Anda di halaman 1dari 17

Asuhan Keperawatan Gangguan

Perkembangan dan Pada Anak dan


Remaja : Perilaku Kekerasan

Ns. Silvia Dasril, S.Kep


BIODATA :
Nama Lengkap : Ns. Silvia Dasril S.Kep
Tanggal Lahir : 27 September 1988
Alamat : Cubadak Aia Kota Payakumbuh
Pendidikan : D3 Keperawatan Poltekes Kemenkes Padang
Ners Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi
Pekerjaan : Puskesmas Ibuh Kota Payakumbuh (2010-2020)
Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh(2021-2022)
Dinkes Kota Payakumbuh(Juli 2023 - skrg)
Status : Menikah (4 orang anak)
TUJUAN PEMBELAJARAN

HASIL BELAJAR (TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM)


Mampu melakukan asuhan keperawatan pada gangguan
perkembangan dan perilaku pada anak dan remaja : perilaku
kekerasan

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)


Menjelaskan konsep asuhan keperawatan gangguan perkembangan
dan perilaku pada anak dan remaja : perilaku kekerasan

Melakukan langkah – langkah asuhan keperawatan pada gangguan


perkembangan dan Perilaku pada anak dan remaja : perilaku kekerasan
.
POKOK BAHASAN

1. Konsep asuhan keperawatan gangguan perkembangan dan


perilaku pada anak dan remaja : perilaku kekerasan

• Definisi : perilaku kekerasan


• Penyebab : perilaku kekerasan
• Tanda dan gejala : perilaku kekerasan
• Asuhan keperawatan gangguan perkembangan dan
perilaku pada anak dan remaja perilaku kekerasan
KONSEP GANGGUAN
PERKEMBANGAN DAN PERILAKU
Anak dan Remaja
KONSEP GANGGUAN
PERKEMBANGAN DAN PERILAKU
Anak dan Remaja

1. PERILAKU KEKERASAN
2. KERUSAKAN INTERAKSI SOSIAL
3. DEFISIT PERAWATAN DIRI
Definisi Perilaku Kekerasan pada Anak
dan Remaja

Risiko Perilaku kekerasan adalah


keadaan dimana seseorang menunjukkan perilaku yang aktual
melakukan kekerasan yang ditujukan pada diri sendiri/ orang lain
secara verbal maupun non verbal dan pada lingkungan.
Fisik

Kekerasan yang melibatkan pemukulan, tendangan, atau penggunaan benda tumpul sebagai
senjata.

Psikologis

Kekerasan yang meliputi intimidasi, penghinaan, dan pengucilan sosial.

Seksual

Kekerasan yang melibatkan pelecehan, pemaksaan hubungan seksual, atau eksploitasi seksual.
Tanda dan Gejala Perilaku Kekerasan
pada Anak dan Remaja

Fisik Psikologis Lingkungan dan sosial


1. Perilaku berulang mencederai diri 1. Mudah frustasi, cepat marah dan 1. Melanggar aturan dan hak- hak orang lain
sendiri , aktifitas ritual , memukul, marah meledak-ledak 2. Keluyuran atau lari dari rumah
menendang, menggigit (Autism) 2. Berteriak atau berbicara dengan 3. Kejam terutama pada binatang, bermusuhan,
keras di kelas atau kelompok
2. Berperilaku agresif pada orang lain merusak, bermain api, hiperaktivitas, berlari
3. Mengancam untuk menyakiti orang
dan lingkungan seperti melemparkan lain kesana kemari, tidak pernah istirahat,
makanan dan piring atau benda lain 4. Perilaku merusak, terkadang mengganggu orang lain
yang ada di depannya pada orang bahkan memiliki pikiran 4. Tidak mampu mengontrol emosi
. menggunakan bahasa yang kasar 5. Berbohong, curang, mencuri, berkelahi
dan provokatif
1 Lingkungan keluarga yang tidak stabil

Orang tua yang kurang akrab dengan anak dan tidak mengetahui kegiatan yang sedang
dilakukan.

2 Kurangnya pengawasan dan perhatian

Orang tua yang terlalu sibuk bekerja atau kurang perhatian terhadap kegiatan anak.

3 Masalah kesehatan mental

Kelainan jiwa atau emosi pada orang tua atau anak dapat menjadi faktor penyebab.
1 Deteksi Dini

Perawat harus dapat mendeteksi dini tanda kekerasan pada anak dan remaja.

2 Penilaian

Perawat mengumpulkan informasi tentang pasien termasuk catatan medis dan gejala fisik
dan emosionalnya.

3 Intervensi

Perawat memberikan intervensi pada pasien kekerasan pada anak dan remaja seperti
memberikan dukungan psikologis, terapi, dan tindakan medis yang sesuai.
Penilaian Keperawatan pada Anak dan
Remaja yang Mengalami Kekerasan
Gejala Fisik Gejala Psikologis Gejala Seksual

Luka, memar, atau bekas Ketakutan, sulit tidur, atau Cedera pada daerah genital,
gigitan gangguan makan ketidaknyamanan saat duduk

Sakit pada bagian tubuh Perubahan perilaku, perasaan Kehilangan nafsu makan atau
tertentu malu, atau depresi disfungsi seksual

Mulut lebam atau mata Kecemasan, kesedihan, atau Inkontinensia feses atau urine
bengkak perasaan minder
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nursing Outcome Classification Nursing Intervention
Klien Anak dapat:
1. Membina hubungan saling percaya Classification
2. Menunjukkan perubahan perilaku: tidak 1. Diskusikan situasi yang menyebabkan
mencederai diri marah atau cemas yang memicu perilaku
3. Menjelaskan penyebab marah mencederai diri pada anak.
4. Menjelaskan perasaan saat
2. Bantu klien mengenal kapan marahnya
terjadinya marah/perilaku
kekerasan terjadi dan menerima perasaannya.
5. Menjelaskan perilaku yang Diskusikan penyebab marah, respon, cara
dilakukan saat marah marah dan danpak marah klien,
6. Melakukan cara mengontrol 3. Lakukan bermain peran cara
rasa marah/perilaku kekerasan mengungkapkan marah. Beri pujian atas
keberhasilan klien.
4. Arahkan perilaku kekerasan dengan
aktifitas bermain seperti kejar aku kau ku
TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nursing Outcome Nursing Intervention Classification


Classification 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat klien.
Keluarga dapat: 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya
PK/RPK pada anak
1. Mengenal masalah 3. Latih cara merawat
2. Memutuskan untuk merawat 4. Bimbing keluaarga cara merawat : cara pakai alat pelindung,
3. Merawat (mengajarkan dan cara berkomunikasi dgn anak, menemani dan mengarahkan
perilaku anak dengan aktifitas bermain yang memerlukan energi
mendampingi)
saat klien cemas atau marah meningkat dan mematau minum
4. Memodifikasi lingkungan & obat klien.
mengurangi stres 5. Latih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan
5. Mengenal tanda gejala yang mendukung klien untuk mengontrol emosinya : mengurangi
kambuh dan mencari stimulus lingkungan, memberikan rasa aman dan nyaman bagi
anak.
pelayanan kesehatan
6. Diskusikan tanda dan gejala kekambuhan yang memerlukan
6. Melatih dan mendukung rujukan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan
untuk meningkatnya 7. Menganjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara
kemampuan anak teratur
P a da
D. EVALUASI K EL
RG A
UA
Pada Klien
ANAK 1. Mengenal masalah yang dirasakan dalam merawat
klien (pengertian, tanda dan gejala, dan proses
Terbina hubungan terjadinya risiko perilaku kekerasan)
saling percaya
2. Mencegah terjadinya perilaku kekerasan
Tidak melakukan 3. Menunjukkan sikap yang mendukung dan
perilaku mencederai menghargai klien
diri
4. Memotivasi klien dalam melakukan cara mengontrol
perasaan marah
Mampu menjelaskan
penyebab dan akibat 5. Menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang
marah mendukung klien mengontrol perasaan marah
6. Mengevaluasi manfaat asuhan keperawatan dalam
Melakukan cara mencegah perilaku kekerasan klien
mengontrol marah 7. Melakukan follow up ke Puskesmas, mengenal tanda
kambuh dan melakukan rujukan.
RENCANA TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN ASUHAN
KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN
PERILAKU KEKERASAN
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai