Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KASUS KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

OLEH :

Anggota Kelompok:

1. Ericha Nur Susanti (132021030287)


2. Umi Muflikhatul A (132021030286)
3. Aris Susilo (132021030293)
4. Erna Puspitorini (132021030301)
Kelas Grobogan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


2021/2022
Soal kasus 04

Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di rsj dengan marah marah.hasil pengkajian pasien
mengatakan ibu saya meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon suami saya pokoknya saya
tidak mau makan makananan yang di berikan oleh ibu saya “ afek labil,flight of idea,mondar mandir
dan gelisah .pasien sudah 3 kali masuk RSJ namun putus obat sejak 1 minggu yang lalu

 Faktor predisposisi

Jawaban :pasien sudah 3 kali masuk RSJ namun putus obat sejak 1 minggu yang lalu

 Presipitasi

Jawaban :afek labil,flight of idea

 Data fokus

No Data fokus problem Etiologi


Ds Gangguan proses pikir Gangguan konsep
Pasien mengatakan : waham curiga diri;harga diri rendah
 ibu saya meracuni saya karena dia
tidak suka dengan calon suami
saya pokoknya saya tidak mau
makan makananan yang di berikan
oleh ibu saya
 pasien sudah 3 kali masuk RSJ
 putus obat sejak 1 minggu yang
lalu
Do
 ,pasien tampak mondar mandir
dan gelisah
 Marah marah

 Masalah keperawatan

Jawaban :Gangguan proses pikir waham curiga


 Intervensi pasien dan keluarga

NO DIAGNOSA Perencanaan Intervensi


KEPERAWATAN
1 Waham Curiga Tujuan Kriteria Evaluasi
Tujuan umum: Sp pasien Sp keluarga
Klien dapat
berkomunikasi
dengan baik
dan terarah.
TUK 1 : Klien 1. Ekspresi wajah Bina hubungan SP 1 Keluarga
dapat bersahabat saling percaya 1.Mengidenti
membina 2. Ada kontak mata dengan fikasi masalah
hubungan 3. Mau berjabat menggunakan keluarga
saling percaya tangan prinsip komunikasi dalam
4. Mau menjawab terapeutik. merawat
salam SP 1 pasien.
5. Klien mau duduk 1.Mengidentifikasi 2.Menjelaska
berdampingan kebutuhan. n proses
6. Klien mau 2. Klien bicara terjadinya
mengutarakan konteks realita. waham.
rasanya 3. Latih pasien 3.Menjelaska
untuk memenuhi n tentang cara
Kriteria Evaluasi : 1. kebutuhannya. merawat
TUK 2 : Klien Klien dapat 4. Masukan dalam pasien
dapat mempertahankan jadwal kegiatan waham.
mengidentifika aktivitas sehari-hari pasien. 4. Latih
sikan 2. Klien dapat SP 2 (stimulasi)
kemampuan mengontrol 1. Evaluasi cara merawat.
yang dimiliki wahamnya. kegiatan yang lalu 5. RTL
(SP1) keluarga/jadw
Kriteria Evaluasi : 2. Identifikasi al untuk
1. Kebutuhan klien potensi/kemampu merawat
TUK 3 : Klien terpenuhi asn yang dimiliki. pasien.
dapat 2. Klien dapat 3. Pilih dan latih SP 2 Keluarga
mengidentifika melakukan aktivitas potensi 1. Evaluasi
si kebutuhan secara terarah. kemampuan yang kemampuan
yang tidak 3. Klien tidak dimiliki keluarga
dimiliki. menggunakan/mem 4. Masukan dalam (SP1).
bicar akan jadwal kegiatan 2. Melatih
wahamnya. pasien. keluarga
SP 3 merawat
Kriteria Evaluasi : 1. Evaluasi langsung klien
1. Klien dapat kegiatan yang lalu dengan harga
TUK 4 : Klien berbicara dengan (SP 1 dan 2) 2. diri rendah.
dapat realitas. Memilih 3. Menyusun
berhubungan 2. Klien mengikuti kemampuan lain RTL
dengan Terapi Aktivitas yang dapat keluarga/jadw
realitas. Kelompok. dilakukan al keluarga
. 3. Pilih dan latih untuk meraw
potensi t klien.
kemampuan lain SP 3 Keluarga
yang dimiliki. 1. Evaluasi
4. Masukan dalam kemampuan
jadwal keluarga
(SP1).
2. Evaluasi
kemampuan
klien
3. Rencana
tindak lanjut
keluarga
dengan follow
up dan
rujukan.
TUK 5 : Klien Kriteria Evaluasi :
dapat 1. Keluarga dapat
dukungan dari membina hubungan
keluarga. saling percaya
dengan perawat.
2. Keluarga dapat
menyebutkan
pengertian, tanda
dan tindakan untuk
merawat klien
dengan waham

Kriteria Evaluasi:
TUK 6 : Klien 1. Klien dapat
dapat menyebutkan
menggunakan manfaat, efek
obat dengan samping dan dosis
benar. obat.
2. Klien dapat
mendemonstrasika
n penggunaan obat
dengan benar.
3. Klien dapat
memahami akibat
berhentinya
mengkonsumsi obat
tanpa konsultasi.
4. Klien dapat
menyebutkan
prinsip lima benar
dalam penggunaan
obat.

Anda mungkin juga menyukai