Anda di halaman 1dari 16

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

DENGAN MASALAH UTAMA KOPING KELUARGA INEFEKTIF


DI RUANG TUMBUH KEMBANG ANAK RSJD DR.RM SOEDJARWADI
PROV.JATENG

DISUSUN OLEH :
DWI ANTARI
1604020

PROGRAM STUDI NERS ILMU KEPERAWATAN

STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA

20162017
LEMBAR PENGESAHAN

Perseptor Akademik Perseptor Klinik


Stikes Bethesda Yakkum RSJD. Dr. RM. Soedjarwadi
Yogyakarta Provinsi Jawa Tengah

Natar Fitri N, S.Kep., Ns Istiyanta, S. Kep., Ns


RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. W DENGAN MASALAH
UTAMA KOPING KELUARGA INEFEKTIF PADA KASUS SKIZOFRENIA
DI RUANG TUMBUH KEMBANG ANAK

Nama Preceptee : Dwi Antari


NIM/Kelompok : 1604020
Stase : Keperawatan Jiwa
Ruang Praktik : Tumbuh Kembang Anak
Kasus : Koping keluarga tidak efektif
Tanggal : 12 Mei 2017

A. Pengkajian data focus


1. Identitas pasien
Nama : An. L
Umur : 5 tahun
Alamat: Klaten
2. Alasan masuk
Ibu mengatakan anak belum bisa berjalan sejak usia 12 bulan. Ibu mengira
karena belum waktunya berjalan, maka hal tersebut dianggap wajar. Pada
saat umur 2 tahun anak baru bisa merangkak dengan menyeret kakinya.
Karena hal itu maka orangtua membawa anak S periksa. Oleh dokter
disarankan untuk mengikuti terapi di ruang tumbuh kembang anak.
Sebelum dibawa ke dokter, keluarga sudah membawa ke pengobatan
alternatif, namun tidak ada perubahan.
3. Faktor predisposisi
Ibu mengatakan karena bekerja, maka anak dititipkan kepada orang
tuanya, sehingga ibu merasa kurang memperhatikan perkembangan
anaknya.
4. Pemeriksaan fisik
Anak tidak mau diam. Anak mampu berjalan tetapi belum bisa berjalan
tegak seperti anak pada umumnya.
5. Psikososial
Anak dititipkan kepada kakek neneknya sejak usia 3 bulan. Pulang kerja
ibunya menjemput anak ke rumah orang tuanya.
6. Status mental
Ibu mengatakan takut anaknya jatuh ketika berjalan, perkembangan anak
sudah lebih baik tapi masih belum bisa jalan dengan tegak.
7. Mekanisme koping
Ibu mengatakan menyesal karena tidak bisa mengurus anaknya dengan
baik. Bila dulu segera tahu pasti akan cepat diperiksakan.
8. Pengobatan
Anak tidak mengkonsumsi obat-obatan

B. Analisa Data

No DATA PROBLEM

1. DS : Koping keluarga
tidak efektif
- Ibu mengatakan anak belum bisa berjalan
sejak usia 12 bulan. Ibu mengira karena
belum waktunya berjalan, maka hal
tersebut dianggap wajar. Pada saat umur
2 tahun anak baru bisa merangkak
dengan menyeret kakinya
- Sebelum dibawa ke dokter, keluarga
sudah membawa ke pengobatan
alternatif, namun tidak ada perubahan.
- Ibu mengatakan karena bekerja, maka
anak dititipkan kepada orang tuanya,
sehingga ibu merasa kurang
memperhatikan perkembangan anaknya.
- Ibu mengatakan menyesal karena tidak
bisa mengurus anaknya dengan baik. Bila
dulu segera tahu pasti akan cepat
diperiksakan.
DO :
- Wajah ibu terlihat murung saat bercerita
- Saat wawancara ibu memangku anaknya
C. Diagnosa Keperawatan
1. Koping individu tidak efektif
D. Rencana Keperawatan

KELUARGA

Diagnosa Rencana tindakan


No Tanggal Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 12 mei Koping SP 1 Setelah 1x 1. Diskusikan bersama Membantu keluarga dalam
2017 individu pertemuan keluarga tentang mengungkapkan
inefektif Keluarga mampu diharapkan masalah-masalah yang perasaannya
mendiskusikan keluarga mampu dihadapi selama
masalah yang mendiskusikan merawat klien koping
dirasakan dalam masalah yang individu inefektif
merawat klien dirasakan dalam
merawat klien
SP 1 Setelah 1x 1. Jelaskan kepada 1. Menambah pengetahuan
pertemuan keluarga pengertian keluarga tentang
Keluarga diharapkan koping individu pengertian mekanisme
memahami keluarga mampu inefektif kopinh
pengertian memahami 2. Jelaskan mekanisme 2. Menambah pengetahuan
mekanisme pengertian koping konstruktif keluarga tentang
koping, mekanisme koping mekanisme koping
konstruktif dan konstruktif dan 3. Jelaskan akibat dari 3. Memberikan gambaran
destruktif destruktif mekanisme koping kepada keluarga akibat
konstruktif dari mekanisme koping
seseorang
4. Jelaskan mekanisme 4. Menambah pengetahuan
koping destruktif keluarga tentang
mekanisme koping
5. Jelaskan akibat 5. Memberikan gambaran
mekanisme koping kepada keluarga akibat
destruktif dari mekanisme koping
seseorang
SP 1 Setelah 1x 1. Kaji kemampuan 1. Mengetahui kemampuan
Keluarga pertemuan keluarga dalam keluarga dalam merawat
memahami cara diharapkan merawat klien koping klien
merawat klien keluarga mampu individu inefektif 2. Menambah pengetahuan
koping individu memahami cara 2. Demonstrasikan keluarga dalam merawat
inefektif : tidak merawat klien keluarga dalam klien sehingga dapat
disangkal, tidak koping individu merawat klien koping diterapkan dalam
diikuti/diterima inefektif : tidak individu inefektif melakukan perawatan
(netral) disangkal, tidak a. Jelaskan cara pada klien koping
diikuti/diterima merawat klien individu inefektif
(netral) koping individu
inefektif : tidak
disangkal, tidak
diikuti/diterima
(netral)
b. Demostrasikan
kepada keluarga
cara merawat
klien koping
individu inefektif :
tidak disangkal,
tidak
diikuti/diterima
(netral)
c. Lakukan bersama
keluarga cara
merawat klien
koping individu
inefektif : tidak
disangkal, tidak
diikuti/diterima
(netral)
d. Minta keluarga
memperagakan
kembali cara
merawat klien
koping individu
inefektif : tidak
disangkal, tidak
diikuti/diterima
(netral)
SP 1 Setelah 1x 1. Demonstrasikan 1. Memudahkan keluarga
pertemuan keluarga cara dalam membantu klien
Keluarga mampu diharapkan mengetahui kebutuhan dalam memenuhi
memahami cara keluarga mampu klien kebuthuannya
mengetahui memahami cara a. Jelaskan tujuan
kebutuhan pasien mengetahui mengethui
dan mengetahui kebutuhan pasien kebutuhan klien
kemampuan klien dan mengenali b. Demonstrasikan
kemampuan klien cara mengetahui
kebutuhan klien
c. Lakukan bersama
dengan keluarga
cara mengetahui
kebutuhan klien
d. Minta keluarga
untuk
mendemonstrasika
n kembali cara
mengetahui
kebutuhan klien
2. Demonstrasikan 2. Membantu keluarga
keluarga cara dalam memahami
mengetahui kemampuan yang
kemampuan klien dimiliki klien dan
a. Jelaskan kepada mengoptimalkan
keluarga cara kemampuan yang
mengetahui dimiliki
kemampuan klien
b. Demonstrasikan
cara mengkaji
kemampuan klien
c. Lakukan cara
mengkaji
kemampuan klien
bersama dengan
keluarga
d. Minta keluarga
mendemonstrasika
n kembali cara
mengkaji
kemampuan yang
dimiliki klien
SP 1 Setelah 1x Anjurkan keluarga Dukungan sosial dari
pertemuan membantu pasien sesuai keluarga mempercepat
Keluarga dapat diharapkan jadwal dan memberikan proses penyembuhan pasien
membantu keluarga mampu pujian
membimbing membimbing
pasien melakukan pasien melakukan
kegiatan yang kegiatan yang
sudah terjadwal sudah terjadwal
dan memberikan
pujian
2 Koping SP 2 Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan 1. Keterampilan keluarga
individu pertemuan keluarga dalam dalam merawat pasien
inefektif Keluarga dapat diharapkan membimbing pasien dapat mempercepat
membimbing keluarga mampu memebuhi pemulihan pasien
pasien memenuhi membimbing kebutuhannya 2. Pujian kepada keluarga
kebutuhannya. pasien dalam 2. Beri pujian dapat memotivasi
memenuhi keluarga
kebutuhannya
SP 2 Setelah 1x 1. Demonstrasikan 1. Keterampilan keluarga
pertemuan keluarga cara dalam merawat pasien
Keluarga mampu diharapkan memenuhi kebutuhan dapat membantu proses
memahami cara keluarga mampu pasien pemulihan pasien
memenuhi memahami cara a. Jelaskan tujuan
kebutuhan pasien memenuhi memenuhi
kebutuhan pasien kebutuhan pasien
b. Demonstrasikan
cara memenuhi
kebutuhan pasien
c. Bersama dengan
keluarga lakukan
latihan cara
memenuhi
kebutuhan pasien
d. Minta keluasga
untuk
mendemonstrasi
kan kembali
SP 2 Setelah 1x 1. Demonstrasikan 1. Membantu
pertemuan keluarga cara melatih mengoptimalkan
Keluarga mampu diharapkan kemampuan yang kemampuan pasien
melatih keluarga mampu dimiliki pasien dalah melakukan
kemampuan yang melatih a. Jelaskan tujuan kegiatan
dimiliki pasien kemampuan yang melatih
dimiliki pasien kemampuan yang
dimiliki pasien
b. Demonstasikan
cara melatih
kemampuan
pasien
c. Bersama keluarga
lakukan latihan
untuk melatih
kemampuan
pasien
d. Minta keluarga
mendemonstrasika
n cara melatih
kemampuan
pasien
SP 2 Setelah 1x 1. Anjurkan keluarga 1. Dukungan keluarga
pertemuan membantu klien dalam dapat memberikan
Keluarga mampu
membantu pasien diharapkan melakukan kegiatan penguatan yang positif
melakukan keluarga mampu sesuai yang telah terhadap diri pasien
kegiatan sesuai membimbing dijadwalkan :
jadwal pasien melakukan memenuhi kebutuhan
kegiatan yang dan latihan kegiatan
sudah terjadwal 2. Beri pujian 2. Pujian yang positif
dapat memotivasi
keluarga dalam
merawat pasien
3 Koping SP 3 Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan 1. Menilai keberhasilan
individu pertemuan keluarga dalam latihan sebelumnya
inefektif Keluarga mampu diharapkan membimbing bersama keluarga
dalam keluarga mampu memenuhi kebutuhan
membimbing dalam membimbing pasien
memenuhi memenuhi a. Kebutuhan yang
kebutuhan pasien kebutuhan pasien sudah terpenuhi
dan membimbing dan membimbing b. Kebutuhan yang
pasien pasien belum terpenuhi
melaksanakan melaksanakan 2. Evaluasi kegiatan
kegiatan yang 2. Keterampilan keluarga
kegiatan yang keluarga dalam mempercepat pemuliah
dilatih dilatih membimbing pasien pasien
melaksanakan
kegiatan yang dilatih
3. Beri pujian kepada 3. Memberikan motivasi
keluarga kepada keluarga dalam
merawat pasien
SP 3 Setelah 1x 1. Jelaskan kepada 1. Menambah
pertemuan keluarga tentang obat pemahaman keluarga
Keluarga mampu diharapkan yang dikonsumsi tentang pengoatan
memahami keluarga mampu pasien : pasien sehingga
tentang obat yang memahami tentang a. Jenis obat membantu pasien
diminum pasien obat yang diminum b. Guna obat dalam keteraturan
pasien meliputi c. Dosis obat minum obat
jenis, guna, dosis, d. Frekuensi minum
frekuensi, cara kan obat
kontinyuitas minum e. Cara minum obat
obat f. Keuntungan
minum obat
g. Kerugian tidak
minum obat
teratur
2. Minta keluarga
2. Mengevaluasi
menjelaskan kembali
pemahaman keluarga
tentang obat yang
tentang pengobatan
dikonsumsi pasien
pasien setelah
diberikan penjelasan
SP 3
Keluarga dapat Setelah 1x Anjurkan keluarga Dukungan keluarga dapat
membantu pasien pertemuan membantu pasien memberikan dampak positif
melakukan diharapkan melakukan kegiatan pada klien
kegiatan sesuai keluarga mampu sesuai jadwal : memenuhi
jadwal membantu pasien kebutuhan, melakukan
melakukan kegiatan kegiatan yang dilatih dan
sesuai jadwal minum obat
4 Koping SP 4 Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan 1. Keterampilan keluarga
individu pertemuan keluarga dalam dalam membimbing
inefektif Keluarga dapat diharapkan memenuhi kebutuhan pasien membantu
membantu keluarga mampu paisen pemulihan pasien
membimbing membimbing a. Kebutuhan yang
pasien memenuhi pasien memenuhi sudah terpenuhi
kebutuhan pasien, kebutuhan pasien, b. Kebutuhan yang
membimbing membimbing belum terpenuhi
pasien melakukan pasien melakukan 2. Evaluasi kegiatan 2. Keterampilan keluarga
kegiatan yang kegiatan yang keluarga dalam dalam membimbing
dilatih dan minum dilatih dan minum membimbing pasien pasien membantu
obat obat melakukan kegiatan pemulihan pasien
yang dilatih
3. Evaluasi kegiatan 3. Dukungan keluarga
keluarga dalam dapat meningkatkan
membinmbing pasien keteraturan pasien
minum obat dalam minum obat
4. Beri pujian kepada 4. Pujian kepada keluarga
keluarga dapat memotivasi
keluarga
SP 4 Setelah 1x 1. Jelaskan kepada 1. Menentukan tindakan
pertemuan keluarga tentang selanjutnya
Keluarga mampu diharapkan follow up (catatan
memahami follow keluarga mampu perkembangan) pasien
up pasien ke memahami follow ke RSJ/PKM
RSJ/PKM, tanda up pasien ke 2. Jelaskan tanda-tanda 2. Meningkatkan kognitif
kambuh dan RSJ/PKM, tanda pasien kambuh keluarga dalam
rujukan pasien kambuh dan a. Mengingkari merawat pasien dengan
rujukan pasien masalah koping individu
b. Harga diri rendah inefektif
c. Merasa malu
d. Tidak percaya diri
e. Jarang
berkomunikasi
3. Jelaskan tentang 3. Memperoleh
rujukan pasien : penanganan lebih
segera hubungi lanjut, cepat dan tepat
pelayanan kesehatan
terdekat bila ada
gejala
SP 4
Keluarga mampu Setelah 1x Anjurkan keluarga Dukungan keluarga dapat
membantu pertemuan membantu pasien memberikan dampak positif
membimbing diharapkan melakukan kegiatan pada klien
pasien dalam keluarga mampu sesuai jadwal : memenuhi
melakukan membimbing kebutuhan, melakukan
kegiatan sesuai pasien dalam kegiatan yang dilatih dan
jadwal melakukan kegiatan minum obat
sesuai jadwal
5 Koping SP 5 Setelah 1x 1. Anjurkan keluarga 1. Dukungan keluarga
individu pertemuan membantu pasien dapat memberikan
inefektif Keluarga dapat diharapkan melakukan kegiatan dampak positif pada
membantu keluarga mampu sesuai jadwal : klien
membimbing membimbing memenuhi kebutuhan,
pasien memenuhi pasien memenuhi melakukan kegiatan
kebutuhan pasien, kebutuhan pasien, yang dilatih dan
membimbing membimbing minum obat
pasien melakukan pasien melakukan 2. Berikan pujian kepada
kegiatan yang kegiatan yang keluarga 2. Pujian kepada keluarga
dilatih dan minum dilatih dan minum dapat memberikan
obat obat motivasi kepada
keluarga
SP 5 Setelah 1x Nilai kemampuan Untuk mengetahui
pertemuan keluarga merawat pasien kemampuan keluarga
Keluarga mampu diharapkan dengan koping individu merawat pasien
merawat pasien keluarga mampu inefektif
merawat pasien
dengan koping
individu inefektif
Sp 5 Setelah 1x Nilai kemampuan Untuk mengetahui
pertemuan keluarga melakukan kemampuan melakukan
Keluarga mampu dihaapkan keluarga kontrol ke RSJ/PKM kontrol ke RSJ/PKM
melakukan mampu membawa
kontrol ke pasien kontrol ke
RSJ/PKM RSJ/PKM
E. Implementasi dan Evaluasi
No. Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD

1. Koping Tanggal 12 mei 2017 Tanggal 12 Mei 2017 Jam 10.15


keluarga S:
1. Mendiskusikan masalah
tidak yang dirasakan dalam
efektif merawat klien dan Keluarga mengatakan akan merawat anak sampai anak benar-benar pulih
keluarga O:
2. Motivasi keluarga untuk
rutin memeriksakan anak Ibu tampak menjaga anak dan mengawasi aktivitas anak
3. Bantu keluarga
mendapatkan pelayanan A: Dwi.A
kesehatan yang efektif ketiadefektifan koping keluarga teratasi sebagian
P:
Perawat :
- Diskusikan dengan keluarga tentang masalah selama merawat
pasien di rumah
- Berikan pelayanan kesehatan yang efektif untuk terapi anak

Keluarga :
Motivasi keluarga untuk rutin memeriksakan anak dan melatih kegiatan di
rumah.

12 Mei 2017 Jam 11.00


S:
- Ibu pasien mengatakan senang bisa berbincang-bincang dengan
perawat
- Ibu mengatakan akan membicarakan keadaan pasien dengan suami
dan orang tuanya
O: Keluarga mampu memberikan dukungan dan semangat positif kepada Dwi.A
pasien
A: ketiadefektifan koping keluarga teratasi sebagian
P:
Perawat : Latih keluarga merawat pasien dengan sabar dan melatih aktivitas
pasien selama di rumah

Keluarga : anjurkan untuk selalu mendukung, memberi semangat, anjurkan


ibu pasien membicarakan kondisi pasien dengan suami dan orang tuanya

Anda mungkin juga menyukai