Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEHAMILAN FISIOLOGIS PADA NY. YW USIA 21


TAHUN G1P0A0 USIA HAMIL 33 MINGGU 2 HARI
KEHAMILAN NORMAL DI BPM SRI ESTHINI

NAMA : REGITA CITA PUSPITASARI

NIM : P1337424820049

PEMBIMBING INSTITUSI : TITI MURSITI, S. SiT., M. Kes

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

TA. 2020/2021
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

PADA NY. YW USIA 21 TAHUN G1P0A0 USIA HAMIL 33 MINGGU 2


HARI KEHAMILAN NORMAL

DI BPM SRI ESTHINI STr. Keb., SKM

I. PENGKAJIAN:

Tanggal : 05 Oktober 2020 Jam : 17.00 WIB

IDENTITAS PASIEN:

Identitas Pasien Penanggung Jawab

Status : Suami
Nama : Ny. YW Nama : Tn. IS

Umur : 21 tahun Umur : 25 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMK Pendidikan    : SMK

Pekerjaan : Karyawan swasta Pekerjaan   : Tani

Suku bangsa : Jawa Indonesia Suku Bangsa : Jawa Indonesia

Alamat : Karanganyar RT21/11 Alamat :Karanganyar RT21/11 Karangwuni,


Karangwuni, Kulon Progo Kulon Progo

1. Data subyektif
a. Alasan datang:

Ibu ingin memeriksakan kehamilannya

b. Keluhan utama

Ibu mengatakan tidak ada keluhan

Uraian keluhan utama : Ibu mengatakan tidak ada keluhan

2. Riwayat kesehatan

Penyakit/kondisi yang pernah diderita atau sedang diderita :

Ny. YW mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit sistemik


seperti jantung, DM, hipertensi ataupun menular seperti HIV, Hepatitis, dan
IMS.

Riwayat penyakit dalam keluarga (menular maupun keturunan) :

Ny. YW mengatakan dalam keluarga tidak ada yang pernah/sedang


menderita penyakit sistemik seperti jantung, DM, hipertensi ataupun
menular seperti HIV, Hepatitis, dan IMS, atau penyakit keturunan seperti
thalasemia, dll.

3. Riwayat obstetri

a. Riwayat haid

1) Menarche : Usia 12 tahun

2) Nyeri Haid : tidak ada

3) Siklus : 30 hari

4) Lama : 5 hari

5) Warna darah : Merah, kadang kecoklatan


6) Leukhorea : Tidak ada

7) Banyaknya : Hari pertama sampai hari ketiga ganti


pembalut 3-4 kali sehari, hari ketiga sampai terakhir ganti
pembalut 2 kali sehari.

b. Riwayat kehamilan sekarang

1) Hamil ke 1

2) HPHT : 17-02-2020

3) HPL : 24-11-2020

4) Gerak janin : sudah dapat dirasakan

 Pertama kali :16 minggu

5) Tanda bahaya : tidak ada

6) Kekhawatiran khusus : tidak ada

7) Imunisasi TT : TT 3 ( Januari 2020)

8) ANC : 6 kali

Anc ke Tanggal Tempat Suplemen Masalah Tindakan / pendkes


dan fe
1 08-04-2020 BPM Sri Asam Mual - makan sedikit tapi
Esthini folat dan sering
Omedon
-menghindari
makanan berbau/rasa
tajam
2 08-07-2020 BPM Sri Fe dan Tidak ada - mulai merangsang
Esthini Kalsium keluhan janin
3 05-10-2020 BPM Sri Fe dan Tidak ada - perbanyak aktivitas
Esthini kalsium keluhan stretching
4 29-10-2020 BPM Sri Fe dan Keputihan - tingkatkan vulva
Esthini kalsium hygine

- gunakan pakaian
dalam berbahan
katun
5 09-11-2020 BPM Sri Fe dan Keputihan -hindari penggunaan
Esthini kalsium sabun pada daerah
vulva

-perbanyak
konsumsi air putih

-sering berganti
celana dalam

- rencana persalinan
6 25-11-2020 BPM Sri Fe dan Tidak ada - proses persalinan
Esthini kalsium keluhan
- ASI Eksklusif

c.
d. Riwayat kehamilan,persalinan, dan nifas

Ny. YW belum memiliki riwayat persalinan dan nifas sebelumnya


Kehamilan Persalinan Nifas Kead
anak
sekara

Tahun ng
Frek Keluhan/ UK Jenis Penolong JK/BB Penyulit IMDPenyulit Asi
penyulit (gram) Ekslusif
ANC

e. Riwayat KB : Ny. YW belum pernah menggunakan kontrasepsi

4. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari:

Nutrisi :
1) Makan
a) Frekuensi makan pokok: 3x perhari

b) Komposisi
- Nasi : 3x @ 1piring (sedang)

- Lauk : 3 x @ 1 potong (sedang) jenisnya nabati dan


hewani

- Sayuran : 3 x @1/2 mangkuk sayur/minggu; jenis kangkung,


kol, brokoli dll

- Buah : 4 x seminggu. Jenis pepaya, buah naga, jeruk, dll

- Camilan : 1 sehari. Jenis keripik, dll

c) Pantangan : tidak ada


2) Minum

a) Jumlah total 5-6 gelas perhari; jenis air putih

b) Susu 1 gelas perhari; jenis susu ibu hamil

Perubahan selama hamil ini : Ny. YW mengatakan nafsu makan


selama hamil bertambah

3) Eliminasi :

Sebelum hamil

a) Buang air kecil :

- Frekuensi perahari : 4 - 5x ; warna bening, kadang kekuningan

- Keluhan / masalah : tidak ada

b) Buang air besar :

- Frekuensi perhari : 1 x ; warna kecoklatan konsistensi : lembek

- Keluhan / masalah : tidak ada

Perubahan selama hamil ini : Ny. YW mengatakan merasa sering


BAK

4) Personal Hygiene

a) Sebelum hamil
- Mandi 2x perhari

- Keramas 3x seminggu

- Gosok gigi 3x perhari


- Ganti pakaian 2x perhari; celana dalam 2-3x perhari

- Kebiasaan memakai alas kaki : setiap keluar rumah

b) Perubahan selama hamil ini : Ny. YW tidak mengalami adanya


perubahan pada personal hygiene.

5) Hubungan seksual

a) Sebelum hamil

- Frekuensi : 3-4 x seminggu

- Contact bleeding : tidak ada

- Keluhan lain : tidak ada

b) Perubahan selama hamil ini : Ny. YW mengatakan lebih jarang


melakukan hubungan seksual selama kehamilan.

6) Istirahat / tidur siang

a) Sebelum hamil

- Tidur malam 7 jam

- Tidur siang 1 jam

- Keluhan tidak ada

b) Perubahan selama hamil ini : Ny. YW mengatakan lebih sering


istirahat di siang hari daripada sebelumnya

7) Aktifitas fisik dan olahraga

a) Sebelum hamil
- Aktifitas fisik (beban pekerjaan): melakukan pekerjaan ibu
rumah tangga pada umumnya

- Olahraga; jenisnya: tidak pernah olahraga

b) Perubahan selama hamil ini : Ny. YW dalam melakukan


pekerjaan rumah tangganya dibantu oleh suami pada saat
kehamilan ini

8) Kebiasaan yang merugikan kesehatan

a) Merokok : Ibu dan suami tidak merokok

b) Minuman beralkohol : Ibu tidak mengkonsumsi alkohol

c) Obat-obatan : Ibu hanya minum obat dari Bidan /


Dokter

d) Jamu : Ibu tidak minum jamu

5. Riwayat psikososial-spiritual

a. Riwayat perkawinan :

1) Menikah tahun 2020

2) Umur waktu menikah: 21 tahun

3) Pernikahan ini yang ke 1 sah

4) Lamanya 10 bulan

5) Hubungan dengan suami: baik

b. Kehamilan ini diharapkan baik suami ataupun keluarga


Respon dan dukungan keluarga terhadap kehamilan: baik

c. Mekanisme koping (penyelesaian masalah): berdiskusi dengan suami

d. Ibu tinggal serumah dengan: suami dan orang tua

e. Pengambilan keputusan utama dalam keluarga: bersama

f. Orang terdekat ibu: suami

Yang menemani ibu untuk periksa: suami

g. Adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan kehamilan : tidak ada

h. Rencana tempat dan penolong persalinan yang diinginkan: di Bidan BPM


Sri Esthini atau RSUD Wates

i. Penghasilan perbulan :Rp1.000.000-Rp3.000.000 (cukup)

j. Praktek agama yang berhubungan dengan kehamilan: tidak ada

k. Keyakinan Ibu dengan Pelayanan kesehatan: ibu dapat meneriama segala


bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan nakes wanita ataupun pria,
boleh menerima tranfusi darah

l. Tingkat pengetahuan ibu :

Hal yang sudah diketahui ibu: meminum vitamin yang diberikan oleh
bidan, melakukan pemeriksaa

Hal yang ingin diketahui ibu: apa saja yang harus dipersiapkan untuk
proses persalinan

C. DATA OBYEKTIF:

1. PEMERIKSAAN FISIK:
Pemeriksaan Umum :

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

Tensi : 115/71 mmHg

Nadi : 72x/menit

Suhu : 36,4˚C

RR : 20x/menit

BB Sebelum/Sekarang : 38/ 50kg

LILA : 23 cm

TB : 150 cm

IMT : 38/1,502 = 16,8 (kurus)

Status present

1) Kepala : Bersih, tidak ada benjolan dan tidak teraba massa

2) Mata : simetris, bersih, kelopak mata tidak oedem,


konjuntiva merah muda, sklera putih, fungsi normal,
tidak terdapat minus

3) Hidung : simetris, bersih, tidak ada secret, tidak ada polip

4) Mulut : bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak ada


gingivitis, tidak ada gigi berlubang, tidak ada bau
mulut
5) Telinga : simetris, bersih, tidak ada massa, fungsi normal

6) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada


pembengkakan kelenjar limfe, tidak ada bendungan
vena jugularis

7) Ketiak : bersih, tidak ada benjolan

8) Dada : simetris, tidak ada massa abnormal, tidak ada


retraksi dinding dada

9) Perut : bersih, tidak ada bekas luka operasi

10) Lipat paha : bersih, tidak ada varises

11) Vulva : Tidak diperiksa

12) Ekstremitas :

Atas : tidak oedem, tidak sianosis, fungsi normal

Bawah : tidak oedem, tidak sianosis, tidak varises, fungsi normal,


Reflek patella : (+)/(+)

13) Punggung : tidak ada kelainan bentuk

14) Anus : tidak dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan obstetri

1) Inspeksi

a) Muka : Tidak ada chloasma gravidarum

b) Mammae : Membesar, ada hiperpigmentasi areola dan


puting susu, putting menonjol
c) Abdomen : Tidak terdapat striae gravidarum

d) Vulva : Tidak diperiksa

2) Palpasi

a) Leopold

Leopold I: TFU teraba 3 jari bawah px, bagian atas teraba lunak,
kurang bulat, tidak melenting

Leopold II: Bagian kanan teraba keras, memanjang seperti


papan, bagian kiri teraba bagian kecil janin

Leopold III: Bagian bawah teraba bulat, keras, melenting. Masih


dapat digoyangkan

Leopold IV: konvergen, tangan pemeriksa menyatu

Tinggi Fundus Uteri Mc.Donald = 28 cm

3) Taksiran Berat Janin (TBJ) = (28-12) x 155 = 2480 gram


4) Auskultasi

DJJ : 142x/menit

PEMERIKSAAN PENUNJANG :

a. Laboratorium

Pemeriksaan Hasil
Tanggal dan Tempat

04/10/2020 Hemoglobin 8,8 g/dL


Puskesmas Wates
II. ANALISA

Ny.YW usia 21 tahun G1P0A0 hamil 33 minggu+2 dengan anemia ringan

Masalah : Hb 8,8gr/dl (anemia ringan)

Kebutuhan :

- Informasi tentang pemenuhan nutrisi kaitannya dengan perbaikan Hb

- Informasi tentang persiapan persalinan

III. PENATALAKSANAAN Tanggal 05/10/2020 Pukul 17.00 WIB

1. Memberitahu ibu dan suami bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan,


kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik, yang menjadi perhatian
adalah Hb ibu termasuk kategori anemia ringan, sehingga memerlukan
perhatian khusus agar Hb ibu dapat bertambah menuju normal dan
tidak menjadi anemia berat.
Hasil: Ibu memberi respon positif

2. Menjelaskan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi


seimbang, seperti halnya daging merah, ubi jalar, telur dann makanan
yang mengandung vitamin C seperti jus jambu, bayam merah, buah
bit, dll
Hasil: Ibu memberikan respon positif

3. Menjelaskan pada Ibu tentang pentingnya memiliki Hb normal


(≥11gr/dl) pada kehamilan yaitu untuk menghindari gangguan
pertumbuhan, pada sel tubuh maupun sel otak, menghindari
kurangnya oksigen yang ditransfer ke sel tubuh maupun ke otak.
Anemia pada ibu hamil yang tidak ditangani juga dapat menyebabkan
perdarahan postpartum yang disebabkan karena atonia uteri.
Hasil: Ibu memberi respon positif

4. Menjelaskan kepada ibu mengenai persiapan persalinan yaitu, mulai


dari sekarang ibu sudah menyiapkan pakaian ibu dan bayi di dalam tas
serta dokumen-dokumen yang mungkin diperlukan, sementara untuk
persiapan fisik yaitu ibu rajin bergerak seperti jalan-jalan, yoga, atau
dengan latihan dengan gymball dan memenuhi kebutuhan cairan serta
asupan, dan juga persiapan finansial.
Hasil: Ibu memberi respon positif

5. Memberikan ibu obat Fe 60mg sebanyak 20 tablet dengan aturan


minum 2x1 setiap malam dan siang, dan kalsium 500mg sebanyak 10
tablet dengan aturan minum 1x1 setiap siang, menganjurkan ibu untuk
tidak mengkonsumsi obat bersamaan dengan air susu atau teh.
Hasil: Ibu bersedia

6. Menganjurkan ibu untuk kontrol kandungannya 1 minggu lagi atau


jika ada keluhan.
Hasil: Ibu bersedia

Wates, 05 Oktober 2020


Pembimbing klinik Praktikan

Sri Esthini, STr.Keb, SKM Regita Cita Puspitasari

NIP. 1972020519910320 NIM. P1337424820049


Mengetahui,

Pembimbing Institusi
Titi Mursiti, S.SiT., M.Kes

NIP. 197909182008012012

IV. CATATAN PERKEMBANGAN


Nama Pasien : Ny. YW
Umur : 21 tahun
Pemeriksa : Regita
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/ Tgl/ Nama dan
Catatan Perkembangan (SOAP)
Jam Paraf
Kamis, 29 S: Praktikan
Oktober
- Ibu mengatakan keputihan, tidak berbau, berwarna
2020
putih
Regita Cita
O: Puspitasari

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmetis

c. Tensi : 119/72 mmHg

d. Nadi : 83x/menit
e. Suhu   : 36,5˚C

f. RR : 20x/menit

g. BB Sebelum/ Sekarang: 38/ 54kg 

2. Pemeriksaan Umum

a. Mata :simetris, bersih, kelopak mata tidak oedem,


konjuntiva merah muda, sclera putih, fungsi normal

b. Hidung :simetris, bersih, tidak ada secret, tidak ada


polip

c. Ekstremitas :

Atas : tidak oedem, tidak sianosis, fungsi


normal

Bawah : tidak oedem, tidak sianosis, tidak


varises,  fungsi normal, Reflek patella: (+)/(+)

3. Pemeriksaan obstetri

a. Inspeksi

2) Muka :Tidak ada chloasma


gravidarum

3) Mammae :Membesar, ada


hiperpigmentasi areola dan puting susu, putting
menonjol

4) Abdomen :Tidak terdapat striae


gravidarum

5) Vulva :Tidak diperiksa

2. Palpasi

a. Leopold

Leopold I: TFU setinngi px, bagian atas teraba


lunak, kurang bulat, tidak melenting

Leopold II :Bagian kanan teraba keras, memanjang


seperti papan, bagian kiri teraba bagian kecil janin

Leopold III= Bagian bawah teraba bulat, keras,


melenting. Tidak dapat digoyangkan

Leopold IV= divergen, posisi tangan pemeriksa


tidak menyatu

a. Penurunan bagian terendah janin = kepala


sudah masuk panggul

b. Tinggi Fundus Uteri Mc.Donald = 29 cm

c. Taksiran Berat Janin (TBJ) =(29-11)x 155


= 2790 gram
d. Auskultasi = 144x/menit

+6
A : Ny. YW usia 22 tahun G1P0A0 UK 37 minggu
dengan keputihan

P:
1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kandungan
ibu dalam keadaan baik, dan keluhan yang dirasakan
ibu bukan merupakan bagian dari tanda bahaya
kehamilan, sehingga menganjurkan ibu untuk tidak
khawatir terhadap keadaan dirinya.
Hasil: Ibu mengerti kondisi dirinya
2. Menganjurkan ibu untuk tetap makan makanan yang
bergizi seimbang dan rutin meminum vitamin yang
diberikan oleh bidan.
Hasil: Ibu bersedia
3. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan terutama
bagian vulva, yaitu dengan rajin berganti celana dalam
saat terasa basah atau kotor dan setelah mandi, selain
itu setelah BAK juga membersihan vagina dengan air
bersih dan menghindari penggunaan sabun atau
pantyliner.
Hasil: Ibu bersedia
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan cek laboratorium
di puskesmas untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
kondisi keputihannya apakah hanya merupakan
ketidaknyamanan kehamilan trimester III atau termasuk
ISK
Hasil: Ibu bersedia

5. Memberikan ibu obat Fe 60mg sebanyak 10 tablet


dengan aturan minum 1x1 setiap malam, dan kalsium
500mg sebanyak 10 tablet dengan aturan minum 1x1
setiap siang, menganjurkan ibu untuk tidak
mengkonsumsi obat bersamaan dengan air susu atau
teh.
Hasil: Ibu bersedia
6. Menganjurkan ibu untuk kontrol kandungannya 1
minggu lagi atau jika ada keluhan
Hasil: Ibu bersedia
Senin, 9 S: Ibu mengatakan keputihan tidak berbau, dan berwarna
November putih, sering BAK, tidak merasa sakit saat BAK
2020
O:

Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmetis

c. Tensi : 119/74 mmHg

d. Nadi : 84x/menit

e. Suhu   : 36,3˚C

f. RR : 20x/menit

g. BB Sebelum/ Sekarang : 38/ 54,5kg 

Mata:simetris, bersih, kelopak mata tidak oedem,


konjuntiva merah muda, sclera putih, fungsi normal

Hidung:simetris, bersih, tidak ada secret, tidak ada polip

Ekstremitas :

Atas : tidak oedem, tidak sianosis, fungsi normal

Bawah : tidak oedem, tidak sianosis, tidak varises,  fungsi


normal, Reflek patella: (+)/(+)
Pemeriksaan obstetri

Inspeksi

Muka :Tidak ada chloasma gravidarum

Mammae :Membesar, ada hiperpigmentasi areola dan


puting susu, putting menonjol

Abdomen :Tidak terdapat striae gravidarum

Vulva :Tidak diperiksa

Palpasi

Leopold I: TFU teraba 2 jari bawah px, bagian atas teraba


lunak, kurang bulat, tidak melenting

Leopold II :Bagian kanan teraba keras, memanjang seperti


papan, bagian kiri teraba bagian kecil janin

Leopold III= Bagian bawah teraba bulat, keras, melenting.


Tidak dapat digoyangkan

Leopold IV= divergen, posisi tangan pemeriksa tidak


menyatu

Penurunan bagian terendah janin= kepala sudah masuk


panggul

Tinggi Fundus Uteri Mc.Donald= 29 cm

Taksiran Berat Janin (TBJ) =(29-11)x 155 = 2790 gram


Auskultasi = 132x/menit

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium :
01/11/2020 Puskesmas Wates
Protein (+)
Bakteri (+)

+2
A : Ny. YW usia 21 tahun G1P0A0 UK 38 minggu
dengan keputihan

P:

1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kandungan


ibu dalam keadaan baik, dan keluhan yang dirasakan ibu
bukan merupakan bagian dari tanda bahaya kehamilan,
sehingga menganjurkan ibu untuk tidak khawatir terhadap
keadaan dirinya.
Hasil: Ibu mengerti kondisinya
2. Menganjurkan kepada ibu untuk extra dalam mengaja
vulva hygiene diantara yaitu dengan cara:
a. Menggunakan celana dalam berbahan katun
b. Menganjurkan untuk tidur tidak menggunakan celana
dalam guna menghindari infeksi
c. Basuh kemaluan dari arah depan ke belakang untuk
menghindari penyebaran bakteri dari anus ke vagina
d. Konsumsi cukup air untuk mengeluarkan bakteri dan
racun dari tubuh
e. Buang air kecil secara teratur
f. Hindari penggunaan pembalut, tissu, atau sabun
mengandung pewangi
g. Hindari penggunaan celana berbahan ketat
Hasil: Ibu memberi respon positif
3. Memberitahu ibu tanda-tanda persalinan yaitu:
a. Terasa kontraksi atau mules pada perut yang menjalar
hingga punggung secara teratur paling tidak 10 menit
sekali dan semakin lama semakin sakit dan sering
b. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
c. Keluar cairan ketuban
Jika ibu menemui 3 tanda atau salah satu tanda
diatas mengarahkan ibu untuk segera ke faskes
terdekat dengan membawa persiapan-persiapan
yang sudah diarahkan dipertemuan sebelumnya.
Hasil: Ibu bersedia
4. Menganjurkan ibu untuk mulai merangsang pembukaan
dan kontraksi dengan aktivitas ringan seperti berjalan
cepat, merangsang putting susu, berlatih dengan gymball
jika punya, istirahat cukup, dan minum air putih yang
cukup.
Hasil: Ibu bersedia
5. Memberikan ibu obat Fe 60mg sebanyak 10 tablet
dengan aturan minum 1x1 setiap malam, dan kalsium
500mg sebanyak 10 tablet dengan aturan minum 1x1 setiap
siang, menganjurkan ibu untuk tidak mengkonsumsi obat
bersamaan dengan air susu atau teh.
Hasil: Ibu bersedia
6. Menganjurkan ibu untuk kontrol kandungannya 1
minggu lagi atau jika ada keluhan

Hasil: Ibu bersedia


PEMBAHASAN

Pada pengkajian diatas didapatkan usia kehamilan ibu sudah


memasuki trimester tiga dimana hal ini menandakan bahwa organ tubuh janin
sudah terbentuk. Hingga pada minggu ke – 40 pertumbuhan dan perkembangan
utuh telah dicapai (Manuaba, 2010:79). Kehamilan trimester III merupakan
kehamilan dengan usia 28-40 mingu dimana merupakan waktu mempersiapkan
kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua, seperti terpusatnya perhatian pada
kehadiran bayi, sehingga disebut juga sebagai periode penantian (Vivian,
2011:118).

Pada hasil pemeriksaan laboratorium didapati ibu mengalami anemia


ringan, anemia dalam kehamilan trimester tiga merupakan manifestasi
defisiensi zat besi berat yang berlangsung selama kehamilan dan menunjukkan
ketiadaan cadangan zat besi (Morrison dan Parissh, 2011). Anemia dalam
kehamilan dapat memberikan dampak negatif terhadap fetus, salah satunya
gangguan pertumbuhan janin. Kadar hemoglobin yang rendah pada anemia
menyebabkan hipoksia kronik sehingga mengaktifkan respon stres tubuh dan
meningkatkan kadar sirkulasi corticotrophinreleasing hormone. Disamping itu,
defisiensi zat besi dapat meningkatkan kadar norepinefrin dan kortisol serta
meningkatkan stress oksidatif pada plasenta (Muthayya, 2014). Mekanisme ini
bertanggung jawab dalam gangguan pertumbuhan janin yang secara spesifik
ditunjukkan oleh kejadian intrauterine growth restriction (IUGR). Maka pada
realisasinya Ny. YW diberikan konseling mengenai nutrisi yang tepat sehingga
kaya akan zat besi dan cara mengkonsumsinya serta pemberian konseling cara
mengkonsumsi vitamin Fe dengan efektif, harapannya agar kadar Hb ibu dapat
bertambah hingga hari kelahiran janinnya.

Pada pemeriksaan palpasi fundus uteri berada tiga jari dibawah


prosesus sifoideus hal ini memungkinkan ibu mengalami peningkatan
frekuensi BAK. Selain itu, didapati perubahan psikologis ibu yang disebut
dengan fase penantian dengan penuh kewaspadaan, ditandai dari keinginan
ibu untuk mengetahui proses persalinannya, pada periode ini ibu mulai
menyadari kehadiran bayi sebagai mahluk yang terpisah sehingga dia menjadi
tidak sabar dengan kehadiran seorang bayi. Ibu hamil kembali merasakan
ketidaknyamanan fisik karena merasa canggung, merasa dirinya tidak
menarik lagi. Sehingga dukungan dari pasangan sangat dibutuhkan.
Peningkatan hasrat seksual yang pada trimester kedua menjadi menurun
karena abdomen yang semakin membesar menjadi halangan dalam
berhubungan (Rustikayanti, 2016: 63).

Kunjungan ANC yang dilakukan oleh Ny. YW merupakan salah satu


bentuk usaha untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil.
Hal ini sejalan dengan teori yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ibu
mampu menghadapi persalinan, kala nifas, pemberian ASI, dan kembalinya
kesehatan reproduksi secara wajar/ normal (Kumalasari, 2015). Tujuan
asuhan kehamilan menurut Mansjoer (2005), diantaranya: 1) Memantau
kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang
bayi, 2) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan
sosial ibu serta bayi, 3) Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan/
komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit
secara umum, kebidanan dan pembedahan, 4) Mempersiapkan persalinan
cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma
seminimal mungkin, 5) Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal
dan pemberian ASI eksklusif, 6) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga
dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal
(Kumalasari, 2015).

Pada kunjungan selanjutnya didapati ibu mengalami keputihan, hal ini


cenderung dialami ibu hamil daripada tidak sedang hamil, dan keputihan pada
ibu hamil disebabkan oleh jamur dan Bacterial Vaginosis (BV). Keputihan
terdiri dari dua jenis yaitu fisiologis dan patologis. Keadaan normal
(fisiologis), lendir vagina tidak berwarna atau jernih, tidak berbau dan tidak
menyebabkan rasa gatal. Tanda dan gejala keputihan dalam keadaan patologis
yaitu cairan yang keluar terlalu banyak, gatal dan warna keputihan sampai
kekuning-kuningan bahkan kehijauan, kental dan mengeluarkan aroma tidak
sedap karena cairan mengandung banyak sel darah putih atau leukosit (Eva,
2010). Keputihan patologis pada ibu hamil dapat mengakibatkan resiko tinggi
pada ketuban pecah dini, sehingga bayi lahir prematur atau bayi lahir dengan
berat badan rendah (Nurlan, 2013), jadi kondisi organ vital yang kurang
bersih perawatannya dapat menimbulkan keputihan pada ibu hamil (Wahyu,
2010).

Sehingga pada penatalaksanaannya ibu diberikan konseling mengenai


cara perawatan organ reproduksi untuk menghindari keputihan patologis yaitu
(1) mencuci tangan sebelum menyentuh vagina; (2) membersihkan bagian
luar vagina setelah BAK atau BAB, dengan air bersih dari arah depan ke
belakang (vagina ke anus); (3) hindari menggunakan sabun atau shower gel
pada alat kelamin; (4) biasakan untuk membersihkan alat kelamin sebelum
dan sesudah berhubungan seksual; (5) Celana dalam harus diganti setiap hari;
(6) Gunakan Pantyliner agar keputihan tidak menempel (Sunyoto, 2014).
DAFTAR PUSTAKA

Eva, dkk., (2010). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Media

Nurlan, (2013). Kehamilan Karena Jamur pada Masa Kehamilan. Jakarta:


Graha Media

Wahyu, Imam., (2010). 1000 Tanya Jawab Kesehatan untuk Remaja.


Jogjakarta: Tuntas Publishing

Sunyoto, (2014). Kesehatan Organ Reproduksi Wanita. Jogjakarta: Saufa

Morrison J, Parrish M. 2011. Anemia Associated with Pregnancy. [cited 2014


Nov5]. Aviable from: http://www.glowm.com/section_view/heading/
Anemia Associated with Pregnancy

. Muthayya S. Maternal Nutrition & Low Birth Weigth – What Is Really


Important? Indian J Med Res 2009, 130:600-608.

Anda mungkin juga menyukai