Anda di halaman 1dari 12

Limbah Benda

Tajam
Alfia Rosepta
Dewi Rahmadhany
Gita Rina Fernanda
 
Dosen Pembimbing :
Ade Wirli, M.Si
Apa itu limbah benda tajam?
Limbah benda tajam pada beberapa prosedur
perawatan penyakit, alat-alat yang tajam seperti jarum
suntik, pisau bedah sekali pakai, maupun silet akan
digunakan. Bekas alat tersebut, harus dibuang di kotak
tersendiri berwarna kuning terang dan bertuliskan
khusus untuk benda tajam. Perlakuan untuk limbah
medis yang satu ini memang perlu dilakukan dengan
sangat hati-hati.
Apa itu limbah benda tajam?

Limbah tajam merupakan objek atau alat yang memiliki sudut tajam, sisi
ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau menusuk kulit,
seperti jarum hipodermik, perlengkapan intravena, pipet pasteur,
pecahan gelas dan pisau bedah. Semua benda tajam ini memiliki potensi
berbahaya dan dapat menyebabkan cedera melalui sobekan atau
tusukan. Benda-benda tajam yang terbuang mungkin terkontaminasi
oleh darah, cairan tubuh, bahan mikrobiologi dan beracun, bahan
sitotoksik atau radioaktif
Pengelolaan Benda Tajam

 Wadah tahan tusuk, tidak bocor : jerigen bekas, kardus yang tahan
benda tajam dan tertutup berlabel bioHazard yang kuning
 Harus mempunyai pegangan nyang dapat dijinjing dengan satu tangan
 Mempunyai penutup yang tidak bisa dibuka kembali
 Ditutup dan diganti setelah terisi 2/3 bagian limbah
Tatalaksana pengolahan limbah benda tajam

01
Limbah yang sangat infeksius seperti biakan dan
persediaan agen infeksius dari laboratorium harus
disterilisasi dengan pengolahan panas dan basah seperti
dalam autoclave sebelum dilakukan pengolahan.

02 03
Benda tajam harus diolah Apabila pengolahan menggunakan
dengan insinerator bila insinerasi, maka residu abu yang
memungkinkan, dan dapat dihasilkan diperlakukan sebagai
diolah bersama dengan limbah limbah B3, namun dapat dibuang ke
infeksius lainnya. sanitary landfill setelah melalui
proses solidifikasi.
Penanganan limbah benda tajam

01 02
Jangan menekuk atau Jangan meletakkan limbah
mematahkan benda tajam. benda tajam sembarang
tempat.

03 04 05
Segera buang limbah Selalu buang sendiri oleh Tidak menyarungkan
benda tajam ke wadah si pemakai. kembali jarum suntik habis
yang tersedia tahan tusuk pakai (recapping).
dan tahan air dan tidak
bisa dibuka lagi.
Penanganan limbah benda tajam

06 07 08 09
Wadah benda Bila menangani Wadah Tahan bocor dan
tajam diletakkan limbah pecahan Penampung tahan tusukan.
dekat lokasi kaca gunakan Limbah Benda
tindakan. sarung tangan Tajam.
rumah tangga.

10
Harus mempunyai
pegangan yang
dapat dijinjing
dengan satu tangan.
Penanganan limbah benda tajam

11 13
Mempunyai penutup Ditutup dan diganti
yang tidak dapat setelah 3/4 bagian
dibuka lagi. terisi dengan limbah.

12 14
Bentuknya dirancang Ditangani bersama
agar dapat digunakan limbah medis.
dengan satu tangan.
Pembuangan benda tajam
Idealnya semua benda tajam dapat
diinsinersi, tetapi bila tidak mungkin
dapat dikubur dan dikapurisasi bersama
limbah lain.
02

01 03
Wadah benda tajam Apapun metode yang
merupakan limbah medis digunakan haruslah tidak
dan harus dimasukkan ke memberikan kemungkinan
dalam kantong medis perlukaan.
sebelum insinerasi.
Penanganan Benda Tajam

 Sekali pakai, tidak boleh didaur ulang


 Lindungi jari dengan menggunakan penjepit-pinset
 Tidak menyarungkan kembali, mematahkan atau
menekukan jarum suntik bekas pakai
 Jangan mematahkan jarum yang telah dipakai
 Segera buang jarum-needle ke dalam wadah yang telah
ditentukan
Penanganan Pecahan Benda Tajam

 Gunakan sarung tangan tebal


 Gunakan kertas koran/tebal untuk
mengumpulkan pecah dan tersebut
kemudian bungkus dengan kertas
 Masukan dalam kotak ahan tusukan
kemudian beri label pecahan kaca
tersebut terkontaminasi cairan tubuh
lakukan dekontaminasi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai