SP IVp
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
2. Melatih pasien cara kontrol PK secara spiritual
(berdoa, berwudhu, sholat).
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.
SP Vp
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
2. Menjelaskan cara kontrol PK dengan minum
obat (prinsip 5 benar minum obat).
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.
SP II p SP II k
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. 1. Melatih keluarga mempraktekkan
2. Melatih pasien berkenalan dengan dua orang cara merawat pasien dengan isolasi
atau lebih. sosial
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal 2. Melatih keluarga melakukan cara
kegiatan harian. merawat langsung kepada pasien
isolasi sosial
SP III p
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. SP III
2. Melatih pasien berinteraksi dalam kelompok. 1. Membantu keluarga membuat jadual
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal aktivitas di rumah termasuk minum
kegiatan harian. obat (discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Harga Diri Pasien Keluarga
Rendah
SP I p SP I k
1. Mengidenfikasi kemampuan dan aspek positif 1. Mendiskusikan masalah yang
yang dimiliki pasien dirasakan keluarga dalam merawat
2. Membantu pasien menilai kemampuan pasien pasien
yang masih dapat digunakan 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
3. Membantu pasien memilih kegiatan yang akan gejala harga diri rendah yang
dilatih sesuai dengan kemampuan pasien dialami pasien beserta proses
4. Melatih pasien kegiatan yang dipilih sesuai terjadinya
kemampuan 3. Menjelaskan cara-cara merawat
5. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal pasien harga diri rendah
kegiatan harian.
SP II k
SP II p 1. Melatih keluarga mempraktekkan
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. cara merawat pasien dengan harga
2. Melatih kegiatan kedua (atau selanjutnya) yang diri rendah
dipilih sesuai kemampuan 2. Melatih keluarga melakukan cara
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal merawat langsung kepada pasien
kegiatan harian. harga diri rendah
SP III k
1. Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum
obat (discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
SP I p SP I k
1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien 1. Mendiskusikan masalah yang
2. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien dirasakan keluarga dalam merawat
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien pasien
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan gejala halusinasi, dan jenis halusinasi
halusinasi yang dialami pasien beserta proses
6. Mengidentifikasi respons pasien terhadap terjadinya
halusinasi 3. Menjelaskan cara-cara merawat
7. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan pasien halusinasi
menghardik
8. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal SP II k
kegiatan harian. 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan halusinasi
SP II p 2. Melatih keluarga melakukan cara
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. merawat langsung kepada pasien
2. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan halusinasi
berbincang dengan orang lain
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal SP III k
kegiatan harian. 1. Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum
SP III p obat (discharge planning)
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. 2. Menjelaskan follow up pasien setelah
2. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan pulang
kegiatan (yang biasa dilakukan pasien).
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.
SP IV p
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
2. Menjelaskan cara kontrol halusinasi dengan
teratur minum obat (prinsip 5 benar minum
obat).
4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.
Defisit Pasien Keluarga
Perawatan
Diri SP I p SP I k
1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri 1. Mendiskusikan masalah yang
2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri dirasakan keluarga dalam merawat
3. Melatih pasien cara menjaga kebersihan diri pasien
4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
kegiatan harian. gejala defisit perawatan diri, dan
jenis defisit perawatan diri yang
SP IIp dialami pasien beserta proses
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. terjadinya
2. Menjelaskan cara makan yang baik 3. Menjelaskan cara-cara merawat
3. Melatih pasien cara makan yang baik pasien defisit perawatan diri
4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian. SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
SP III p cara merawat pasien dengan defisit
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. perawatan diri
2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik 2. Melatih keluarga melakukan cara
3. Melatih cara eliminasi yang baik. merawat langsung kepada pasien
4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal defisit perawatan diri
kegiatan harian.
SP III k
SP IV p 1. Membantu keluarga membuat jadual
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. aktivitas di rumah termasuk minum
2. Menjelaskan cara berdandan obat (discharge planning)
3. Melatih pasien cara berdandan 2. Menjelaskan follow up pasien
4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal setelah pulang
kegiatan harian.
Waham SP I p SP I k
1. Membantu orientasi realita. 1. Mendiskusikan masalah yang
2. Mengidentifikasi kebutuhan yang tidak dirasakan keluarga dalam merawat
terpenuhi. pasien
3. Melatih pasien memenuhi kebutuhannya 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal gejala waham, dan jenis waham
kegiatan harian. yang dialami pasien beserta proses
terjadinya
SP II p 3. Menjelaskan cara-cara merawat
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. pasien waham
2. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki SP II k
4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal 1. Melatih keluarga mempraktekkan
kegiatan harian. cara merawat pasien dengan waham
2. Melatih keluarga melakukan cara
SP III p merawat langsung kepada pasien
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. waham
2. Menjelaskan penggunaan obat secara benar.
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal SP III k
kegiatan harian. 1. Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum
obat
2. Mendiskusikan sumber rujukan yang
bisa dijangkau keluarga
Resiko SP I p SP I k
Bunuh 1. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat 1. Mendiskusikan masalah yang
Diri membahayakan pasien dirasakan keluarga dalam merawat
2. Mengamankan benda-benda yang dapat pasien
membahayakan pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
3. Melakukan kontrak treatment gejala risiko bunuh diri, dan jenis
4. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan perilaku bunuh diri yang dialami
bunuh diri pasien beserta proses terjadinya
5. Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri 3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien risiko bunuh diri
SP II p
1. Mengidentifikasi aspek positif pasien SP II k
2. Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap 1. Melatih keluarga mempraktekkan
diri cara merawat pasien dengan risiko
3. Mendorong pasien untuk menghargai diri bunuh diri
sebagai individu yang berharga 2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
risko bunuh diri
SP III p SP III k
1. Mengidentifikasi pola koping yang biasa 1. Membantu keluarga membuat jadual
diterapkan pasien aktivitas di rumah termasuk minum
2. Menilai pola koping yang biasa dilakukan obat
3. Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif 2. Mendiskusikan sumber rujukan yang
4. Mendorong pasien memilih pola koping yang bisa dijangkau oleh keluarga
konstruktif
5. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.
SP IV p
1. Membuat rencana masa depan yang realistis
bersama pasien
2. Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa
depan yang realistis
3. Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan
dalam rangka meraih masa depan yang realistis
Risiko SP 1 p SP 1 k
Perilaku 1. Mendiskusikan penyebab PK anak 1. Mengidentifikasi kemampuan
Kekerasan 2. Mendiskusikan tanda dan gejala PK anak keluarga dalam merawat pasien
3. Mendiskusikan PK yang biasanya dilakukan oleh 2. Menjelaskan peran serta keluarga
anak dalam merawat pasien
4. Mendiskusikan akibat PK 3. Menjelaskan cara merawat anak PK
5. Melatih anak mencegah PK dengan cara fisik:
nafas dalam SP 2 k
6. Membimbing memasukkan ke jadwal kegiatan 1. Melatih keluarga merawat anak PK
harian 2. Menjelaskan tentang obat untuk
mengatasi PK*
SP 2 p
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. SP 3 k
2. Melatih cara sosial untuk mengekspresikan 1. Menjelaskan sumber rujukan yang
marah tersedia untuk mengatasi anak PK
3. Memimbing memasukkan ke jadwal kegiatan 2. Mendorong untuk memanfaatkan
harian sumber rujukan yang tersedia
SP 3 p
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
2. Melatih cara spiritual untuk mencegah PK
3. Membimbing memasukkan ke jadwal kegiatan
harian
SP 4 p*
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya
2. Mendiskusikan manfaat obat
3. Menjelaskan kerugian jika tidak patuh obat
4. Menjelaskan 5 benar dalam pemberian obat
5. Membimbing memasukkan ke jadwal kegiatan
harian
SP II p SP II k
1. Mengidentifikasi aspek positif 1. Melatih keluarga mempraktekkan
pasien cara merawat pasien dengan risiko
2. Mendorong pasien untuk berfikir bunuh diri
positif terhadap diri 2. Melatih keluarga melakukan cara
3. Mendorong pasien untuk merawat langsung kepada pasien
menghargai diri sebagai individu risko bunuh diri
yang berharga
SP III k
SP III p 1. Membantu keluarga membuat jadual
1. Mengidentifikasi pola koping aktivitas di rumah termasuk minum
yang biasa diterapkan pasien obat
2. Menilai pola koping yang biasa 2. Mendiskusikan sumber rujukan yang
dilakukan bisa dijangkau keluarga
3. Mengidentifikasi pola koping
yang konstruktif
4. Mendorong pasien memilih pola
koping yang konstruktif
5. Membimbing memasukkan dalam
kegiatan harian
SP IV p
1. Membuat rencana masa depan
yang realistis bersama pasien
2. Mengidentifikasi cara mencapai
rencana masa depan yang realistis
3. Memberi dorongan pasien
melakukan kegiatan dalam rangka
meraih masa depan yang realistis