Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN

ODGJ WAHAM

DI RSJ

A. PENGKAJIAN
Identitas
Nama : Tn. G
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : perempuan
Suku/Bangsa : Gorontalo/Indonesia
Pendidikan : SMA Sederajat
Alamat : Gorontalo

B. KELUHAN UTAMA
Keluarga klien membawa klien ke RSJ dengan keluhan klien sering berbicara aneh.
C. ALASAN MASUK
Klien dibawa ke RSJ oleh keluarga dengan keluhan sering berbicara aneh. Klien
menganggap dirinya sebagai seorang camat yang diberi tugas menghitung anggaran untuk
daerahnya. Menurut keluarga klien pernah mengikuti seleksi PNS didaerahnya sebanyak 3 kali,
tetapi tidak pernah lulus.

D. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Riwayat Gangguan Jiwa
Klien dibawa ke RSJ dengan keluhan sering berbicara aneh. Klien menganggap
dirinya sebagai seorang camat yang diberi tugas menghitung anggaran untuk daerahnya.
Menurut keluarga klien pernah mengikuti seleksi PNS didaerahnya sebanyak 3 kali,
tetapi tidak pernah lulus. Saat pengkajian, pembicaraan klien tampak membanjir, dan
mengulang-ulang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang camat.
2. Riwayat Masa Lalu tidak menyenangkan
klien memiliki masa lalu yang kurang mengenakan yaitu klien pernah mengikuti
seleksi PNS selama 3 kali, tapi tidak pernah lulus.
E. FAKTOR PRESIPITASI
- klien mengatakan dirinya adalah seorang camat.
- Saat interaksi klien berbicara tampak membanjir, dan mengulang-ulang mengatakan
bahwa dirinya adalah seorang camat.
F. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda-Tanda Vital
 Tekanan darah: 110/80 MMhg
 Nadi : 88x/menit
 Respirasi : 22 x/menit
b. Ukuran
 TB : 174 cm
 BB : 59 kg
 Suhu : 36,5oC
G. PSIKOSOSIAL
1) Peran Serta dalam Pekerjaan
Klien adalah seorang kepala rumah tangga dan tidak bekerja
2) Hambatan dalam Hubungan dengan Orang Laim
Saat interaksi klien nampak merespon pertanyaan yang diberikan dan menjawab
singkat, dan hanya mengulang-ulang mengatakan bahwa dirinya seorang camat

H. MEKANISME KOPING
klien nampak merespon pertanyaan yang diberikan dan menjawab singkat.
I. MASALAH KEPERAWATAN
Waham
J. ANALISA DATA
NO ANALISA DATA MASALAH
KREPERAWATAN
1. DS :
Klien dibawa ke RSJ dengan
keluhan sering berbicara aneh.
Klien menganggap dirinya sebagai
seorang camat yang diberi tugas
menghitung anggaran untuk daerahnya.
Menurut keluarga klien pernah
mengikuti seleksi PNS didaerahnya
sebanyak 3 kali, tetapi tidak pernah
lulus. Saat pengkajian, pembicaraan
klien tampak membanjir, dan WAHAM
mengulang-ulang mengatakan bahwa
dirinya adalah seorang camat.

DO :
Klien nampak senang saat menceritakan bahwa klien
seorang camat

K. POHON MASALAH
Kerusakan komunikasi verbal

Waham

Gangguan konsep diri: harga diri rendah

L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Waham
M. RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


KEPERAWATAN
PASIEN KELUARGA
SPIP SPIK
1. Identifikasi tanda dan Diskusikan masalah yang
gejala waham dirasakan keluarga dalam
2. Bantu orientasi realitas: merawat pasien
panggil nama: orientasi Jelaskan pengertian, tanda
waktu dan dan gejala Waham, dan
tempat/lingkungan jenis waham yang dialami
SPIIP pasien beserta proses
1. Evaluasi jadwal terjadinya.
kegiatan Jelaskan cara-cara
pemenuhan merawat. Tidak disangkal,
kebutuhan pasien tidak diikuti/diterima
dan berikan pujian SPIIK
2. Diskusikan Evaluasi kegiatan keluarga
kemampuan yang dalam membimbing pasien
dimiliki memenuhi kebutuhannya.
3. Latih kemampuan Beri pujian.
yang dipilih. Latih cara memenuhi
Berikan pujian kebutuhan pasien
4. Masukka pada Latih cara melatih
jadwal pemenuhan kemampuan yang dimiliki
kebutuhan dan pasien
kegiatan yang Anjurkan membantu pasien
telah dilatih sesuai jadwal memberi
SPIIIP pujian
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian SPIIIP
pasien, kegiatan yang dilakukan Evaluasi kegiatan keluarga
psien dan berikan pujian. dalam membimbing
2. Jelaskan tentang obat yang memenuhi kebutuhan
diminum (6 benar: jenis, guna, pasien dan membimbing
dosis, frekuensi,cara, koptiunitas pasien melaksanakan
minum obat) kegiatan yang telah dilatih
3. Masukan pada jadwal pemenuhan dan beri pujian.
kebutuhan, kegiatan nyang telah Jelaskan obat yang
dilatih dan obat diminum pasien dan cara
membimbingnya.
Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan berikan
pujian

N. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
Waham - Membina hubungan saling S : Pasien menyebutkan
DS : percaya antara perawat kegiatan sehari-harinya
dan klien,
Klien dibawa mengidentifikasikan seperti bangun tidur,
ke RSJ dengan penyebab Isolasi Sosial merapikan tempat tidur,
Pasien, mendiskusikan
keluhan sering mandi, makan pagi, tidur
dengan klien keuntungan
berbicara berinteraksi dengan orang siang, makan siang, tidur,
aneh. Klien lain dan kerugian tidak mandi, makan malam. Pasien
berinteraksi dengan orang
menganggap mengatakan suka tidur.
lain, mengajarkan cara
dirinya sebagai O : pasien mau duduk
berkenalan,
seorang camat - Memberikan kesempatan berdampingan, pasien terlihat
yang diberi pada klien untuk
gelisah, pasien menjawab
tugas mempraktekkan cara
berkenalan dengan satu pertanyaan seperlunya saja
menghitung
orang, menganjurkan sambil tersenyum, pasien
anggaran untuk
klien memasukkan tidak mau bercerita
daerahnya. kegiatan kedalam jadwal
Menurut harian. A : Pasien sedikit

keluarga klien - Memberikan kesempatan menunjukkan tanda-tanda


pada klien untuk percaya kepada perawat,
pernah
memperaktekkan cara
mengikuti pasien belum bersedia
berkenalan dengan dua
seleksi PNS orang atau lebih, mengungkapkan masalahnya
didaerahnya memasukkan kegiatan P : dengarkan dengan penuh
sebanyak 3 kali, yang dilakukan kedalam
perhatian ekspresi perasaan
tetapi tidak
jadwal kegiatan harian
pasien
pernah lulus.
Saat pengkajian,
pembicaraan
klien tampak
membanjir, dan
mengulang-
ulang
mengatakan
bahwa dirinya
adalah seorang
camat.
DO :
Klien nampak senang saat
menceritakan bahwa klien
seorang camat

Anda mungkin juga menyukai