B. PENGKAJIAN
Adapun yang menjadi data fokus dari pengkajian pasien dengan halusinasi adalah
sebagai berikut :
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa tunggal : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
Petunjuk
1. Diagnosis keperawatan adalah pernyataan tungga problem keperawatan.
2. Untuk merumuskan diagnosis keperawatan maka mengunakan data mayor dan
data minor.
3. Data mayor adalah data yang harus ada untuk merumuskan diagnosa
keperawatan (minimal1 data utama)
4. Data minor adalah data yang boleh ada, boleh tidak ada untuk merumuskan
diagnosa keperawatan
5. Data baik subjektif mauoun objektif dikaji spesifik pada isi, waktu, frekuensi,
situasi dan respon saat halusinasi muncul
D. RENCANA KEPERAWATAN
1. Tujuan
a. Pasien mampu mengenali halusinasi yang dialaminya.
b. Pasien mampu mengetahu dan dapat mempraktekan cara untuk mengontrol
halusinasinya.
c. Pasien mampu mengikutu program pengobatan dab perawatan secara
optimal
2.Rencana keperawatan
Sp pasien Sp keluarga
Strategi pelaksanaan (sp)1 Strategi pelajsana (sp)1
1. Identifikasi halusinasi : denggan 1. Diskusikan masalah yang dirasakan
mendiskusikan isi, frekuensi, waktu keluarga dalam merawat pasien
terjadi situasi pencetus, perasan dan 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala
respon serta proses trjadinya halusinasi
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: (gunakan booklet)
hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan 3. Jelaskan cara merawat pasien dengan
kegiatan halusinasi.
3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan 4. Latih cara merawat halusinasi : hardik
menghardik 5. Anjurkan membantu pasien sesuai
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk jadwal beri pujian.
latihan menghardik.
Strategi pelaksanaan(sp)2 Strategi pelaksanaan(sp)2
1. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
pujian merawat /melatih pasien menghardik
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan beri pujian
obat (jelaskan 6 benar obat) 2. Jelaskan 6 benar cara memberikan
Jelaskan pentingnya penggunaan obat obat
gangguan jiwa 3. Latih cara memberikan / membimbing
Jelaskan akibat jika obat tidak dininum minum obat
sesuai program 4. Anjurkan membantu pasien sesuai
Jelaskan akibat jika putus obat jadwal dab beri pujian
Jelaskan cara berobat
3. Masukan pada jadwak kegiatan kegiatan
untuk latihan menghardik dan beri
pujian.
Strategi pelaksanaan(sp)3 Strategi pelaksanaan(sp)3
1. Evaluasi kegiatamenghardik dan 1. Evaluasi kegiantan keluarga dalam
obat.Beri pujian merawat/ melatih pasien dalam
2. Latih cara mengontrol halusinasidengan menghardik dan memberikan obat.
bercakap-cakap ketika halusinasi muncul Beri pujian
3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk 2. Jelaskan cara bercakap-cakap dan
latihan menghardik, minum obat, dan melakukan kegiatan untuk mengontrol
bercakap-cakap halusinasi
3. Lati dan sediakan waktu untuk
bercakap-cakap dengan pasien
terutama saat halusinasi
4. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan berikan pujian
Strategi pelaksanaan(sp)4 Strategi pelaksanaan(sp)4
1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan keluarga merawat /
menghardik,penggunaan obat dan melatih pasien menghardik,
bercakap-cakap.Beri pujian memberikan obat dan bercakap-cakap.
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan Beri pujian
melakukan kegiatan harian(mulai 2 2. Jelskan foloow up ke RSJ/ PKM,
kegiatan) tanda kambuh, rujukan
3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk 3. Anjurkan membantu pasien sesuai
latihan menghardik, minum obat, jadwal.Beri pujian
bercakap-cakap dan kegiatan harian.
Strategi pelaksanaan(sp)5 Strategi pelaksanaan(sp)5
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
minum obat, bercakap-cakap, dan merawat / melatih pasien menghardik,
melakukan kegiatan haria. Beri pujian munim obat, bercakap-cakap, kegiatan
2. Latih kegiatan harian harian dan follow up.Beri pujian
3. Nilai kemamouan yang telah mandiri 2. Nilai kemampuan keluarga merawat
4. Nilai apakah halusinasi terkontrol pasien
3. Nilai kemampuan keluarga melakukan
control keRSJ / PKM
E. IMPLEMEMTASI KEPERAWATAN
Implementasi tindakan di sesuaikan dengan rencana tindakan keperawatan,
dengan format Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
F. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi adalah proses berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan
keperawatan yang dilakukan pada pasien. Evaluasi keperawatan menggunakan
pendekatan SOAP dan di dokumentasikan debgan format catatan perkembangan pasien
terintegrasi(CPPT)sebagai berikut: