Anda di halaman 1dari 23

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I

PEMBERI TUGAS : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA


LOKASI PEKERJAAN : KOTA MEDAN
NOMOR KONTRAK :
WAKTU PELAKSANAAN : 150 HARI

DISUSUN OLEH :

CV HUETAMA RANCANG PERKASA


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
( RKK )

Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I

DAFTAR ISI

A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu Eksternal dan Internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian resiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan

C. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi

D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI


D.1. Perencanaan Operasi
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

E. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI


E.1. Pemantauan dan Evaluasi
E.2. Tinjauan Manajemen
E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi

I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
Pelaksanaan Pekerjaan dilapangan, membuat suatu Manajemenyangmengatur dan mengelola
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk pada Ketetepan/Aturan Resmi
dari Pemerintah seperti tersebut diatas.

II. LATAR BELAKANG


Secara umum Sistem Manajemen MK3 Perusahaan adalah sebagaimana tergambar skema berikut :
A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI

B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

C. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

E. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI

III. STRUKTUR ORGANISASI


Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, struktur organisasi telah ditetapkan untuk menjamin peran,

tanggung jawab, akuntabilitas dan mendelegasikan wewenang untuk memfasilitasi SMMK3 yang efektif.

STRUKTUR ORGANISASI K3
Pimpinan Perusahaan
PUJI ASIH LESTARI

Pimpinan UKK
MUHAMMAD ILYAS

Koordinator Tanggap Darurat Petugas Sekurity Koordinator UKK


0 0 0

Petugas P3K Petugas UKK


0 0
IV. MAKSUD DAN TUJUAN
Perusahaan memastikan bahwa metodologi untuk identifikasi bahaya dan penilaian risiko Keselamatan
konstruksi mempertimbangkan :
- Lingkup, Karakteristik, waktu dan bersifat proaktif.
- Tersedianya Informasi mengenai :
* Identifikasi Bahaya
* Klasifikasi Resiko Keselamatan konstruksi
* Resiko Keselamatan konstruksi yang akan dihilangkan atau diminimalkan
- Informasi tentang :
- Pengalaman Operasi dan kemampuan pengendalian resiko K3 yang ada
* Persyaratan Pelatihan
* Persyartan-persyaratan fasilitas dan peralatan
* Persyaratan pengembangan pengendalian Resiko
* Persyaratan pemantauan & pengukuran untuk memastikan efektifitas implementasi

V. TUJUAN
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Sumatera Utara
Tahun Anggaran 2023, telah mencakup / menjamin hal-hal tentang :

1. Pemakaian peralatan/perlengkapan yang memadai


2. Dapat mengidentifikasi sumber-sumber/potensi bahaya
3. Melaksanakan metode yang benar (menyediakan tempat-tempat khusus untuk material yang
memerlukan penanganan khusus, bongkar muat)

VI. RUANG LINGKUP


Instruksi kerja ini hanya berlaku pada Pekerjaan Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I.

VII. DEFINISI
1. Pekerjaan ini adalah Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I. Keselamatan dan Kesehatan Konstruksi
adalah untuk memberikan suatu dasar dalam bekerja yang menuju kearah tujuan akhirnya, yakni
mencegah terjadinya cedera atau gangguan kesehatan yang disebabkan karena kejadian dan keadaan
yang berhubungan dengan Pekerjaan.
2. Kategori I adalah kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada prinsipnya tidak
membutuhkan perawatan/rawat inap dirumah sakit.
3. Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka berat
atau membutuhkan rawat inap dirumah sakit.
4. Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan berat / korban meninggal
dunia.

VII. KETENTUAN UMUM

1. Keselamatan kerja adalah tanggung jawab moril baik karyawan maupun pimpinan perusahaan
2. Penanggung jawab dalam pelaksanaan K3 di Lapangan adalah Petugas Keselamatan Konstruksi,
dengan memastikan melakukan inspeksi secara berkala.
3. Setiap personil/pegawai harus diberikan pelatihan mengenai K3 yang sesuai dengan lingkup dan
tugasnya.
4. Setiap area tempat kerja yang mempunyai resiko dan kemungkinan terjadinya bahaya, harus
menyediakan petunjuk - petunjuk / informasi - informasi yang tepat cara penanganan dan
pencegahan bahaya - bahaya yang mungkin terjadi. (gbr 1.1 – 1.2)
5. Setiap karyawan harus disediakan kebutuhan akan alat-alat pelindung diri, dilatih bagaimana cara
menggunakan, dan digunakan tempat yang seharusnya.
6. Bahan-bahan yang mudah meledak atau terbakar harus disimpan, diangkat dan diperlakukan
sedemikian rupa sehingga dapat dicegah dari kemungkinan terjadinya kebakaran
7. Alat-alat penyelamat harus tersedia diareal atau tempat-tempat yang membutuhkan
8. Pekerjaan yang dilakukan diatas air harus menyediakan peralatan keselamatan, seperti pelampung/

life jacket yang mudah dijangkau dan diketahui oleh pegawai yang berada dilokasi tersebut.
9. Peralatan / kendaraan sebelum digunakan harus diperiksa dulu kelayakannya.
10. Pihak Manajemen proyek harus melakukan tinjauan manajemen mengenai safety secara berkala.

11. Pada saat bekerja pegawai disarankan mengenakan identitas pengenal


12. setiap personil saat bekerja dilapangan harus dilakukan secara berkelompok
13. Masing-masing kelompok harus disediakan sarana untuk berkomunikasi.
14. Semua pegawai dari Pihak Penyedia Jasa untuk Pekerjaan Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I
diasuransikan kesehatannya oleh Perusahaan.

IX. TANGGUNG JAWAB

1. Pelaksana.
a. Menyetujui konsep instruksi Safety yang akan dilaksanakan di Lapangan.
b. Memimpin penerapan program K3 di lapangan yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3.
d. Memimpin upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program K3.

2. Petugas Keselamatan Konstruksi.


a. Menyusun konsep instruksi tentang Safety yang sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan dan
membahasnya bersama bagian-bagian yang terkait.
b. Merekomendasikan Konsep yang telah dibahas kepada Pelaksana Lapangan.
c. Memeriksa, memonitor, mengevaluasi pelaksanaan K3.
d. Melaporkan penerapan dan pelaksanaan K3 kepada Pelaksana Lapangan.
e. Membuat resume tentang pelaksanaan K3

X. PENANGANAN KECELAKAAN
1. Segera berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan jenis kecelakaan
2. Tangani segera apabila ada kecelakaan Kerja dan utamakan keselamatan Jiwa Manusia
3. Apabila perlu, segera dibawa ke Puskesmas/dokter/ rumah sakit yang telah dirujuk pada alamat yang
ditentukan
4. Hubungi kepolisian Babinsa setempat apabila kecelakaan tersebut memerlukan pertolongan yang
serius
XI. PENANGANAN BILA TERJADI KEBAKARAN
1. Apabila terjadi kebakaran kecil agar ditangani sendiri dengan menggunakan peralatan Pemadam
kebakaran
2. Beritahukan kepada personil yang berada dilokasi bahwa terjadi bahaya kebakaran
3. Jika terjadi kebakaran besar yang tidak dapat ditangani sendiri,utamakan manusia dengan
memberitahukan agar menjauhi lokasi
4. Laporkan kejadian kebakaran kepada penanggung jawab safety

Catatan :
1. Jika di lokasi pekerjaan banyak terdapat kayu-kayu kering, yang diperhatikan adalah :
- Dilarang membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan
- Bara-bara api / bekas api unggun harus dipastikan telah benar-benar padam ketika akan
meninggalkan tempat
2. Peralatan pemadam api / Fire extinguisher, harus disediakan pada tempat-tempat rawan tertentu
yang memerlukan
XII. PERALATAN KESELAMATAN PEGAWAI
Setiap personil yang bertugas pada pelaksanaan pekerjaan, untuk paket pekerjaan yang berisiko tinggi

terutama yang dilapangan wajib menggunakan Peralatan Pelindung Diri Yang sesuai dengan Standar yaitu :
1. Helm Proyek, disarankan dipakai setiap kelapangan dan diwajibkan dipakai pada tempat tempat yang
berisiko tinggi terhadap kejatuhan / benturan material;
2. Sepatu Proyek, Dipakai setiap hari dilapangan / site;
3. Pakaian Seragam, dan identitas pengenal diri;
4. Masker, jika bekerja didaerah yang beracun / berbau yang bisa mengakibatkan terganggunya
kesehatan;
5. Sarung Tangan, bila hal tersebut diperlukan (untuk tukang Las Diwajibkan);
6. Kacamata Pelindung, jika hal tersebut diperlukan;

- Helm Pengaman
- Sepatu Proyek
- Kaca Mata Pelindung
- Jacket Pengaman
7. Body Protector (pelindung Badan), apabila hal tersebut diperlukan (tukang Las Diwajibkan);
8. Life Jacket (Pelampung), untuk bekerja diatas air dipakai setiap menggunakan transportasi air, P3K,
disediakan ditempat-tempat yang memerlukan dan Perlengkapan P3K harus diperiksa kembali
kelengkapannya setelah dipergunakan
9. Setiap Pembantu Pelaksana, pelaksana, koordinator pengukuran harus dilengkapi dengan sarana
komunikasi;
10. Memastikan sarana komunikasi berfungsi dengan baik
11. Disediakan layout ruangan ditempat-tempat strategis

TARGET YANG INGIN DICAPAI :


- ZERO ACCIDENT
- MUST BE USE HELMET, SAFETY SHOES & OTHERS SAFETY EQUIPMENT
- KEEP IN ORDER
- AND HEALTH
XIII. PERJALANAN DAN FASILITAS TRANSPORTASI
Perjalanan dan fasilitas transportasi di / ke lokasi pekerjaan dapat ditempuh dengan jalan darat, untuk itu
perlu di perhatikan / diwajibkan mengikuti hal-hal sebagai berikut :
1. Mengenakan peralatan pelindung/penyelamat sesuai dengan yang disyaratkan.
2. Semua fasilitas transportasi harus dioperasikan dengan izin resmi dari pihak yang berwenang.
3. Semua pengemudi harus memiliki SIM, kendaraan harus dilengkapi dengan kotak P3K.
4. Penggunaan transport harus menggunakan sabuk pengaman, disarankan tidak melebihi 60 Km/Jam
dan tidak boleh melebihi kapasitas.

XIV. KECELAKAAN DAN PENANGANAN.

NO JENIS KECELAKAAN CARA PENANGANAN


1. LUKA
a. Pendarahan akibat benda tajam - Berda tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukanya
- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan
perban
- Ikat pangkal / aliran sumber darah dengan kain, 15 -30
menit sekali dibuka selama 1 menit
- dan bersihkan luka dengan betadine
- Bawa korban segera kerumah sakit / dokter.
b. Pendarahan akibat benda tumpul - Gejala sesak nafas dan memar, segera dibawa ke
puskesmas/dokter/rumah sakit

2. KERACUNAN
a. Keracunan akibat makanan dan minuman - Segera berikan susu/air kelapa/air putih
yang tidak diketahui - Selanjutnya dibawa ke puskesmas terdekat

b. Keracunan akibat makanan dan minuman - Segera dimuntahkan


yang mudah terbakar - segera diberikan susu/air kelapa dan dibawa ke
puskesmas terdekat

3. LUKA BAKAR
- Luka Bakar I - Dinginkan / kompres dengan air
- Luka Bakar II - Berikan minuman sebanyak banyak nya
- Luka Bakar III - Bawa segera ke fasilitas kesehatan terdekat

4. DIPATUK / DIGIGIT ULAR - Menghentikan penyebaran racun dengan mengikat bagian


pangkal atau sember aliran
- Bawa segera ke fasilitas kesehatan terdekat

5. DISENGAT LEBAH - Kompres dengan air es pada bekas sengatan


- Bawa segera ke fasilitas kesehatan terdekat

6. GATAL - GATAL - Segera berikan talk atau serbuk yang mengandung anti
septick

7. PANAS / OVER HEAD - Bawa ketempat yang teduh, berikan air secukupnya
- Bila terjadi dehidrasi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat
Analisa K3

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN
NAMA PAKET PEMBANGUNAN RUMAH RELOKASI BENCANA
ITEM PEMBAYARAN NO. : 1.19
JENIS PEKERJAAN : Pembayaran Penyelenggaraan Keamanan Dan Kesehatan Kerja Serta Keselamatan Konstruksi
SATUAN PEMBAYARAN : Lump Sum

PERKIRAAN HARGA TOTAL


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

1. PENYIAPAN RENCANA KERJA K3


a. Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, Ijin Kerja Dan Formulir Set 1,00 350.000,00 350.000,00
b. Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP); Lb - - -

JUMLAH HARGA PENYIAPAN RENCANA KERJA K3 350.000,00

2. SOSIALISASI DAN PROMOSI K3 TERDIRI ATAS


a. Induksi K3 (Safety Induction ); Org - - -
b. Pengarahan K3 (safety briefing) : Pertemuan Keselamatan (Safety Talk dan/atau Org - - -
c. Pelatihan K3; Org - - -
d. Simulasi K3; Org - - -
e. Spanduk (banner ); Lb 2,00 250.000,00 500.000,00
f. Poster ; Lb - - -
g. Papan Informasi K3. Bh 1,00 110.000,00 110.000,00

JUMLAH HARGA SOSIALISASI DAN PROMOSI K3 TERDIRI ATAS 610.000,00

3. ALAT PELINDUNG KERJA


a. Jaring Pengaman (Safety Net ); Ls - - -
b. Tali Keselamatan (Life Line ); Ls - - -
c. Penahan Jatuh (Safety Deck ); Ls - - -
d. Pagar Pengaman (Guard Railing ); Ls Ls - - -
e. Pembatas Area (Restricted Area ). Ls

JUMLAH HARGA ALAT PELINDUNG KERJA 0,00

4. ALAT PELINDUNG DIRI


a. Topi Pelindung (Safety Helmet ); Bh 20,00 80.000,00 1.600.000,00
b. Pelindung Mata (Goggles, Spectacles ); Psg 20,00 40.000,00 800.000,00
c. Tameng Muka (Face Shield ); Bh - - -
d. Masker Selam (Breathing Apparatus ); Bh - - -
e. Pelindung Telinga (Ear Plug, Ear Muff ); Psg - - -
f. Pelindung Pernafasan dan Mulut (Masker); Ktk 3,00 60.000,00 180.000,00
g. Sarung Tangan (Safety Gloves ); Psg 20,00 35.000,00 700.000,00
h. Sepatu Keselamatan (Safety Shoes ); Psg 20,00 250.000,00 5.000.000,00
i. Penunjang Seluruh Tubuh (Full Body Harness ); Bh - - -
j. Jaket Pelampung (Life Vest ); Bh - - -
k. Rompi Keselamatan (Safety Vest ); Bh 20,00 50.000,00 1.000.000,00
l. Celemek (Apron/Coveralls ); Bh - - -
m. Pelindung Jatuh (Fall Arraster ); Bh - - -

JUMLAH HARGA ALAT PELINDUNG DIRI 9.280.000,00

5. ASURANSI DAN PERIJINAN TERDIRI ATAS


a. BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja; Ls
b. Surat Ijin Kelaikan Alat; Alat/Kend - - -
c. Surat Ijin Operator; Lb/Alat - - -
d. Ls - - -
Surat Ijin Pengesahan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3);
JUMLAH HARGA ASURANSI DAN PERIJINAN TERDIRI ATAS 0,00

6. TENAGA/ PERSONEL K3
a. Ahli K3 OB - - -
b. Petugas K3 OB - - -
c. Petugas Tanggap Darurat; OB
d. Petugas P3K; OB - - -
e. Petugas Pengaturan lalu lintas OB - - -
f. Petugas Medis. OB - - -

JUMLAH HARGA TENAGA/PERSONEL K3 0,00

7. FASILITAS SARANA KESEHATAN


a. Peralatan P3K (Kotak P3K, Obat Luka, Perban, Handsanitizer,dll) Ls 1,00 5.000.000,00 5.000.000,00
b. Ruang P3K (Tempat Tidur Pasien, Stetoskop, Timbangan Berat Badan, dll) Ls - - -
c. Peralatan Pengasapan (Fogging ); Bh - - -
d. Obat Pengasapan. Ls - - -

JUMLAH HARGA FASILITAS SARANA KESEHATAN 5.000.000,00


8. RAMBU-RAMBU TERDIRI ATAS
a. Rambu Petunjuk; Bh
b. Rambu Larangan ; Bh - - -
c. Rambu Peringatan; Bh 4,00 150.000,00 600.000
d. Rambu Kewajiban; Bh - - -
e. Rambu Informasi; Bh
f. Rambu Pekerjaan Sementara; Bh - - -
g. Tongkat Pengatur Lalu Lintas (Warning Lights Stick ); Bh - - -
h. Kerucut Lalu Lintas (Traffic Cone ); Bh - - -
i. Lampu Putar (Rotary Lamp ); Bh - - -
j. Lampu Selang Lalu Lintas. Ls - - -

JUMLAH HARGA RAMBU-RAMBU TERDIRI ATAS 600.000,00

9. LAIN LAIN TERKAIT PENGENDALIAN RESIKO K3


a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR); Bh - - -
b. Sirine; Bh - - -
c. Bendera K3; Bh
d. Jalur evakuasi (Escape Route) Bh - - -
e. Lampu Darurat (Emergency Lamp ); Bh - - -
f. Rambu Pekerjaan Sementara; Bh - - -
g. Program Inspeksi dan Audit Internal; Bh - - -
h. Pelaporan dan Penyelidikan Insiden. Bh - - -

JUMLAH HARGA LAIN LAIN TERKAIT PENGENDALIAN RESIKO K3 0,00

10 TOTAL BIAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 15.840.000,00


A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI.
1. Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Internal dan Eksternal.
- Daftar identifikasi isu internal dan eksternal.
- Unit Keselamatan Konstruksi.

2. Komitmen Keselamatan Konstruksi.


- Lembar Pakta Komitmen.
- Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi.
- Tinjauan Pelaksanaan Komitmen.
- Konsultasi dan Partisipasi Pekerja.

1. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi.

Daftar Identifikasi isu eksternal dan internal


Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I
KEINGINAN & HARAPAN
NO ISU DAMPAK KATEGORI ISU JENIS ISU SUMBER ISU
INTERNAL EKSTERNAL

1. Jadwal Pekerjaan di Percepat Pekerja bekerja Kinerja Eksternal Surat Perintah Kebutuhan : Keinginan :
lebih dari 1 shift Kerja (SPK) - Tidak mengganggu
- Sesuai jdwal
aktifitas
- Sesuai metode kerja

Harapan : Harapan :
- Metode kerja aman
- Tidak terjdi Kecelakaan terhadap lingkungan
dan penyakit akibat kerja

- Proyek tidak
dihentikan/tidak didemo
2. Struktur Organisasi Penambahan Kinerja Internal Struktur Kebutuhan : Keinginan :
keselamatan konstruksi dalam Personil organisasi - Penambahan personil - Tidak mengganggu
pekerjaan diharapkan penerapan aktifitas
SMKK lebih efektif

Harapan : Harapan :
- Metode kerja aman
- Tidak terjdi Kecelakaan terhadap lingkungan
dan penyakit akibat kerja
PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : PUJI ASIH LESTARI
2. Jabatan : Direktris
3. Bertindak untuk : CV HUETAMA RANCANG PERKASA

Dalam rangka pengadaan paket pekerjaan Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I, pada Kelompok Kerja 017-PK
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero
Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi :

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan;
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP); dan
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK

Aceh Barat, 17 April 2023


Penawar,
CV HUETAMA RANCANG PERKASA

PUJI ASIH LESTARI


Direktris
Unit Keselamatan Konstruksi (UKK)

Bagan Struktur Organisasi Unit Keselamatan Konstruksi (UKK)

Pimpinan UKK
MUHAMMAD ILYAS

Koordinator Tanggap Darurat Petugas Sekurity Koordinator UKK


0 0 0

Petugas P3K Petugas UKK


0 0

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi.

1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Pengendalian dan Peluang.


- Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
- Identifikasi Bahaya, penilaian resiko, dan peluang (IBPRP).
- Analisis Keselamatan Kerja (job safety analysis)

2. Rencana Tindakan (Sasaran dan Program).


- Sasaran umum dan program umum.
- Sasaran khusus dan program khusus.

3. Standardan Peraturan Perundang - Undangan.


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

Nama Perusahaan : CV HUETAMA RANCANG PERKASA


Kegiatan : Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I
Lokasi : Kota Medan
Tanggal dibuat : 17 April 2023

DESKRIPSI RESIKO PENGENDALIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO

NILAI PENGENDALIAN NILAI TINGKAT KETERANG


NO IDENTIFIKASI BAHAYA (Skenario JENIS BAHAYA (Tipe PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKIN KEPARAHA TINGKAT LANJUTAN KEMUNGKI KEPARAHA AN
URAIAN PEKERJAAN Bahaya) Kecelakaan) RESIKO RESIKO RESIKO
AN (F) N (A) RESIKO (TR) NAN (F) N (A)
(F X A) (F X A) (TR)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

A PEKERJAAN PERSIAPAN 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan


- UU No. 18 Tahun 1999
I. Pekerjaan Persiapan Terkena alat kerja saat penebangan pohon dan pembersihan Luka Ringan Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
Terjatuh saat pembongkaran plafond, atap (1)/Sedang(2)/Berat(3) - Nomor 50 tahun 2012 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
Terkena serpihan material bongkaran - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan 1 1 1 (Ringan) Administratif N/A N/A N/A N/A
05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja
- Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K
Nomor 5 tahun 2018

B PEKERJAAN GEDUNG KELAS


I. PEKERJAAN TANAH Terjatuh kelubang galian - UU No. 18 Tahun 1999 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan 1 1 1 (Ringan) Administratif N/A N/A N/A N/A
II. PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting Luka Ringan Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
III. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Luka terkena peralatan kerja (1)/Sedang(2)/Berat(3) - Nomor 50 tahun 2012 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan 1 2 2 (Ringan) Administratif N/A N/A N/A N/A
IV. PEKERJAAN PINTU & JENDELA Tersengat listrik saat bekerja - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
V. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING 05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja
VI. PEKERJAAN LANGIT LANGIT - Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K
VII. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Nomor 5 tahun 2018
VIII. PEKERJAAN PENGECATAN
IX. PEKERJAAN ATAP

C PEKERJAAN GEDUNG ADMINISTRASI


I. PEKERJAAN PONDASI TAPAK Terkena serpihan potongan material UU No. 18 Tahun 1999 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan 1 1 1 (Ringan) Administratif N/A N/A N/A N/A
II. PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
III. PEKERJAAN MENAMBAH TINGGI KOLOM BETON BERTULANG EXSISTING Uk. T 2,50 cm Luka terkena peralatan kerja Luka Ringan - Nomor 50 tahun 2012 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
IV. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Tersengat listrik saat bekerja (1)/Sedang(2)/Berat(3) - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
V. PEKERJAAN DINDING BATA EXSISTING T 2.50 cm Jatuh dari ketinggian 05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
VI. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA - Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K
VII. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Luka Ringan Nomor 5 tahun 2018
VIII. PEKERJAAN LANGIT LANGIT (1)/Sedang(2)/Berat(3)
IX. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
X. PEKERJAAN PENGECATAN
XI. PEKERJAAN ATAP
XII. PEKERJAAN DRAINASE
XIII. PEKERJAAN LAIN - LAIN

D GEDUNG AULA - UU No. 18 Tahun 1999 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan


I. PEKERJAAN PONDASI TAPAK Terkena serpihan potongan material Luka Ringan Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 1 1 (Ringan) Administratif N/A N/A N/A N/A
II. PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting (1)/Sedang(2)/Berat(3) 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan
- Nomor 50 tahun 2012 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
III. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Luka terkena peralatan kerja - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
IV. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Tersengat listrik saat bekerja 05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
V. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Jatuh dari ketinggian - Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
VI. PEKERJAAN LANGIT - LANGIT
VII. PEKERJAAN INSTALSI LISTRIK

VIII. PEKERJAAN PENGECATAN


IX. PEKERJAAN ATAP
Nomor 5 tahun 2018

E GEDUNG RUANG PRAKTEK SISWA TITL - UU No. 18 Tahun 1999 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan
I. PEKERJAAN PINTU, JENDELA KACA Jatuh dari ketinggian Luka Ringan Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
II. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Iritasi kulit terkena bahan kimia cat (1)/Sedang(2)/Berat(3) - Nomor 50 tahun 2012 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan 1 1 1 (Ringan) Administratif N/A N/A N/A N/A
III. PEKERJAAN LANGIT - LANGIT Tersengat arus listrik - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
IV. PEKERJAAN INSTALSI LISTRIK 05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN PENGECATAN - Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K
VI. PEKERJAAN PEKERJAAN ATAP Nomor 5 tahun 2018

F PAGAR / GERBANG SEKOLAH - UU No. 18 Tahun 1999 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan
I. PEKERJAAN MENAMBAH DINDING PAGAR BATA SISI DEPAN EXSISTING terluka terkena peralatan kerja Luka Ringan Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
II. PEKERJAAN MENAMBAH TINGGI KOLOM BETON BERTULANG EXSISTING PAGAR DEPAN Uk. T 50 cm Iritasi kulit terkena bahan kimia cat (1)/Sedang(2)/Berat(3) - Nomor 50 tahun 2012 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan 1 1 1 (Ringan) Administratif N/A N/A N/A N/A
III. PEKERJAAN PENGECATAN DINDING BATA, PINTU PAGAR BESI DAN PAGAR BESI SISI DEPAN - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan
05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja
- Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K
Nomor 5 tahun 2018

G PEKERJAAN PEMBUATAN GAPURA PINTU PAGAR DEPAN, Det -A, Det-B, dan Det-C - UU No. 18 Tahun 1999 1.1 Menggunakan Metode Pekerjaan
I. PEKERJAAN BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU Det-A terluka terkena alat kerja Luka Ringan Peraturan Pemerintah 1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
II. Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting
PEKERJAAN KOLOM BETON BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU MASUK Uk. T 5.35 cm Det-B (1)/Sedang(2)/Berat(3) - Nomor 50 tahun 2012 1.3 Menggunakan Rambu Peringatan 1 2 2 (Sedang) Administratif N/A N/A N/A N/A
III. Tersengat arus listrik
PEKERJAAN KOLOM BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU MASUK Uk. 7.57 cm Det-B - Permen PU nomor 1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan 1 3 3 (Berat) Administratif N/A N/A N/A N/A
IV. PEKERJAAN BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU Det-C 05/PRT/M/2014 Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN PENGECATAN GAPURA PINTU MASUK Det-A, Det-B, dan Det-C - Permen Ketenagakerjaan 1.5 Menyediakan Peralatan P3K
Nomor 5 tahun 2018

Aceh Barat, 17 April 2023


Penawar,
CV HUETAMA RANCANG PERKASA

PUJI ASIH LESTARI


Direktris
B.2. Rencana tindakan (sasaran khusus & program khusus)

Nama Perusahaan : CV HUETAMA RANCANG PERKASA


Kegiatan : Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I
Lokasi : Kota Medan
Tanggal dibuat : 17 April 2023

SASARAN PROGRAM
NO PENGENDALIAN RISIKO PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA JADWAL PELAKSANAAN BENTUK MONITORING INDIKATOR PENCAPAIAN
JAWAB

A 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi

Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap

1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan

1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja

1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann

B 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi

Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap

1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan

1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja

1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann

C 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi

Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap

1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan

1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja

1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann
D 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi

Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap

1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan

1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja

1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann

E 1.1. Menggunakan Metode - Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan - Rambu dan Barikade Sesuai Standar - Menetapkan standar Rambu - Rambu dan Barikade Sesuai - Sebelum Bekerja Harus - Checklist - 100 % Sesuai Standar Ahli Keselamatan Konstruksi

Pekerjaan Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap

1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan

1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja

1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann

F Menggunakan Metode - - - - - - Ahli Keselamatan


1.1. Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan Rambu dan Barikade Sesuai Standar Menetapkan standar Rambu Rambu dan Barikade Sesuai Sebelum Bekerja Harus - Checklist 100 % Sesuai Standar
Pekerjaan Konstruksi
Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap

1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan

1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja

1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann

G Menggunakan Metode - - - - - - Ahli Keselamatan


1.1. Seluruh Lokasi Pekerjaan Diberikan Rambu dan Barikade Sesuai Standar Menetapkan standar Rambu Rambu dan Barikade Sesuai Sebelum Bekerja Harus - Checklist 100 % Sesuai Standar
Pekerjaan Konstruksi
Rambu dan Barikade Sesuai Standar peringatan Dengan Kebutuhan Sudah Lengkap

1.2 Penggunaan APD Yang Sesuai - Seluruh Pekerja Menggunakan APD - Tersedianya APD (Helm SNI, Rompi, - Menggunakan standar APD selama - Helm Pelindung, Rompi, dan - Sebelum Bekerja Harus - Disediakan Petugas Yang - 100 % Sesuai Standar
Sesuai Standar Sepatu) berada dilokasi pekerjaa Sepatu Safety Sudah Lengkap Melakukan Pengawasan
1.3 Menggunakan Rambu Peringatan Tersedianya Instruksi Kerja Selama Pekerjaan

1.4 Tertib menjalankan petunjuk dan - Tersedianya Instruksi Kerja - Sesuai Dengan Instruksi Kerja - Menjalankan Metode Kerja - Dokumen Petunjuk Kerja - Sesuai Jadwal Pelaksanaan - Checklist - Tertib Melaksanakan
Prosedur Kerja Pekerjaan Petunjuk Kerja

1.5 Menyediakan Peralatan P3K - Seluruh Pekerja Terkait Mengikuti - Lulus Tes dan Paham Mengenai Sistem - Pertolongan pertama pada - Instruksi, Program, Materi / - Sebelum Bekerja Harus - Evaluasi Hasil Pelatihan - 100 % Lulus dan Paham
Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja kecelakaan Modul, Tes Pemahanan Peserta Sudah Lengkap dan Penyuluhann

Aceh Barat, 17 April 2023


Penawar,
CV HUETAMA RANCANG PERKASA

PUJI ASIH LESTARI


Direktris
B3. Standar dan Peraturan Perundangan.

Daftar peraturan Perundang undangan dan persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3
bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3;
3. UU No 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja;
4. UU No 1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja;
5. UU No 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja;
6. UU RI No 23 tahun 1992 tantang Kesehatan;
7. UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;

Pengendalian Operasional K3

Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya pengendalian pada
tabel 1, diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi penggung jawab kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4. Rencana prosedur/petunjuk kerja yang perlu disiapkan
5. Rencana program pelatihan/sosialisasi sesuai pengendalian resiko
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Persyaratan alat alat transportasi :
8. - Harus memiliki kompetensi
- Harus memiliki surat iZin yang dikeluarka oleh badan yang berwenang
Rambu peringatan/larangan/anjuran
- Penempatan rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai dengan kondisi ditempat kerja
- Penempatan rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
Alat Pelindung diri
- Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian resiko
- Alat pelindung diri diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
Tamu/Pengunjung dari pihak luar
- Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
- Persyaratan APD (alat pelindung diri)
- Induksi K3
- Persyaratan tanggap darurat

Aceh Barat, 17 April 2023


Penawar,
CV HUETAMA RANCANG PERKASA

PUJI ASIH LESTARI


Direktris
Tabel Penetapan Tingkat Kekerapan

TINGKAT
DESKRIPSI DEFINISI
KEKERAPAN

- Besar kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan


5 Hampir Pasti Terjadi
- Kemungkinan terjadi kecelakaan lebih 2 kali dalam setahun

- Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada hampir semua kondisi
4 Sangat Mungkin Terjadi

- Kemungkinan terjadi kecelakaan 1 kali dalam 1 tahun terakhir

- Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi tertentu
3 Mungkin Terjadi

- Kemungkinan terjadi kecelakaan 2 kali dalam 3 tahun terakhir

- Kecil kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi tertentu
2 Kecil Kemungkinan Terjadi

- Kemungkinan terjadi kecelakaan 1 kali dalam 3 tahun terakhir

- Dapat terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi tertentu
1 Hampir Tidak Pernah Terjadi

- Kemungkinan terjadi kecelakaan lebih dari 3 tahun terakhir

Tabel Penetapan Tingkat Keparahan

SEGALA KONSEKUENSI
TINGKAT KEPARAHAN LINGKUNGAN
MANUSIA (Pekerja & Masyarakat) PERALATAN MATERIAL

5 Timbulnya Fatality lebih dari 1 orang meninggal dunia Terdapat peralatan utama yang rusak total lebih dari 1 dan Material rusak dan perlu mendatangkan Menimbulkan pencemaran
mengakibatkan pekerjaan berhenti selama lebih dari 1 material baru yang membutuhkan waktu udara/air/tanah/suara yang
minggu lebih dari 1 minggu dan mengakibatkan mengakibatkan keluhan dari pihak
atau pekerjaan berhenti masyarakat; atau
Lebih dari 1 orang cacat tetap
Terjadi kerusakan lingkungan yang
berhubungan dengan flora dan
fauna; atau

Rusaknya aset masyarakat sekitar


secara keseluruhan, terjadi
kerusakan yang parah terhadap
akses jalan masyarakat

4 Timbulnya Fatality 1 orang meninggal dunia Terdapat peralatan utama yang rusak total lebih dari 1 dan Material rusak dan perlu mendatangkan Menimbulkan pencemaran
mengakibatkan pekerjaan berhenti selama 1 minggu material baru yang membutuhkan waktu1 udara/air/tanah/suara yang
minggu dan mengakibatkan pekerjaan mengakibatkan keluhan dari pihak
atau berhenti masyarakat; atau
1 orang cacat tetap
Terjadi kerusakan lingkungan yang
berhubungan dengan flora dan
fauna; atau

Rusaknya sebagian aset


masyarakat sekitar

Terjadi kerusakan sebagian akses


jalan masyarakat

3 Terdapat lebih dari 1 peralatan yang rusak dan memerlukan Material rusak dan perlu mendatangkan Menimbulkan pencemaran
Terdapat insiden yang mengakibatkan lebih dari 1 perbaikan dan mengakibatkan pekerjaan berhenti selama material yang baru yang membutuhkan udara/air/tanah/suara yang
pekerja dengan penanganan perawatan medis rawat kurang dari tujuh hari waktu lebih dari 1 minggu dan tidak mempengaruhi lingkungan kerja;
inap, kehilangan waktu kerja mengakibatkan pekerjaan berhenti atau

Terjadi kerusakan lingkungan yang


berhubungan dengan tumbuhan
dilingkungan kerja; atau

2 Terdapat insiden yang mengakibatkan 1 pekerja Terdapat lebih dari 1 peralatan yang rusak dan memerlukan Material rusak dan perlu mendatangkan Menimbulkan pencemaran
dengan penanganan perawatan medis rawat inap perbaikan dan mengakibatkan pekerjaan berhenti selama material yang baru yang membutuhkan udara/air/tanah/suara yang
kehilangan waktu kerja kurang dari 1 hari waktu lebih dari 1 minggu dan tidak mempengaruhi lingkungan kerja;
mengakibatkan pekerjaan berhenti atau

Terjadi kerusakan sebagian akses


jalan dilingkungan kerja

1 Terdapat insiden yang penanganannya hanya melalui Terdapat lebih dari 1 peralatan yang rusak dan memerlukan Tidak mengakibatkan kerusakan material Tidak mengkibatkan gangguan
P3K tidak kehilangan waktu kerja perbaikan dan mengakibatkan pekerjaan berhenti kurang lingkungan
dari 1 hari
Tabel Penetapan Tingkat Resiko

Analisis Keselamatan Kerja (job safety analysis)

Nama Perusahaan CV HUETAMA RANCANG PERKASA


Kegiatan Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I
Lokasi Kota Medan
Tanggal dibuat 17 April 2023

Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


A PEKERJAAN PERSIAPAN Terkena alat kerja saat penebangan pohon dan pembersihan Menggunakan Metode Pekerjaan

Pekerjaan Persiapan Penggunaan APD Yang Sesuai Ahli Keselamatan Konstruksi


Terjatuh saat pembongkaran plafond, atap
Terkena serpihan material bongkaran Menggunakan Rambu Peringatan
Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
Menyediakan Peralatan P3K

B PEKERJAAN GEDUNG KELAS Terjatuh kelubang galian Menggunakan Metode Pekerjaan Ahli Keselamatan Konstruksi
I. PEKERJAAN TANAH Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting Penggunaan APD Yang Sesuai
II. PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG Luka terkena peralatan kerja Menggunakan Rambu Peringatan
III. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Tersengat listrik saat bekerja Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
IV. PEKERJAAN PINTU & JENDELA Menyediakan Peralatan P3K
V. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

VI. PEKERJAAN LANGIT LANGIT

VII. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

VIII. PEKERJAAN PENGECATAN

IX. PEKERJAAN ATAP

C PEKERJAAN GEDUNG ADMINISTRASI


I. PEKERJAAN PONDASI TAPAK Terkena serpihan potongan material Menggunakan Metode Pekerjaan Ahli Keselamatan Konstruksi
II. PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting Penggunaan APD Yang Sesuai
III. PEKERJAAN MENAMBAH TINGGI KOLOM BETON BERTULANG Luka terkena Uk.
EXSISTING peralatan
T 2,50kerja
cm Menggunakan Rambu Peringatan
IV. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Tersengat listrik saat bekerja Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN DINDING BATA EXSISTING T 2.50 cm Jatuh dari ketinggian Menyediakan Peralatan P3K
VI. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

VII. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

VIII. PEKERJAAN LANGIT LANGIT

IX. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

X. PEKERJAAN PENGECATAN

XI. PEKERJAAN ATAP

XII. PEKERJAAN DRAINASE

XIII. PEKERJAAN LAIN - LAIN

0
D GEDUNG AULA
I. PEKERJAAN PONDASI TAPAK Terkena serpihan potongan material Menggunakan Metode Pekerjaan Ahli Keselamatan Konstruksi
II. PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG Luka terkena besi tulangan yg menjorok keluar dari bekisting Penggunaan APD Yang Sesuai
III. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Luka terkena peralatan kerja Menggunakan Rambu Peringatan
IV. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Tersengat listrik saat bekerja Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Jatuh dari ketinggian Menyediakan Peralatan P3K
VI. PEKERJAAN LANGIT - LANGIT

VII. PEKERJAAN INSTALSI LISTRIK

VIII. PEKERJAAN PENGECATAN

IX. PEKERJAAN ATAP


E GEDUNG RUANG PRAKTEK SISWA TITL

I. PEKERJAAN PINTU, JENDELA KACA Menggunakan Metode Pekerjaan


Jatuh dari ketinggian Ahli Keselamatan Konstruksi
II. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Iritasi kulit terkena bahan kimia cat Penggunaan APD Yang Sesuai
III. PEKERJAAN LANGIT - LANGIT Tersengat arus listrik Menggunakan Rambu Peringatan
IV. PEKERJAAN INSTALSI LISTRIK Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN PENGECATAN Menyediakan Peralatan P3K
VI. PEKERJAAN PEKERJAAN ATAP

F PAGAR / GERBANG SEKOLAH


I. PEKERJAAN MENAMBAH DINDING PAGAR BATA SISI DEPAN EXSISTING
terluka terkena peralatan kerja Menggunakan Metode Pekerjaan Ahli Keselamatan Konstruksi
II. Iritasi kulit terkena bahan kimia cat
PEKERJAAN MENAMBAH TINGGI KOLOM BETON BERTULANG EXSISTING PAGAR DEPAN Uk. T 50 cm Penggunaan APD Yang Sesuai
III. PEKERJAAN PENGECATAN DINDING BATA, PINTU PAGAR BESI DAN PAGAR BESI SISI DEPAN Menggunakan Rambu Peringatan
Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
Menyediakan Peralatan P3K

G PEKERJAAN PEMBUATAN GAPURA PINTU PAGAR DEPAN, Det -A, Det-B, dan Det-C

I. PEKERJAAN BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU Det-A terluka terkena alat kerja Menggunakan Metode Pekerjaan Ahli Keselamatan Konstruksi
II. PEKERJAAN KOLOM BETON BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU MASUK Uk.Luka
T 5.35terkena besi tulangan yg menjorok
cm Det-B keluar dari bekisting Penggunaan APD Yang Sesuai
III. PEKERJAAN KOLOM BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU MASUK Uk.Tersengat arus
7.57 cm Det-B listrik Menggunakan Rambu Peringatan
IV. PEKERJAAN BALOK BERTULANG DI POSISI GAPURA PINTU Det-C Tertib menjalankan petunjuk dan Prosedur Kerja
V. PEKERJAAN PENGECATAN GAPURA PINTU MASUK Det-A, Det-B, dan Det-C Menyediakan Peralatan P3K
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1 Sumber Daya

Daftar Peralatan Utama


Kepemilikan/St
NO Jenis Merk & Type Lokasi Kapasitas JUMLAH
atus
1 Theodolite Topcon/250L Meulaboh Akurasi 5" 1 Unit Sewa
2 Light Dump Truck Hino/WU342R Meulaboh 4009 cc 3 Unit Sewa
3 Concrete Mixer Dynamic/800L 0,80 m3 2 Unit Sewa
4 Concrete Vibrator Loncin/G160 5,5 HP 2 Unit Sewa
5 Concrete Pump Landao/- 6-8 m3 1 Unit Sewa
6 Excavator Sany/SY215C 0,8 m3 1 Unit Sewa

Daftar Material Import


NO Nama Barang Spesifikasi Satuan Jumalah Harga Negara Asal

NIHIL
Daftar Personil Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
NO Jabatan Nama Personil Pendidikan Sertifikat Kompetensi Pengalaman
SKT Pelaksanaan Madya
1 Pelaksana Hendra Gunawan, ST S1 Teknik Sipil (2014) PerawatanBangunan 2 Tahun
Gedung
SKA Ahli K3 Konstruksi -
2 Petugas Keselamatan Konstruksi Muhammad Ilyas S1 Teknik Sipil (2007) 0 Tahun
Madya

Komunikasi.
Program Komunikasi disampaikan secara lisan sekurang kurangnya melalui safety talk yang terdiri dari prosedur dan/atau petunjuk kerja :
+ Induksi keselamatan konstruksi (safety induction)
+ Pertemuan pagi hari (safety morning)
+ Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
+ Rapat keselamatan konstruksi (construction safety meeting)
D. Operasi Keselamatan Konstruksi

Nama Pekerja CV HUETAMA RANCANG PERKASA


Nama Paket Pekerjaan Revitalisasi SMKN 14 Medan Tahap I
Tanggal Pekerjaan Dimulainya SPMK S/d Selesai ( selama masa kerja 150 hari Kalender)

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan:


1 Helm/Safety Helmet √
2 Sepatu/Safety Shoes √
3 Sarung Tangan/Safety Gloves √
4 Masker Pernafasa/Respiratory √
5 Pelindung Wajah/Face Shield √
6 Penutup Telinga/Ear Mufs √
7 Rompi Keselamatan/Safety Vest √
8 Pelindung di Ketinggian/Full Body Harness √
9 Kacamata Pengaman/Safety Glasses √
10 Baju Kerja Las/Appron √
11 Penyumbat Telinga/Ear Plug √
12 Lain-Lain/Others...................................... √

Perencanaan dan Pengendalian Operasi

Struktur Unit Keselamatan Konstruksi

Pimpinan UKK
MUHAMMAD ILYAS

Koordinator Tanggap Darurat Petugas Sekurity Koordinator UKK


0 0 0

Petugas P3K Anggota UKK


0 0

Pengelolaan Keamanan Lingkungan :


+ Pengamanan lingkungan kerja
+ Manajemen keselamatan lau lintas
+ Izin keluar masuk barang
+ Analisis keselamatan pekerjaan (job safety analysis)
+ Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja

Pengelolaan Keselamatan Kerja :


Mutu Peralatan
+ Memuat prosedur/petunjuk kerja penggunaan peralatan angkut dan peralatan konstruksi lainnya
+ Seluruh alat dan perkakas yang akan digunakan harus lolos tahapan inspeksi yang dilakukan oleh penanggung jawab keselamatan konstruksi dan
memiliki sticker "laik operasi"
+
Prosedur/petunjuk kerja sistem keamanana bekerja berdasarkan program kerja yang ditanda tangani oleh penanggung jawab keselamatan konstruksi
+ Prosedur/petunjuk kerja penggunaaan alat pelindung diri (APD)

Pengelolaan Kesehatan Kerja :


+ Pemeriksaan kesehatan bagi pekerja dilakukan sebelum/beberapa saat setelah masuk masa kerja pertama atau secara berkala
+ Terdapat klinik dan akses terbatas menuju fasilitas kesehatan
+ Data yang diperoleh dari pemeriksaan harus dicatat dan disimpan untuk referensi
+ Pertolongan P3K berupa peralatan P3K dengan jumlah 1 kotak untuk setiap 1 kelompk pekerja
+ Pemberantasan penyakit menular dan berbahaya
+ Peningkatan kesehatan jasmani bagi pekerja
+ Perlindungan sosial tenaga kerja
E. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI
E.1 Pemantauan dan Evaluasi

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam terwujudnya keselamatan konstruksi, Perusahaan selalu melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan K3 di lapangan. Evaluasi terhadap setiap pekerjaan dan membuat
laporan mengenai evaluasi tersebut.

Bulan Ke-
No Kegiatan PIC
Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 5
Inspeksi Keselamatan
1 Ahli Keselamatan Konstruksi 2 3 4 5 6
Konstruksi

Patroli Keselamatan
2 Ahli Keselamatan Konstruksi 3 4 5 6 7
Konstruksi

3 Audit internal Ahli Keselamatan Konstruksi 4 5 6 7 8

E.2. Tinjauan manajemen


Perusahaan harus melakukan peninjauan terhadap manajemen keselamatan konstruksi. Susunan organisasi dalam
hal manajemen K3 dibentuk untuk mengatur dan melaksanakan setiap pekerjaan konstruksi yang berpedoman
terhadap keselamatan konstruksi.

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


Selalu melakukan peningkatan dalam kinerja keselamatan konstruksi. Setiap meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam
pelaksanaan pekerjaan. Maka bisa didapat pelaksanaan konstruksi dengan prinsip zero accident.

Aceh Barat, 17 April 2023


Penawar,
CV HUETAMA RANCANG PERKASA

PUJI ASIH LESTARI


Direktris

Anda mungkin juga menyukai