Anda di halaman 1dari 1

Alur Penanganan Pasien Meninggal di Ruangan/Instalasi

Prosedur:
1. Dokter memeriksa dan memastikan kondisi pasien telah meninggal dunia.
2. Dokter menyatakan pasien meninggal dunia di hadapan keluarga pasien.
3. Perawat melepas seluruh alat medis yang terpasang di tubuh pasien (IV line, NGT, kateter dan
lain-lain) serta membersihkan jenazah pasien (ikat dengan kasa dan tutup dengan kain jarik, kain
jarik dapat diminta ke farmasi).
4. Perawat meminta kepada dokter untuk mengisi Surat Keterangan Kematian dan memintakan
nomor surat tersebut kepada bagian FO (pendaftaran).
5. Perawat menanyakan kepada keluarga mengenai kepentingan pemulasaran jenazah:
a. Apakah keluarga pasien meminta agar jenazah dimandikan atau pemulasaran jenazah, atau
b. Meminta agar jenazah akan dibawa dengan mobil ambulance ke rumah duka.
6. Petugas FO menghubungi petugas kamar jenazah di RSUD Sultan Imanuddin bila keluarga ingin
jenazah keluarganya dilakukan proses pemulasaran jenazah.
7. Perawat dibantu dengan petugas security mengantar jenazah pasien ke kamar jenazah. Setelah 2
jam berada di kamar jenazah, selanjutnya keluarga dapat membawa pulang ke rumah duka
dengan menggunakan ambulance jenazah. Apabila jenazah dibawa pulang sebelum 2 jam/tidak
melalui kamar jenazah, maka keluarga harus menandatangani surat pernyataan penolakan
tindakan.
8. Kasir menyiapkan perincian pembiayaan pasien selama perawatan di Rumah Sakit untuk proses
pembayaran bagi pasien umum dan proses klaim/penagihan untuk pasien perusahaan/asuransi.
9. Perawat mengarahkan keluarga pasien menyelesaikan administrasi ke bagian kasir.
10. Perawat menyerahkan surat-surat yang diperlukan keluarga seperti:
a. Surat Keterangan Kematian
b. Resume Medis Pasien Pulang
c. Resume Pulang Keperawatan
d. Rincian Pembiayaan
11. Keluarga pasien dapat membawa pulang jenazah dibantu oleh perawat, security, dan driver untuk
proses pemindahan jenazah ke ambulance.
Tembusan : Kabag Umum, Kasubag Pelayanan Medik, Pendaftaran, Kasir, Karu IGD, Karu Ranap,
Koordinator Kebidanan, dan Kepala security ISS.

Pangkalan Bun, 17 Juni 2017


Direktur Rumah Sakit Citra Husada

dr. Dana Tyastri MM


NIK.

Anda mungkin juga menyukai