Anda di halaman 1dari 7

PROFIL INDKATOR MUTU SUB UNIT

SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN


RUMAH SAKIT MITRA MASYARAKAT
TIMIKA – PAPUA
PROGRAM MUTU SANITASI

NO STRATEGI RS PROGRAM KERJA RENCANA KEGIATAN PADA


UNIT UNIT KERJA (INDIKATOR)
1 Pengendalian Kontrol mutu Ketepatan pengelompokan medis
mutu pelayanan pelayanan unit sanitasi dan non medis
sanitasi Rumah
Sakit
Pelaksanaan Sterilisasi ruangan

Tidak adanya kejadian tertusuk


jarum bagi petugas kebersihan
Tergambarnya Pengelolaan limbah
padat berbahaya sesuai standar
Pemantauan baku mutu RO yang
sesuai dan standart
Tergambarnya pemantauan baku
mutu air bersih yang sesuai dan
standart
Tergambarnya pemantauan baku
mutu limbah cair yang sesuai dan
standart
Tergambarnya mutu pengelolaan
makan karyawan dan makanan
kantin yang sehat dan aman
Ketepatan Waktu pengambilan sampah diruangan sesuai jadwal pengelompokan
medis dan non medis

A. Indikator Ketepatan pengelompokan medis dan non medis


B. Dimensi mutu Keselamatan dan keamanan pasien tercapai
C. Tujuan indikator Tergambarnya keperdulian terhadap pencegahan INOS
D. Definisi terminology Adalah terselenggaranya penanganan sampah dengan tepat
yang digunakan agar tidak membahayakan petugas selanjutnya dalam
melakukan penanganan limbah
E. Frekwensi 1 Bulan
pengumpulan data
F. Periode dilakukan 1 bulan
analisis
G. Numerator Jumlah sampah yang sesuai
H. Denominator Jumlah seluruh sample yang disurvei
I. Sumber data Laporan pembuangan sampah
J. Standar 100 %
K. Penanggung Jawab Wadir Umun, Sanitarian

Pemantauan kualitas angka kuman ruang pelayanan di rumah sakit

A. Judul Pelaksanaan strilisasi ruangan


B. Dimensi mutu Keselamatan pasien, efisiensi, K3
C. Tujuan indikator Tergambarnya tergambarnya keperdulian bagian perawatan
terhadap pencegahan INOS
D. Definisi terminology Upaya untuk mengurangi terjadinya infeksi nosokomial yang
yang digunakan dilakukan dengan menghilangkan kuman penyebab infeksi
melalui kegiatan sterilisasi ruangan perawatan dan ruangan
tindakan medis.
E. Frekwensi Tahunan
pengumpulan data
F. Periode dilakukan 1 Tahun (Setelah ada hasil)
analisis
G. Numerator Jumlah ruangan yang distrilkan
H. Denominator Jadwal seluruh ruangan yang harus distrilkan
I. Sumber data Hasil Pengukuran dan pengendalian angka kuman ruangan
J. Standar 100 %
K. Penanggung Jawab Direktur RS, Wadir Umun, Kabid Rumah tangga.
Menekan jumlah kejadian infeksi tertusuk jarum bagi petugas kebersihan

A. Judul Tidak adanya kejadian infeksi tertusuk jarum bagi petugas


kebersihan
B. Dimensi mutu Keselamatan pasien, efisiensi, keamanan petugas
kebersihan
C. Tujuan indikator Tergambarnya keperdulian petugas perawat dan petugas
kebersihan terhadap pencegahan INOS dan K3
D. Definisi terminology Usaha pengendalian dalam menekan kejadian tertusuk jarum
yang digunakan terhadap petugas kebersihan
Adalah : Bagaimana penempatan sampah yang dihasilkan di
bagian perawatan dan tindakan medis pada unit kerja
dengan benar dan tepat
E. Frekwensi 1 bulan
pengumpulan data
F. Periode dilakukan 1 bulan
analisis
G. Numerator (jumlah Jumlah kejadian kejadian tertusuk jarum
kejadian)
H. Denominator (jumlah -
kegiatan)
I. Sumber data Laporan kejadian
J. Standar 0 Kejadian
K. Penanggung Jawab Wadir Umun, Sanitarian, Supervisor
Tergambarnya Pengelolaan limbah padat berbahaya sesuai standar

A. Indikator Pengelolaan limbah padat berbahaya sesuai standar


B. Dimensi mutu Keselamatan
C. Tujuan indikator Tergambarnya mutu pengelolaan limbah padat infeksius di
rumah sakit
D. Definisi terminology Limbah padat berbahaya adalah sampah padat akibat
yang digunakan proses pelayanan yang mengandung bahan-bahan
tercemar jasad renik yang dapat menularkan penyakit dan
/atau dapat menciderai antara lain :
1. Sisa jarum suntik
2. Sisa Ampul
3. Kasa bekas
4. Sisa jaringan
Pengelolaan limbah padat berbahaya harus dikelola sesuai
dengan aturan dan pedoman yang berlaku
E. Frekwensi 1 bulan
pengumpulan data
F. Periode dilakukan 3 bulan
analisis
G. Numerator Jumlah limbah padat yang dikelola sesui dengan Standard
an Prosedur operasional yang dilakukan
H. Denominator Jumlah total proses pengelolaan limbah padat yang
dilakukan
I. Sumber data Hasil Kegiatan
J. Standar 100 %
K. Penanggung Jawab Kabid Rumah Tangga, Sanitarian

Pemantauan baku mutu RO

L. Indikator Pemantauan baku mutu RO


M.Dimensi mutu Keselamatan pasien, keamanan dan efektifitas
N. Tujuan indikator Tergambarnya mutu K3
O. Definisi terminology Pemantauan baku mutu RO untuk TDS setiap hari
yang digunakan
P. Frekwensi 1 Bulan
pengumpulan data
Q. Periode dilakukan 3 bulan
analisis
R. Numerator Jumlah pelaksanaan pemantauan sesuai jadwal
S. Denominator Jumlah pemantauan yang harus dilaksanakan
T. Sumber data Laporan pelaksanaan pemantauan
U. Standar 100 %
V. Penanggung Jawab Kabid Rumah Tangga, Sanitarian

Pemantauan baku mutu air bersih

A. Indikator Pemantauan baku mutu air bersih


B. Dimensi mutu Keselamatan pasien, efisiensi, keamanan
C. Tujuan indikator Tergambarnya mutu pelayanan K3
D. Definisi terminology Pemantauan baku mutu air bersih meliputi :
yang digunakan ∑ Pemeriksaan microbiologi air ( lab dan Kamar operasi ) tiap
1 minggu
∑ Pemeriksaan TDS tiap minggu
∑ Pemeriksaan kimia 1 bulan
E. Frekwensi 1 Bulan
pengumpulan data
F. Periode dilakukan 3 bulan
analisis
G. Numerator Jumlah pelaksanaan pemantauan sesuai jadwal
H. Denominator Jumlah pemantauan yang harus dilaksanakan
I. Sumber data Laporan pelaksanaan pemantauan
J. Standar 100 %
K. Penanggung Jawab Wadir Umun, Sanitarian

Tergambarnya pemantauan baku mutu limbah cair yang sesuai dan standart

A. Indikator Pemantauan baku mutu limbah cair


B. Dimensi mutu Keselamatan
C. Tujuan indikator Tergambarnya keperdulian Rumah Sakit terhadap keamanan
limbah ruma sakit
D. Definisi terminology Baku Mutu adalah standar minimal pada limbah cair yang
yang digunakan dianggap bagi kesehatan, yang merupakan ambang batas
yang ditolerir dan diukur dengan indikator :
BOD (Biological Oxigen Demand) : 30 mg/liter
COD (Chemical Oxigen Demand) : 80 mg/liter
TSS (Total Suspended Solid) : 30 mg/liter
PH (Potensial Hidrogen) : 6-9
E. Frekwensi 3 bulan
pengumpulan data
F. Periode dilakukan 3 bulan
analisis
G. Numerator Hasil pemeriksaan laboratorium limbah cair rumah sakit yang
sesuai dengan baku mutu
H. Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair
I. Sumber data Hasil pemeriksaan
J. Standar 100 %
K. Penanggung Jawab Wadir Umun, Sanitarian

Tergambarnya mutu pengelolaan makan karyawan dan makanan kantin yang


sehat dan aman

A. Indikator Pemantauan tempat dan pengelolaan makanan catering


karyawan dan makanan kantin bagi umum
B. Dimensi mutu Keselamatan
C. Tujuan indikator Tergambarnya keperdulian Rumah Sakit terhadap keamanan
dan kesehatan bagi petugas RS, pengunjung dan penunggu
pasien.
D. Definisi terminology Mutu kualitas makanan adalah standar keamanan makanan
yang digunakan yang layak dikonsumsi oleh Petugas RS, Pengunjung dan
penunggu pasien sehingga terhindar dari penyakit yang
disebabkan oleh makanan
E. Frekwensi 3 bulan
pengumpulan data
F. Periode dilakukan 3 bulan
analisis
G. Numerator Hasil pemeriksaan laboratorium kualitas makanan sesuai
dengan standar
H. Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan sample makanan
I. Sumber data Hasil pemeriksaan
J. Standar 100 %
K. Penanggung Jawab Wadir Umun, Sanitarian

Anda mungkin juga menyukai