Anda di halaman 1dari 2

Perkembangan teknologi kini memacu timbulnya berbagai resiko kecelakaan kerja, salah satunya yang

mungkin terjadi adalah kebakaran. seperti yang kita ketahui peristiwa kebakaran dapat terjadi kapanpun dan
dimanapun. Tidak ada ruang ataupun lingkungan yang terbebas dari resiko kebakaran, dimana peristiwa
tersebut dapat mengakibatkan korban materi serta adanya korban jiwa maupun kerugian lain secara tidak
langsung. Sehingga alangkah bijaksananya kita untuk selalu siaga dengan menyiapkan alat pemadam
kebakaran.
 

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat
di dalam penggunaan untuk awal kebakaran, selain itu pula karena bentuknya yang portable dan ringan
sehingga mudah mendekati daerah kebakaran. Oleh karena itu cara penggunaan APAR dan pemahaman
terhadap fungsi-fungsi serta bagaimana management penggunaan Alat Pemadam Api Ringan serta tata letak
APAR penting diketahui oleh setiap pegawai di Rumah Sakit, karenakan fungsinya untuk penanganan dini
dalam menangani kebakaran bisa semaksimal mungkin. Pada hari Sabtu 26 April 2014 pukul 08.00 pagi
sampai dengan selesai, telah diadakan inhouse training Pelatihan Pencegahan & Penanggulangan Kebakaran
diselenggarakan oleh RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan bekerja sama dengan Dinas Pemadam
Kebakaran Kota Pekalongan. Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai unsur pegawai RSUD
Kraton.
Dijelaskan secara singkat tentang pelatihan ini, pada sambutan pembukaan oleh Direktur RSUD Kraton
disampaikan bahwa selain untuk pemenuhan akreditasi, pencegahan dan penanggulangan kebakaran adalah
salah satu bentuk penilaian kinerja terhadap pegawai. Kemudian Bpk. Sumargono sebagai pemateri dari
penanggung jawab pokja FMK menyampaikan dengan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan akreditasi
yang menyangkut dengan perlunya Pelatihan Pencegahan & Penanggulangan Kebakaran.

Untuk yang selanjutnya, Bpk. Suwardai selaku narasumber dari UPT Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Pekalongan menyampaikan tentang dasar ketentuan teknis pengamanan terhadap bahaya kebakaran pada
bangunan gedung dan lingkungan. Sarana proteksi kebakaran pada bangunan meliputi :

 Sistem tanda bahaya kebakaran (Fire Alarm System)


 Instalasi hidrant kebakaran
 Instalasi pemercik (SPRINKLER), dan
 Alat pemadam api ringan (APAR)
Pelatihan kemudian ditutup dengan praktek lapangan tentang cara penanggulangan kebakaran dengan media
APAR dan karung goni basah. Diharapkan setelah mengikuti Pelatihan Pencegahan & Penanggulangan
Kebakaran, para peserta training diharapkan mampu memahami fungsi alat pemadam kebakaran (APAR),
mampu menggunakan APAR yang benar dan tepat, mampu menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan
kebakaran, dan mampu mendesign management APAR di Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai