DISUSUN OLEH :
DAFTAR ISI
I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
Pelaksanaan Pekerjaan dilapangan, membuat suatu Manajemenyangmengatur dan mengelola
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk pada Ketetepan/Aturan Resmi
dari Pemerintah seperti tersebut diatas.
tanggung jawab, akuntabilitas dan mendelegasikan wewenang untuk memfasilitasi SMMK3 yang efektif.
STRUKTUR ORGANISASI K3
Pimpinan Perusahaan
PUJI ASIH LESTARI
Pimpinan UKK
MUHAMMAD ILYAS
V. TUJUAN
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Sumatera Utara
Tahun Anggaran 2023, telah mencakup / menjamin hal-hal tentang :
VII. DEFINISI
1. Pekerjaan ini adalah Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I. Keselamatan dan Kesehatan Konstruksi
adalah untuk memberikan suatu dasar dalam bekerja yang menuju kearah tujuan akhirnya, yakni
mencegah terjadinya cedera atau gangguan kesehatan yang disebabkan karena kejadian dan keadaan
yang berhubungan dengan Pekerjaan.
2. Kategori I adalah kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada prinsipnya tidak
membutuhkan perawatan/rawat inap dirumah sakit.
3. Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka berat
atau membutuhkan rawat inap dirumah sakit.
4. Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan berat / korban meninggal
dunia.
1. Keselamatan kerja adalah tanggung jawab moril baik karyawan maupun pimpinan perusahaan
2. Penanggung jawab dalam pelaksanaan K3 di Lapangan adalah Petugas Keselamatan Konstruksi,
dengan memastikan melakukan inspeksi secara berkala.
3. Setiap personil/pegawai harus diberikan pelatihan mengenai K3 yang sesuai dengan lingkup dan
tugasnya.
4. Setiap area tempat kerja yang mempunyai resiko dan kemungkinan terjadinya bahaya, harus
menyediakan petunjuk - petunjuk / informasi - informasi yang tepat cara penanganan dan
pencegahan bahaya - bahaya yang mungkin terjadi. (gbr 1.1 – 1.2)
5. Setiap karyawan harus disediakan kebutuhan akan alat-alat pelindung diri, dilatih bagaimana cara
menggunakan, dan digunakan tempat yang seharusnya.
6. Bahan-bahan yang mudah meledak atau terbakar harus disimpan, diangkat dan diperlakukan
sedemikian rupa sehingga dapat dicegah dari kemungkinan terjadinya kebakaran
7. Alat-alat penyelamat harus tersedia diareal atau tempat-tempat yang membutuhkan
8. Pekerjaan yang dilakukan diatas air harus menyediakan peralatan keselamatan, seperti pelampung/
life jacket yang mudah dijangkau dan diketahui oleh pegawai yang berada dilokasi tersebut.
9. Peralatan / kendaraan sebelum digunakan harus diperiksa dulu kelayakannya.
10. Pihak Manajemen proyek harus melakukan tinjauan manajemen mengenai safety secara berkala.
1. Pelaksana.
a. Menyetujui konsep instruksi Safety yang akan dilaksanakan di Lapangan.
b. Memimpin penerapan program K3 di lapangan yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3.
d. Memimpin upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program K3.
X. PENANGANAN KECELAKAAN
1. Segera berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan jenis kecelakaan
2. Tangani segera apabila ada kecelakaan Kerja dan utamakan keselamatan Jiwa Manusia
3. Apabila perlu, segera dibawa ke Puskesmas/dokter/ rumah sakit yang telah dirujuk pada alamat yang
ditentukan
4. Hubungi kepolisian Babinsa setempat apabila kecelakaan tersebut memerlukan pertolongan yang
serius
XI. PENANGANAN BILA TERJADI KEBAKARAN
1. Apabila terjadi kebakaran kecil agar ditangani sendiri dengan menggunakan peralatan Pemadam
kebakaran
2. Beritahukan kepada personil yang berada dilokasi bahwa terjadi bahaya kebakaran
3. Jika terjadi kebakaran besar yang tidak dapat ditangani sendiri,utamakan manusia dengan
memberitahukan agar menjauhi lokasi
4. Laporkan kejadian kebakaran kepada penanggung jawab safety
Catatan :
1. Jika di lokasi pekerjaan banyak terdapat kayu-kayu kering, yang diperhatikan adalah :
- Dilarang membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan
- Bara-bara api / bekas api unggun harus dipastikan telah benar-benar padam ketika akan
meninggalkan tempat
2. Peralatan pemadam api / Fire extinguisher, harus disediakan pada tempat-tempat rawan tertentu
yang memerlukan
XII. PERALATAN KESELAMATAN PEGAWAI
Setiap personil yang bertugas pada pelaksanaan pekerjaan, untuk paket pekerjaan yang berisiko tinggi
terutama yang dilapangan wajib menggunakan Peralatan Pelindung Diri Yang sesuai dengan Standar yaitu :
1. Helm Proyek, disarankan dipakai setiap kelapangan dan diwajibkan dipakai pada tempat tempat yang
berisiko tinggi terhadap kejatuhan / benturan material;
2. Sepatu Proyek, Dipakai setiap hari dilapangan / site;
3. Pakaian Seragam, dan identitas pengenal diri;
4. Masker, jika bekerja didaerah yang beracun / berbau yang bisa mengakibatkan terganggunya
kesehatan;
5. Sarung Tangan, bila hal tersebut diperlukan (untuk tukang Las Diwajibkan);
6. Kacamata Pelindung, jika hal tersebut diperlukan;
- Helm Pengaman
- Sepatu Proyek
- Kaca Mata Pelindung
- Jacket Pengaman
7. Body Protector (pelindung Badan), apabila hal tersebut diperlukan (tukang Las Diwajibkan);
8. Life Jacket (Pelampung), untuk bekerja diatas air dipakai setiap menggunakan transportasi air, P3K,
disediakan ditempat-tempat yang memerlukan dan Perlengkapan P3K harus diperiksa kembali
kelengkapannya setelah dipergunakan
9. Setiap Pembantu Pelaksana, pelaksana, koordinator pengukuran harus dilengkapi dengan sarana
komunikasi;
10. Memastikan sarana komunikasi berfungsi dengan baik
11. Disediakan layout ruangan ditempat-tempat strategis
2. KERACUNAN
a. Keracunan akibat makanan dan minuman - Segera berikan susu/air kelapa/air putih
yang tidak diketahui - Selanjutnya dibawa ke puskesmas terdekat
3. LUKA BAKAR
- Luka Bakar I - Dinginkan / kompres dengan air
- Luka Bakar II - Berikan minuman sebanyak banyak nya
- Luka Bakar III - Bawa segera ke fasilitas kesehatan terdekat
6. GATAL - GATAL - Segera berikan talk atau serbuk yang mengandung anti
septick
7. PANAS / OVER HEAD - Bawa ketempat yang teduh, berikan air secukupnya
- Bila terjadi dehidrasi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat
Analisa K3
6. TENAGA/ PERSONEL K3
a. Ahli K3 OB - - -
b. Petugas K3 OB - - -
c. Petugas Tanggap Darurat; OB
d. Petugas P3K; OB - - -
e. Petugas Pengaturan lalu lintas OB - - -
f. Petugas Medis. OB - - -
1. Jadwal Pekerjaan di Percepat Pekerja bekerja Kinerja Eksternal Surat Perintah Kebutuhan : Keinginan :
lebih dari 1 shift Kerja (SPK) - Tidak mengganggu
- Sesuai jdwal
aktifitas
- Sesuai metode kerja
Harapan : Harapan :
- Metode kerja aman
- Tidak terjdi Kecelakaan terhadap lingkungan
dan penyakit akibat kerja
- Proyek tidak
dihentikan/tidak didemo
2. Struktur Organisasi Penambahan Kinerja Internal Struktur Kebutuhan : Keinginan :
keselamatan konstruksi dalam Personil organisasi - Penambahan personil - Tidak mengganggu
pekerjaan diharapkan penerapan aktifitas
SMKK lebih efektif
Harapan : Harapan :
- Metode kerja aman
- Tidak terjdi Kecelakaan terhadap lingkungan
dan penyakit akibat kerja
PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Dalam rangka pengadaan paket pekerjaan Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I, pada Kelompok Kerja 017-PK
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero
Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi :
Pimpinan UKK
MUHAMMAD ILYAS
E GEDUNG RUANG PRAKTEK SISWA TITL - UU No. 18 Tahun 1999 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan
I. PEKERJAAN PINTU, JENDELA KACA Jatuh dari ketinggian Luka Ringan Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
II. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Iritasi kulit terkena bahan kimia cat (1)/Sedang(2)/Berat(3) - Nomor 50 tahun 2012 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan 1 1 1 (Ringan) Administratif N/A N/A N/A N/A
III. PEKERJAAN LANGIT - LANGIT Tersengat arus listrik - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
IV. PEKERJAAN INSTALSI LISTRIK 05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN PENGECATAN - Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K
VI. PEKERJAAN PEKERJAAN ATAP Nomor 5 tahun 2018
F PAGAR / GERBANG SEKOLAH - UU No. 18 Tahun 1999 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan
I. PEKERJAAN MENAMBAH DINDING PAGAR BATA SISI DEPAN EXSISTING terluka terkena peralatan kerja Luka Ringan Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
II. PEKERJAAN MENAMBAH TINGGI KOLOM BETON BERTULANG EXSISTING PAGAR DEPAN Uk. T 50 cm Iritasi kulit terkena bahan kimia cat (1)/Sedang(2)/Berat(3) - Nomor 50 tahun 2012 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan 1 1 1 (Ringan) Administratif N/A N/A N/A N/A
III. PEKERJAAN PENGECATAN DINDING BATA, PINTU PAGAR BESI DAN PAGAR BESI SISI DEPAN - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan
05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja
- Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K
Nomor 5 tahun 2018
G PEKERJAAN PEMBUATAN GAPURA PINTU PAGAR DEPAN, Det -A, Det-B, dan Det-C - UU No. 18 Tahun 1999 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan
I. PEKERJAAN BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU Det-A terluka terkena alat kerja Luka Ringan Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
II. Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting
PEKERJAAN KOLOM BETON BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU MASUK Uk. T 5.35 cm Det-B (1)/Sedang(2)/Berat(3) - Nomor 50 tahun 2012 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
III. Tersengat arus listrik
PEKERJAAN KOLOM BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU MASUK Uk. 7.57 cm Det-B - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
IV. PEKERJAAN BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU Det-C 05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN PENGECATAN GAPURA PINTU MASUK Det-A, Det-B, dan Det-C - Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K
Nomor 5 tahun 2018
SASARAN PROGRAM
NO PENGENDALIAN RISIKO PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA JADWAL PELAKSANAAN BENTUK MONITORING INDIKATOR PENCAPAIAN
JAWAB
A 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi
Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap
1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan
1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja
1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann
B 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi
Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap
1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan
1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja
1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann
C 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi
Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap
1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan
1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja
1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann
D 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi
Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap
1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan
1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja
1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann
E 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi
Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap
1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan
1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja
1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann
1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan
1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja
1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann
1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan
1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja
1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann
Daftar peraturan Perundang undangan dan persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3
bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3;
3. UU No 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja;
4. UU No 1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja;
5. UU No 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja;
6. UU RI No 23 tahun 1992 tantang Kesehatan;
7. UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
Pengendalian Operasional K3
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya pengendalian pada
tabel 1, diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi penggung jawab kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4. Rencana prosedur/petunjuk kerja yang perlu disiapkan
5. Rencana program pelatihan/sosialisasi sesuai pengendalian resiko
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Persyaratan alat alat transportasi :
8. - Harus memiliki kompetensi
- Harus memiliki surat iZin yang dikeluarka oleh badan yang berwenang
Rambu peringatan/larangan/anjuran
- Penempatan rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai dengan kondisi ditempat kerja
- Penempatan rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
Alat Pelindung diri
- Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian resiko
- Alat pelindung diri diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
Tamu/Pengunjung dari pihak luar
- Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
- Persyaratan APD (alat pelindung diri)
- Induksi K3
- Persyaratan tanggap darurat
TINGKAT
DESKRIPSI DEFINISI
KEKERAPAN
- Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada hampir semua kondisi
4 Sangat Mungkin Terjadi
- Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi tertentu
3 Mungkin Terjadi
- Kecil kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi tertentu
2 Kecil Kemungkinan Terjadi
- Dapat terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi tertentu
1 Hampir Tidak Pernah Terjadi
SEGALA KONSEKUENSI
TINGKAT KEPARAHAN LINGKUNGAN
MANUSIA (Pekerja & Masyarakat) PERALATAN MATERIAL
5 Timbulnya Fatality lebih dari 1 orang meninggal dunia Terdapat peralatan utama yang rusak total lebih dari 1 dan Material rusak dan perlu mendatangkan Menimbulkan pencemaran
mengakibatkan pekerjaan berhenti selama lebih dari 1 material baru yang membutuhkan waktu udara/air/tanah/suara yang
minggu lebih dari 1 minggu dan mengakibatkan mengakibatkan keluhan dari pihak
atau pekerjaan berhenti masyarakat; atau
Lebih dari 1 orang cacat tetap
Terjadi kerusakan lingkungan yang
berhubungan dengan flora dan
fauna; atau
4 Timbulnya Fatality 1 orang meninggal dunia Terdapat peralatan utama yang rusak total lebih dari 1 dan Material rusak dan perlu mendatangkan Menimbulkan pencemaran
mengakibatkan pekerjaan berhenti selama 1 minggu material baru yang membutuhkan waktu1 udara/air/tanah/suara yang
minggu dan mengakibatkan pekerjaan mengakibatkan keluhan dari pihak
atau berhenti masyarakat; atau
1 orang cacat tetap
Terjadi kerusakan lingkungan yang
berhubungan dengan flora dan
fauna; atau
3 Terdapat lebih dari 1 peralatan yang rusak dan memerlukan Material rusak dan perlu mendatangkan Menimbulkan pencemaran
Terdapat insiden yang mengakibatkan lebih dari 1 perbaikan dan mengakibatkan pekerjaan berhenti selama material yang baru yang membutuhkan udara/air/tanah/suara yang
pekerja dengan penanganan perawatan medis rawat kurang dari tujuh hari waktu lebih dari 1 minggu dan tidak mempengaruhi lingkungan kerja;
inap, kehilangan waktu kerja mengakibatkan pekerjaan berhenti atau
2 Terdapat insiden yang mengakibatkan 1 pekerja Terdapat lebih dari 1 peralatan yang rusak dan memerlukan Material rusak dan perlu mendatangkan Menimbulkan pencemaran
dengan penanganan perawatan medis rawat inap perbaikan dan mengakibatkan pekerjaan berhenti selama material yang baru yang membutuhkan udara/air/tanah/suara yang
kehilangan waktu kerja kurang dari 1 hari waktu lebih dari 1 minggu dan tidak mempengaruhi lingkungan kerja;
mengakibatkan pekerjaan berhenti atau
1 Terdapat insiden yang penanganannya hanya melalui Terdapat lebih dari 1 peralatan yang rusak dan memerlukan Tidak mengakibatkan kerusakan material Tidak mengkibatkan gangguan
P3K tidak kehilangan waktu kerja perbaikan dan mengakibatkan pekerjaan berhenti kurang lingkungan
dari 1 hari
Tabel Penetapan Tingkat Resiko
B PEKERJAAN GEDUNG KELAS Terjatuh kelubang galian Menggunakan Metode Pekerjaan Ahli Keselamatan Konstruksi
I. PEKERJAAN TANAH Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting Penggunaan APD Yang Sesuai
II. PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG Luka terkena peralatan kerja Menggunakan Rambu Peringatan
III. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Tersengat listrik saat bekerja Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
IV. PEKERJAAN PINTU & JENDELA Menyediakan Peralatan P3K
V. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING
X. PEKERJAAN PENGECATAN
0
D GEDUNG AULA
I. PEKERJAAN PONDASI TAPAK Terkena serpihan potongan material Menggunakan Metode Pekerjaan Ahli Keselamatan Konstruksi
II. PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting Penggunaan APD Yang Sesuai
III. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Luka terkena peralatan kerja Menggunakan Rambu Peringatan
IV. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Tersengat listrik saat bekerja Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Jatuh dari ketinggian Menyediakan Peralatan P3K
VI. PEKERJAAN LANGIT - LANGIT
G PEKERJAAN PEMBUATAN GAPURA PINTU PAGAR DEPAN, Det -A, Det-B, dan Det-C
I. PEKERJAAN BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU Det-A terluka terkena alat kerja Menggunakan Metode Pekerjaan Ahli Keselamatan Konstruksi
II. PEKERJAAN KOLOM BETON BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU MASUK Uk.Luka
T 5.35terkena besi tulangan yg menjorok
cm Det-B keluar dari bekisting Penggunaan APD Yang Sesuai
III. PEKERJAAN KOLOM BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU MASUK Uk.Tersengat arus
7.57 cm Det-B listrik Menggunakan Rambu Peringatan
IV. PEKERJAAN BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU Det-C Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN PENGECATAN GAPURA PINTU MASUK Det-A, Det-B, dan Det-C Menyediakan Peralatan P3K
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1 Sumber Daya
NIHIL
Daftar Personil Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
NO Jabatan Nama Personil Pendidikan Sertifikat Kompetensi Pengalaman
SKT Pelaksanaan Madya
1 Pelaksana Hendra Gunawan, ST S1 Teknik Sipil (2014) PerawatanBangunan 2 Tahun
Gedung
SKA Ahli K3 Konstruksi -
2 Petugas Keselamatan Konstruksi Muhammad Ilyas S1 Teknik Sipil (2007) 0 Tahun
Madya
Komunikasi.
Program Komunikasi disampaikan secara lisan sekurang kurangnya melalui safety talk yang terdiri dari prosedur dan/atau petunjuk kerja :
+ Induksi keselamatan konstruksi (safety induction)
+ Pertemuan pagi hari (safety morning)
+ Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
+ Rapat keselamatan konstruksi (construction safety meeting)
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
Pimpinan UKK
MUHAMMAD ILYAS
Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam terwujudnya keselamatan konstruksi, Perusahaan selalu melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan K3 di lapangan. Evaluasi terhadap setiap pekerjaan dan membuat
laporan mengenai evaluasi tersebut.
Bulan Ke-
No Kegiatan PIC
Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 5
Inspeksi Keselamatan
1 Ahli Keselamatan Konstruksi 2 3 4 5 6
Konstruksi
Patroli Keselamatan
2 Ahli Keselamatan Konstruksi 3 4 5 6 7
Konstruksi