FLORENSA
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pengertian
2. Penyebab
3. Tanda dan Gejala
4. Tindakan keperawatan dan Kemampuan:
4.1 pada Klien
4.2 pada Keluarga
5
1. PENGERTIAN
ADAPTIF
Asertif
Frustasi
Pasif
Agresif
MALADAPTIF
Amuk/ PK
• Asertif : Kemarahan yang diungkapkan tanpa menyakiti atau
menyalahkan orang lain, dan memberikan kelegaan
• Frustasi : Gagal mencapai tujuan karena tidak realitas atau
terhambat, tidak dapat menemukan alternatifnya
• Pasif : Diam, tidak mampu mengungkapkan perasaan, tidak berdaya
dan menyerah.
• Agresif : Tindakan destruktif tapi masih terkontrol. Klien
mengekspresikan secara fisik tapi masih terkontrol, mendorong orang
lain dengan ancaman
• Amuk: Tindakan destruktif yang tidak terkontrol. Perasaan marah dan
bermusuhan yang kuat, hilang kontrol disertai amuk dan merusak
lingkungan.
2. PENYEBAB
• Klien
Kelemahan fisik, keputusasaan, ketidakberdayaan, kurang PD, ekspresi diri, tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar
• Lingkungan
Padat, bising , panas, penghinaan, kehilangan orang yang dicintai, kesulitan
mengkonsumsi kebutuhan dasar dalam keluarga
• Interaksi
Konflik, provokatif,
• Riwayat perilaku antisosial (penyalahgunaan obat, alkohol)
• Kematian anggota keluarga yang penting
3. TANDA DAN GEJALA: Mayor
Data Objektif:
Data Subjektif: 1.Melotot
2.Pandangan tajam
1. Mengatakan benci/kesal dengan orang
3.Tangan mengepal, rahang mengatup
lain 4.Gelisah dan mondar mandir
12.Merusak lingkungan
lingkungan
13.Memukul orang lain
3. TANDA DAN GEJALA: Minor
5. Diskusikan bersama klien perilaku kekerasan yang biasa dilakukan pada saat marah
verbal
terhadap orang lain
terhadap diri sendiri
terhadap lingkungan
6. Diskusikan bersama klien akibat perilakunya
7. Sepakati dengan klien kesediaannya melakukan latihan mengendalikan kemarahannya
8. Jelaskan beberapa cara mengendalikan rasa marah/kekerasannya yaitu dengan
relaksasi, bicara yang baik, deeskalasi, spiritual, dan cara patuh minum obat, .
4.1.4 TINDAKAN KEPERAWATAN
16
PADA KLIEN
1.2. Evaluasi :
“Bagaimana kesehatan anggota keluarga Bapak?” “Apakah ada yang sakit”
1.3. Validasi :
“Apkah sudah dibawa ke Puskesmas atau berobat di tempat lain Pak?”
“Bagaimana hasilnya?”
“Apakah ada perubahan?”
1.4. Kontrak
1.2. Evaluasi :
“Apa yang M rasakan saat ini?
“Oo.. Jadi M sering merasa kesal dan marah?”.
“Sudah berapa lama M merasa sering kesal dan marah?”
1.3. Validasi :
“Apa yang telah M lakukan untuk mengatasi perasaan kesal dan marahnya?”
“Bagaimana hasilnya?”
“Oh…masih kesal juga”
1.4. Kontrak
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: jelaskan tindakan & tujuan
1.4.2. Waktu : jelaskan lama pertemuan
1.4.3. Tempat: sepakati tempat berinteraksi
II. KERJA
2.2.1. Menjelaskan latihan yang telah dilatihkan pada klien untuk mengontrol marah/emosi
2.2.2. Menjelaskan apa yang harus dilakukan keluarga untuk membantu anggotanya mengontrol
marah/emosi :
Memberi pujian setelah klien melakukan jadual latihan.
Mengingatkan jika klien lupa melakukan jadual latihan.
Membawa kontrol ke pelayanan kesehatan
3.1. Evaluasi subjektif:
“Apa yang ibu rasakan dengan penjelasan cara merawat anak ibu?”
3.2. Evaluasi objektif :
“Apa saja cara yang dapat ibu lakukan untuk membantu M mengontrol marah/emosi?”
3.3. Rencana Tindak Lanjut Keluarga:
“Jangan lupa bu yaa berikan pujian setelah M melakukan latihan untuk mengontrol marah/emosinya.
Atau jika M menerapkannya saat tanda-tanda marah mulai muncul. Ingatkan jika ia lupa melakukan
latihan sesuai jadual!”
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat:
“Minggu depan ibu kembali ke Puskesmas bersama M yaa. Saya ingin mengetahui tentang jadual
latihannya dan menanyakan manfaatnya bagi M serta manfaat bagi keluarga dalam merawat M”
3.5. Salam :
“Semoga anak ibu cepat pulih”
1.4. Kontrak
1.4.2. Waktu:
“Waktunya selama 30 menit dari sekarang”
1.4.3. Tempat:
“Kita berbicara disini yaa”
2.1. Tindakan Keperawatan
2.1.1 Pengkajian:
2.1.1.1 Tanda gejala
2.1.1.2 Kemampuan
2.1.2 Diagnosa:
2.1.3 Tindakan: Penjelasan tentang obat
“M, ini ada obat dari dokter. Obat ini juga untuk membantu M mengontrol rasa marah/emosi.
Sekarang saya akan sampaikan cara minum obat yang benar”
(Jelaskan 8 benar: benar nama, benar jenis, benar manfaat, benar dosis, benar waktu, benar cara,
benar kadaluarsa, benar dokumentasi & kontinuitas minum obat dan dampak jika tidak kontinu
minum obat)
3.1. Evaluasi Subjektif :
“Bagaimana perasaan M setelah latihan cara mengontrol marah dan penjelasan tentang obat?”
klien mampu:
Menyebutkan penyebab, tanda dan gejala perilaku kekerasan, perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan dan akibat perilaku kekerasan.
Mengontrol perilaku kekerasan secara teratur sesuai jadual:
•Secara relaksasi fisik: tarik nafas dalam dan pukul bantal/kasur
•Secara sosial/verbal: meminta, menolak, dan mengungkapkan perasaan dengan cara baik
•Curhat dan menulis
•Secara spiritual
•Terapi psikofarmaka
•Mengidentifikasi manfaat latihan yang dilakukan dalam mencegah perilaku kekerasan
EVALUASI KEMAMPUAN
KELUARGA
Keluarga mampu :
• Mengenal masalah yang dirasakan dalam merawat klien (pengertian, tanda dan gejala,
proses terjadinya risiko perilaku kekerasan, dan akibat jika tidak diatasi)
• Mengambil keputusan merawat risiko perilaku kekerasan
• Merawat risiko perilaku kekerasan
• Menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung klien mengontrol
perasaan marah
• Mengevaluasi manfaat asuhan keperawatan dalam mencegah perilaku kekerasan klien
• Melakukan follow up ke Puskesmas, mengenal tanda kambuh dan melakukan rujukan.
DOKUMENTASI ASUHAN
KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT)
NAMA: USIA:
1. Melakukan asuhan keperawatan risiko perilaku kekerasan
pada pasien
2. Melakukan asuhan keperawatan risiko perilaku kekerasan
pada keluarga