A. Latar Belakang
Kebakaran dapat terjadi dimana saja termasuk di Rumah Sakit. Dimana akibat yang
dapat ditimbulkan akan berdampak buruk sangat luas dan menyeluruh bagi pelayanan,
operasional, sarana dan prasarana pendukung lainnya dimana didalamnya terdapat pasien,
keluarga pasien, pegawai dan pengunjung. Untuk hal tersebutlah maka rumah sakit harus
melakukan upaya manajemen keselamatan kebakaran.
Sejumlah bangunan fasilitas penunjang pelayanan medis dan non medis harus di proteksi
terhadap kemungkinan terjadinya bahaya kebakaran melalui penyediaan sarana dan prasarana
proteksi kebakaran aktif dan pasif, serta kesiagaan akan kesiapan pengelola, penghuni dan
penyewa bangunan dalam mengantisipasi dan mengatasi kebakaran, khususnya pada tahap
awal muncul asap atau api kecil yang berpotensi bertambah besar.
B. Tujuan
1. Meningkatkan pemahaman penggunaan sarana dan prasana proteksi kebakaran aktif
dan pasif terkait kejadian kesiapsiagaan potensi kebakaran
2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tehnik penggunaan alat pemadam aktif
3. Meningkatkan pengetahuan dan sikap tanggap darurat terhadap kebakaran dengan
melakukan tehnik evakuasi yang tepat
C. Kegiatan
a. Pelakasanaan Kegiatan
Kendala yang ditemukan pada saat pelatihan adalah saat penjelasan materi dari
panitia di Aula Gizi peserta yang hadir 200 orang ternyata tidak semuanya kembali
datang pada saat pemberian materi praktik di salah satu titik kumpul, dikarenakan
mengatakan ada kegiatan di unit perawatan. Dengan demikian kegiatan praktik
kurang maksimal, sehingga hal ini akan dilakukan peningkatan praktik di masing-
masing unit kerja maupun vendor.
Selama kegiatan ini berlangsung, panitia, tim dari narasumber dan peserta
mengikuti kegiatan dengan tertib.
b. Materi
1) Hari Pertama
Panitia
Pengantar susunan organisasi dan program kerja pemadam kebakaran
DAMKAR
Materi kebakaran, cara penggunaan APAR dan tehnik evakuasi manual
Komite K3 RSUD Cibinong
Materi Kesiapsiagaan Kebakaran, Struktur Hospital Disaster RSUD
Cibinong dan Prosedur Evakuasi
Kegiatan dibagi menjadi 2 gelombang dikarenakan kapasitas ruangan Aula
Gizi yang tidak memadai untuk dilakukan kelas pemberian materi untuk
sebanyak 200 peserta.
d. Lampiran
Undangan
Absensi
Foto kegiatan
Susunan Acara
Daftar Undangan
Soal pre-test dan post-test
D. Dokumentasi Kegiatan
E. Simpulan
a. Tingkat kehadiran peserta pada pemberian materi 100%, akan tetapi pada saat
praktik tidak maksimal
b. Respon Time kendaraan pemadam kebakaran dari saat pemanggilan melalui
telepon sampai berada di halaman RSUD Cibinong sekitar 9 menit 6 detik.
c. Pengukuran penguasaan materi pada kegiatan ini menggunakan pre-test dan post-
test 10 soal pertanyaan pilihan ganda. Kategori perolehan angka 7-10 baik dan ≤
6 kurang, didapatkan hasil pretest dan post-test kategori baik dari 34,04%
menjadi 77,65%.
d. Kendala peserta tidak memenuhi undangan dikarenakan masih memiliki tugas
yang harus di kerjakan sehingga diperlukan evaluasi lanjutan.
e. Peserta di unit kerja ada yang meminta dilakukan sosialisasi langsung ke unit
kerja untuk mereka yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti acara ini.
f. Perlunya keseriusan dari semua pegawai untuk mengikuti sosialisasi
g. Peserta yang telah mengikuti In House Training ini mendapatkan sertifikat
kehadiran.
E. Penutup
Demikian Kegiatan In House Training Pelatihan Kesiapsiagaan Kebakaran di
Lingkungan RSUD Cibinong Tahun 2022, semoga bermanfaat.