Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

“PENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK ISU ETIK,ISU ETIK YANG TERJADI


ANTARA KELUARGA DAN MASYARAKAT”

DOSEN PENGAMPUH : LORIANA L. MANALOR, SST.,M.Kes

OLEH :

KELOMPOK 2-1B

1. ANGGUN PRASTIKA DAY HAMBATI


2. ERVIN NJURUMANA
3. DEICI FRANSISCA HENUK
4. LIZHENSIA AMELIA SEREN
5. MARIANA KULLA
6. RIRIN ARYATI KALE
7. SAFIRA IMANIAR
8. VANI LALO
9. YULIANTI LAGA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

PRODI D-III KEBIDANAN

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
karunia-Nya sehingga kelompok kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
waktu.

Makalah ini membahas tentang isu etik dan bentuk-bentuk isu etik serta isu etik yang
terjadi antara keluarga dan masyarakat. Kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca, terutama para calon bidan.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih terdapat banyak
kesalahan oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun,
demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 13 mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................1

A. Latar belakang...........................................................................1
B. Tujuan........................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................2

A. Pengertian isu etik.....................................................................2


B. Bentuk isu etik...........................................................................2-3
C. Isu etik yang terjadi antar keluarga dan masyarakat...........3-4

BAB III PENUTUP...............................................................................5

A. Kesimpulan................................................................................5
B. Saran...........................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA............................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat
dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat
kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus
kesejahteraan ini tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan
kebidanan. Dalam hal ini bidang yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas
Mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap
kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan falsafah
moral yaitu menganai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun
waktu tertentu, sesuai dengan perubahan atau perkembangan norma atau niali.
Dikatakan kurun waktu tertentu karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya
waktu.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui isu etik serta bentuk-bentuk
isu etik dan isu etik yang terjadi antara keluarga dan masyarakat.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Isu Etik


Isu adalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau suatu lingkungan
yang belum tentu benar, serta membutuhkan pembuktian. Isu muncul dikarenakan
adanya perbedaan nilai. Isu etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang
penting yang berkembang di masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai
suatu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang menyangkut
baik dan buruknnya.
Isu adalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau suatu lingkungan
yang belum tentu benar, serta membutuhkan pembuktian.(Siti Fatimah,dkk.,2016) Isu
merupakan suatu masalah yang berkembang di lingkungan masyarakat yang belum
dapat dipastikan kebenarannya dan membutuhkan suatu pembuktian. Jadi dapat
disimpulkan, isu adalah suatu topik berupa masalah yang menarik dan yang banyak
dibicarakan atau dibahas.
Contoh isu etik:
a. Persetujuan dalam proses melahirkan.
b. Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan
c. Kegagalan dalam proses persalinan
d. Pelaksanan USG dalam kehamilan
B. Bentuk Isu Etik
1. Etika deskriptif, yang memberikan gambaran dan ilustrasi tentang tingakh laku
manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hal mana yang boleh
dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut oleh masyarakat.
2. Etika normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan manusia,
yang biasanya dikelompokkan menjadi:
a. Etika umum; yang membahas berbagai hal yang berhubungan dengan
kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengambil kebijakan
berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip moral.
b. Etika khusus; terdiri dari:Etika sosial, yang menekankan tanggung
jawab sosial dan hubungan antarsesama manusia dalam aktivitasnya,
 Etika individu, lebih menekankan pada kewajiban- kewajiban
manusia sebagai pribadi,
 Etika terapan, yaitu etika yang diterapkan pada profesi.
C. Isu etik yang terjadi antara keluarga dan masyarakat.
Isu etik yang terjadi antara keluarga dan masyarakat mempunyai hubungan erat
dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan. Seorang bidan dikatakan
profesional bila ia mempunyai kekhususan sesuai dengan peran dan fungsinya yang
bertanggung jawab menolong persalinan. Dengan demikian penyimpangan etik
mungkin saja akan terjadi dalam praktik kebidanan misalnya dalam praktik mandiri,
bidan yang bekerja di rumah sakit, ruang bersalin, atau institusi kesehatan lainnya.
Dalam hal ini bidan yang praktik mandiri menjadi pekerja yang bebas mengontrol
dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan
terjadinya penyimpangan etik.
Contoh kasus :
Di sebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktik kurang lebih selama
1 tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny. A dengan usia kehamilan
38 minggu dengan keluhan perutnya terasa kencang-kencang dan terasa sakit sejak 5
jam yang lalu. Setelah di lakukan VT, di dapatkan hasil pembukaan 3 cm dan ternyata
janin dalam keadaan letak sungsang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, bidan menyarankan agar pasien dirujuk ke
rumah sakit untuk melahirkan secara operasi SC. Namun keluarga klien terutama
suami menolak untuk dirujuk dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar
operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk memberi penjelasan bahwa tujuan dirujuk
demi keselamatan janin dan juga ibunya namun jika tetap tidak mau dirujuk akan
sangat membahayakan janin maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar bidan mau
menolong persalinan tersebut. Sebenarnya dalam hal ini bidan tidak yakin bisan
berhasil menolong persalinan dengan keadaaan letak sungsang seperti ini karena
pengalaman bidan dalam hal ini masih belum begitu mendalam.
Selain itu, dengan di rujuk agar persalinan berjalan dengan lancar dan bukan
kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam keadaan letak sungsang seperti
ini. Karena kelurga tetap memaksa, akhirnya bidan pun menuruti kemauan klien serta
keluarga untuk menolong persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena
kepala janin tidak bisa keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal.
Dalam hal ini keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara
profesional dan dalam masyarakat pun juga tersebar bahwa bidan tersebut dalam
melakukan tindakan sangat lambat dan tidak sesuai dengan prosdur.
 Konflik
Keluarga terutama suami menolak untuk dirujuk ke rumah sakit dan melahirkan secara
operasi SC dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar operasi.
 Isu
Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan tindakan tidak
sesuai prosedur dan tindak profesional. Selain itu masyarakat menilai bahwa bidan
tersebut dalam menangani pasien dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat atau
membeda-bedakan antara pasien yang ekonomi atas dan ekonomi rendah.
 Dilema
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk menolong
persalinan dengan risiko tinggi. Dalam hal ini letak sungsang seharusnya tidak boleh
dilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan medis. Dan
seharusnya ditolong oleh dokter, tetapi dalam hal ini diputuskan untuk menolong
persalinan itu sendiri dengan alasan desakan dari keluarga klien sehingga dalam
hatinya merasa kesulitan untuk memutuskan sesuai prosedur ataukah kenyataan di
lapangan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
o Isu adalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau suatu
lingkungan yang belum tentu benar, serta membutuhkan pembuktian.(Siti
Fatimah,dkk.,2016) Isu merupakan suatu masalah yang berkembang di
lingkungan masyarakat yang belum dapat dipastikan kebenarannya dan
membutuhkan suatu pembuktian. Jadi dapat disimpulkan, isu adalah suatu topik
berupa masalah yang menarik dan yang banyak dibicarakan atau dibahas.
o Bentuk bentuk isu etik terdiri atas etika deskriptif, normatif, dan etika khusus.
o Isu etik yang terjadi antara keluarga dan masyarakat mempunyai hubungan erat
dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan. Seorang bidan
dikatakan profesional bila ia mempunyai kekhususan sesuai dengan peran dan
fungsinya yang bertanggung jawab menolong persalinan. Dengan demikian
penyimpangan etik mungkin saja akan terjadi dalam praktik kebidanan misalnya
dalam praktik mandiri, bidan yang bekerja di rumah sakit, ruang bersalin, atau
institusi kesehatan lainnya. Dalam hal ini bidan yang praktik mandiri menjadi
pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali
pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
B. Saran
Dalam memberikan pelayanan kebidanan, bidan harus bekerja sesuai dengan etika
profesinya dan sesuai dengan tugas dan kewenangannya saja. Bidan tidak boleh
bekerja diluar kewenangannya, karena hal ini dapat membahayakan keselamatan
pasien itu sendiri serta profesi nya sendiri sebagai seorang bidan.
DAFTAR PUSTAKA

Purwoastuti Endang & Walyani Elisabeth. 2017. Etikolegal Dalam Praktik


Kebidanan.Yogyakarta:PUSTAKABARUPRESS.

Darmadipura, M. S., Syukriani, Y., Basbeth, F., Sachrowardi, Q.,Fitrasanti, B. I.,Abraham,


J.,...& Dahlan,S. (2013). Isu Etik dalam penelitian di bidang kesehatan. YARSI University.

Anda mungkin juga menyukai