Anda di halaman 1dari 22

TANDA BAHAYA

KEHAMILAN
Oleh : Kelompok 10

Program Studi Profesi Ners


STIKES Bethesda Yakkum
Yogyakarta
2017
Tanda tanda bahaya pada
kehamilan merupakan gejala
berbahaya yang terjadi saat
kehamilan dan dapat
menyebabkan kematian baik
pada ibu maupun pada janin
jika tidak dilaporkan atau tidak
terdeteksi (Hadijanto, 2008).
Apa saja tanda bahaya
Kehamilan?
1.
Muntah terus-menerus
dan tak mau makan

Kebanyakan pada ibu hamil


dengan umur kehamilan 1-3
bulan
Keadaan ini normal dan akan
hilang dengan sendirinya pada
kehamilan lebih dari 3 bulan.
Bila ibu tetap tidak mau
makan, muntah terus menerus
sampai ibu lemah dan tak
dapat bangun, keadaan ini
berbahaya bagi keadan janin
dan kesehatan.
2.
Demam Tinggi

Ibu hamil menderita deman


dengan suhu tubuh lebih 38
C dalam kehamilan.
Demam tinggi dapat
merupakan gejala adanya
infeksi dalam kehamilan.
Komplikasi yang ditimbulkan
akibat mengalami demam
tinggi antara lain: sistitis
(infeksi kandung kencing),
pielonefritis Akut (infeksi
saluran kemih atas).
3.
Bengkak kaki, tangan,
dan wajah atau sakit
kepala disertai kejang

Hampir separuh dari ibu-ibu akan


mengalami bengkak yang normal pada
kaki yang biasanya hilang setelah
beristirahat atau meninggikan kaki.
Oedema yang mengkhawatirkan ialah
oedema yang muncul mendadak dan
cenderung meluas.
Sakit kepala sering kali
merupakanketidaknyamanan yang
normal dalam kehamilan. Sakit kepala
yang menunjukan suatu masalah serius
dalam kehamilan adalah sakit kepala
yang hebat, menetap dan tidak hilang
dengan beristirahat.
4.
Janin dirasakan kurang
bergerak

Ibu mulai merasakan gerakan janinnya


selama bulan ke 5 atau ke 6,
Jika janin tidur gerakannya akan
melemah. Janin harus bergerak paling
sedikit 3 kali dalam periode 3 jam atau
minimal 10 kali dalam 12 jam, gerakan
janin akan lebih mudah terasa jika ibu
berbaring atau beristirahat dan jika
ibu makan dan minum dengan baik.
Yang termasuk tanda bahaya adalah
bila gerakan janin mulai berkurang
bahkan tidak ada sama sekali.
Assesmen yang mungkin adalah
kematian janin dalam rahim.
5.
Perdarahan pada hamil
muda dan hamil tua

Perdarahan yang terjadi pada masa


kehamilan kurang dari 22 minggu.
Perdarahan pervaginam dalam
kehamilan adalah cukup normal. Pada
masa awal kehamilan, ibu akan
mengalami perdarahan yang sedikit
(spotting).
Tiap perdarahan keluar dari liang
senggama pada ibu hamil setelah 28
minggu disebut perdarahan
antepartum. Perdarahan antepartum
harus mendapat perhatian penuh,
karena merupakan tanda bahaya yang
mengancam nyawa ibu dan atau
janinnya.
6.
Air ketuban keluar
sebelum waktunya

Pecahnya selaput janin dalam


kehamilan merupakan tanda bahaya
karena dapat menyebabkan
terjadinya infeksi langsung pada
janin.
Pecahnya selaput ketuban juga
dapat diikuti dengan keluarnya
bagian kacil janin seperti tali pusat,
tangan, atau kaki. Oleh karena itu
bila saat hamil ditemukan ada
pengeluaran cairan apalagi bila
belum cukup bulan harus segera
datang ke rumah sakit dengan
fasilitas memadai.
7.
Demam, menggigil,
berkeringat

Bila ibu berada di


daerah endemis malaria,
ibu menunjukkan
adanya gejala penyakit
malaria.
8.
Sakit saat kencing, dan
keluar keputihan

Menunjukkan adanya
infeksi pada daerah
genetalia ibu
9.
Batuk lama

Ibu hamil akan lebih


mudah terserang flu
dibandingkan ibu yang
tidak hamil, karena
kehamilan memberi stres
tambahan terhadap
sistem kekebalan tubuh
10.
Jantung berdebar

Tidak diketahui
sebabnya , jangan
sampai terdapat
gangguan jantung.
11.
Diare berulang

Peningkatan hormone
serta adanya efek
samping dari infeksi
virus.
12.
Sulit tidur, cemas
berlebihan

Merupakan perasaan
gelisah, kawatir ataupun
bahagia, serta
ketidaknyamanan fisik
seperti pembesaran
uterus, pembesaran janin,
bangun ditengah malam.
Sikap yang harus dilakukan iu dan keluarga saat
mengalami tanda bahaya kehamilan.
Jangan Panik !
Mencari dan
mempersiapkan
transportasi
Segera bawa ibu ke
tempat bidan, puskesmas,
RS atau pelayanan
kesehatan yang lain
Siapkan donor darah bila
diperlukan.
Siapkan donor darah bila
diperlukan.
Periksa secara rutin
Mengkonsumsi makanan
dengan gizi seimbang
Dukungan dari keluarga
seperti : sayuran hijau, Hindari stres dengan tidak berfikir berat

lauk,buah, susu hamil/susu Jangan melakukan pekerjaan yang terlalu barat atau beresiko dan
jangan capek
kedelai/kacang hijau Bila timbul keluhan yang meresahkan,segera pergi ke tenaga
kesehatan atau tempat pelayanan

Istirahat cukup
Olahraga ringan misalnya :
jalan-jalan

Anda mungkin juga menyukai