RESUME KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN WAHAM

A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 41 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Klaten
Agama : Islam
Tanggal pengkajian : 21 juli 2020
Ruang rawat : Geranium
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : tidak bekerja
Dx medis : Skizofrenia

2. Narasi Data Fokus

Klien mengatakan bahwa datang ke Rumah Sakit Jiwa Dibawa oleh
keluarganya karena marah-marah. Saat dirumah klien merasa khawatir dan curiga
berlebihan kelika ibunya pergi, pasien berfikiran bahwa ibunya akan terkena
musibah dank lien takut jika akan menjadi anak yatim. Saat ini pasien berfikiran
bahwa semua orang jahat dan ingin mencelakakan pasien. Pasien terlihat lebih
sering menyendiri dan tidak terlihat berkomunikasi dengan orang lain. Klien juga
mengatakan bahwa klien takut untuk berkenalan atau memulai pembicaraan
dengan oranglain.

B. Analisa Data
No Tgl/ Data Fokus Problem
jam
1. 21 juli DS: Waham
2020  Klien mengatakan saat dirumah merasa curiga Curiga
akan ada musibah yang menimpa ibunya
ketika ibunya pergi
 Klien mengatakan takut jika akan menjadi anak
yatim
 Klien mengatakan saat ini berfikiran bahwa
orang lain jahat dan ingin
mencelakakannya
DO:
 Klien terlihat sering menunduk dan seperti
ketakutan
2. 21 juli DS: Hambatan
 2020  Klien mengatakan takut ketika akan berkenalan Interaksi
dengan orang lain sosial
 Klien mengatakan takut untuk memulai
pembicaraan
DO:
 Klien terlihat sering menyendiri dan tidak
berkomunikasi dengan orang lain

C. Prioritas Diagnosa
1. Waham curiga
2. Hambatan interaksi sosial

D. NCP
Strategi Pelaksanaan:
Problem Pasien Keluarga
Waham SP 1 SP 1
1. Identifikasi tanda dan gejala 1. Diskusikan masalah yg
waham dirasakan dalam merawat
2. Bantu orientasi realitas: pasien
Panggil nama, orientasi 2. Jelaskan pengertian, tanda &
waktu, orang dan gejala, dan proses terjadinya
tempat/lingkungan waham (gunakan booklet)
3. Diskusikan kebutuhan 3. Jelaskan cara merawat: tidak
pasien yang tidak terpenuhi disangkal, tidak
4. Bantu pasien memenuhi diikuti/diterima (netral)
kebutuhannya yang realistis 4. Latih cara mengetahui
5. Masukan pada jadual kebutuhan pasien dan
kegiatan pemenuhan mengetahui kemampuan pasien
kebutuhan 5. Anjurkan membantu pasien
sesuai jadual dan memberi
SP 2 pujian
1. Evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan SP 2
pasien dan berikan pujian 1. Evaluasi kegiatan keluarga
2. Diskusikan kemampuan dalam membimbing pasien
yang dimiliki memenuhi kebutuhannya. Beri
3. Latih kemampuan yang pujian
dipilih, berikan pujian 2. Latih cara memenuhi
4. Masukkan pada jadual kebutuhan pasien
 pemenuhan kebutuhan dan 3. Latih cara melatih kemampuan
kegiatan yang telah dilatih yang dimiliki pasien
4. Latih cara melatih kemampuan
SP 3 yang dimiliki pasien
1. Evaluasi kegiatan Anjurkan membantu pasien
pemenuhan kebutuhan sesuai jadual dan memberi
pasien, kegiatan yang pujian
dilakukan pasien dan
berikan pujian SP 3
2. Jelaskan tentang obat yang 1. Evaluasi kegiatan keluarga
diminum (6 benar: jenis, dalam membimbing
guna, dosis, frekuensi, cara, memenuhi kebutuhan pasien
kontinuitas minum obat) dan dan membimbing pasien
tanyakan manfaat yang melaksanakan kegiatan yang
dirasakan pasien telah dilatih. Beri pujian
3. Masukkan pada jadual 2. Jelaskan obat yang diminum
pemenuhan kebutuhan, oleh pasien dan cara
kegiatan yang telah dilatih membimbingnya
dan obat 3. Anjurkan membantu pasien
sesuai jadual dan memberikan
SP 4 pujian
1. Evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan SP 4
pasien,kegiatan yang telah 1. Evaluasi kegiatan keluarga
dilatih, dan minum obat dalam membimbing
Berikan pujian memenuhi kebutuhan pasien,
2. Diskusikan kebutuhan lain membimbing pasien
dan cara memenuhinya melaksanakan kegiatan yang
3. Diskusikan kemampuan telah dilatih dan minum obat.
yang dimiliki dan memilih Berikan pujian
yang akan dilatih. Kemudian 2. Jelaskan follow up ke
latih RSJ/PKM, tanda kambuh,
4. Masukkan pada jadual rujukan
pemenuhan kebutuhan, 3. Anjurkan membantu pasien
kegiatan yang telah dilatih, sesuai jadual dan memberikan
minum obat pujian

SP 5 SP 5
1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan keluarga
pemenuhan kebutuhan, dalam membimbing
kegiatan yang dilatih dan memenuhi kebutuhan pasien,
minum obat. Beri pujian membimbing pasien
 2. Nilai kemampuan yang telah melaksanakan kegiatan yang
mandiri telah dilatih, minum obat.
3. Nilai apakah frekuensi Berikan pujian
munculnya waham 2. Nilai kemampuan keluarga
berkurang, apakah waham merawat pasien
terkontrol 3. Nilai kemampuan keluarga
melakukan kontrol ke
RSJ/PKM

E. Rencana Intervensi
N n Tujuan Intervensi
o o
dx

1 1 Setelah dilakukan SP I
tindakan keperawatan 1. Identifikasi tanda dan gejala
selama 1x15 menit, waham
masalah waham dapat 2. Bantu orientasi realitas:
teratasi dengan kriteria Panggil nama, orientasi waktu,
hasil : orang dan tempat/lingkungan
 Klien mampu 3. Diskusikan kebutuhan pasien
berorientasi yang tidak terpenuhi
kepada realitas 4. Bantu pasien memenuhi
secara bertahap kebutuhannya yang realistis
 Pasien dapat 5. Masukan pada jadual kegiatan
memenuhi pemenuhan kebutuhan
kebutuhan dasar
2 2 Setelah dilakukan 1. Ajarkan kepada klien cara
tindakan keperawatan berinteraksi dengan orang lain
selama 1x15 menit, 2. Ajak klien untuk berinteraksi
masalah hambatan dengan orang lain
interaksi social dapat 3. Jelaskan kepada klien
teratasi dengan kriteria keuntungan berinteraksi
hasil: dengan oranglain
1. Pasien dapat 4. Jelaskan kepada klien kerugian
berinteraksi dengan tidak berinteraksi dengan
orang lain orang lain
2. Pasien dapat
berkomunikasi
dengan orang lain
F. Implementasi dan Evaluasi.
no Tgl/ Intervensi Evaluasi Paraf
Dx jam
1 21 SP I S:
juli 1. Identifikasi  Klien mengatakan banyak
2020 tanda dan kebutuhannya yang tidak
jam gejala waham terpenuhi karena dirinya orang
08.00 2. Bantu orientasi yang tidak punya
wib realitas:  Klien mengatakan masih
Panggil nama, belum bisa menghilangkan
orientasi rasa curiganya
waktu, orang O:
dan  Klien selama berbincang-
tempat/lingkun bincang selalu menunduk dan
gan terlihat gugup
3. Diskusikan  Klien bisa menyebutkan nama,
kebutuhan tanggal sekarang dan sedang
pasien yang berada ditempat apa
tidak terpenuhi A:
masalah halusinasi masih ada
4. Bantu pasien
SP 1 waham belum optimal
memenuhi P:
kebutuhannya latihan SP 1
yang realistis waham optimalkan
2 21 1. Ajarkan S:
juli kepada klien Klien mengatakan masih takut
2020 cara untuk berkomunikasi dengan
jam berinteraksi orang lain
07.40 dengan orang Klien mengatakan akan mencoba
wib lain berkomunikasi dengan orang
2. Ajak klien lain lagi
untuk .
berinteraksi O:
 dengan orang Kontak mata klien kurang
lain Klien lebih sering menunduk
3. Jelaskan kepada Klien sering diam
klien keuntungan A:
berinteraksi Masalah hambatan interaksi
dengan social belum teratasi
oranglain P:
4. Jelaskan
Motivasi klien untuk berinteraksi
kepada klien
dengan orang lain
kerugian tidak
berinteraksi
dengan orang
lain