A:
1. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran,
masalah teratasi sebagian
P:
Evaluasi SP 1 Pasien, jika berhasil lanjut ke SP 2, dan
berikan SP 1 keluarga
SP 2 Pasien :
1. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan
6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas
minum obat)
3. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan
jiwa
4. Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program
5. Jelaskan akibat putus obat
6. Jelaskan cara berobat
7. Masukkan pada jadwal kegiatan-kegiatan untuk latihan
menghardik dan beri pujian
SPTK Keluarga
SP 2 Keluarga :
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/ melatih
pasien menghardik beri pujian
2. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
3. Latih cara memberikan / membimbing minum obat
Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian
Pembimbing, Mahasiswa,
5. Evaluasi S:
1. Klien mengatakan penyebab dirinya marah dikarenakan
adanya perasaan marah terhadap suatu hal.
2. Klien mengatakan mengerti tentang tanda dan gejala
perilaku kekerasan seperti munculnya perasaan marah dan
bicara membentak
3. Klien mengatakan mengerti akibat dari perilaku kekerasan
yaitu dapat membahayakan dirinya dan orang lain
4. Klien mengatakan merasa lebih tenang setelah berdiskusi
dan melakukan latihan tarik nafas dalam
5. Klien mengatakan rasa marahnya berkurang namun masih
ada
6. Klien mengatakan mengatakan paham dan mengerti cara
mengontrol perilaku kekerasan dengan cara nafas dalam
7. Klien mengatakan dirinya mengerti jika marah datang
maka bisa memukul kasur dan bantal
8. sodara klien mengatakan merasa sangat sedih melihat
kondisi sodaranya.
9. sodara klien mengatakan mengerti tentang pengertian,
tanda dan gejala dan proses terjadinya perilaku kekerasan
10. sodara klien mengatakan mengerti cara merawat pasien
dengan perilaku kekerasan
11. sodara klien mengatakan mengerti cara melatih satu cara
merawat sodaranya dengan melakukan kegiatan fisik tarik
nafas dalam dan pukul bantal atau kasur disaat marah
O:
1. Klien tampak lebih tenang setelah berdiskusi dan
melakukan latihan nafas dalam
2. Klien tampak mengerti bagaimana cara marah yang benar
3. Klien tampak mengerti dengan penjelasan perawat
4. Klien mampu mengidentifikasi penyebab, tanda dan
gejala perilaku kekerasan yang dilakukan dan akibat
perilaku kekerasan
5. Ekspresi klien tampak tegang sedikit berkurang
6. Muka klien tampak merah sedikit berkurang
7. Tatapan mata klien tampak tajam sedikit berkurang
8. Tangan klien tampak terbuka
9. sodara klien mengerti tampak tentang pengertian, tanda
dan gejala dan proses terjadinya perilaku kekerasan
10. sodara klien tampak memahami tanda dan gejala perilaku
kekerasan
11. sodara klien tampak memahami cara melakukan dan
mengajarkan cara tarik nafas dalam
A:
1. Resiko Perilaku Kekerasan : Masalah Teratasi Sebagian
P:
Evaluasi SP 1 Pasien dan Keluarga, jika berhasil lanjut ke SP
2
SP 2 Pasien :
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, beri pujian
2. Latih cara mengontrol perilaku kekerasan dengan obat (6
benar obat, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas
minum obat, akibat jika obat tidak diminum sesuai
program, akibat putus obat)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik dan
minum obat
SP 2 Keluarga :
1. Evalusi kegiatan keluarga dalama merawat / melatih
pasien cara fisik. Beri pujian
2. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
3. Latih cara memberikan / membimbing minum obat
4. Anjurkan membantu sesuai jadwal kegitan dan
memberikan pujian
Pembimbing, Mahasiswa,