Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN KEAMANAN

TAHUN 2022

Jl. KSR Dadi Kusmayadi No.27, Cibinong 16914

ii
Telp. (021) 8753487 Faks. 879061
HALAMAN PENGESAHAN

Kami mengucapkan Puji Syukur kepada TYME atas selesainya penyusunan Pedoman
Panduan Keamanan ini telah disusun dengan memperhatikan dan mengambil dari
sejumlah referensi yang terpercaya. Harapan kami semoga buku panduan ini dapat
berguna sebagai bahan acuan untuk pengelolaan kesehatan kerja di RSUD Cibinong,
Kabupaten Bogor.

Cibinong, 1 Juni 2022

Mengetahui,

Plt. Direktur RSUD Cibinong Kepala Komite


K3RS

dr. Agus Fauzi, M.Kes dr. Puspita Sampekalo, Sp.Ok


NIP. 197508262006041007 NPP. 12420005

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayahnya yang telah diberikan sehingga kami dapat Menyusun Panduan Keamanan
Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong.
Panduan Keamanan ini semoga dapat menjadi acuan serta pegangan dalam
melaksanakan tugas dilapangan bagi anggota keamanan/satpam yang berada
dilingkungan rumah sakit.
Besar harpan kami Panduan Keamanan ini dapat berguna bagi pembaca
sekalian dan terutama untuk seluruh anggota satpam yang ada di lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Cibinong semoga dapat memberikan arah bagi kami dalam
pembangunan dan pengembangan di masa akan datang.
Tidak lupa pula kami sampaikan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam Menyusun Panduan Keamanan, saran,
kritik serta masukan kami harapkan dalam kesempurnaan Panduan Keamanan.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................v
KEPUTUSAN.......................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................9
a. Latar Belakang.........................................................................................................9
b. Tujuan......................................................................................................................9
BAB II RUANG LINGKUP.................................................................................11
BAB III KEBIJAKAN..........................................................................................12
BAB IV TATA LAKSANA..................................................................................13
BAB V DOKUMENTASI....................................................................................16
BAB VI PENUTUP.............................................................................................20

v
-6-

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBINONG
Jl. KSR Dadi Kusmayadi No.27, Tengah, Kec. Cibinong
Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16914
Telp. (021) 8753487, fax. (021) 87906194
Email: rsudcibinong@bogorkab.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBINONG


NOMOR : 800/2422-Kepeg

TENTANG :

PEMBERLAKUAN PANDUAN KEAMANAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBINONG KABUPATEN BOGOR

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBINONG,

Menimbang :
a. bahwa untuk mendukungnya Visi dan Misi RSUD Leuwiliang
serta dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
yang berkualitas serta mengutamakan keselamatan pasien,
antisipasi situasi dan kondisi yang sangat dinamis baik internal
maupun external;
b. bahwa rumah sakit sebagai institusi pelayanan publik harus di
kelola secara aman untuk mencegah terjadinya kecelakaan
atau insiden, tindak kekerasan, pencurian dan lain – lain di
lingkungan rumah sakit yang di akibatkan oleh keadaan
fasilitas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b di atas, menetapkan Keputusan
Direktur RSUD Leuwiliang tentang Panduan Keamanan di
lingkungan RSUD Leuwiliang;
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970
Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2918);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1992 Nomor
100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
5. Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 2013 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4729);
6. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5072);
1.

6
-7-

2.
3.
4.
5.
6.
7. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Replubik
Indonesia Nomor 4431);
8. Peraturan Perintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 968 Tahun 1992 tentang
Persyaratan Lingkungan Kerja Rumah Sakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 432 Tahun 2007 tentang
Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
di Rumah Sakit;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 472 tahun 1996 tentang
Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan;
12. Peraturan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 07 Tahun
2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
56 tahun 2017 Tentang Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas
Pelayanana Kesehatan;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1087 Tahun 2010 tentang Standar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di Rumah sakit;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong tentang
Pemberlakuan Panduan Keamanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Cibinong.
KEDUA : Panduan Keamanan Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Mengintruksikan kepada semua karyawan dan pihak eksternal
yang bekerja di di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong untuk
melaksanakan ketentuan ini sesuai tugas, wewenang, prosedur
dan tata cara yang berlaku.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Ditetapkan di Cibinong
Pada tanggal 19 Agustus 2022
Plt. DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBINONG,

7
-8-

dr. Agus Fauzi, M.Kes


NIP. 197508262006041007

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan Kesehatan bagi masyarakat
dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan Kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu
dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat Kesehatan yang setinggi-
tingginya.

Keamanan adalah garda depan suatu perusahaan, bukan suatu yang


menghasilkan produksi tapi sebagai manajemen yang menjaga hasil produksi dari
perusahaan atau instansi tersebut, untuk jumlah atau kekuatan personil pada
umumnya dilihat dari luas wilayah yang dimiliki suatu perusahaan atau intansi,
tindak kerawanan yang terjadi di lingkungan sekitar serta asset-aset yang dimiliki
oleh perusahaan atau intansi tersebut.

Upaya keamanan di lingkungan rumah sakit untuk menciptakan lingkungan


kerja yang aman, tenang dan nyaman merupakan kondisi ideal mengganggu
kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Kondisi lingkungan kerja ideal
sesuai dengan yang diharapkan. Dapat terwujud atas peran serta seluruh pegawai
yang ada di unit kerja masing-masing. Untuk mewujudkan kondisi ideal tersebut,
setidaknya ada dua unsur yang harus dipenuhi, yaitu tenaga pengamanan yang
memadai dan prosedur tetap tentang pengamanan rumah sakit.

Satu atau sekelompok personel yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan


dilingkungan sekitarnya dengan berjalan berkeliling serta memiliki kewenangan
untuk menerapkan tindakan korektif yang dibutuhkan saat itu.

Petugas yang ditunjuk untuk melakukan patroli. Petugas patrol bertanggung


Jawab melakukan tindakan primer berupa pencegahan, perlindungan, pemberian
instruksi atau arahan, hingga pengamanan. pekerjaan diperoleh satu dasar, satu
pengertian dan pemahaman tata cara pelaksanaan yang benar.

8
-9-

b. Tujuan
Agar dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas
keamanan di lingkungan rumah sakit untuk melindungi dan mengamankan dari
segala gangguan/ancaman baik yang berasal dari luar atau dari dalam rumah
sakit

BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Panduan Keamanan di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah


Cibinong meliputi pengaturan tentang aturan dan Standar Operasional Prosedur (SPO)
serta tugas dan fungsi dalam menjalankan tugas bagi seluruh anggota satpam yang
ada di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong.

Ruang lingkup dari panduan keamanan meliputi :

1. Patroli semua unit dan area rumah sakit

Monitoring keselamatan fasilitas fisik dan bangunan semua area rumah sakit

a) Kekerasan : gangguan keamanan yang berupa perbuatan seseorang kelempok


orang yang mengakibatkan cidera/kematian bersifat paksaan dengan ciri
kekerasan.
b) Penculikan : gangguan keamanan berupa melarikan orang Iain dengan maksud
tertentu (dibunuh / dijadikan sandra/ maksud lain yang merugikan).
c) Terorisme : gangguan keamanan dengan cara mengunakan kekerasan untuk
menimbulkan ketakutan dalam mencapai tujuan.
2. Monitoring CCTV
Pengawasan seluruh Rumah Sakit jaringan Closed Circuit Television secara
langsung dan terekam.
3. ldentifikasi pengunjung, staff, dan tamu.
4. Monitoring larangan merokok di semua area rumah sakit.
5. Monitoring keselamatan fasilitas fisik dan bangunan semua area rumah sakit.

9
- 10 -

BAB III

KEBIJAKAN

1. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;


2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 2918);
3. Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4729);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 968 Tahun 1992 tentang Persyaratan
Lingkungan Kerja Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1087 Tahun 2010
tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di Rumah Sakit;

10
- 11 -

BAB IV

TATA LAKSANA

Tata Laksana Panduan kerja Keamanan Rumah Sakit yaitu melaksanakan


pengamanan, pengawasan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong khusus
di semua area dari mulai pintu masuk sampai dengan pintu belakang rumah sakit agar
tercipta lingkungan yang aman dan nyaman dari ancaman, gangguan dan hambatan
external dan internal rumah sakit.

Dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan terkendali sesuai dengan


ketentuan yang berlaku, sekaligus memberikan gambaran kepada pimpinan tentang
tugas-tugas yang dilaksankan oleh satpam di lingkungan rumah sakit agar tugas dan
fungsi dapat berjalan dengan lancar dan baik, untuk itu ada beberapa kegiatan yang
dilaksanakan :

A. Menjamin Lingkungan Yang Aman Dengan Cara


1. Memberikan identitas pada pasien, staf, pekerja kontrak
2. Kartu Identitas
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas agar
diketahui semua pengunjung yang masuk ke dalam lingkungan rumah sakit
agar tidak terjadi hal-hal yang mebahayakan maka dibantu dengan adanya
Kartu Identitas Pengunjung :
 Kartu Identitas Karyawan
 Kartu Identitas Penunggu Pasien
 Kartu Identitas Tamu/Vendor
B. Melakukan Pemeriksaan dan Pemantauan Fasilitas dan Lingkungan Dengan Cara
1. Penentuan Shift
Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan tugas, serta tetap terpeliharanya
kesiapan dan disiplin anggota dalam melaksanakan tugas maka diatur sebagai
berkut :
a) Shift Pagi pukul 07.00 s/d 14.00
b) Shift Sore pukul 14.00 s/d 21.00
c) Shift Malam pukul 21.00 s/d 07.00
2. Penentuan Posko
Dengan adanya area/lokasi jaga yang sangat luas, mengakibatkan adanya titk-
titik rawan yang perlu diawasi dan diamankan sekaligus titik-titik rawan tersebut
didirikan pos-pos pengamanan yang ditempatkan anggota yang diatur sesuai
shift :

11
- 12 -

 Pintu Lobby Utama


 IGD
 Pos Utama
 Lobby VIP/VVIP
 Gedung Ponek
 Gedung IBS
 Gedung Poli
 Gedung Melati
3. Buku Laporan
Untuk mengetahui apakah tugas-tugas satpam dilaksanakan dengan baik dan
dicatat dalam buku laporan harian dan buku laporan bulanan, buku laporan
bulanan direkap setiap 6 bulan sekali sebagai bahan evaluasi dan dilaporkan
kepimpinan
C. Pemantauan Dengan CCTV
1. Pengawasan CCTV
Untuk membantu didalam pengawasan anggota keamanan dibantu dengan
sarana pendukung yaitu kamera CCTV yang terdapat dibeberapa titik di area
dalam maupun luar rumah sakit, jumlah CCTV yang ada di lingkungan rumah
sakit berjumlah 169 titik ditambah dengan 4 monitor di Pos Security.
D. Melindungi Semua Terhadap Kekerasan, Kejahatan dan Ancaman
1. Brifing
Untuk mengetahui situasi dan kondisi area/lokasi jaga diadakan brifing setiap
hari pukul 07.00 WIB yang diikuti oleh setiap regu dipimpin komandan regu
2. Pembinaan Fisik
Untuk menjaga kebugaran jasmani perlu adanya pembinaan fisik secara rutin
dan berkesinambungan, untuk itu dilaksanakan pembinaan fisik pada setiap
hari jumat, pukul 08.00 s/d selesai dengan kegiatan sebagai berikut:
 Lari
 PBB
 Senam dan Bela Diri
 Senam Borgol dan Senam Tongkat
3. Koordinasi dengan babinsa dan bhabinkamtibmas
Untuk menjaga keamanan yang kondusif perlu bersinergi dengan insitusi yang
berwenang dalam hal ini babinsa dan bahbinkamtibmas. Babinsa memberikan
penyuluhan dibidan Hamkam dan Pengawasa Fasilitas dan Bhabinkamtibmas
memberikan pembinaan kepada masyarakat, deteksi dini dan mediasi/
negoisasi agar tercipta kondisi yang kondusif di lingkungan.

12
- 13 -

E. Menghindari Kehilangan, Kerusakan


1. Jadwal Jaga
Untuk Kelancaran dan ketertiban pelaksanaan tugas satpam diatur sesuai
jadwal, masuk 20 menit sebelum jadwal jaga
2. Apel
Untuk ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas dan untuk pembinaan
disiplin anggota satpam perlu adanya apel kesiapan kerja/tugas yang
dilaksanakan sebagai berikut :
a) Apel Pagi
Dilaksanakan oleh shift pagi setiap hari pukul 07.00 WIB
3. Alat Komunikasi
Sebagai sarana pendukung dalam komunikasi dalam mendukung kelancaran
dan keberhasilan pelaksanaan tugas satpam diperlukan sarana pendukung alat
komunikasi berupa Handy talky(HT)

13
- 14 -

BAB V

DOKUMENTASI

Pencatatan dan Pelaporan dalam pelaksanaan kegiatan monitoring keamanan adalah :

1. Kartu identitas
2. Risiko Keamanan
3. Pemantauan CCTV
4. Pos Jaga
5. Buku laporan petugas keamanan
6. Formulir Pengawasan Satgas KTR

Kegiatan Brefing Pagi

14
- 15 -

Bersama Babinsa dan Bhabinkamtibnas

Pos Jaga IGD Ponek

15
- 16 -

Lobby VIP/VVIP Poliklink

IBS Pintu gerbang depan

16
- 17 -

Alat Komunikasi Handy Talky(HT)

Pengaturan Lalu Lintas

17
- 18 -

BAB VI

PENUTUP

Dengan adanya Panduan Keamanan di harapkan dapat menjadi acuan dan


petunjuk bagi Petugas Satuan Pengaman (Security) di Rumah Sakit Umum Daerah
Cibinong agar dapat menyelenggarakan pelayanan Satuan Pengamanan yang, aman,
efektif dan ramah dengan mengutamakan keamanan. Apabila di kemudian hari
diperlukan adanya perubahan, maka Panduan Keamanan ini akan disempurnakan.

Ditetapkan : Cibinong

Pada Tanggal : 18 Agustus 2022

Plt. DIREKTUR RSUD CIBINONG,

dr. Agus Fauzi, M.Kes

NIP. 197508262006041007

18

Anda mungkin juga menyukai