Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN / TERM OF REFERENCE ( TOR )

ALAT PEMADAM API RINGAN / KEBENCANAAN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MUHAMMADIYAH MALANG

I. PENDAHULUAN

Perkembangan tehnologi memicu timbulnya berbagai resiko kecelakaan kerja, salah


satunya yang mungkin terjadi adalah kebakaran, seperti yang kita ketahui , peristiwa
kebakaran bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Tidak ada ruang ataupun lingkungan yang
terbebas dari resiko kebakaran, demikian juga dengan lingkungan rumah sakit. Sehingga
alangkan bijaksananya kita selalu siaga dengan menyiapkan alat pemadam kebakaran. Alat
Pemadam Api Ringan ( APAR ) adalah alat pemadam api portable yang ,udah dibawa, cepat,
dan tepat di dalam penggunaan untuk di awal penggunaan, selain itu pula karena bentuknya
yang portable dan ringan sehingga mudah mendekati daerah kebakaran. Oleh karena itu
cara penggunaan APAR dan pemahaman terhadap fungsi serta bagaimana manajemen
penggunaan alat APAR serta tata letaknya penting diketahui oleh setiap pegawai di
lingkungan rumah sakit.

II. LATAR BELAKANG

Kebakaran merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang mengancam aspek


kehidupan. Kebakaran dapat menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana kerja,
mengancam keselamatan kita semua. Pertimbangan utama mengapa perlu upaya
penanggulangan bahaya kebakaran karena adanya potensi bahaya kebakaran di semua
tempat, termasuk lingkungan kerja. Dengan demikian usaha pencegahan harus dilakukan
oleh setiap individu dan unit kerja agar jumlah peristiwa kebakaran berkurang. Tanpa
adanya perencanaan yang baik serta pemahaman yang memadai, potensi kebakaran sangat
mungkin tejadi yang pada akhirnya menimbulkan kerusakan saran dan prasarana.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan karyawan Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah
Malang mengenai cara penggunaan APAR ( Alat Pemadam Api Ringan ) dan pemadaman
api
2. Tujuan Khusus
a. Menambah ketrampilan dan wawasan karyawan mengenai segitiga api ( Fire
Behavior )
b. Menambah ketrampilan dan wawasan karyawan mengenai APAR /APAT
c. Menambah ketrampilan dan wawasan karyawan mengenai evakuasi kebakaran (
Emergency Training )
d. Seluruh karyawan dapat memahami Standar Prosedur Operasional dan memiliki
ketrampilan dalam pelaksanaan penggunaan alat pemadam api ringan ( APAR ).

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Pembentukan panitya
b. Penyusunan acara
c. Penyiapan materi
d. Pembagian tugas dan tanggung jawab
e. Pelaksanaan kegiatan
f. Penyusunan laporan
g. Evaluasi kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Tim Kebencanaan ( K3 ) RSIAM berkoordinasi dengan Kabid SDI dan diklat untuk
mengadakan diklat kebencanaan / Alat Pemadam Api Ringan
b. Menyampaikan berkas permohonan kepada Direktur RSIA Muhammadiyah Malang
c. Berkoordinasi dengan unit terkait, untuk tempat waktu pelaksanaan dan kebutuhan
lainnya.

VI. SASARAN
Seluruh karyawan dapat memahami Standar Prosedur Operasional dan memiliki
ketrampilan dalam pelaksanaan penggunaan alat pemadam api ringan ( APAR ).

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Hari / Tanggal : 13 – 15 Oktober 2022
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : RSIA Muhammadiyah Malang
Pemateri : Tim Kebencanaan RSI Aisyiyah Malang
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Pelaksanaan kegiatan diklat akan dilaporkan sebagai evaluasi program diklat tiap
semester kepada Direktur.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI


Pelaksanaan kegiatan diklat akan dilaporkan sebagai evaluasi program diklat tiap
semester kepada Direktur

Malang 18 Oktober 2021

Kabid SDI dan Diklat

Dyah Wahyuningtyas

Anda mungkin juga menyukai