Oleh:
Kurniati
Nim:18030031
Mahasiswa
Kurniati
I. Latar Belakang
Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatau tanda
bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan
terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan (Tiran, 2007)
Macam-Macam
Macam tanda bahaya kehamilan menurut Tiran (2007) terdiri dari:
a. Perdarahan Pervaginam
Perdarahan pervaginam dalam kehamilan adalah cukup normal. Pada masa
awal kehamilan, ibu akan mengalami perdarahan yang sedikit (spotting) di sekitar
waktu terlambat haidnya. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi dan
normal, perdarahan kecil dalam kehamilan adalah pertanda dari “Friabel cervik”.
Perdarahan semacam ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda
adanya infeksi. Jika terjadi perdarahan yang lebih (tidak normal) yang
menimbulkan rasa sakit pada ibu. Perdarahan ini bisa berarti aborsi, kehamilan
molar atau kehamilan ektopik. Pada akhir kehamilan, perdarahan yang tidak
normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang tetapi tidak selalu disertai
dengan rasa nyeri.
c. Masalah visual
Karena pengaruh hormonal, ketajaman visual ibu dapat berubah dalam
kehamilan. Perubahan yang kecil adalah normal. Masalah visual yang
mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual
mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayangan/berbintik-bintik.
Perubahan visual ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat. Perubahan
visual mendadak mungkin merupakan tanda pre eklamsia.
II. Tujuan
Setelah diberikan penyuluhan, peserta diharapkan mengetahui tentang pentingnya
bahaya dalam kehamilan.
III. Tujuan Khusus
1. Peserta memahami tentang tanda bahaya kehamilan
2. Macam-macam tanda bahaya kehamilan
3. Komplikasi tanda bahaya kehamilan
4. Pencegahan tanda bahaya kehamilan
5. Cara mengurangi resiko tanda bahaya kehamilan
IV. Sasaran
Ibu-ibu hamil
V. Komunikator
Mahasiswa
VI. Materi
Terlampir
VII. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah, demontrasi,
tanya jawab, dan diskusi. Metode ceramah dipadukan dengan metode diskusi dan tanya
jawab yang dimaksudkan untuk memotivasi minat dan keterlibatan peserta penyuluhan .
VIII. Media
1. Leaflet
IX. Pengorganisasian
7. 10 Menit Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan kepada Bertanya
peserta untuk bertanya
2. Menanyakan kembali pada peserta
tentang materi yang telah diberikan Menjawab
8. 3 Menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi Mendengarkan
2. Memberi salam Menjawab salam
X. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Jumlah peserta yang hadir pada penyuluhan lebih dari 10orang
b) Penyelenggara penyuluhan dilakukan di posyandu
2. Evaluasi Proses
1. Peserta antusias dan aktif terhadap penyuluhan
2. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalakan tempat sebelum
penyuluhan selesai.
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan fasilitator menjawab pertanyaan dengan
benar
3. Evaluasi Hasil
a) Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh
sesuai dengan tujuan khusus, yaitu peserta dapat : mengetahui tanda bahaya
kehamilan
b) Peserta dapat memahami macam-macam tanda bahaya kehamilan
c) Peserta dapat memahami komplikasi tanda bahaya kehamilan
d) Peserta dapat memahami pencegahan tanda bahaya kehamilan
e) Peserta dapat mengetahui cara mengurangi resiko tanda bahaya kehamilan
4. Antisipasi masalah
Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan (tidak ada pertanyan) fasilitator dapat
menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam membahas apa
yang sedang diberikan.
DAFTAR HADIR
PENYULUHAN GIZI IBU HAMIL
DUSUN KEMIRI SONGO