DISUSUN OLEH:
SRI MARIATY SABU, S.Kep
NIM. C03119062
MENGETAHUI :
1. TGL
TANGGAL 2. TEPAT WAKTU
PENGUMPULAN 3. TERLAMBAT
SARAN PERSEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
1. Pengkajian
Nama Tn. M, Umur 31 Tahun, Asal Makasar, di rawat di Ruang
Sawit. Alasan masuk Rumah sakit karena dibawa oleh keluarga (ayahnya)
akibat tidak mau minum obat dan sering pergi dari rumah. Saat dilakukan
pengkajian pada hari Jumat, tanggal 26 September 2020 pukul 14.00 WITA,
klien mengatakan sering mendengar suara – suara yang menyuruh klien untuk
jangan minum obat dan pergi dari rumah. Klien sebelumnya sudah pernah
dirawat 2 kali di RSKD Makassar. Klien berada di RSKD Makassar sudah 6
bulan. Klien sebelumnya bekerja sebagai petani membantu ayahnya.
Klien mengatakan klien adalah klien anak tunggal, orang tua klien
sudah bercerai sejak klien masih kecil. Klien mengatakan di keluarganya ada
yang memiliki riwayat penyakit sama dengan klien yaitu nenek klien
mempunyai gangguan jiwa sering mendengar suara-suara aneh (halusinasi
pendengaran). Klien mengatakan dirinya disayang dan dihargai ayahnya di
rumah karena klien hanya tinggal bersama ayahnya.
Saat berkomunikasi klien kooperatif, kontak mata baik, suara agak
lambat tetapi jelas. Klien tampak bersemangat menjawab semua pertanyaan
dari perawat.
Masalah keperawatan : Halusinasi Pendengaran
POHON MASALAH
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
3. Rencana Keperawatan
Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIK
1. Identifikasi Halusinasi: Isi, Frekuensi, waktu terjadi, situasi Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam
pencetus, perasaan, respon merawat pasien
1 Evaluasi kegiatan latihan menghardik & obat & bercakap-cakap Evaluasi kegiatan kegiatan keluarga dalam merawat/
& kegiatan harian. Beri pujian. Melatih pasien menghardik & memberikan obat &
bercakap-cakap & melakukan kegiatan harian dan
follow up. Beri Pujian
2 Latih kegiatan harian Nilai Kemampuan keluarga merawat pasien
5. Evaluasi
Hari Jumat, tanggal 2 Oktober 2020 Klien mampu melakukan latihan menghardik
halusinasi sebanyak 2 kali latihan, klien mampu menyebutkan 3 dari 6 cara
minum obat yang baik dan benar, klien mampu menyebutkan jika halusinasi itu
datang klien akan bercakap-cakap dengan temannya atau melaporkan kepada
perawat jaga. Kontak mata baik, suara lambat tetapi jelas. Halusinasi pendengaran
Positif. Pertahankan Intervensi SP1P, SP2P dan SP3P serta Lanjutkan SP4P
a. Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
b. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian
c. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (Jelaskan 6 Benar: jenis, guna,
dosis, frekuensi, cara kontuinitas minum obat)
d. Latih cara mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan teman
atau perawat jaga saat halusinasi itu datang
e. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat beri pujian dan bercakap-cakap
f. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi
halusinasi
g. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat
dan bercakap-cakap