NIM : P1337424820049
TA. 2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : P1337424820049
Pembimbing Institusi
NIP. 197909182008012012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kasus asuhan kebidanan
komunitas ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan kasus ini adalah untuk
memenuhi target perkuliahan profesi kebidanan. Selain itu, laporan kasus ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang asuhan kebidanan komunitas bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuan dan dukungannya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan kasus ini.
Kami menyadari, laporan kasus yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan laporan ini.
Kelompok
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................4
B. Tujuan..............................................................................................................5
C. Manfaat............................................................................................................5
BAB II TINJAUAN TEORI..................................................................................6
A. Batasan Komunitas/Masyarakat......................................................................6
B. Tipe-Tipe Komunitas/Masyarakat...................................................................7
C. Ciri-Ciri Masyarakat Sehat..............................................................................9
D. Manajemen Kebidanan pada Komunitas.........................................................9
E. Definisi Operational.......................................................................................11
F. Kategori Tingkat Pengetahuan dan Pelaksanaan...........................................12
G. Skala Prioritas dalam Menyusun Masalah Kesehatan Keluarga...................13
H. WUS dan Pengetahuan KB Suntik................................................................14
BAB III TINJAUAN KASUS..............................................................................17
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................35
BAB V KESIMPULAN.......................................................................................40
A. Kesimpulan....................................................................................................40
B. Saran..............................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................42
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Batasan Komunitas/Masyarakat
B. Tipe-Tipe Komunitas/Masyarakat
4. Berdasarkan Penyebarannya
a. General Institution
Merupakan lembaga masyarakat yang didasarkan atas faktor
penyebarannya, seperti agama, karena dapat dikenal semua masyarakat
dunia.
b. Restricted Institution
Merupakan lembaga masyarakat yang banyak menganut agama-agama
tertentu saja, seperti agama Budha banyak dianut oleh masyarakat
Thailand, Kristen-Katolik banyak dianut masyarakat Itali, perancis dan
Islam banyak dianut masyarakat Arab.
5. Berdasarkan Fungsinya
a. Operative Institution
Merupakan lembaga masyarakat yang menghimpun pola atau tata cara
yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan,
misalnya lembaga industri.
b. Regulative Institution
Merupakan lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat
atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga itu
sendiri yaitu seperti lembaga-lembaga hukum.
E. Definisi Operational
Dalam praktik kebidanan komunitas, bidan harus mampu melakukan
survey dan pendataan terhadap subyek atau responden dan juga keluarga
yang ada di lingkungan komunitas (Sastroasmoro, 2012). Hal tersebut
memerlukan format asuhan kebidanan komunitas sebagai instrumen, maka
perlu adanya definisi operasional yang berguna untuk memberikan petunjuk
dalam rangka menyamakan persepsi, dalam hal ini kaitannya dengan subyek
pada instrumen kuesioner yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Keluarga adalah unit terkecil yang terdiri atas suami istri dan anak, atau
suami istri atau duda atau janda minimal tinggal 6 bulan dan atau orang
lain yang tinggal minimal 6 bulan.2
2. Remaja adalah waktu manusia berumur 10-24 tahun dan belum menikah.
3. Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun.
4. Pasangan Usia Subur (PUS) pasangan yang istrinya berumur antara 15-49
tahun.
5. Bayi terbagi 2 yaitu, neonatus sejak lahir sampai usia 28 hari dan bayi
dari usia 29 hari sampai 12 bulan ( WHO, 2013).
6. Anak balita adalah anak usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan. Masa ini
adalah periode yang sangat penting bagi tumbuh kembangnya sehingga
biasa disebut dengan golden period (Permenkes RI 2014).
7. Ibu hamil seorang wanita yang mengandung dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya janin (Prawirohardjo, 2005)
8. Ibu nifas adalah dimulai setelah partus dan berakhir kira-kira setelah 6
minggu. (Sarwono 2005)
9. Pralansia yaitu seseorang yang berusia antara 49-59 tahun (Depkes RI
2013).
10. Lansia yaitu seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.
: 19/08
RT / RW Tanggal
Survey
: Seworan : 19-12-2020
Dusun
Nama
: Triharjo
Desa : Regita Cita Puspitasari
Pelaksana
: Wates
Kecamatan : Sri Esthini
Supervisor
:.....................................
Tanda tangan
pelaksana
I. KEPENDUDUKAN
Daftar nama anggota keluarga yang tinggal, berdasarkan lamanya tinggal (selama
satu tahun)
Nama KK agama
Hubungan
& L/ Umu
No terhadap Pend Pekr
anggota ke P r
KK
luarga
1 Tn. S L 52 Suami/ Islam SMP Petani
KK
2 Ny. S P 44 Istri Islam SD Petani
3 SL P 19 Anak Islam SMK Karyawan
a. Apakah ada anggota keluarga yang pindah dalam satu tahun ini ?
X Ya V Tidak
V Ya X Tidak
Tn. S N
y.
S
Nn. SL
Keterangan:
: Garis keturunan
: Garis perkawinan
II. STATUS KESEHATAN
A. Kesakitan
Pengobatan
Keluha
Prak
n/ Duku Puskes
No Nama Tidak Kelg / tik
penyaki n/ mas /
berobat Kader medi
t sinche RS
s
1. Daftar nama anggota keluarga yang sakit selama satu bulan yang lalu.
(Keterangan : Jenis penyakit termasuk jiwa, kurang gizi dan kecacatan.)
V Ya X Tidak
B. Kematian
Daftar anggota keluarga yang meninggal dalam periode satu tahun yang lalu.
No Nama Umur Pengobatan Sebab
kematian
Tidak ada
1. REMAJA :
a. Usia : 19 tahun
c. Menstruasi :
1) Usia Reproduksi :
2) Fungsi Reproduksi :
3) Narkoba / Napsa :
6) Pengertian Sex :
X Ada V Tidak
j. BB : 48 kg TB : 154 cm LILA :
23,7 cm
* Baik V Kurang
* Sudah V Belum
* Ya , Sebutkan : ..............................................
(V) Tidak
C. P 2 M
* Ya (V) Tidak
* Pancuran/belik/PMA * Sungai
* Kolam
(V) Ya * Tidak
* Tidak
* Sembarang tempat
(V) Ya * Tidak
E. KEBERSIHAN RUMAH
1. Dalam sehari berapa kali membersihkan rumah ?
1. Apakah ada pantangan makan dan minum bagi ibu hamil/ibu melahirkan ?
(V) Tidak
* Ya, sebutkan :
(V) Tidak
Keterangan :
**) Kunci penilaian (observasi) perilaku 2 adalah balita sama atau lebih 3 kali
ditimbang pada 6 bulan terakhir (positif, ya) dan ibu hamil minimal 4 kali
pemeriksaan. Apabila keluarga tidak terdapat balita atau ibu hamil tanyakan
pengetahuannya.
***) Bila dalam keluarga tidak ada ibu menyusui tanyakan pengetahuannya atau
sikap terhadap ASI ekslusif
1. Sarana Sanitasi :
N
Keterangan Kondisi Skor
o.
a. Pembuangan Kotoran
Ada sarana, mudah disiram, Ada (memenuhi 2
bersih, menggunakan leher syarat)
Ada (tidak 1
angsa atau bentuk cemplung
memenuhi syarat)
dengan tutup, sehingga
Tidak ada, 0
kecoa dan lalat tidak dapat
masuk.
N
Keterangan Kondisi Skor
o.
b. Penyediaan Air Bersih
Ada sumber air yang Ada (memenuhi 2
terlindung dari pencemaran, syarat)
Ada (tidak 1
bersih, cukup untuk
memenuhi syarat)
memenuhi kebutuhan
Tidak ada 0
minum, masak, mandi dan
cuci.
c. Pembuangan sampah
Ada tempat/ lubang sampah Ada (memenuhi 2
yang cukup menampung syarat)
Ada (tidak 1
sampah rumah tangga
memenuhi syarat)
keluarga yang bersangkutan,
Tidak ada 0
dibakar/ditimbun secara
teratur sehingga tidak
menjadi sarang nyamuk,
lalat dan tikus.
d. Pembuangan Air Limbah
Ada tempat penampungan Ada (memenuhi 2
air limbah dan tertutup syarat)
sehingga tidak ada Ada (tidak 1
genangan air limbah di memenuhi syarat)
Tidak ada 0
halaman.
e. Jendela
Ada jendela diruang tamu Ada (memenuhi 2
dan ruang tidur. Jendela syarat)
Ada (tidak 1
dapat dibuka & ditutup,
memenuhi syarat)
luasnya 1/10 (10 %) luas
Tidak ada 0
lantai bangunan
2. Kualitas Lingkungan.
No Keterangan Kondisi Skor
a. Bebas Jentik
Ya 2
Tidak ditemukan jentik nyamuk Tidak 0
pada tempat penampungan air (Tidak
baik didalam rumah (gentong, memenuhi
bak mandi, dsb) maupun diluar ketentuan
rumah (kaleng bekas, pot, dsb). seperti
tersebut)
b. Bebas Tikus
Tidak ditemukan tikus dan Ya 2
jejaknya baik didalam maupun Tidak 0
diluar rumah (Tidak
memenuhi
ketentuan
seperti
tersebut)
c. Bebas Lalat Ya 2
Ditemukan sedikit (satu/dua) Tidak 0
lalat didapur dan sekitarnya (Tidak
memenuhi
ketentuan
seperti
tersebut)
N S
o. Keterangan Kondisi k
or
d. Pekarangan Bersih
Ya 2
Keadaan pekarangan bersih baik dari Tidak 0
sampah maupun kotoran hewan (Tidak
ternak dan tertata dengan rapi memenuhi
ketentuan
seperti
tersebut)
e. Pekarangan Dimanfaatkan
Pekarangan dimanfaatkan untuk Ya 2
tumbuhan pelindung. Toga, sayuran Tidak 0
dan sejenisnya. (Tidak
memenuhi
ketentuan
seperti
tersebut)
f. Kandang Terpisah dan Bersih
Bangunan kandang hewan ternak Ya 2
tersendiri, tidak menjadi satu dengan Tidak 0
rumah induk, keadaannya bersih, (Tidak
terawat dan tertata dengan rapi. memenuhi
ketentuan
seperti
tersebut)
C. Sosial Budaya
E. Prioritas Masalah:
Pada saat proses pelaksanaan implementasi dilakukan kontrak waktu dan kesepakatan terhadap keluarga Tn. S, berdasarkan
hasil kesepakatan keluarga Tn. S menghendaki 2 prioritas masalah yang hanya dikaji, sehingga didapatkan hasil implementasi
sebagai berikut:
No Prioritas Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Tempat Waktu Evaluasi
Masalah
1. Kurangnya a. Memberikan a. Dapat Ny. S Promosi Rumah 19 Tgl 19 Desember 2020 Pukul 17.00 WIB
pengetahuan edukasi meningkatkan kesehatan Tn. S Desember a. Ny. S mampu menyebutkan kembali manfaat
mengenai (pendkes) pengetahuan (diskusi, 2020 KB suntik 2 poin, kerugian 2 poin dan cara kerja
KB suntik mengenai WUS. ceramah). Pukul secara singkat.
manfaat KB b. Dapat 17.00 b. Ny. S bersedia untuk suntik KB suntik
suntik mencegah WIB progesteron di praktik bidan terdekat
b. Memberikan kejadian
edukasi unmeet need.
(pendkes)
mengenai
kekurangan
KB suntik
c. Memberikan
edukasi
(pendkes)
mengenai cara
kerja KB
suntik
2. Remaja tidak a. Memberikan a. Dapat Nn. SL Promosi Rumah 22 22 December 2020
mengkonsum Pendkes meningkatkan dan Ny. Kesehatan Tn. S Desember a. Nn. SL dapat menyebutkan 3 manfaat tablet
si tablet besi mengenai pengetahuan S . 2020 besi untuk remaja wanita
pentingnya remaja. Pukul b. Ny. S memberikan support untuk Nn. SL
tablet besi c. Dapat 15.00 mengkonsumsi tablet besi
untuk remaja memotivasi WIB
ibu dan anak
untuk
mengkonsums
i tablet besi
BAB IV
PEMBAHASAN
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut
atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu
tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu
masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
3. Growth
4. Bebas tikus 2 2 1 5 IV
Bardasarkan perhitungan USG dan kesepakatan waktu/topik yang ingin
diberikan penyelesaiannya, prioritas masalah keluarga Tn. S adalah:
A. Kesimpulan
Arisman. (2010). Gizi dalam Daur Kehidupan. (Suryani, Ed.) (Edisi 2). Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Glasier, A., & Gabbie, A. (2006). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi,
Jakarta: EGC
Hamidiyah, A., Rohmani, L., Zahro, N.A., 2019. Faktor Determinan Anemia
Santri Putri. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan. Vol.6 (1).P:64-72.
Putri, R. D., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah. (2015). Pengetahuan Gizi , Pola
Makan , dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan
Kejadian Anemia Remaja Putri, 400–405
Suryani Desri, dkk. 2015. Analisis Pola Makan Dan Anemia Gizi Besi Pada
Remaja Putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas,
Vol.10, No.1 Oktober 2015
WHO. 2005. Nutrition in adolescent: issues and challenges for the health sector:
issues in adolescent health and development. WHOdiscussion paperson
adolescent. Geneva: WHO. http://apps.who.int/iris/bitstream/
1065/43342/1/9241593660_eng.p df.