Anda di halaman 1dari 9

ISUE ETIK YANG TERJADI ANTARA BIDAN DENGAN

KLIEN,KELUARGA,MASYARAKAT, DAN TEMAN SEJAWAT DAN 


ORGANISASI PROFESI

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3

Ikhwatun Salisun Niswati Sadar 1930701013


Juwita Amalia Saputri 1930701033
Rahma Diani Ayuningtias 1930701025
Hikma Fitria Safar 1930701003
Hasmawati Aliah 1930701021
Okmia 1930701051
Iska 1930701045
Mariani 1930701031

JURUSAN KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “isu etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga, masyarakat, dan
teman sejawat dan organisasi Profesi.”

Makalah ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan tugas mata kuliah
Etika dan Hukum Kesehatan.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi mengevaluasi peningkatan makalah ini, agar selanjutnya
menjadi lebih baik. Harapan kami semoga makalah ini dapat di terima dan dapat
bermanfaat bagi semua pembaca.

Tarakan, 06 april 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian.........................................................................................................5
2.2 Issue Etik Yang terjadi Antara Bidan dengan klien...........................................5
2.3 Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan dengan Keluarga...................................6
2.4 Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan dengan Masyarakat...............................6
2.5 Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan dengan Teman sejawat..........................7
2.6 Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan dengan Tenaga Medis Lainnya.............7
2.7 Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan dengan Organisasi Profesi....................8

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.......................................................................................................9
3.2 Saran.................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kebidanan merupakan salah satu profesi terutua didunia sejak adanya peradaban
umatmanusia. Bidan lahir sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan
menolong ibu-ibuyang melahirkan. Profesi ini telah mendudukan peran dan posisi
seorang bidan menjaditerhormat dimasyarakat karena tugas yang diembannya sangat
mulia dalam upayamemberikan semangat dan membesarkan hati ibu-ibu. Disamping
itu dengan setiamendampingi dan menolong ibu-ibu dalam melahirkan sampai sang
ibu dapat merawat bayibya dengan baik. Pelayanan kebidanan terintegrasi dengan
pelayanan kesehatan. Selamaini pelayanan kebidanan tergantung pada sikap sosial
masyarakat dan keadaan lingkungandimana bidan bekerja kemajuan sosial ekonomi
merupakan parameter yang amat pentingdalam pelayanan kebidanan.

Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial


masyarakatdunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etika
sebagai akibat kemajuanteknologi /ilmu pengatahuan yang menimbulkan konflik
terhadap nilai. Arus kesejahteraanini tidak dapat dibendung, pasti akan
mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidan yang
praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasiini
akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.

Etika merupakan bagian dari filosofi yang berhubunagn erat denagn nilai
manusia dalammenghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah
penyelesaiaannya baik atau buruk (Jones,1994). Moral merupakan
pengatahuan atau keyakinan tentang adanya
hal yang baik dan buruk serta mempengaruhi sikap seseorang seiring dengan pengaru
h lingkunagn, pendidikan,sosial budaya, agama dsb, hal inilah yang disebut
kesadaran moral atau kesadaranetik. Moral juga merupakan keyakinan individu
bahwa sesuatu adalah ,utlak bauk atau burukwalaupun situasi berbeda.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan issu etik?
2 Apa sajakah issue etik antara bidan dengan klien, keluarga, masyarakat, teman
sejawat,dan organisasi?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
a. ETIK adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai benar
dansalahyangdianutsuatuorganisasiataumasyarakat.
b. KONFLIK MORAL adalah suatu proses ketika 2 pihak atau lebih
berusahamemaksakan tujuannya dengan cara mengusahakan untuk
menggagalkan tujuan yangingin dicapai pihak lain. (Setiawan. 1994)
c. DILEMA MORAL adalah situasi yang menghadapkan individu pada dua pilihan,
dantidak satupun dari pilihan itu dianggap sebagai jalan keluar yang tepat.
d. ISSUE ETIK adalah topik yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga
mayoritasindividu akan mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut sesuai
dengan asasataupun nilai yang berkenaan dengan akhlak, niali benar salah yang
dianut suatugolongan atau masyarakat.
 
2.2 Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan Dengan Klien,Keluarga,Masyarakat
Teman sejawat dan Organisasi

Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga masyarakat,teman
sejawat dan Organisasi mempunyai hubungan erat dengan nilai manusia dalam
mengharga isuatu tindakan.

Seorang bidan dikatakan profesional bila ia mempunyai kekhususan sesuai


dengan peran dan fungsinya yang bertanggung jawab menolong persalinan.
Dengan demikian penyimpangan etik mungkin saja akan terjadi dalam praktek kebidanan 
misalnyadalam praktek mandiri,bidan yang bekerja di RS, Rumah bersalin atau
institusikesehatan lainnya. Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja
yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya
terhadapkemungkinan terjadinya penyimpangan etik.

2.3 ISU ETIK ANTARA BIDAN DENGAN KLIEN
a) Contoh kasus di sebuah desa terpencil seorang ibu mengalami pendarahan
postpartum setelah melahirkan bayinya yang pertama di rumah. Ibu tersebut menolak
untuk diberikansuntikkan uterotonika. Bila ditinjau dari hak pasien atas keputusan
yang menyangkutdirinya maka bidan bisa saja tidak memberikan suntikkan karena
kemauan pasien.Tetapi bidan akan berhadapan dengan masalah yang lebih rumit bila
terjadi pendarahan hebat dan harus diupayakan pertolongan untuk merujuk
pasien, dan yanglebih patal lagi bila pasien akhirnya meninggal karena pendarahan.
Dalam hal ini bisadikatakan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Walapun
bidan harus
memaksa pasiennya untuk disuntik Mungkin itulah keputusan yang terbaik yang haru
s ialakukan (dentology). 
b) Analisa kasus
Konflik :
Bidan harus memaksa pasiennya untuk disuntik Mungkin itulah keputusan yang
terbaik yang harus bidan lakukan (dentology).
Issue:
Di matakeluarga, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan tindakan tidak
sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain itu juga masyarakat menilai
bahwa bidan
tersebut dalam menangani pasien dengan tidaksesuaiprosedur yangharusnyadilak
ukan.
Dilema:
Ibu mengalami pendarahan postpartum setelah melahirkan bayinya
yang pertama di rumah. Ibu tersebut menolak untuk diberikan suntikkan uterotonika. Bila
ditinjau dari hak pasien atas keputusan yang menyangkut dirinya maka bidan bisasaja
tidak memberikan suntikkan karena kemauan pasien. Tetapi bidan akan berhadapan
dengan masalah yang lebih rumit bila terjadi pendarahan hebat dan harusdiupayakan
pertolongan untuk merujuk pasien, dan yang lebih patal lagi bila pasienakhirnya
meninggal karena pendarahan. Dalam hal ini bisa dikatakan tidakmelaksanakan tugasnya
dengan baik. sehingga bidan harus memaksa pasiennya untukdisuntik Mungkin itulah
keputusan yang terbaik yang harus ia lakukan(dentology).walaupun dalam hatinya merasa
kesulitan untuk memutuskan sesuai prosedur ataukah kenyataan di lapangan.

2.4 ISU ETIK BIDAN DENGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT

a. Contoh Isu Etik Bidan dengan Keluarga


Disebuah desa ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang
lebih selama satu tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny”A”
usia kehamilan 38 minggudengan keluhan perutnya terasa kenceng kenceng
sejak 5 jam yang lalu. Setelah dilakukan VT, Didapatkan hasil pembukaan 3 dan
ternyata janin dalam keadaan letak sungsang. Oleh karena itu bidan
menyarankan agar di Rujuk ke Rumah Sakit untuk melahirkan secara operasiSC.

Namun keluarga klien terutama suami menolak untuk di Rujuk dengan alasan
tidak punya biaya untuk membayar operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk
memberi penjelasan bahwa tujuan di Rujuk demi keselamatan janin dan juga
ibunya namun jika tetap tidak mau dirujuk akan sangat membahayakan janin
maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar bidan mau menolong persalinan
tersebut. Sebenarnya, dalam hal ini bidan tidak yakin bisa berhasil menolong
persalinan dengan keadaan letak sungsang seperti ini karena pengalaman bidan
dalam hal ini masih belum begitu mendalam. Selain itu juga dengan di Rujuk
agar persalinan berjalan dengan lancar dan bukan kewenangan bidan untuk
menolong persalinan dalam keadaan letak sungsang seperti ini. Karena keluarga
tetap memaksa,akhirnya bidan pun menuruti kemauan klien serta keluarga untuk
menolong persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena kepala jani
n tidak bisa keluar.Setelah bayilahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal
ini keluarga menyalahkan
bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara profesional dan dalam masyarakatp
un juga tersebut bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan sangat lambat
dan tidak sesuai prosedur.
b. Analisa Kasus
Konflik :
keluarga terutama suami menolak untuk di rujuk ke Rumah sakit danmelahirkan
secara operasi SC dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar operasi.
Issue:
Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan
tindakantidak sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain itu juga masyarakat
menilai bahwa bidantersebut dalam menangani pasien dengan kelas ekonomi
rendah sangat lambat atau membeda-bedakan antara pasien ekonimi atas dan
ekonimi rendah.
Dilema:
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepatuntuk menolong
persalinan Resiko Tinggi. Dalam hal ini letak sungsang seharusnyatidak
bolehdilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan
medis.Seharusnya ditolong oleh Dokter Obgyn, tetapi dalam hal ini diputuskan
untuk menolong persalianan itus endiri dengan alasan desakan dari kelurga
klien sehingga dalam hatinyamerasa kesulitan untuk memutuskan sesuai prosedur
ataukah kenyataan di lapangan.

2.5 ISU ETIK ANTARA BIDAN dan TEMAN SEJAWAT
a. Contoh Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan Dan Teman Sejawat.
Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada dua orang
bidan yaitu bidan “A” dan bidan “B” yang sama-sama memiliki BPS dan ada
persaingan di antara dua bidan tersebut.Pada suatu hari datang seorang pasien
yang akan melahirkan di
BPS bidan “B” yang lokasinya tidak jauh dengan BPS bidan “A”. Setelah dilakuk
an pemeriksaan ternyata pembukaan masih belum lengkap dan bidan
“B” menemukan letak sungsang dan bidan tersebut tetap akan menolong
persalinan tersebut meskipun mengetahui bahwa hal tersebut melanggar
wewenang sebagai seorang bidan demi mendapatkan banyak pasien untuk
bersaing dengan bidan “A” .Sedangkan bidan “A”mengetahui hal tersebut. Jika
bidan “B” tetap akan menolong persalinan tersebut,bidan“A” akan melaporkan
bidan “B” untuk menjatuhkan bidan “B” karena di anggap melanggar wewenang
profesi bidan.
Analisa kasus
Issu Moral:
Seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
Konflik Moral:
Menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien
demi persaingan atau dilaporkan oleh bidan “A”.
Dilema Moral
Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebutnamun
bidan kehilangan satu pasien.Bidan “B” menolong persalinantersebut tapi
akandijatuhkan oleh bidan “A” dengan di laporkan kelembaga yang berwenang.

2.6 ISU ETIK ANTARA BIDAN DENGAN TENAGA MEDIS LAINNYA
a. Contoh Issu Etik Yang Terjadi Antara Bidan dengan Tenaga Medis Lainnya
Pengertian isu etik bidan dengan tenaga medis lainnya yaitu perbedaan sikap
etika yangterjadi pada bidan dengan tenagamedis lainnya sehingga menimbulkan
ketidak salah pahaman.
Contoh kasusnya:
Suatu hari ada seorang ibu bersama suaminya kebidan “ F “ ibu datang
kebidan bertujuan untuk suntik KB. Ibu awalnya memakai KB suntik 1 bulan tapi
ibu meminta ke bidan “F”untuk mengganti Kb suntik
3 bulan sekali, setelah itu bidan “ F “ menjelaskan kemungkinan yang akan
terjadi apabila berganti KB suntik 1 bulan sekali ke suntik KB
3 bulan sekali. Apabila tidak cocok aka
nmengalami perdarahan ibu dan suaminya menyetujui. Bidan pun memberikan
suntikan KB 3bulan itu ke Ibu tersebut. Dua bulankemudian , ibu datang bersama
suaminya, dengan keluhan keluar darah lumayan banyakdari vaginanya. Ibu
terlihat pucat dan lemas, Bidan “ F“ menjelaskan kepada bapak dan ibu tersebut
bahwa KB suntik 3 bulan sekali itu tidak cocok untuk Ibu dan Ibu
tersebutdibaringkan ditempat tidur. Suami ibu tersebut meminta ke bidan
diberikan obat agar darah yang keluar sedikit berkurang, tapi bidan “ F “ tidak
memberikan dengan alasan agar tidak terjadi penyakit. Setelah beberapa menit
darah yang keluar dari vagina Ibusemakin banyak, sehingga Bidan merujuk ke
dokter. Sesampainya ke dokter Ibu tersebut Syok sehingga dokter memberikan
vitamin K peroral dengan kejadian itu bidan diteguroleh dokter.
 
b. Analisa Kasus
Issue etik  :
yang timbul , kesalahan seorang bidan sehingga menimbulkan pelanggaran
komplikasi.
Dilema:
Bidan dapat dilaporkan ke puskesmas.

2.7 ISU ETIK BIDAN DENGAN ORGANISASI PROFESI
a. Contoh issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan dan Organisasi Profesi
Pengertian :
Issue etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi adalah suatu
topicmasalahyang menjadi bahan pembicaraan antara bidan dengan organisasi
profesi karenaterjadinya suatu hal-hal yangmenyimpang dari aturan-aturan yang
telah ditetapkan.
Kasus:
Seorang ibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal kehamilan ibu
tersebutmemang sudah sering memeriksakan kehamilannya. Menurut hasil
pemeriksaan bidanIbu tersebut mempunyai riwayat hipertensi. Maka
kemungkinan lahir pervaginanyasangat beresiko.Saat persalinan tiba. Tekanan
darah ibu menjadi tinggi. Jikatidakdirujuk maka beresiko terhadap janin dan
kondisi si Ibu itu sendiri. Resiko pada
janin bisa terjadi gawat janin dan perdarahan pada ibu. Bidan A sudah mengerti r
esiko yangakan terjadi. Tapi ia lebih mementingkan egonya sendiri karena takut
kehilangan komisinya dari pada dirujuk kerumah sakit.Setelah janin lahir Ibu
mengalami perdarahan hebat, sehingga kejang-kejang danmeninggal. Saat berita
itu terdengar organisasi profesi ( IBI ), maka IBI memberikan sanksi yang
setimpal bahwa dari kecerobohannya sudah merugikan orang lain. Sebagai
gantinya,ijin praktek ( BPS ) bidan A dicabut dan dikenakan denda sesuai
dengan pelanggarantersebut.
b. .Analisa Kasus
Issue etik :
Terjadi malpraktek ,pelanggaran wewenang bidan
Dilema etik :
Warga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkankepadaorganisasi profesi
dan diberikan AMP
 
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPUlAN

Materi ini sangat penting bagi mahasiswa bidan untuk mengetahui tentang
apa ituetika, apa itu moral dan bagaimana menerapkannya dalam praktik
kebidanan serta contoh issue etik yang terjadi pada klien, keluarga, masyarakat
dan teman sejawat serta
organisasi profesi sehingga seorang bidan akan terlidung dari kegiatan pelanggara
n etik ataupun pelanggaran moral yang sedang berkembang dihadapan publik dan 
erat kaitannya dengan pelayanan kebidanan sehingga seorang bidan sebagai provi
der kesehatan harus kempetendalam menyikapi dan mengambil keputusan yang
tepat untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar asuhan dan kewenangan
bidan.

3.2 SARAN

Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “isu etik yang terjadi pada klien,
keluarga, masyarakat,teman sejawat dan organisasi” berharap agar mahasiswi dapat
mengetahuinya. Diharapkan bidan selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan.

DAFTAR PUSTAKA

< https://www.academia.edu/38603764/ETIKOLEGAL_KELOMPOK_1>

Anda mungkin juga menyukai