Kak Jiwa Napza
Kak Jiwa Napza
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kondisi Saat Ini
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera
yangbmemungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang
utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan semua segi
kehidupanmanusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kempuan dirinya,
mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar, mampu bekerja produktif
dan memenuhi kehidupannya, dapat berperan serta dalam lingkungan
hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman
bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang
tidak dapat diisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.
2. Landasan Hukum
Keputusan Menteri Kesehatan No. 701/2018 tentang penetapan 754
Fasyankes sebagai IPWL.
Dalam UU No. 18 Tahun 2014 tentang kesehatan jiwa yang salah satu
butir kebijakannya adalah mendorong 34 RSJ/RSKO menyediakan
10% tempat tidur sebagai tempat rehabilitasi rawat inap NAPZA .
RAN P4GN (INPRES NO 2/ 2020) tentang Layanan Rehabilitasi sesuai
standar nasional Indonesia/SNI.
1. Input
Sumber dana bersumber dari DAK-Non Fisik Kota Payakumbuh Tahun
2024 sebesar Rp 19. 535.200,- (Sembilan belas jita lima raatus tiga
puluh lima ribu dua ratus rupiah)
2. Output
90 % penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa
yang mendapatkan skrining
4. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan kerja (KAK) kegiatan Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh
Tahun 2024 untuk dapat dipergunakan seperlunya.