan atau menghakiminya. Temani ia untuk datang ke dokter
dan menjalani pengobatan agar penyakitnya dapat diobati.
6. Lakukan Vaksinasi, Vaksinasi merupakan salah satu cara mencegah penyakit menular
seksual yang bisa dilakukan sejak dini. Salah satu vaksin yang dapat berikan pada anak-anak
adalah Vaksin HPV.
7. Memilih Aktivitas Seksual Yang Tidak Beresiko : misalnya masturbasi sendiri dengan
pasangan, hingga cuddling (memeluk pasangan dengan erat) di atas ranjang.
Burung dara burung cendrawasih
Bisa di cari dulu di papua
Cukup sekian dan terimakasih
Semoga bermanfaat untuk kita
semua

Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai