Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA
DENGAN GANGGUAN JIWA
Pengkajian
• Klien yaitu nama sdr. Ng umur 24th , alamat RT 01/RW 05 Bandar Jaya, Pendidikan terakhir klien S1, klien
beragama islam, klien tinggal Bersama bapaknya Tn. NN umur 52 Th yang merupakan pekerja swasta, ibunya
Ny. PN umur 45th ,adiknya HN 20Th, dan BD 16th , klien belum menikah.
• Tipe keluarga Tn. NN adalah keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri dari Ayah, Ibu , anak. Anak-anak tinggal
serumah dengan orangtua. Klien dan semua anggota keluarganya beragama islam. Pendapatan keluarga Tn. S
kira-kira Rp.750.000,- perbulan sebagai pekerja swasta, untuk biaya kebutuhan pokok saja.
• Tahap perkembangan keluarga Tn Nn saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga dengan anak
dewasa (pelepasan). Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi Secara umum tidak ada, tidak ada
masalah dalam tahap perkembangan keluarga saat ini.
• Komunikasi dalam keluarga Tn. Nn berjalan dengan kurang harmonis, menggunakan bahasa Jawa dan
Indonesia
• Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn Nn berperan sebagai pencari nafkah dibantu oleh Ny Pn juga
masih mencari nafkah dengan menerima jahitan dan mengkriditkan barang-barang rumah tangga. Keluarga Tn
Nn menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam kehidupan sehari-hari, berkumpul dengan anggota keluarga
pada malam hari dan dengan sanak saudara pada waktu-waktu senggang. Tidak ada nilai dan norma yang
bertentangan dengan kesehatan
• Riwayat keluarga saat ini: didalam keluarga Tn. Nn dan Ny. Pn tidak ada riwayat penyakit
menular lainnya, kecuali Sdr.Ng yang mengalami gangguan jiwa. Apabila dalam keluarga Tn.
Nn ada yang sakit langsung dibawa ke tenaga kesehatan.
• Fungsi perawatan kesehatan: Keluarga mengetahui bahwa kondisi gangguan jiwa Ng adalah
sesuatu yang penting dan harus diperhatikan. Namun keluarga belum mengetahui tentang
perawatan-perawatan pada gangguan jiwa dan manfaat perawatan-perawatan tersebut serta
akibat yang dapat terjadi apabila mengabaikan perawatan tersebut.
• Berdasarkan pengkajian Sabtu, 1 oktober 2021 diperoleh data Pada saat pengkajian Ng
tampak menyendiri di rumah neneknya, kontak mata ada, komunikasi flight of idea, relative
tenang, badan tampak kotor, rambut godrong. Menurut Ny Pn, Ng sudah lama menderita
penyakit ini, dimulai sejak dia kelas 3 SMA dan pernah dirawat di RS puri nirmala dan sembuh
sampai klien bias melanjutkan di UGM di fakultas Tehnik. Menurut keluarga sejak SMA klien
sering berselisih paham dengan bapaknya, bapaknya sering memarahi klien. Klien mulai
seperti ini menurut keluarga karena banyak pikiran dan dimulai saat menginjak semester ke 3
kuliah klien mulai kambuh lagi dan berobat ke medis serta paranormal tapi tidak sembuh-
sembuh. Menurut Ny Pn pemicu penyakit klien karena kecewa dengan kelakuan bapaknya
yang menikah lagi dan tidak bias dijadikan panutan serta Karen ada masalah dikampus yang
keluarga tidak tahu pasti apa penyebabnya.
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
Tipologi Masalah Penyebab
Data

Data Subjektif Aktual Ketidakefektifan regimen teraupetik Ketidakmampuan keluarga


1. Ny Pn mengatakan bahwa Ng sekarang tidak berobat lagi Keluarga merawat anggota keluarga yang
ke pelayanan kesehatan, sama bapaknya banyak diobatkan sakit
ke paranormal.
2. Tn Pn mengatakan, keluarganya kurang harmonis
dikarenakan suaminya menikah lagi dan suka marah-
marah terhadap anak-anaknya, terutama Ng.
3. Ny Pn mengatakan, keluarga jarang mengajak Ng untuk
bincang-bincang, keluarga lebih banyak membiarkan apa
yang mau dilakukan Ng.

Data Objektif
4. Ng dalam keadaan sakit gangguan jiwa
5. Ng sudah tlama tidak berobat dan tidak minum obat.
6. Aktifitas Ng hanya dirumah dan kadang-kadang keluar
keluyuran.
7. Ng lebih banyak merokok, tanpa aktifiatas terjadwal.
Data Subyektif Aktual Kurang pengetahuan keluarga Ketidakmampuan
1. Ny Pn mengatakan keluarga tidak tahu tentang gangguan jiwa dan keluarga mengenal,
cara merawat Ng. cara perawatannya memutuskan, merawat
2. Ny Pn mengatakan masih belum tahu dan menggunakana
tentang gangguan jiwa dan cara sumber daya yang ada
perawatannya. dikeluarga, masyarakat
  maupun fasilitas
  kesehatan
 
Data Obyektif
3. Ng hanya tamapk menyendiri di rumah
neneknya dan dikamar.
4. Keluarga tampak hanya mengarahkan
sesekali.
5. Klien tampak tidak memiliki aktifitas
terjadwal.
Perencanaan Keperawatan Dx 1
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1Ketidakefektifan Tujuan Umum : 1. Kaji sumber daya, tenaga, biaya, waktu, dan fasilitas/peralatan yang dimiliki
regimen teraupetik Regimen teraupetik keluarga efektif keluarga untuk melakukan perawatan pada anggota yang sakit
Keluarga b. d setelah dilakukan asuhan keperawatan 2.Jelaskan maksud kunjungan dengan bahasa yang mudah dipahami
Ketidakmampuan keluarga selama 3 minggu. 3. Bersikap ramah dan tidak mengurui.
keluarga merawat   4. Diskusikan dengan keluarga mengenai perawatan dan pengobatan gangguan jiwa
anggota keluarga Tujuan Khusus : 5. Lakukan penyuluhan dengan media yang mudah dipahami dan topic-topik yang
yang sakit Keluarga Tn TM mampu: dibutuhkan keluarga.
1. Mengetahui pentingnya dukungan 6. Libatkan keluarga/ saudara dekat untuk pemberian support system.
keluarga bagi pemyembuhan klien 7. Bantu keluarga membuat keputusan yang tepat mengenai perawatan klien
2. Melakukan control kesehatan 8. Jelaskan pentingnya pengobatan dan perawatan tang tepat serta dukungan keluarga
kepelayanan kesehatn terhadap klien bagi klien.
3. Melakukan perawatan klien dengan 9. Evaluasi cara-cara perawatan yang baik
gangguan jiwa 10.  Berikan reinforcement positing tasa keberhasilan keluarga dalam usaha
4. Kooperatif selama proses pembinaan penatalaksanaan regimen yang baik.
keluarga
5. Masalah keluarga dapat diatasi oleh
keluarga
Perencanaan Keperawatan Dx 2

No
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
2
Kurang pengetahuan keluarga tentang Tujuan Umum : 1.Kaji pengetahuan keluarga tentang perawatan gangguan jiwa.
gangguan jiwa dan cara perawatannya b. d Pengetahuan keluarga tentang gangguan 2.Kaji sumber daya, tenaga, biaya, waktu, dan fasilitas/peralatan yang dimiliki
Ketidakmampuan keluarga mengenal, jiwa dan cara perawatannya akan meningkat keluarga untuk melakukan perawatan pada gangguan jiwa.
memutuskan, merawat dan menggunakana setelah dilakukan asuhan keperawatan 3. Diskusikan dengan keluarga mengenai perawatan klien dengan gangguan jiwa
sumber daya yang ada dikeluarga, keluarga selama 3 minggu. 4. Ajarkan perawatan-perawatan pada gangguan jiwa: definisi, perawatan, predisposisi
masyarakat maupun fasilitas kesehatan   dan presipitasi, sarana kesehatan yang bisa dimanfaatkan keluarga.
Tujuan Khusus : 5. Beri penekanan ulang kepada keluarga pentingnya melakukan perawatan pada
Keluarga Tn S mampu : gangguan jiwa.
1. Mengetahui pengertian gangguabn jiwa 6. Evaluasi cara-cara perawatan
2. Mengetahui pedisposisi dan presepitasi 7. Berikan reinforcement positif atas keberhasilan keluarga dalam usaha perawatan
gangguan jiwa yang telah dilakukan
3. Mengenal tanda-tanda kekambuhan
4. Mengetahui perawatan dan tempat
pelayanan yang keluarga bisa gunakan.
 
 
Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 1 dan 2

No Pelaksanaan Evaluasi
1 Sabtu, 27 November 2004 jam 11.00-12.00 WIB Sabtu, 27 November 2004 jam 12.00 WIB
•Melakukan pengkajian mengenai kondisi sakit Ng. S:
•Mengkaji respon keluarga terhadap kondisi anggota yang sakit. • Ny Pn mengatakan Ng telah menderita sakit jiwa sejak SMA.
•Mengkaji upaya-upaya keluarga yang telah dilakukan dalam menghadapi • Ny Pn mengatakan keluarga pada waktu itu pernah memondokkan Ng Ke RS dan sembuh tapi untu yang
kondisi sakit. sekarang keluarga hanya mengobatkan klien ke paranormal sesuai keingginan bapak klien.
•Mengkaji sumber daya yang ada di keluarga, tenaga, biaya, waktu dan • Ny Pn mengatakan, Ng banyak dirumah, tiduran aja dan tidak marah-marah seperti sakitbya yang dulu.
fasilitas/peralatan yang menunjang perawatan klien dengan gangguan jiwa • Keluarga mengatakan ingin tahu lebih banyak tentang gangguan jiwa
•Melakukan kontrak waktu dan kegiatan yang akan digunakan untuk O:
memberikan penyuluhan •Keluarga termasuk tingkat ekonomi menengah.
•Keluarga antusias untuk mendapat informasi tentang perawatan gangguan jiwa
•Sumber-sumber keluarga : tempat, biaya, waktu memadai.
•Kontrak waktu kunjungan berikutnya minggu depan, dan waktunya bias setiap saat.
A : Tujuan belum tercapai
P : Lakukan kunjungan sesuai kontrak yang telah disepakati

2 Kamis, 02 Desember 2004 jam 10.00-11.00 WIB Kamis, 02 Desember 2004 jam 11.00 WIB
•Menjelaskan kepada keluarga adanya masalah kesehatan pada keluarga Tn Tm S:
dan perlu segera ditangani •Ny Pn mengatakan, kadang saya yang membujuk-bujuk Ng untuk mau keluar dan tidak hanya berdiam
•Memberikan beberapa alternative pemecahan masalah kepada keluarga diri saja.
•Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk memutuskan cara yang kan •Ny Pn mengatakan ingin mebawa Ng berobat tapi yang tepat kemana ya mas?
ditemppuh dalam mengatasi masalah. O:
•Memberikan reinforcement atas keberhasilan keluarga dalam mengambil • Keluarga tampak ada keinginan untuk melakukan apa yang disarankan petugas.
tindakan yang teraupetik •Keluarga mengatakan bahwa keluarga baru tahu kalo dipuskesmas ternyata juga ada pelayanan
kesehatan jiwanya.
• Keluarga mengatakan akan mengontrolkan klien ke Puskesmas saja.
A : Tujuan tercapai sebagian.
P:
• Lanjutkan kunjungan sesuai kontrak yang telah disepakati
• Berikan informasi tentang : gangguan jiwa secara bertahap.
3 Selasa, 07 Desember 2004 jam 11.00-12.15 WIB Selasa, 07 Desember 2004 jam 12.15 WIB
•Mengevaluasi pelaksanaan perawatan terhadap klien gangguan jiwa S:
•Memberikan informasi tentang perawatan gangguan jiwa • Ny Pn mengatakan, baru paham bahwa gangguan jiwa tidak ada kaitannya dengan roh
•Mengevaluasi pemahaman keluarga tentang gangguan jiwa halus.
•Memberikan reinforcement atas keberhasilan keluarga dalam • Ny Pn dan keluarga mengatakan akan mencoba mengajak klien berbincang-bincang biar
mengambil tindakan yang teraupetik tidak melamun
O:
•Keluarga tampak ada keinginan untuk melakukan apa yang disarankan petugas.
•Keluarga mengatakan bahwa keluarga akan berusaha semampu keluarga untuk
kesembuhan klien
•Keluarga tampak kooperatif
•Keluarga mengatakan akan mengontrolkan klien ke Puskesmas saja.
A : Tujuan tercapai sebagian.
P :Lanjutkan kunjungan sesuai kontrak yang telah disepakati

4. Selasa, 14 Desember 2004 jam 11.00-12.00 WIB Selasa, 14 Desember 2004 jam 12.00 WIB
• Mengevaluasi pelaksanaan perawatan terhadap klien gangguan jiwa S:
• Memberikan informasi tentang pentingnya pengobatan bagi gangguan jiwa •Ny Pn mengatakan, baru paham bahwa obat-obatan pada klien gangguan jiwa dibutuhkan untuk
• Memberikan informasi kepada keluarga tentang pentingnya dukungan mengontrol perilaku.
keluarga dan lingkungan bagi kesembuhan klien •Ny Pn mengatakan obat dari puskesmas dia yang mengatur untuk dimunum klien.
• Mengevaluasi pemahaman keluarga tentang gangguan jiwa •Ny Pn dan keluarga mengatakan akan rutin mengontrolkan klienke puskesmas sesuai jadwal
• Memberikan reinforcement atas keberhasilan keluarga dalam mengambil yang ada.
tindakan yang teraupetik O:
• Keluarga tampak kooperatif
• Keluarga mengatakan akan mengontrolkan klien ke Puskesmas saja.
• Ng tampak lebih terarah dalam berkomunikasi dan penampilan tampak bersih.
A : Tujuan tercapai
P :Terminasi dan monitor kondisi klien oleh keluarga.

Anda mungkin juga menyukai