Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

Diagnosa
No Sasaran SP1 SP2 SP3 SP4
Keperawatan
1 Risiko Perilaku Pasien Mengenal masalah & Latihan Melatih patuh minum obat: Melatih cara verbal : Melatih cara Spiritual :
Kekerasan fisik I dan II: 1. Mengevaluasi , tanda & 1. Mengevaluasi tanda & 1. Mengevaluasi tanda &
(RPK) 1. Mendiskusikan penyebab PK gejala, kemampuan gejala, kemampuan gejala, kemampuan
2. Mendiskusikan tanda dan pasien mengontrol PK pasien mengontrol PK pasien mengontrol PK
gejala PK dengan cara fisik I dan II, dengan cara fisik I dan II dengan cara fisik I, II,
3. Mendiskusikan PK yang jadwal kegiatan harian dan patuh minum obat, patuh obat dan verbal,
dilakukan 2. Melatih pasien jadwal kegiatan harian jadwal kegiatan harian
4. Mendiskusikan akibat PK mengontrol PK dengan 2. Melatih pasien 2. Melatih pasien
5. Mendiskusikan cara cara patuh minum obat mengontrol PK dengan mengontrol PK dengan
mengontrol PK (jelaskan 6 benar: benar cara verbal: meminta cara spiritual
6. Melatih cara mengontrol PK nama, benar jenis benar dengan baik,menolak 3. Menganjurkan pasien
dengan cara fisik I dan II: dosis, benar waktu, benar dengan baik dan memasukkan dalam
nafas dalam dan pukul cara, kontinuitas minum mengungkapkan jadwal kegiatan harian
bantal kasur obat dan dampak jika perasaan dengan baik
7. Menganjurkan pasien tidak kontinu minum 3. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal obat) memasukkan dalam
kegiatan harian 3. Menganjurkan pasien jadwal kegiatan harian
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
Keluarga Melatih keluarga mengenal Melatih keluarga cara Melatih keluarga melakukan Melatih keluarga cara
masalah PK : merawat pasien PK minum cara merawat cara sosial : spiritual, follow up dan
1. Diskusikan masalah yang obat: 1. Evaluasi: kemampuan patuh minum obat pasien:
dirasakan dalam merawat 1. Evaluasi: kemampuan keluarga 1. Evaluasi: kemampuan
pasien keluarga mengidentifikasi mengidentifikasi gejala keluarga
2. Jelaskan pengertian, tanda gejala perilaku kekerasan perilaku kekerasan mengidentifikasi gejala
dan gejala, dan proses pasien pasien perilaku kekerasan
terjadinya perilaku 2. Validasi: kemampuan 2. Validasi: kemampuan pasien
kekerasan (gunakan keluarga dalam keluarga dalam 2. Validasi: kemampuan
booklet/leaflet) merawat/melatih pasien membimbing pasien keluarga
3. Jelaskan cara merawat 3. cara fisik 1 dan 2, beri 3. Melaksanakan latihan merawat/melatih
perilaku kekerasan pujian fisik 1 dan 2, dan pasien cara fisik 1 dan 2,
4. Latih satu cara merawat 4. Evaluasi manfaat yang memberikan obat; beri kepatuhan minum obat,
perilaku kekerasan: fisik 1 dirasakan keluarga dalam pujian dan cara verbal/sosial;
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

dan 2 merawat 4. Evaluasi manfaat yang beri pujian


5. Anjurkan membantu pasien 5. Jelaskan 6 benar cara dirasakan keluarga 3. Evaluasi manfaat yang
sesuai jadwal dan memberi memberikan obat dalam merawat dirasakan keluarga
pujian. 6. Latih cara memberikan/ 5. Jelaskan cara dalam merawat
membimbing minum obat mengontrol rasa marah 4. Jelaskan cara
7. Anjurkan membantu dengan cara verbal mengontrol rasa marah
pasien minum obat (bicara yang baik : dengan cara spiritual
sesuai jadwal dan meminta, menolak dan 5. Latih cara spiritual
memberi pujian. mengungkapkan 6. Jelaskan follow up,
perasaan) tanda kambuh
6. Latih cara verbal/social 7. Identifikasi kendala atau
6. Anjurkan membantu kesulitan dalam
pasien melakukan melakukan kegiatan
kegiatan/latihan sesuai 8. Jelaskan cara
jadwal dan memberi mengontrol rasa marah
pujian. pasien jika sudah terjadi
perilaku merusak diri
dan atau lingkungan
9. Latih cara pengekangan
dan proses rujukan
10. Anjurkan membantu
pasien
melakukan
kegiatan/latihan sesuai
jadual dan memberi
pujian.
2 Isolasi Sosial Pasien Melatih mengenal masalah Melatih Pasien Berinteraksi Melatih Pasien Berinteraksi Mengevaluasi kemampuan
(ISOS) isolasi sosial dan latihan Secara Bertahap (Pasien Secara Bertahap (Pasien berinteraksi. Melatih cara
berkenalan : dengan 2 orang lain), latihan dengan 4-5 orang ), latihan bicara saat melakukan
1. Mengidentifikasi penyebab bercakap-cakap saat bercakap-cakap saat kegiatan sosial.:
isolasi sosial pasien melakukan 2 kegiatan harian: melakukan 2 kegiatan 1. Evaluasi tanda dan
2. Berdiskusi dengan pasien 1. Mengevaluasi tanda dan harian baru: gejala isolasi sosial,
tentang keuntungan gejala isolasi sosial, 1. Evaluasi tanda dan validasi kemampuan
berinteraksi dengan orang memvalidasi kemampuan gejala isolasi sosial, berkenalan (berapa
lain berkenalan (berapa validasi kemampuan orang) & bicara saat
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

orang). Beri pujian, berkenalan (berapa melakukan empat


2. Melatih cara berbicara orang) & bicara saat kegiatan harian,
saat melakukan kegiatan melakukan dua tanyakan perasaan
3. Berdiskusi dengan pasien harian (latih 2 kegiatan), kegiatan harian, setelah melakukan
tentang kerugian tidak 3. Memasukkan pada jadual tanyakan perasaan kegiatan. Beri pujian,
berinteraksi dengan orang kegiatan untuk latihan setelah melakukan 2. Melatih cara berbicara
lain berkenalan 2- 3 orang kegiatan. Beri pujian, saat melakukan kegiatan
4. Mengajarkan pasien cara tetangga atau tamu, 2. Melatih cara berbicara sosial : membersihkan
berkenalan dengan satu berbicara saat melakukan saat melakukan ruangan bersama.
orang kegiatan harian kegiatan harian (2 Menata meja makan
5. Menganjurkan pasien kegiatan baru).
memasukkan kegiatan 3. Memasukkan pada
latihan berbincang-bincang jadual kegiatan untuk
dengan orang lain dalam latihan berkenalan 4-5
kegiatan harian orang, berbicara saat
melakukan 4 kegiatan
harian

Keluarga Mengenal Masalah dalam Latihan Merawat : melibatkan Melatih cara merawat Melatih Keluarga
Merawat Pasien Isolasi Sosial , pasien dalam kegiatan rumah dengan melatih Memanfaatkan Fasilitas
berkenalan dan berkomunikasi tangga sekaligus melatih berkomunikasi saat Kesehatan Untuk follow up
saat melakukan kegiatan harian: bicara pada kegiatan tersebut melakukan kegiatan sosial : Pasien Isolasi sosial:
1. Mendiskusikan masalah yg : 1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kemampuan
dirasakan dalam merawat 1. Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi keluarga
pasien keluarga mengenal gejala isolasi sosial, mengidentifikasi gejala
2. Menjelaskan pengertian, gejala isolasi sosial, validasi kemampuan isolasi sosial dan validasi
tanda dan gejala, proses validasi kemampuan keluarga dalam kemampuan keluarga
terjadinya isolasi sosial keluarga melatih pasien merawat/melatih pasien dalam merawat/melatih
(gunakan booklet), berkenalan dan berkenalan, berbicara pasien. Berikan pujian
3. Memberi kesempatan berbicara saat saat melakukan kegiatan atas upaya yang telah
keluarga untuk memutuskan melakukan kegiatan harian dan Rumah dilakukan keluarga,
perawatan pasien, harian. Beri pujian pada tangga. 2. Jelaskan follow up,
4. Menjelaskan cara merawat keluarga, 2. Menjelaskan cara melatih tanda kambuh, rujukan
isolasi sosial dan melatih dua 2. Menjelaskan kegiatan pasien bercakap-cakap dan anjurkan keluarga
cara merawat : berkenalan rumah tangga yang dalam melakukan membantu pasien
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

dan melakukan kegiatan dapat melibatkan pasien kegiatan sosial melakukan kegiatan
harian. berbicara (makan, sholat berbelanja, dan melatih sesuai jadual dan
bersama) keluarga mendampingi memberikan pujian.
3. Latih cara membimbing pasien berbelanja.
pasien berbicara dan 3. Anjurkan keluarga
memberi pujian membantu pasien
4. Anjurkan keluarga melakukan kegiatan
membantu pasien sosial sesuai jadual dan
melakukan kegiatan berikan pujian
bercakap-cakap sesuai
jadual
3. Halusinasi Pasien Mengenal masalah halusinasi Melatih mengontrol Melatih mengontrol Melatih mengontrol
dan latihan mengontrol halusinasi dengan patuh halusinasi dengan cara halusinasi dengan
halusinasi dengan cara minum obat : bercakap-cakapl : melakukan kegiatan secara
menghardik : 1. Mengevaluasi tanda & 1. Mengevaluasi tanda & terjadwal
1. Mendiskusikan jenis gejala, kemampuan pasien gejala, kemampuan 1. Mengevaluasi tanda &
halusinasi pasien dalam mengontrol pasien dalam mengontrol gejala, kemampuan
2. Mendiskusikan isi halusinasi halusinasi dengan halusinasi dengan pasien dalam mengontrol
pasien menghardik , jadwal menghardik, patuh halusinasi dengan
3. Mendiskusikan waktu kegiatan harian. minum obat., jadwal menghardik, patuh
halusinasi pasien 2. Memberikan pendidikan kegiatan harian minum obat. Bercakap-
4. Mendiskusikan frekuensi kesehatan tentang 2. Melatih pasien cakap, ,jadwal kegiatan
halusinasi pasien penggunaan obat secara mengendalikan harian
5. Mendiskusikan situasi yang teratur halusinasi dengan cara 2. Melatih pasien
menimbulkan halusinasi 3. Menganjurkan pasien bercakap-cakap dengan mengendalikan
6. Mendiskusikan respons memasukkan dalam jadwal orang lain halusinasi dengan cara
pasien terhadap halusinasi kegiatan harian 3. Menganjurkan pasien melakukan aktifitas
7. Melatih pasien mengontrol memasukkan dalam ( kegiatan yang biasa
halusinasi: menghardik jadwal kegiatan harian dilakukan) secara
halusinasi terjadwal
8. Menganjurkan pasien 3. Menganjurkan pasien
memasukkan cara memasukkan dalam
menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
jadwal kegiatan harian
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

Mengenal Masalah dalam Melatih Keluarga Merawat Melatih Keluarga Merawat Melatih Keluarga
Merawat Pasien Halusinasi dan Pasien Halusinasi dengan Pasien Halusinasi dengan Memanfaatkan Fasilitas
Melatih Mengontrol Halusinasi Enam Benar Minum Obat : bercakap-cakap dan Kesehatan Untuk follow up
pasien dengan Menghardik 1. Evaluasikemampuan Melakukan Kegiatan : Pasien Halusinasi :
1. Diskusikan masalah yg keluarga mengidentifikasi 1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kemampuan
dirasakan dalam merawat gejala halusinasi pasien, keluarga mengidentifikasi keluarga
pasien, jelaskan pengertian, merawat pasien dalam halusinasi pasien dan mengidentifikasi gejala
tanda dan gejala, proses mengontrol halusinasi merawat/melatih pasien halusinasi pasien,
terjadinya halusinasi dengan menghardik, menghardik, dan merawat/melatih pasien
(gunakan booklet), berikan pujian; memberikan obat, menghardik,
2. Jelaskan cara mengontrol 2. Jelaskan 6 benar cara berikan pujian atas memberikan obat dan
halusinasi dengan melatih memberikan obat; upaya yang telah bercakap-cakap,
Keluarga cara menghardik halusinasi, 3. Latih cara dilakukan keluarga, 2. Berikan pujian atas
3. Anjurkan membantu pasien memberikan/membimbin 2. Jelaskan cara bercakap- upaya yang telah
sesuai jaduali dan g minum obat dan cakap dan melakukan dilakukan keluarga,
memberikan pujian. anjurkan membantu kegiatan untuk 3. Jelaskan follow up ke
pasien sesuai jadual. mengontrol halusinasi PKM, tanda kambuh,
3. ,Latih dan sediakan rujukan danAnjurkan
waktu bercakap-cakap membantu pasien sesuai
dengan pasien terutama jadual dan memberikan
saat halusinasi dan pujian
Anjurkan membantu
pasien sesuai jaduali dan
memberikan pujian

4 Harga Diri Pasien Mengenal masalah dan aspek Latihan kegiatan kedua : Latihan kegiatan ketiga Latihan kegiatan keempat
Rendah (HDR) positip diri : 1. Evaluasi tanda dan gejala 1. Evaluasi tanda dan 1. Evaluasi data harga diri
1. Identifikasi harga diri rendah, validasi gejala harga diri rendah, validasi
pandangan/penilaian pasien kemampuan pasien rendah, validasi kemampuan melakukan
tentang diri sendiri dan melakukan kegiatan kemampuan melakukan kegiatan pertama,
pengaruhnyaterhadap pertama yang telah dilatih kegiatan pertama dan kedua, dan ketiga yang
hubungan dengan orang lain, dan berikan pujian, kedua yang telah dilatih telah dilatih dan berikan
harapan yang telah dan evaluasi manfaat dan berikan pujian, pujian; evaluasi manfaat
belum tercapai, upaya yang melakukan kegiatan evaluasi manfaat melakukan kegiatan
dilakukan untuk mencapai pertama, melakukan kegiatan pertama, kedua, dan
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

harapan yang belum 2. Bantu pasien memilih pertama dan kedua, ketiga;
terpenuhi; kegiatan kedua yang akan 2. Bantu pasien memilih 2. Bantu pasien memilih
2. Identifikasi kemampuan dilatih, kegiatan ketiga yang kegiatan keempat yang
melakukan kegiatan dan 3. Latih kegiatan kedua (alat akan dilatih, akan dilatih;
aspek positif pasien (buat dan cara), 3. Latih kegiatan ketiga 3. Latih kegiatan keempat
daftar kegiatan); 4. Masukkan pada jadual (alat dan cara), (alat dan cara);
3. Bantu pasien menilai kegiatan untuk latihan: 4. Masukkan pada jadual 4. Masukkan pada jadual
kegiatan yang dapat dua kegiatan, masing- kegiatan untuk latihan: kegiatan untuk latihan:
dilakukan saat ini (pilih dari masing dua kali per hari. tiga kegiatan, masing- empat kegiatan, masing-
daftar kegiatan mana masing dua kali per masing dua kali per hari.
kegiatan yang dapat hari.
dilaksanakan):
4. Buat daftar kegiatan yang
dapat dilakukan saat ini;
5. Bantu pasien memilih salah
satu kegiatan yang dapat
dilakukan saat ini untuk
dilatih;
6. Latih kegiatan yang dipilih
(alat dan cara
melakukannya);
7. masukkan kegiatan yang
telah dilatih pada jadual
kegiatan untuk latihan dua
kali per hari.

Keluarga Mengenal masalah harga diri Latihan caramerawat: Latihan caramerawat: Latihan caramerawat:
rendah dan latihan membimbing melakukan membimbing melakukan membimbing melakukan
caramerawat: melatih kegiatan kegiatan kedua kegiatan ketiga kegiatan keempat
pertama 1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kemampuan
1. Diskusikan masalah yang keluarga keluarga keluarga
dirasakan dalam merawat mengidentifikasi gejala mengidentifikasi gejala mengidentifikasi gejala
pasien harga diri rendah harga diri rendah, harga diri rendah, harga diri rendah,
2. Jelaskan pengertian, tanda validasi kemampuan validasi kemampuan validasi kemampuan
dan gejala, proses terjadinya keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

harga diri rendah, dan akibat membimbing pasien membimbing pasien membimbing pasien
harga diri rendah (gunakan melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan
booklet), yang telah dilatih, yang telah dilatih, yang telah dilatih,
3. Jelaskan cara merawat harga evaluasi manfaat yang evaluasi manfaat yang evaluasi manfaat yang
diri rendah, berikan pujian dirasakan keluarga dirasakan keluarga dirasakan keluarga
terhadap semua hal positif dalam merawat, beri dalam merawat, beri dalam merawat,beri
yang dimiliki pasien, pujian, pujian, pujian,
4. Latih keluarga memberi 2. Bersama keluarga 2. Bersama keluarga 2. Bersama keluarga
tanggung jawab kegiatan melatih pasien dalam melatih pasien melatih pasien
yang dipilih pasien, bimbing melakukan kegiatan melakukan kegiatan melakukan kegiatan
memberikan bantuan pada kedua yang dipilih ketiga yang dipilih, keempat yang dipilih,
pasien, pasien, 3. Anjurkan membantu 3. Jelaskan follow up ke
5. Anjurkan membantu pasien 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual Puskesmas, tanda
sesuai jadual dan pasien sesuai jadual dan dan berikan pujian. kambuh, dan rujukan,
memberikan pujian. memberi pujian. 4. Anjurkan membantu
pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian.
5 Defisit Pasien Mengenal masalah DPD dan Melatih cara berdandan Melatih cara makan dan Melatih BAB dan BAK yang
Perawatan melatih cara menjaga kebersihan setelah kebersihan diri: minum yang baik baik
Diri (DPD) diri: mandi , cuci rambut , sikat sisiran, rias muka untuk 1. Evaluasi tanda dan gejala 1. Evaluasi tanda dan
gigi, potong kuku: perempuan; sisiran, cukuran defisit perawatan diri, gejala deficit perawatan
1. Pengkajian tanda dan gejala untuk pria validasi kemampuan diri, validasi
defisit perawatan diri: 1. Evaluasi tanda dan gejala pasien melakukan kemampuan pasien
kebersihan diri, berdandan, defisit perawatan diri, perawatan kebersihan tentang kebersihan diri,
makan/ minum, BAB dan validasi kemampuan diri dan berdandan. berdandan, makan dan
BAK. Jelaskan pentingnya pasien melakukan 2. Jelaskan kebutuhan dan minum dan beri pujian .
kebersihan diri , cara dan kebersihan diri dan cara makan dan minum, 2. Jelaskan cara BAB dan
alat kebersihan diri . berikan pujian. 3. Melatih cara makan dan BAK yang baik, melatih
Melatih cara menjaga 2. Jelaskan cara dan alat minum yang baik dan BAB dan BAK yang baik ,
kebersihan diri: mandi , cuci untuk berdandan memasukkan dalam 3. Memasukkan pada
rambut , sikat gigi, potong 3. Melatih cara berdandan jadwal kegiatan. jadwal kegiatan untuk
kuku dan memasukkan setelah kebersihan diri: latihan kebersihan diri,
dalam jadwal kegiatan. sisiran, rias muka untuk berdandan, makan dan
perempuan; sisiran, minum, BAB dan BAK
cukuran untuk pria
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

4. Memasukkan pada
jadwal kegiatan untuk
kebersihan diri dan
berdandan.

Mengenal masalah dan melatih Melatih cara merawat dan Membimbing keluarga Melatih merawat dan
cara merawat dan membimbing membimbing pasien merawat dan membimbing membimbing BAB dan BAK
pasien : kebersihan diri berdandan : makan dan minum pasien pasien. follow up ke PKM,
1.Mendiskusikan masalah 1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kemampuan tanda kambuh, rujukan:
perawatan diri pasien yang keluarga mengidentifikasi keluarga 1. Evaluasi kemampuan
dirasakan keluarga, defisit perawatan diri, mengidentifikasi defisit keluarga
menjelaskan pengertian, validasi kemampuan perawatan diri, validasi mengidentifikasi defisit
tanda dan gejala, dan proses keluarga membimbing dan kemampuan keluarga perawatan diri pasien,
terjadinya defisit perawatan melatih pasien kebersihan membimbing pasien 2. Validasi kemampuan
diri (gunakan booklet) diri dan beri pujian kebersihan diri, dan keluarga membimbing
2.enjelaskan cara merawat defisit 2. Melatih cara merawat berdandan dan beri pasien kebersihan diri,
Keluarga
perawatan diri. Melatih dan dan membimbing: pujian. berdandan, makan dan
membimbing keluarga cara berdandan 2. Latih cara membimbing minum. Beri pujian,
merawat : kebersihan diri, 3. Anjurkan membantu makan dan minum 3. Membimbing keluarga
3.njurkan membantu pasien pasien sesuai jadwal dan pasien dan anjurkan BAB dan BAK pasien.
sesuai jadwal dan memberi pujian membantu pasien 4. Jelaskan follow up,
memberikan pujian. sesuai jadwal. tanda kambuh, rujukan
5. Anjurkan membantu
pasien sesuai jadwal
dan memberikan
pujian.

6 Waham Pasien Mengenal masalah waham dan Melatih cara patuh obat : Melatih berpikir rasional: Melatih pemenuhan ADL :
identifikasi pemenuhan 1. Evaluasi tanda dan gejala 1. Evaluasi tanda dan 1. Evaluasi tanda dan
kebutuhan: waham gejala waham gejala waham
1. Bina hubungan saling 2. Validasi kemampuan 2. Validasi kemampuan 2. Validasi kemampuan
percaya pasien melakukan latihan pasien melakukan dan evaluasi manfaat
2. Identifikasi bersama pasien identifikasi dan latihan pemenuhan pasien melakukan
kebutuhan yang tidak pemenuhan kebutuhan, kebutuhan dan jadual pemenuhan kebutuhan,
terpenuhi dan sumber- berikan pujian, jadwal minum obat, berikan minum obat sesuai
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

sumber yg dapat digunakan kegiatan harian pujian jadual, dan berpikir


utk memenuhinya 3. Evaluasi manfaat 3. Evaluasi manfaat rasional, berikan pujian
3. Bantu pemenuhan melakukan identifikasi dan pemenuhan kebutuhan 3. Latih cara mengontrol
kebutuhan pasien dan latih pemenuhan kebutuhan dan minum obat sesuai waham dengan
4. Masukkan latihan 4. Latih cara mengontrol jadual melakukan pemenuhan
pemenuhan kebutuhan waham dengan obat 4. Latih cara mengontrol ADL/ kegiatan positif
dalam jadual kegiatan (jelaskan 6 benar: jenis, waham dengan berpikir (identifikasi bersama
guna, dosis, frekuensi, rasional (identifikasi klien kegiatan yg tdk
cara, kontinuitas minum keamanan diri, melawan dapat dilaksanakan
obat) perasaan tdk aman terkait wahamnya)
5. Masukkan pada jadual dengan berpikir 4. Masukkan latihan
kegiatan untuk latihan rasional) pemenuhan kebutuhan,
pemenuhan kebutuhan 5. Masukkan pada jadual minum obat, berpikir
dan minum obat. kegiatan untuk latihan rasional, dan
pemenuhan kebutuhan pemenuhan ADL ke
yg tdk tercapai, minum dalam jadual kegiatan
obat dan berpikir
rasional
Keluarga Melatih keluarga mengenal Melatih keluarga Melatih keluarga melakukan Melatih keluarga follow up
masalah dan cara merawat: mempraktekkan cara cara merawat langsung dan patuh minum obat
1. Diskusikan masalah yang merawat pasien dengan kepada pasien waham : pasien:
dirasakan keluarga dalam waham: 1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kemampuan
merawat pasien 1. Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi keluarga
2. Jelaskan pengertian waham, keluarga gejala waham mengidentifikasi
jenis waham yang dialami mengidentifikasi gejala 2. Validasi kemampuan gejala waham
pasien, tanda dan gejala waham keluarga dalam 2. Validasi kemampuan
waham, proses terjadinya 2. Validasi kemampuan membimbing keluarga dalam
waham, dan cara merawat keluarga dalam 3. pasien melaksanakan membimbing pasien
pasien waham. membimbing pasien kegiatan yang telah melaksanakan kegiatan
3. Latih cara merawat melaksanakan latihan dilatih: identifikasi/ yang telah dilatih:
(identifikasi/ pemenuhan identifikasi/ pemenuhan pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan,
kebutuhan kebutuhan dan patuh obat patuh minum obat dan
4. Anjurkan membantu klien 3. Evaluasi manfaat yang 4. Evaluasi manfaat yang berpikir rasional
sesuai jadual dirasakan keluarga dalam dirasakan keluarga dalam 3. Evaluasi manfaat yang
merawat, beri pujian. merawat, beri pujian dirasakan keluarga
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

4. Jelaskan 6 benar cara 5. Jelaskan dan latih cara dalam merawat, beri
memberikan obat, Latih berpikir rasional untuk pujian
cara mengatasi perasaan tdk 4. Jelaskan dan latih cara
memberikan/membimbi aman untuk membantu pemenuhan ADL
ng minum obat pasien 5. Jelaskan follow up,
5. Anjurkan membantu 6. Anjurkan membantu tanda kambuh, rujukan
pasien sesuai jadual dan pasien sesuai jadual dan 6. Anjurkan membantu
memberi pujian memberikan pujian pasien sesuai jadual
7. Memberikan pujian

7 Risiko Bunuh Pasien Lindungi dan bantu pasien Melatih mengontrol Latihan menyusun rencana Latihan kegiatan mencapai
Diri (RBD) mengontrol keinginan bunuh diri keinginan bunuh diri dengan masa depan masa depan
dengan melihat aspek positif berpikir positif terhadap 1. Evaluasi data (tanda & 1. Evaluasi data (tanda &
diri: keluarga dan lingkungan: gejala), kemampuan gejala), kemampuan
1. Kaji risiko bunuh diri : ide, 1. Evaluasi data (tanda & berpikir positif tentang berpikir positif tentang
rencana, metode gejala), kemampuan diri, keluarga dan diri, keluarga dan
2. Identifikasi benda-benda berpikir positif tentang lingkungan dan lingkungan serta
berbahaya dan diri sendiri dan manfaatnya. Beri kegiatan yang dipilih
mengamankannya manfaatnya, beri pujian, pujian. Kaji risiko bunuh dan manfaatnya.
(lingkungan aman untuk kaji ulang risiko bunuh diri, jadwal kegiatan Berikan Pujian, jadwal
pasien) diri. Jadwal kegiatan harian kegiatan harian
3. Melakukan kontrak harian 2. Diskusikan harapan dan 2. Latih tahap kedua
treatment : verbal & tulisan 2. Latih cara mengendalikan masa depan, kegiatan mencapai
4. Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh 3. Diskusikan cara masa depan.
diri dari dorongan bunuh diri: buat daftar aspek mencapai harapan dan 3. Masukkan pada jadual
diri: buat daftar aspek positif keluarga dan masa depan. latihan berpikir positif
positif diri sendiri, latihan lingkungan, latih 4. Latih cara-cara tentang diri, keluarga
afirmasi/berpikir aspek afirmasi/berpikir aspek mencapai harapan dan dan lingkungan, serta
positif yang dimiliki positif keluarga dan masa depan secara kegiatan yang di pilih
5. Masukkan pada jadual lingkungan. bertahap (setahap demi untuk persiapan masa
latihan berpikir positif 5 kali 3. Masukkan pada jadual setahap) depan.
per hari latihan berpikir positif 5. Masukkan pada jadual
tentang diri, keluarga dan latihan berpikir positif
lingkungan. tentang diri, keluarga
dan lingkungan dan
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT

tahapan kegiatan
Keluarga mengenal masalah, Keluarga dapat mendukung Keluarga dapat mendukung Keluarga dapat mendukung
melindungi pasien dan peningkatan harga diri harapan masa depan pasien dalam melakukan
meningkatkan harga diri pasien pasien dan menciptakan pasien. kegiatan masa depan.
1. Diskusikan masalah yang suasana yang positif 1. Evaluasi data, 1. Evaluasi data,
dirasakan dalam merawat 1. Evaluasi data, kemampuan keluarga kemampuan keluarga
pasien. kemampuan keluarga dalam memberikan dalam memberikan
2. Jelaskan pengertian, tanda dalam memberikan pujian pujian dan penghargaan pujian penghargaan,
dan gejala dan proses dan penghargaan atas pada pasien serta menciptakan suasana
terjadinya risiko bunuh diri keberhasilan dan aspek menciptakan suasana keluarga yang positif
(gunakan booklet) positif pasien, manfaat positif dalam keluarga, dan kegiatan awal
3. Jelaskan cara merawat risiko kegiatan. Beri pujian. manfaat kegiatan. Beri dalam mencapai
bunuh diri. 2. Latih cara memberi pujian, harapan masa depan,
Keluarga 4. Latih cara memberikan penghargaan pada pasien 2. Bersama keluarga mamfaat kegiatan. Beri
pujian hal positif pasien, dan menciptakan suasana berdiskusi dengan Pujian.
memberi dukungan positif dalam keluarga: pasien tentang harapan 2. Bersama keluarga
pencapaian masa depan., tidak membicarakan masa depan serta berdiskusi tentang
5. Anjurkan membantu pasien keburukan anggota langkah-langkah langkah dan kegiatan
sesuai jadual dan keluarga, mencapainya. untuk mencapai
memberikan pujian 3. Anjurkan membantu 3. Anjurkan membantu harapan masa depan.
pasien sesuai jadual dan pasien sesuai jadual dan 3. Jelaskan follow-up,
memberi pujian berikan pujian tanda kambuh, rujukan.
4. Anjurkan membantu
pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian.

Anda mungkin juga menyukai