DAFTAR ISI
Petugas K3
Emergency/ Emergency/
P3k
Kedaruratan Kebakaran
Nama :-
Jabatan : Direktur
dalam rangka pengadaan REKONSTRUKSI JALAN LUPAK - SEI TERAS (ANJIR SERAPAT - PALAMPAI)
pada Pokja Pemilihan I BPBJ Setda Kapuas, berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi
terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:
CV. EVI
Pusat Palangka Raya
-
Direktur
5
A. 4. Supervisi, Training, Akuntabilitas, Sumber Daya dan Dukungan
Penyedia jasa memastikan terlaksananya supervisi, training, akuntabilitas, sumber daya dan dukungan yang
kemudian dituangkan dalam Elemen Dukungan Keselamatan Konstruksi dan Elemen Evaluasi Kinerja
Keselamatan Konstruksi, di antaranya dengan:
1. merencanakan pemantauan dan evaluasi, dalam:
a) supervisi kondisi kerja beserta lingkungan yang aman dan sehat dalam rangka pencegahan kecelakaan
konstruksi, kecelakaan kerja, cedera dan penyakit akibat kerja; dan
6
B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
1. Lapis Pondasi - Pekerja Tertimpa Alat - Insiden yang UU No. 1 Tahun 3 3 9 Sedang - Mengunankan alat 1 3 3 Kecil Monitoring/
Agregat Kelas B mengakibatkan 1970 tentang yang standart dan Administratif
pekerja dengan keselamatan kerja, sesuai
penanganan undaung-undang No. - Menggunakan
medis, 2 Tahun 2017 metode yang tepat
kehilangan waktu tentang Jasa - Menyusun
kerja Konstruksi. UU No. instruksi kerja
13 Tahun 2003 - Melakukan
tentang pelatihan kepada
- Mengakibatkan Ketenagakerjaan. pekerja
pekerjaan Peraturan Menteri
tertunda, pekerja - Penggunaan APD
PU Nomor yang sesuai Monitoring/
- Peralatan Menjadi tertimpa alat 05/PRT/M/2014, 3 3 9 Sedang 1 3 3 Kecil
Rusak/Hancur Administratif
Peraturan Menteri
- Mengakibatkan Pekerjaan Umum
pekerjaan dan Permukiman
tertunda, pekerja Rakyat No. 19
tertimpa material Tahun 2020,
- Kualitas Material Peraturan Menteri Monitoring/
Rusak Tenaga Kerja dan 2 3 6 Sedang 1 3 3 Kecil Administratif
- Menimbulkan Transmigrasi No.
gangguan dan PER. 01/ Men/1980
pencemaran dan Peraturan
yang Menteri Tenaga
mempengaruhi Kerja No.
- Bising dan Terganggu sebagian PER.05/MEN/1996 Monitoring/
Akibat Lalu Lintas lingkungan kerja Administratif
2 3 6 Sedang 1 3 3 Kecil
Kendaraan Proyek
7
B.2 RENCANA TINDAKAN (SASARAN KHUSUS & PROGRAM KHUSUS)
SASARAN PROGRAM
NO PENGENDALIAN AWAL JADWAL INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLAK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA BENTUK MONITORING
PELAKSANAAN PENCAPAIAN JAWAB
Lapis Pondasi Agregat Kelas B
1. Menggunakan Alat yang standart dan Rangkaian kegiatan Yang melaksanakan Bahan sesuai Sebelum pekerjaan Checklist Sesuai dengan
sesuai dipastikan memenuhi prinsip mengetahui pentingnya kebutuhan dimulai standart kerja
keselamatan bekerja dgn aman
Menggunakan Metode yang tepat Tersedianya metode Sesuai dengan metode Dokumen Sesuai jadwal Tertib melaksanakan
yang ditetapkan Checklist
petunjuk kerja pelaksanaan metode kerja
Tersedianya instruksi kerja Sesuai dengan instruksi Dokumen Sesuai jadwal Tertib malaksanakan
Menyusun Instruksi Kerja kerja Checklist
instruksi kerja pelaksanaan instruksi kerja
Lapis Pondasi Agregat
Kelas B Pelaksana/
Seluruh pekerja harus Melakukan Sebelum pekerjaan Pekerja mampu Petugas K3
Melakukan Pelatihan kepada pekerja Seluruh pekerja terkait telah paham dan mengerti
mengikuti pelatihan dan simulasi dilaksanakan Selalu diingatkan setiap memahami pelatihan
mengenai keselamatan
penyuluhan singkat/ briefing mulai atau saat
kerja
pelaksanaan pekerjaan
Di Buat Oleh,
-
Ahli K3 Konstruksi - Muda
8
B.3 Standar dan Peraturan Perundangan Keselamatan Konstruksi
Pemenuhan standar dan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya, daftar peraturan
perundang-undangan dan persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3
konstruksi bidang Pekerjaan Umum antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. UU No. 2 tahun 2017 perubahan atas UU No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
3. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
02/PRT/M/2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana dan
waktu yang telah ditentukan
5. Permenakertrans No. PER.01/MEN/1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pada
Konstruksi Bangunan
6. Keputusan bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. KEP.174/MEN/1986
dan No. 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan
Konstruksi
7. Perundang-undangan lain yang dipersyaratkan tentang persyaratan K3
9
2. Petugas K3 Konstruksi - S-1 Ahli K3 Konstruksi 0 Tahun
C.3 Kepedulian
Kepedulian terhadap K3 Dasar (Safety Awareness) juga tergantung pada informasi tentang aspek K3, yang
sangat membantu kita untuk menentukan apakah sesuatu telah selamat/aman atau belum.
A. Prosedur dan atau petunjuk kerja peningkatan kepedulian keselamatan konstruksi berisi:
1. Jadwal Pelatihan dan sosialisasi SMKK kepada para pekerja yang ditanda tangani oleh Kepala
Pelaksana Konstruksi.
2. Komitmen untuk mencegah perilaku tidak selamat dalam rangka pencegahan kecelakaan.
3. Program Pembinaan budaya keselamatan konstruksi.
B. Analisa Kebutuhan Pelatihan dan Sosialisasi SMKK
C. Jenis Pelatihan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi
10
C.5 Informasi Terdokumentasi
Informasi terdokumentasi antara lain, persedur, instruksi kerja, foto, video, sample, softcopy, drawing, dan
dokumen-dokumen yang terdokumentasi lainnya di tempat kerja, antara lain:
1. Informasi terkait dengan pengendalian pekerjaan baik berupa prosedur, petunjuk teknis operasi, dan
lain-lain yang terdokumentasi.
2. Memuat Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian dokumen atas semua dokumen yang dimiliku
dan ditanda tangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konsruksi.
11
f. Izin keluar/masuk barang
12
D.4 Investigasi kecelakaan konstruksi
TABEL ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (Job Safety Analysis)
Nama Pekerja : - Nomor : -
Nama Paket : Rekonstruksi Jalan Lupak - Sei Pengawas : -
Pekerjaan Teras (Anjir Serapat - Palampai) Pekerjaan
Tanggal : Selama Proses Pekerjaan Departemen : -
Pekerjaan Berlangsung
Identifikasi Bahaya
Urutan Langkah Lingkungan/ Penanggung
No Pengendalian
Pekerjaan Pekerja Peralatan Material Keselamatan Jawab
Publik
Tersandung Tertabrak Tertabrak Ahli K3
Lapis Pondasi Kebisingan,
, Terjatuh, Alat Kerja, Material, Konstruksi/
1 Agregat Kelas Material APD dan SOP
Kecelakaan Tertimpa Tertimpa Pelaksana
B Berserakan
Lalu Lintas Alar Kerja Material Pekerjaan
Inspeksi
- Prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi
- Format lembar periksa lingkup pekerjaan, pesawat angkat dan angkut, perkakas, bahan material,
lingkungan, kesehatan, dan keamanan
Patroli Keselamatan Konstruksi
- Prosedur dan/atau petunjuk kerja patrol keselamatan konstruksi
- Patrol dilakukan oleh seluruh pimpinan perusahaan (penyedia jasa, pengawas, subkontraktor) dan
pengguna jasa
Audit Internal
- Prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal diterapkan berkala oleh pelaksana pekerjaan konstruksi
melibatkan auditor independen sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 pelaksanaan/untuk pekerjaan
konstruksi tahun jamak mengikuti peraturan perundangan yang berlaku
13
Kontruksi K3
E.2 Audit
Audit merupakan upaya menemukan ketidaksesuaian dalam sistem untuk mengukur efektifitas pelaksanaan
sistem manajemen, di antaranya melalui audit internal. Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit
internal yang ditandatangani oleh ahli terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil
Manajemen.
Audit internal dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan
melibatkan auditor independen. Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi dan/atau untuk pekerjaan konstruksi tahun jamak mengikuti peraturan perundangan
yang berlaku.
E.3 Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan evaluasi kepatuhan dibuktikan dengan checklist dan dokumentasi hasil kegiatan.
Pemenuhan Kepatuhan SMKK berupa ceklist laporan harian/mingguan/bulanan dalam RKK sebagaimana
dalam Lampiran Laporan Penerapan RKK.
Evaluasi pengujian dan kalibrasi dibuktikan dengan hasil pemantauan dan pengukuran terlampir.
Pemenuhan kepatuhan dalam evaluasi juga termasuk hasil perbaikan dan/atau peningkatan setelah
pelaksanaan inspeksi
14
KESIMPULAN
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem
ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak saja sangat penting
dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akan tetapi jauh dari itu
keselamatan dan kesehatan kerja berdampak positif atas keberlanjutan produktivitas kerjanya. Oleh sebab
itu isu keselamatan dan kesehatan kerja pada saat ini bukan sekedar kewajiban yang harus diperhatikan
oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain pada
saat ini keselamatan dan kesehatan kerja bukan semata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah menjadi
kebutuhan bagi setiap para pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan. Pra rencana K3 Kontrak
(Pra‐RK3K) ini sebagai acuan bagi penyelenggaraan sistem manajemen K3 dapat dilaksanakan secara
sistematis, terencana, terpadu dan terkoordinasi (agar semua pemangku kepentingan mengetahui dan
memahami tugas dan kewajibannya dalam penyelenggaraan sistem manajemen K3 sehingga dapat
mencegah terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat kerja konstruksi serta menciptakan
lingkungan kerja yang aman dan nyaman, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja.
Biaya penerapan RK3K sudah termasuk didalam uraian penawaran yang diajukan.
Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik kami ucapkan terimakasih.
-
Direktur
15