Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KELUARGA BERENCANA

Pada Ny. “P” AKSEPTOR KB SUNTIK 1 BULAN

DISUSUN OLEH :

KURNIATI

NIM 18030031

PROGRAM STUDI DIPLOMA KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KOMPREHENSIF KELUARGA BERENCANA

Pada Ny. “P”AKSEPTOR KB SUNTIK 1 BULAN

Di PKM MUMBULSARI

Mahasiswa

KURNIATI

Nim 18030031

Pembimbing Akademik Pembimbing Praktik

Rizki Fitrianingtyas ,SST,MM Arika savitri. AMd.

Keb NIK 1963090719840220011


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt, karena atas limpahan rahmatnya penyusunan laporan

asuhan kebidanan komprehensif KB suntik 1 bulan dapat diselesaikan.

Penyusunan laporan ini tidak lepas dari berbagai pihak oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulisan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang membantu.

Penulisan menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih perlu peningkatan, oleh

karena itu kritik dan sasaran yang membangun diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Penulis

Kurniati
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan masalah

1.3 Tujuan penulisan

1.4 Manfaat

BAB 2 TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian KB Suntik 1 bulan

2.2 Pelaksanaan KB Suntik 1 bulan

2.3 Tindakan

BAB III ASUHAN KEBIDANAN TEORI

BAB IV TINJAUAN KASUS

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI PENUTUP
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

KB suntik 1 bulan adalah alat kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon

progestin saja atau kombinasi hormon progestin dan estrogen yang disuntikkan di otot lengan

atas, paha, atau bokong.

KB suntik digunakan untuk mencegah kehamilan dengan cara menghentikan

pelepasan telur dengan mengentalkan lendir di leher rahim wanita. Cara kerjanya sebenernya

sama dengan pil KB kombinasi biasa dengan tingkat keberhasilan 94% hingga 99% untuk

mencegah kehamilan.

Suntikan KB ini diberikan dalam siklus 28 atau 30 hari sekali. Apabila Anda melewati

suntikannya sampai 33 hari dari suntikan terakhir, maka kandungan kontrasepsi ini tidak lagi

bekerja sempurna sebagai proteksi kehamilan.

Suntikan hanya dapat diberikan oleh dokter. Selain itu, Anda mungkin harus

berkonsultasi dulu tentang jenis KB apa yang sesuai dengan kondisi Anda terutama bila Anda

memiliki riwayat tekanan darah tinggi, migrain, penyakit liver, dan jantung.

1.2 Tujuan Penulisan

1.2.1 Tujuan Umum

Mampu memberikan konsep dasar asuhan kebidanan pada Akseptor KB Suntik 1

bulan.

1.2.2 Tujuan Khusus

 Mampu mengidentifikasi diagnosa serta masalah potensial pada Akseptor

KB suntik 1 bulan.

 Mampu membuat rencana Asuhan pada Akseptor KB Suntik 1 bulan.


BAB II

TINJAUAN TEORI

 2.1 Pengertian

Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan

suami-istri untuk mendapatkan objektif objektif tertentu menghindari kehamilan yang

tidak diinginkan mendapatkan kehamilan yang diinginkan mengatur interval di antara

kehamilan mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungannya dengan suami istri dan

menentukan jumlah anak dalam keluarga.

Suntikan kombinasi adalah 25mg medroxyprogesterone acetate dan 5mg estradiol

siplonat  yang diberikan injeksi Im (intra muskular)  Sebulan sekali (cylofem)  dan 50mg

Nerotridon  enanfat  dan 5 mg estradiol vaterat  yang diberikan injeksi Im (intra muskular

Sebulan sekali 

2.2  Mekanisme kerja

 1. menekan ovum

 2.  membuat lendir serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu

 3. perubahan pada endometrium (atrofi) sehingga implantasi  terganggu

 4. menghambat transportasi gamet oleh tuba

2.3 Efektifitas

1.sangat efektif (0,10,4 kehamilan per 100 perempuan) selama setahun pertama 

2. hanya terjadi 6 kegagalan pada 70.000 wanita 1 tahun pemakaian 

2.4 Indikasi

1.usia reproduktif
2.  telah memiliki anak ataupun belum memiliki anak

3.  ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas yang tinggi

4. menyusui ASI pasca persalinan kurang dari 6 > bulan

5.  pasca persalinan tidak menyusui

6.  nyeri haid  hebat 

7.  Hai teratur

8. anemia

9.  riwayat kehamilan ektopik

10.  sering lupa menggunakan pil kontrasepsi

2.5 Kontra indikasi

1. hamil atau diduga hamil

2.  menyusui dibawa  pasca persalinan 6 minggu pasca persalinan

3.  berdarah pervagina yang belum tahu penyebabnya

4.  usia lebih dari 35 tahun dan merokok

5.  riwayat penyakit jantung stroke ataupun dengan tekanan darah tinggi ( lebih dari

110/80mmhg)

6.    riwayat tekanan tromboli atau dengan kencing manis

7.  keganasan payudara

2.6 Keuntungan 

A. keuntungan kontrasepsi 

1. resiko terhadap kesehatan kecil


2. tidak terpengaruh pada hubungan suami isti

3. tidak diperlukan pemeriksaan dalam

4. jangka panjang

5. efek samping kecil

6. klien tidak perlu menyiapkan alat suntik

B. keuntungan non kontrasepsi

1. mengurangi jumlah perdarahan

2. mengurangi nyeri haid

3. mencegah anemia

4. khasiat pencegahan terhadap kanker ovarium dan kanker endometrium

5. mengurangi penyakit payudara dan kista ovarium

6. mencegah kehamilan ektopik

7. Cari jenis-jenis tertentu penyakit radang panggul

8.   pada keadaan tertentu dapat diberikan pada perempuan premenopause

2.7 Keterlambatan

1. Terjadi perubahan pada pola haid seperti haid tidak teratur perdarahan bercak

spooting  atau perdarahan selama 10 hari

2. Mual sakit kepala nyeri payudara ringan dan keluhan seperti ini akan hilang

setelah suntikan kedua atau ketiga

3.  Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan klien harus setiap 30 hari

datang ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan suntikan

4. Efektivitas berkurang bila digunakan bersama dengan obat-obatan epilepsi

(fterusenitoin dan barbiturate) atau obat epilepsi (sifampisin)


5. Dapat terjadi efek samping yang serius seperti serangan jantung,stroke,bekuan

darah pada paru/otak kemungkinan timbulnya tumor hati

6. Penambahan berat badan

7. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan virus,hepatitis B,ims,atau

infeksi virus HIV.

8. Kemungkinan terlambat pemulihan kesuburan  setelah penghentian pemakaian.


BAB III

ASUHAN KEBIDANAN TEORI

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

Pada Ny.... akseptor .... KB Suntik 1 bulan.

Hari, tanggal pengkajian : untuk mengetahui kapan dilakukannya pengkajian

Tempat pengkajian : untuk mengetahui dimana dilakukannya pengkajian

Pengkaji : untuk mengetahui siapa yang melakukan pengkajian

I. SUBJEKTIF

A. BIODATA/IDENTITAS (untuk mengetahui identitas klien)

Nama : untuk mengetahui nama pasien

Umur : untuk mengetahui usia dan faktor resiko pasien

Agama : untuk mengetahui keyakinan yang dianut oleh pasien

Suku/bangsa: untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan pasien

Pendidikan : untuk mengetahui intelektual pasien

Pekerjaan : untuk mengetahui status ekonomi pasien

Alamat : untuk mengetahui status social dan lingkungan pasien

B. ALASAN KUNJUNGAN

Untuk mengetahui alasan atau keluhan aa yang dirasakan oleh klien.

C. RIWAYAT MENSTRUASI

Siklus : untuk mengetahui siklus menstruasi klien teratur atau tidak


Lamanya : untuk mengetahui berapa lama menstruasi klien

Flour albus : untuk mengetahui klien menderita keputihan atau tidak

HPHT : untuk mengetahui kapan terakhir klien menstruasi

D. RIWAYAT OBSTETRI

Untuk mengetahui riwayat kehamilan sebelumnya, adakah penyulit atau tidak.

E. POLA KEGIATAN SEHARI-HARI

Nutrisi : untuk mengetahui ibu mendapatkan cakupan gizi yang cukup

atau tidak

Eliminasi : untuk mengetahui ibu mengalami sembelit/konstipasi atau

tidak

Istirahat : untuk mengetahui ibu mendapatkan istirahat yang cukup atau

tidak

Personal Hygiene : untuk mengetahui kebersihan ibu

II. OBJEKTIF

1. Keadaan umum :

Kesadaran : untuk mengetahui tingkat kesadaran ibu apakah GCS, Composmentis,

apatis, somnolent, spoor, atau koma

TTV :

TD : Untuk mengetahui tekanan darah ibu dan melakukan pencegahan PE apabila

diketahui TD tinggi

Suhu : untuk mengetahui suhu badan ibu

Nadi : untuk mengetahui denyut nadi ibu normal atau tidak

RR : untuk mengetahui respirasi pernafasan ibu normal atau tidak dan untuk

mendeteksi apakah ibu menderita sesak nafas atau tidak.


BB : untuk mengetahui seberapa berat badan ibu.

2. Pemeriksaan fisik

Wajah : pucat atau tidak, apakah ada cloasma gravidanum, apakah ada

oedema atau tidak

Mata : sklera putih atau kuning, konjungtiva pucat atau berwarna

merah muda

Mulut/gigi/lidah : ada karies gigi atau tidak, bersih atau tidak

Leher : ada pembengkakan kelenjar limfe atau tidak, ada

pembengkakan kelenjar tiroid atau tidak, ada bendungan vena jugularis atau tidak

Dada : ada suara ronchi dan whezing atau tidak.

Payudara : simetris atau tidak, puting menonjol atau tidak, ada masa atau

tidak.

Abdomen : ada masa atau tidak.

Ekstremitas : terdiri dari ekstremitas atas dan bawah, ada odema atau tidak,

simetris atau tidak.

III. ANALISA

Berisi tentang hasil diagnosa dari pemeriksaan yang telah dilakukan

IV. PENATALAKSANAAN

Berisi tentang tindakan apa yang dilakukan dan terapi apa yang diberikan sesuai

dengan diagnosa diatas.


BAB IV

TINJAUAN KASUS

Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana

Pada Ny. “P” akseptor KB suntik 1 bulan

Hari/Tanggal pengkajian : Kamis, 22 Oktober 2020 / 11.25

Tempat Pengkajian : BPM Arika savitri

Pengkaji : Kurniati

A. DATA SUBJEKTIF

1. BIODATA

Nama : Ny. “P” Nama Suami : Tn. “W”

Umur : 30 th Umur : 35 th

Suku : Jawa Suku : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SD Pendidikan : SMP

Alamat : Darsono, Arjasa


2. ALASAN KUNJUNGAN

Ibu dengan kunjungan ulang KB suntik 1 bulan.

3. RIWAYAT MENSTRUASI

 Menarche : 11 th

 Siklus : 28 hari

 Teratur/tidak : teratur

 Lama : 6-7 hari

 Dismenorrhea : (-)

4. RIWAYAT OBSTETRI

Kehamilan Persalinan Anak Nifas


Umur

Jenis

Jenis

Lama
Tempat

BB (gram)
Penolong
Suami ke

Penyakit

Penyakit
penyakit
Anak ke

Hidup
Mati

Ket
kelamin
persalinan

menyusui
kehamilan

persalinan

Ater bida sponta 290 2


1 1 - - Pkm L - v -
m n n 0 thn
2 Ater - bida sponta - Bp L 310 - v - 2

m n n m 0 thn
5. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU SEKARANG DAN KELUARGA

a. Dahulu : ibu mengatakan bahwa ibu tidak pernah menderita penyakit menular

( IMS, TBC), penyakit menurun (hipertensi, DM) dan tidak memiliki riwayat

alergi makanan atau obat

b. Sekarang : ibu mengatakan bahwa ibu tidak sedang menderita penyakit

menular ( IMS, TBC), penyakit menurun (hipertensi, DM) dan tidak memiliki

riwayat alergi makanan atau obat

c. Keluarga : ibu mengatakan bahwa keluarga tidak pernah menderita penyakit

menular ( IMS, TBC), penyakit menurun (hipertensi, DM) dan tidak memiliki

riwayat alergi makanan atau obat

 Fluor Albus : (-)POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

POLA SEHARI-HARI SEBELUM (Tidak Akseptor) SESUDAH (Akseptor)

NUTRISI Makan 3x/hr, minum 6 gelas Makan 3x/hr, minum 6 gelas

ELIMINASI Bak +2x/hr, bab 1x/hr Bak +2x/hr, bab 1x/hr

AKTIVITAS Melakukan pekerjaan rumah Melakukan pekerjaan rumah

ISTIRAHAT/TIDUR 7-8 jam/hr 7-8 jam/hr

SEKSUALITAS 2-3x/mgg 2x/mgg

PERSONAL HYGIENE Mandi 2x/hr Mandi 2x/hr

B. DATA OBJEKTIF

1. PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : Baik

Kesadaran : composmentis.

TD : 110/80 mmHg

Suhu : 36,5 ℃

Nadi : 82x/mnt

RR : 22x/mnt

BB sebelum menjadi akseptor : 46 kg

BB sesudah menjadi akseptor : 48 kg

2. PEMERIKSAAN FISIK

Wajah : simetris, odema (-), anemus (-).

Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih.

Leher : pembengkakan kelenjar limfe (-), bendungan vena jugularis (-),

pembesaran kelenjar tyroid (-).

Dada : ronchi (-), whezing (-).

Abdomen : masa (-).

Anus : tidak ada hemoroid.

Ekstremitas : - atas : odema (-), simetris (+).

- bawah : odema (-), simetris (+).


C. ANALISA

Ny. “R” P1A0 Akseptor KB Suntik 1 Bulan.

Masalah : (-)

Keluhan : (-)

D. PENATALAKSANAAN

Jam Kegiatan Paraf

mahasiswa

09.35

-Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan.

- mempersiapkan alat yang akan digunakan dalam

pemberian KB suntik 1 bulan.

Respon : telah disiapkan di meja.

- Pakai handscoon.
-Melakukan penyedotan obat dan vial dengan spuit.

-Tentukan letak penyuntikan 1/3 SIAS.

-Usap area penyuntikan dengan kapas alkohol.

Respon : telah dilakukan.

- Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan penyuntikan.

Respon : ibu siap untuk dilakukan penyuntikan.

-Masukkan obat secara IM.

Respon : telah dilakukan dengan benar.

- Buang jarum pada safety box, lepas handscoon.

- Menulis jadwal kunjungan ulang. Yaitu pada tanggal

22 oktobers2020.ü

-Memberitahu jadwal kunjungan ulang yaitu pada

tanggal 05 Desember 2020. dan memberitahu ibu jika

ada keluhan bisa kembali periksa.


BAB IV

PEMBAHASAN

Asuhan Kebidanan yang telah diberikan kepada Ny”P” Akseptor baru kb

suntik 1 bulan.

Dari data berdasarkan teori yang diperoleh dari berbagai pemeriksaan

(pemeriksaan umum,pemeriksaan fisik,penunjang).Dari data subjektif mulai dari

mengetahui alasan utama ibu ke pelayanan kesehatan dan menggunakan kb suntik 1

bulan ini menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapat kehamilan yang

diinginkan mengatur interval di antara kehamilan mengontrol waktu saat kelahiran

dalam hubungannya dengan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga.

Fisiologisnya dalam teori pada akseptor kb suntik 1 bulan ini mekanisme

kerjannya yaitu menekan ovum, membuat lendir serviks menjadi kental sehingga

penetrasi sperma terganggu, perubahan pada endometrium (atrofi) sehingga

implantasi terganggu, menghambat transportasi gamet oleh tuba.


Dengan kondisi Ny”P” yang sekarang mengatakan ingin memakai kontrasepsi

yang efektif dan resiko terhadap kesehatan kecil, masih berkeinginan punya anak lagi,

tetapi jarak antara kelahirannya tidak terlalu dekat, tidak sedang memakai kb lain.

Dari hasil pemeriksaan dalam faktannya dari berbagai pemeriksaan data objektif

mulai dari kesadaran umum,keadaan,ttv,antopometri dan pemeriksaan fisik. Dan dari

awal ibu datang hingga selesai pemeriksaan ibu tidak sedang mengalami masalah atau

bisa disebut fisiologis.

Dari kondisi Ny”P” setelah dilakukan pengkajian dari data obyektif dari mulai

pemeriksaaan umum hingga pemeriksaan fisik dari head to toe semuanya terdapat

hasil yang sesuai dengan teori dalam artian ibu tidak mengalami keadaan yang

bermasalah dan sesuai dengan teori yang ada. Ibu dapat dikatakan dalam kondisi yang

baik dan tidak ada perbedaan antara teori dan hasil pemeriksaan.

Pada saat pemeriksaan yang perlu diutamakan adalah KIE dan support dari

keluarga dan bidan yang tepat sehingga apabila terjadi maslah pada kb yang terpasang

pada ibu dapat menerima keadaan tersebut dan dapat beradaptasi dengan yang terjadi

selama implant masih terpasang.

Dari data pengkajian penulis menyimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan antara

praktek dilapangan dengan teori dan penjelasan yang telah diterima selama

perkuliahan.
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Asuhan kebidanan Keluarga Berencana Suntik 1 bulan sangat penting dan

efisien bagi ibu yang ingin menggunakan KB suntik 1 bulan. Mengingat begitu

pentingnya untuk mengikuti KB.

5.2 SARAN

Diharapkan agar nakes lebih meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanannya.


DAFTAR PUSTAKA

Cunningham,F,Gary 2005. obstetri wiliam edisi 21. jakarta.EGC.

Manuaba ida ayu chandra,dkk.ilmu kebidanan,penyakit kandungan dan Kb untuk

pendidikan bidan. jakarta.EGC.

Prawirohardjo,sarwono 2008.ilmu kandungan.jakarta.yayasan bina pustaka.

Prawirohardjo,sarwono 2008.ilmu kebidanan.jakarta.yayasanbina pustaka.

Saifudin,abdul bari.2003.buku panduan praktis pelayanan

kontrasepsi,jakarta.yayasan bina pustaka.

Anda mungkin juga menyukai