Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)

PADA KELUARGA Tn.N YANG DIRAWAT DI RUANG PEGA


RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI

Disusun Oleh :
Kelompok Martha 1

1. Devi Bella Shavera 202291015


2. Ayu Fitri 202291020
3. Sherly Widyastuti 202291021
4. Nepitri 202291031

Dosen Pembimbing
Ns. Vevi Suryenti Putri, M.Kep
Ns. Rahmi Dwi Yanti, M.Kep
Daryanto, M.Kep

CI Klinik :
Dermanto, S. Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN 2022
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.N
Umur : 34 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Status : Sudah Menikah
Pekerjaan : Bangunan
Alamat :
No. RM : 00025201
Dx. Medis : Skizofrenia
Diagnosa Keperawatan : 1. Resiko Perilaku Kekerasan
2. Halusinasi
3. Harga Diri Rendah
Tanggal Masuk RS : 31-12-2022
Tanggal Masuk Ruangan : 19-12-2023
Tanggal Pengkajian : 02-01-2023

II. Biodata Keluarga Yang Dikunjungi


Nama :
Umur :
Status :
Hubungan dengan Klien :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
No Telpon :

III. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH


1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan keluarga klien dapat
memahami tentang Resiko Perilaku Kekerasan, Halusinasi, Harga Diri
Rendah dan mampu memberikan perawatan secara kontinue kepada klien
dengan Resiko Perilaku Kekerasan, Halusinasi dan Harga Diri Rendah.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informasi terkait perkembangan klien
b. Memvalidasi dan melengkapi data yang diperoleh dari klien dan data
sekunder (dokumentasi medik) tentang :
1) Alasan klien masuk rumah sakit
2) Faktor presdiposisi dan presipitasi
3) Genogram Keluarga
4) Psikososial dan lingkungan
5) Persepsi keluarga tentang penyakit klien
6) Dukungan dalam keluarga
c. Melaksanakan pengkajian pengetahuan keluarga mengenai cara
merawat klien dengan masalah keperawatan Resiko Perilaku
Kekerasan, Halusinasi, dan Harga Diri Rendah.
d. Melakukan pendidikan kesehatan tentang masalah keperawatan klien
yaitu Resiko Perilaku Kekerasan, Halusinasi, dan Harga Diri Rendah.
e. Mengetahui dan mengoptimalkan lima fungsi keluarga :
1) Keluarga dapat mengenali masalah keperawatan klien
2) Keluarga dapat mengambil keputusan untuk berperan aktif dalam
merawat klien selama di rumah
3) Keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa
4) Keluarga dapat memodifikasi lingkungan rumah dalam merawat
klien
5) Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
f. Mengidentifikasi support sistem keluarga bagi pasien,
mengidentifikasi sumber stressor dalam keluarga
g. Mengidentifiksi mekanisme koping keluarga dalam merawat anggota
keluarga gagguan jiwa

IV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATA


1. Berikan informasi tentang perkembangan klien dan penjelasan masalah
keperawatan yang dialami oleh klien saat ini kepada keluarga
2. Diskusikan dengan keluarga tentang pentingnya peran aktif keluarga
sebagai pendukung untuk mengatasi masalah yang dialami klien
3. Berikan penjelasan tentang pengertian, tanda-tanda, penyebab, tanda
gejala, dan dampak dari klien dengan masalah Resiko Perilaku Kekerasan,
Halusinasi, dan Harga Diri Rendah.
4. Berikan latihan keluarga cara mengatasi masalah Resiko Perilaku
Kekerasan, Halusinasi, dan Harga Diri Rendah.
a. Resiko Perilaku Kekerasan
1) Tindakan pada klien
SP 1
 Identifikasi penyebab, tanda dan gejala perilaku kekerasan
yang dilakukan, akibat perilaku kekerasan
 Jelaskan cara mengontrol perilaku kekerasan : fisik, obat
verbal dan spiritual.
 Latih cara mengontrol perilaku kekerasan fisik 1 : (tarik
nafas dalam) dan fisik 2 (pukul kasur atau
bantal).Masukkan pada jawal kegiatan untuk latihan fisik.
SP 2
 Mengevaluasi kegiatan latihan fisik 1 dan 2. Berikan fisik 1
dan 2. Beri pujian.
 Latih cara mengontrol perilaku kekerasan dengan obat
(jelaskan 6 benar : jenis. guna. dosis, frekuesi, cara,
kontunuitas minum obat)
 Masukan pada jawal kegiatan untuk latihan fisik dan
minum obat.
SP 3
 Evaluasi kegiatan latihan fisik 1 dan 2 dan obat. Beri
pujian.
 Latih cara mengontrol perilaku kekerasan secara verbal (3
cara yaitu: mengungkapkan, meminta dan menolak dengan
benar).
 Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik, minum
obat dan verbal.
SP 4
 Evaluasi kegiatan latihan fisik 1 dan 2, obat dan
 verbal. Beri pujian.
 Latih cara mengontrol perilaku kekerasan secara
 spiritual1 (2 kegiatan)
 Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik. minum
obat. verbal dan spiritual
2) Tindakan pada keluarga
SP 1
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam
merawat pasien.
 Menjelaskan pengertian, tanda gejala dan proses terjadinya
perilaku kekerasan.
 Menjelaskan cara merawat perilaku kekerasan.
 Latih 1 cara merawat perilaku kekerasan fisik 1 dan 2.
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian.

SP 2
 Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
fisik 1 dan 2. Beri pujian.
 Jelaskan 6 benar cara memberikan obat.
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi
pujian.
SP 3
 Evaluasi kegiatan latihan fisik 1 dan 2 dan obat. Beri
pujian.
 Latih cara mengontrol perilaku kekerasan secara
SP 4
 Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
fisik 1 dan 2, memberikan obat, verbal dan spiritual.
Berikan pujian.
 Jelaskan tanda kambuh danrujukan.
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi
pujian.

b. Halusinasi
1) Tindakan pada klien
SP 1
 Mengidentifikasi penyebab halusinasi, karakteristik
halusinasi (jenis, isi, frekuensi, durasi, waktu, situasi
penyebab dan respon), akibat yang ditimbulkan dari
halusinasi, cara yang digunakan selama ini dalam
mengendalikan halusinasi.
 Mengajarkan klien cara menghardik
 Menganjurkan klien latihan menghardik dimasukkan
kedalam kegiatan harian
SP 2
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Melatih pasien
mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap– cakap
dengan orang lain
 Menganjurkan pasien memasukan kedalan jadwal kegiatan
harian
SP 3
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan
melakukan kegiatan
 Menganjurkan pasien memasukan kedalam jadwal kegiatan
harian.
SP 4
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan
obat secara teratur
 Mengajurkan pasien memasukan kedalam jadwal kegiatan
harian
2) Tindakan pada keluarga
SP 1
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam
merawat klien halusinasi
 Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, jenis
halusinasi yang dialami klien berserta prosesterjadinya
 Menjelaskan cara- cara merawat klien halusinasi dan
memutuskan cara merawat yang sesuai dengan kondisi
klien
SP 2
 Melatih keluarga mempraktekakan cara merawat klien
dengan halusinasi
 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pada
klien
SP 3
 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah
termasuk minum obat
 Menjelaskan follow up pasien pulang serta menganjurkan
untuk melakukan folllow up ke pelayanan kesehatan secara
teratur
c. Harga Diri Rendah
1) Tindakan pada klien
SP 1
 Mengidentifikasi penyebab dan tanda gejala Harga Diri
Rendah
 Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang pernah
dan masih dimiliki pasien
 Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih
dapat di gunakan
 Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai
dengan kemampuan pasien
 Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih
 Memberikan pujian dan memfasilitasi keberhasilan pasien
 Menganjurkan pasien memasukan kedalam jadwal kegiatan
harian pasien

SP 2
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Melatih kemampuan selanjutnya
 Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan
harian

2) Tindakan pada keluarga


SP 1
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam
merawat klien harga diri rendah
 Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah,
jenis harga diri rendah yang dialami klien berserta proses
terjadinya
 Menjelaskan cara- cara merawat klien harga diri rendah dan
memutuskan cara merawat yang sesuai dengan kondisi klien
SP 2
 Melatih keluarga mempraktekakan cara merawat klien
dengan harga diri rendah
 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pada
klien
SP 3
 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah
Menjelaskan follow up pasien pulang serta menganjurkan
untuk melakukan folllow up ke pelayanan kesehatan secara
teratur

V. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik dan perkenalan
“Selamat pagi ibu, perkenalkan kami mahasiswa/i profesi Ners dari
STIKes Baiturrahim,. Kami ditugaskan oleh Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Jambi untuk melakukan kunjungan ke rumah keluarga ibu.
Sebelumnya nama ibu siapa? Oh iya baik Ibu.“Tujuan kunjungan kami
pada hari ini, untuk ingin membantu proses keperawatan Tn.N melalui
pengumpulan data yang lengkap dari keluarga dan saya dan juga ingin
memberitahukan penyuluhan tentang peranan keluarga dalam merawat
Tn.N di rumah sakit, dan juga bagaimana cara merawat Tn.N di
rumah.”
b. Evaluasi/Validasi
“Baiklah ibu, sebelumnya saya ingin menanyakan tentang alasan
kenapa Tn.N di rawat? Apakah Tn.N sebelumnya pernah di rawat
juga? Ibu bisa menceritakan kepada kami apa penyebab Tn.N bisa
sakit? Menurut pendapat bapak/ibu apa sebenarnya yang di alami oleh
Tn.N? Apakah didalam keluarga ada yang mengalami sakit serupa
seperti Tn.N? Membuat Kontrak
Topik : Memberikan pendidikan kesehatan Resiko
Perilaku Kekerasan, Halusinasi, dan Harga Diri
Rendah
Waktu :
Tempat : Kediaman Keluarga Tn.N
Tujuan : Agar ibu dan keluarga dapat merawat Tn.N di
Rumah

2. Fase Kerja
a. Tindakan Keperawatan Sesuai Diagnosa Keperawatan
“Baiklah bapak/bu di RSJ Tn.N telah diajarkan tindakan mengontrol
halusinasinya seperti menghardik yaitu tutup telinga dan berkata
jangan ganggu suara palsu pergi, untuk perilakunya seperti ketika
emosi bisa memukul bantal dan tarik nafas dalam, dan juga harga
dirinya seperti mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki pasien, membantu pasien memilih atau menetapkan
kemampuan yang akan dilatih, melatih kemampuan yang sudah dipilih
dan menyusun jadwal pelaksanaan kemempuan yang telah dilatih
dalam rencana ya bu, walau pun belum sempurna Tn.N mau mengikuti
latihan yang diberikan. Jika tindakan dari RSJ belum tercapai saya
harap dari pihak keluarga Tn.N bisa mengontrol dan membantu
kegiatan sehari- hari dari Tn.N khususnya dalam mengontrol
perilakunya ketika Tn.N emosi bisa diarahkan untuk memukul bantal
dan tarik nafas dalam dan lain-lain menyangkut perilaku dari Tn.N ya
bu, “baiklah dek”.
b. Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga
“Baiklah bapak/ibu keluarga juga memiliki peran untuk kesembuhan
dari Tn.N dan kami harap keluarga bisa membimbing, mengajarkan
serta memperhatikan dan juga merangkul Tn.N untuk membantu
kesembuhan dari Tn.N agar keadaan Tn.N bisa lekas membaik ya bu”.
“Terimakasih banyak atas penjelasan dan arahan yang adek semua
berikan, dengan begini kami pihak keluarga akan menjaga Tn.N”. “iya
bu sama-sama”.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
-Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu ketika berdiskusi tadi?. Apakah ibu merasa
senang?”
- Objektif
“apakah ibu dapat mengulangi cara merawat Tn.N?” “bagus sekali bu
begitu”
b. Rencana tindak lanjut
Kesepakatan keluarga untuk terlibat dalam asuhan keperawatan (baik
dirumah maupun dirumah sakit) “Saya harap, ibu dapat selalu
mendampingi Tn.N, agar Tn. N merasa diperdulikan ya bu”
c. Kontrak yang akan datang
 Topik : “Baiklah bu, selain saya kemungkinan ada perawat dari
RSJ yang datang berkunjung kerumah ibu lagi untuk
mendiskusikan dan melihat perkembangan Tn.N”
 Waktu : “Akan tetapi waktunya belum dipastikan ya bu nanti kami
hubungi kembali jika kami akan melakukan kunjugan rumah.
 Tempat : “Saya harap kita dapat bertemu lagi dirumah ibu”.
“Baiklah bu cukup sekian pembicaraan kita mengenai Tn.N, kami
semua sangat berharap sekali pada pihak keluarga untuk selalu
memperhatikan kondisi Tn.N dan memberikan dukungan positif
terhadap Tn.N”. “jika begitu kami semua mohon izin pamit dulu
bu”.
I. PENGORGANISASIAN
Sesi 1 Resiko Perilaku Kekerasan
 Pemateri : Ayu Fitri
 Notulen : Devi Bella Shavera
 Fasilitator : Sherly Widyastuti
 Dokumentasi : Nepitri

Sesi 2 Halusinasi
 Pemateri : Sherly Widyastuti
 Notulen : Nepitri
 Fasilitator : Ayu Fitri
 Dokumentasi : Devi Bella Shavera

Sesi 3 Harga Diri Rendah


 Pemateri : Nepitri
 Notulen : Sherly Widyastuti
 Fasilitator : Devi Bella Shavera
 Dokumentasi : Ayu Fitri

II. URAIAN TUGAS PELAKSANAAN


1. Pemateri
 Menyampaikan tujuan dilakukannya home visit kepada keluarga
 Menyampaikan materi yang akan diberikan kepada keluarga
 Mengajarkan keluarga untuk merawat pasien saat dirumah
2. Notulen
 Mencatat pertanyaan yang diberikan keluarga
 Mencatat Jawaban
3. Fasilitator
 Memfasilitasi selama home visit berlangsung
 Memberikan leaflet kepada keluarga
4. Dokumentasi
 Mendokumentasikan hasil kegiatan home visit

III. MEDIA DAN ALAT


 Lembar balik
 Leaflet
 Alat tulis
IV. HASIL HOME VISIT
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai