KELOMPOK 1
IFVA DHATUL 1610044
NADIA AYU 1610066
NANDIKA NUR AYU 1610068
NUR AFIFAH 1610078
RAUDLATUL 1610088
VIRGINIA 1060106
YUDHA BAYU 1610108
PENGERTIAN
Halusinasi adalah hilangnya kemqmpuan
manusia dalam membedakan rangsangan
internal (pikiran) dan rangsangan eksternal
(dunia luar). Klien memberi presepsi atau
pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek
atau rangsangan yang nyata. Sebagai contoh
klien mengatakan mendengar suara padahal
tidak ada orang yang bicara.
PENYEBAB
Faktor prediposisi
Genetika
Neurobiologi
Neurotransmiter
Psikoliogis
Faktor presipitasi
Evaluasi
Pasien mempercayai kepada perawat.
SP 2 pasien
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
1.
SP 3 Pasien
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Tanggal
No Kemampuan
Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang
1. biasa dilakukan pasein dirumah)
SP 4 Pasien
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
1.
Memberikan Pendidikan kesehatan mengenai penggunaan obat secara teratur
2.
B SP 1 Keluarga
Mendiskusikan masalah yang dirasakan oleh keluarga dalam merawat pasien
1.
Menjealaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial yang dialami pasien
beserta proses terjadinya halusinasi yang dialami pasien
2.
SP 3 keluarga
Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat
1. (perencanaan pulang)
Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Nn. S
Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status : Belum Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pembantu Rumah Tangga
Alamat : Karang Anyar
No. Rm : 005806
Tanggal dirawat : 24 April 2013
Alamat : Karang Anyar
Hub dgn klien : Kakak Kandung
2. Alasan Masuk
Klien mengatakan bahwa dirinya sering
marah-marah, teriak-teriak karena klien
mendengar desahan suara “his… his… his…”.
Klien merasa ketakutan dan binggung dan klien
mendengar bisikan dari Tuhan “Nak, jangan
nakal”.
1. Data fokus
Data subjektif
a. Klien mengatakan mendengar desahan
“his…his…his” dan mendengar suara tuhan
membisikinya “Nak, jangan nakal”.
b. Klien mengatakan bahwa dirinya sering marah-
marah
c. Klien mengatakan dirinya merasa minder dan
malu
Data objektif
Klien lebih banyak duduk dan tidur
2. Daftar masalah
Resiko perilaku kekerasan