Anda di halaman 1dari 17

SEMINAR KASUS PADA NY.

M DENGAN DIAGNOSA WAHAM KEBESARAN


DI RUANGAN KENANGA DI RSKD DADI
PROVINSI SULAWESI SELATAN

OLEH :
KELOMPOK 2 & 3

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2024
IDENTITAS KLIEN
01
Inisial: Ny.M. (L/ P)
Tanggal rawat: 09 Januari 2024
Tanggal Pengkajian : 30 JANUARI 2024
Umur : 43 tahun
Informan : Pasien
RM No. : 208605
02 ALASAN MASUK RUMAH SAKIT

Pasien seorang wanita umur 43 tahun di antar oleh ayahnya ke RS Dadi


Makassar tanggal 09 Januari 2024 untuk ke 8 kalinya dengan keluhan gelisah, pasien
selalu keluar rumah dan marah jika dilarang, menghamburkan barang di rumah dan
bicara sendiri. Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 30 januari 2024 pasien
beranggapan bahwa suaminya adalah seorang presiden, dan beranggapan bahwa
dirinya seorang selebritis dengan nada bicara yang keras. Upaya yang telah dilakukan
pada pasien yaitu mengorientasikan realita dengan menjelaskan bahwa suaminya bukan seorang
presiden dan dirinya bukan seorang selebritis. Namun, pasien menyangkal perihal tersebut.
II Faktor predisposisi

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? √ Ya Tidak


2. Pengobatan sebelumnya Berhasil √ Kurang Berhasil Tidak Berhasil

3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia


Aniaya fisik √

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga Tindakan kriminal


Jelaskan No. 1, 2, 3 :
1. Pasien mengatakan pernah mengalami gangguamn jiwa dimasa lalu dengan masalah
yaitu halusinasi pendengaran
2. Pasien mengatakan pengobatan sebelumnya pada pasien kurang berhasil karena tidak
rutin minum obat dan muncul gejala yang sama.
3. Pasien mengatakan pernah dipukul oleh ayahnya jika mengamuk.
Masalah Keperawatan :Waham Kebesaran

FISIK
Tanda vital : TD : 120/70 mmHg, N : 92x/Menit, S : 36,5ºC, P : 20x/menit
Ukur : TB : 150 Cm BB : 65 Kg
Keluhan Fisik : Tidak ada
Jelaskan : Klien mengatakan dirinya tidak ada keluhan fisik
Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalah
PSIKOSOSIAL
IV
1. Genogram
- Pola asuh dalam keluarga pasien semasa kecilnya dirawat dengan tegas dan disiplin oleh orang
tuanya.
- Pola komunikasi pasien dalam keluarga terjalin dengan baik.
- Pengambilan keputusan dalam keluarga pasien adalah ayahnya
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah
2. Konsep diri :
•Citra tubuh : Pasien mengatakan menyukai bagian anggota tubuhnya yaitu wajahnya dan
menganggap suaranya seperti artis
•Identitas : pasien menyadari bahwa ia perempuan 3 bersaudara anak ke dua, pasien menerima
pekerjaannya sebagai istri dari seorang presiden
•Peran : pasien menerima keadaannya sebagai seorang istri presiden yang mengayomi pasien yang
lain
•Ideal diri : pasien mengatakan dia adalah artis dengan suara yang merdu sehingga mampu
menciptakan lagu sendiri
• Harga diri : pasien merasa seorang artis dan seorang istri presiden
Masalah Keperawatan : Waham Kebesaran
v STATUS MENTAL

1. Isi pikir
√ Obsesi Fobia Hipokandria

Derposionalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis

Waham

Agama Somatik √ Kebesaran Curiga

Nihilistik Sisip pikir Biar pikir Kontrol pikir

Jelaskan : Pasien beranggapan bahwa suaminya adalah seorang presiden dan ia seorang
selebritis.
Masalah Keperawatan : Waham kebesaran
XI. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : skizoprenia yang tergolong tinggi.
Terapi medic :
- Risperidone 5mg/8 jam/oral 2x1
- Clozapin 25 mg 0-0-1/oral
- Diazepam 5 mg 2x1
- Carbamozepin 200 mg 2x1 /12 jam/oral
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Proses Pikir : Waham kebesaran
2. Harga Diri Rendah

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Gangguan Proses Pikir : Waham kebesaran
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH KEPERAWATAN

Data Subjektif:
1. Pasien beranggapan bahwa ia seorang selebritis Gangguan proses piker : Waham kebesaran
Pasien beranggapan bahwa suami nya adalah seorang presiden

Data Objektif :
•Pasien tampak berbicara keras dengan nada tinggi
•Pasien tampak mudah tersinggung
•saat berbicara pasien tampak membusungkan dada untuk
membenarkan bahwa suami nya adalah seorang presiden
POHON MASALAH

Hambatan komunkasi verbal

EFEK

Gangguan Proses pikir :Waham


CORE PROBLEM

Harga diri rendah kronik


Etiologi
INTERVENSI

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk

1. Identifikasi tanda dan gejala waham Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien

Bantu orientasi realitas : panggil nama, orientasi waktu dan Jelaskan pengertian, tanda dan gejala waham, dan jenis waham
2.
tempat/lingkungan yang dialami pasien beserta proses terjadinya.

Jelaskan cara-cara merawat. Tidak disangkal, tidak diikuti/diterima


3. Diskusikan kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi
(netral)

4. Masukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan


SPIIP SPIIK

Evaluasi jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien dan Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi
1.
berikan pujian kebutuhannya. Beri pujian

2. Diskusikan kemampuan yang dimiliki Latih cara memenuhi kebutuhan pasien

3. Latih kemampuan yang dipilih. Berikan pujian Latih cara melatih kemampuan yang dimiliki pasien

Masukkan pada jawal pemenuhan kebutuhan dan kegiatan


4 Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian
yang telah dilatih
INTERVENSI
SPIIIP SPIIIK
Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien, kegiatan yang dilakukan pasien dan
1. memenuhi kebutuhan pasien dan membimbing pasien
berikan pujian
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih. Beri pujian
Jelaskan tentang obat yang diminum (6 benar : jenis, guna, dosis, frekuensi, Jelaskan obat yang diminum pasien dan cara
2.
cara, kopntuinitas minum obat) dan tanyakan manfaat yang dirasakan pasien membimbingnya
Masukkan pada jadwal pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih dan
obat Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan berikan
3.
pujian

SPIV P SPIVK
1 Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien, kegiatan yang telah dilatih Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
dan minum obat berikan pujian memenuhi kebutuhan pasien, membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih dan minum
obat. Berikan pujian
2 Jelaskan Follow Up ke RSJ/PKM, tanda kambuh,
Diskusikan kebutuhan lain dan cara memenuhinya
rujukan
3 Diskusikan kemampuan yang dimiliki dan memilih yang akan dilatih. Kemudian
latih Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian

4 Masukkan pada jadwal pemenuhan kebutuhan kegiatan yang telah dilatih,


minum obat
SP V P SP V K
Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang dilatih dan minum Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
obat, beri pujian memenuhi kebutuhan pasien, membimbing pasien
1
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih, minum obat
berikan pujian
2 Nilai kemampuan yang telah mandiri Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
IMPLEMENTASI
DAN
EVALUASI
KEPERAWATAN
HARI & IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA EVALUASI
TGL / JAM

Selasa, Gangguan Melakukan SP1P : Jam 13.00 :


30-01-2024
Proses Pikir : 1. Mengidentifikasi tanda dan gejala waham S:
09:00
Waham Hasil : Pasien beranggapan bahwa suami nya adalah seorang presiden - Pasien masih beranggapan
Kebesaran dan beranggapan bahwa dirinya adalah seorang selebritis. bahwa suaminya adalah seorang
presiden
09.05 2. Membantu orientasi realistis : panggil nama, orientasi waktu, dan
- Pasien beranggapan bahwa
tempat garing lingkungan.
dirinya adalah selebritis
Hasil : Pasien mampu menyebutkan namanya, mengenali waktu dan
O:
lingkungannya.
- Pasien tampak berbicara keras
3. Mendiskusikan kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi : dengan nada tinggi
09.10
Hasil : Pasien masih menyangkal dan belum mampu menerima realistis A : Waham (+)
P : Latih cara orientasi realistis
4. Memasukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan :
09.15 Hasil : Pasien mengatakan setuju pada jadwal selanjutnya.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE 2

HARI & IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN


DIAGNOSA EVALUASI
TGL /
JAM

Rabu, Gangguan Melakukan SP 1 : Jam 13.00 :


31-01-2024 Proses Pikir :1. Mengidentifikasi tanda dan gejala waham S:
09:00 Waham Hasil : Pasien beranggapan bahwa suami nya adalah seorang - Pasien masih beranggapan bahwa
Kebesaran presiden dan beranggapan bahwa dirinya adalah seorang selebritis. suaminya adalah seorang presiden
- Pasien beranggapan bahwa dirinya
2. Membantu orientasi realistis : panggil nama, orientasi waktu, dan
09.05 adalah selebritis
tempat garing lingkungan.
O:
Hasil : Pasien mampu menyebutkan namanya, mengenali waktu
- Pasien tampak berbicara keras
dan lingkungannya.
dengan nada tinggi
09.10 3.Mendiskusikan kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi : A : Waham (+)
Hasil : Pasien masih menyangkal dan belum mampu menerima P : Latih cara orientasi realistis
realistis
09.15 4. Memasukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan :
Hasil : Pasien mengatakan setuju pada jadwal selanjutnya.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE 3
HARI & IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
TGL / DIAGNOSA EVALUASI
JAM
Kamis, Gangguan Melakukan SP 1 : Jam 13.00 :
01-02-2024 Proses Pikir :1. Mengidentifikasi tanda dan gejala waham S:
09:00 Waham Hasil : Pasien masih beranggapan bahwa suami nya adalah - Pasien masih beranggapan bahwa
Kebesaran seorang presiden dan beranggapan bahwa dirinya adalah seorang suaminya adalah seorang presiden
selebritis. - Pasien masih beranggapan bahwa
dirinya adalah selebritis
2. Membantu orientasi realistis : panggil nama, orientasi waktu,
09.05 O:
dan tempat garing lingkungan.
- Pasien masih tampak berbicara
Hasil : Pasien mampu menyebutkan namanya, mengenali waktu
keras dengan nada tinggi
dan lingkungannya.
A : Waham (+)
09.10 3.Mendiskusikan kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi : P : Latih cara orientasi realistis
Hasil : Pasien masih menyangkal dan belum mampu menerima
realistis

4. Memasukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan :


09.15
Hasil : Pasien mengatakan setuju pada jadwal selanjutnya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai