Anda di halaman 1dari 23

RENCANA KESELAMATAN

KONSTRUKSI
(RKK)

RKK USULAN PENAWARAN


UNTUK
PAKET PEKERJAAN
Rehabilitasi Ruang Laboratorium Komputer
SMPN 1 Kota Bukittinggi
Tahun Anggaran 2021

1
DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian Pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan Keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standard dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstrukssi
C.1. Sumber Daya
C.2. Komptensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
E. E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3 Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

2
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

Pekerjaan bidang konstruksi adalah merupakan hal yang kompleksitas dan begitu banyak
melibatkan unsur ataupun pihak lain, terutama tenaga kerja, alat dan bahan material
dengan kapasitas besar atau dalam jumlah yang besar baik secara pribadi ataupun secara
kolektif bersama-sama dapat menjadi sumber terjadinya kecelakaan. Kurangnya
terampilnya tenaga kerja akan memepengaruhi kelancaran pekerjaan dan sangat merugikan
semua pihak yang terkait dalam kegiatan proyek.

Mengenai pentingnya Konsep RKK sebelum pelaksanaan pekerjaan lapangan dimulai,


diharapkan dapat memberikan pertimbangan bahwa pentingnya penerapan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja yang bermanfaat bagi pekerja proyek untuk dapat berprestasi secara
optimal.

Konsep RKK ini bertujuan untuk menciptakan pekerjaan yang aman dan menekankan zero
accident (nihil kecelakaan fatal) dalam pelaksanan proyek. Untuk itu agar dalam
pelaksanaan proyek nantinya terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta
sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3, dengan ini kami sebagai pelaksana pekerjaan
konstruksi menetapkan Kebijakan K3 sebagai berikut:
dari segenap jajaran Direksi dan Personil serta Pekerjaan berkomitmen untuk
mempersiapkan dan melaksanakan Keselamatan Konstruksi dalam pelaksanaan pekerjaan
khususnya dalam pekerjaan Rehabilitasi ini.

A.1. Kepedulian Pimpinan terhadap isu eksternal dan internal

1. Berkomitmen dalam menentukan dan meminimalisir tingkat kecelakaan kerja.


2. Berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan tenaga kerja dengan memelihara
kesehatan tenaga kerja dan menghilangkan penyakit akibat kerja.

3
3. Berkomitmen dalam mematuhi persyaratan perundang-undangan dan persyaratan
lain yang terkait dengan SMK3.
4. Berkomitmen dalam melakukan pemutakhiran secara berkelanjutan terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Pemimpin berkomitmen dan fokus pada Keselamatan Konstruksi. Pemimpin bersama
staff dan Pekerja membuat, memahami dan menerapkan kebijakan K3 dalam
perusahaan dan di lapangan
6. Pemimpin menjadi contoh penerapan Keselamatan Konstruksi. Pelaksanaan Konsep
Keselamatan Konstruksi yang dimulai dari Pemimpin adalah cara paling memberi
dampak bagi semua personil dalam implementasi K3 di dalam organisasi Perusahaan
dan lapangan
7. Pemimpin menerapkan standard kinerja Keselamatan yang tinggi. Memberi
keyakinan kepada semua team bahwa menerapkan Keselamatan Konstruksi adalah
hal yang benar dan penentu untuk keberhasilan dari tujuan perusahaan
8. Pemimpin menetapkan standaed kinerja Keselamatan Konstruksi secara mendetail.
Setiap kriteria pada konsep Keselamatan Konstruksi harus detail dan terukur. Ukuran
kualitatif dirembukkan dan dipermudah untuk menentukan tingkat/standard secara
kuantitatif.
9. Pemimpin mendengarkan dan melibatkan semua personil dan tenaga kerja
10. Pemimpin dan semua personil dibuat merasa bahwa mereka adalah bagian sesuatu
yang penting dari implementasi Keselamatan Kontruksi

4
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Romi Saputra.ST

Jabatan : Diektur

Bertindak untuk : CV. MATRIX

Dalam rangka Pemilihan Rehabilitasi RuangLaboratorium Komputer SMPN 1 Kota


Bukittinggi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2021.
berkomitmen melaksanakan Konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident,
dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;

2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;

3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;

4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;

5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan

6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

Bukittinggi, 23 Juli 2021


CV. MATRIX

Romi Saputra.ST
Direktur

5
B. Perancanaan Keselamatan Konstruksi

B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3 dan Program


Sumber Daya (Tabel-1)

Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Peluang


sesuai dengan format pada Tabel 1.

6
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO,PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PROGRAM K3.
Nama Perusahaan : CV. MATRIX

Pekerjaan : REHABILITASI RUANG LABORATORIUM KOMPUTER SMPN 1 KOTA BUKITTINGGI


LOKASI : SMPN 1 KOTA BUKITTINGGI
Tanggal dibuat : 23 JULI 2021
Penilaian Resiko
No Jenis/Type Identifikasi Tingkat Resiko (5) x Skala
Dampak Keke Kepa Penetapan Pengendalian Resiko K3
. Pekerjaan Bahaya (6) Prioritas
rapan rahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


I Pekerjaan
Pendahuluan
1 Pekerjaan - Pekerja terkena - Luka C 2 M 2 - Pemakaian sarung tangan dan safety
Atap alat-alat/benda ringan shoes
tajam - Cacat - Pemakaian Safety Belt
- Jatuh Dari - Kerja sama dengan pihak keamanan
Ketinggian terkait Dilakukan pembekalan (
Safety Talk ) sebelum memulai
pekerjaan
- Memakai reflektif rompi agar
mudah terlihat.

7
Penilaian Resiko
No Jenis/Type Identifikasi Tingkat Resiko (5) x Skala
Dampak Keke Kepa Penetapan Pengendalian Resiko K3
. Pekerjaan Bahaya Prioritas
(6)
rapan rahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Pekerjaan -Pekerja terkena Luka


- c 2 H 2 - Mempergunakan dan pemasangan
Plafond alat-alat / benda Ringan rambu peringatan.
tajam - Cacat
- Menggunakan APD (Rompi, helm,
-Pekerja terjatuh
safety Belt) dan sarung tangan

2 Pekerjaan Lantai -Pekerja terkena - Luka C 2 M 2 - Menggunakan APD (Rompi, helm,


alat-alat / benda Ringan safety shoes) dan sarung tangan
tajam - Cacat - Menggunakan Alat kerja yang baik

4 Pekerjaan Cat -Pekerja terkena - Luka C 2 M 2 - Menggunakan APD (Rompi, helm,


alat-alat / benda Ringan safety shoes) dan sarung tangan
tajam Cacat - Menggunakan Alat kerja yang baik
-Pekerja Terkena
Cairan Berkimia
-Pekerja terjatuh
dari ketinggian

8
1 Pekerjaan -Pekerja terkena - Luka C 2 M 2 - Mempergunakan dan pemasangan
Instalasi Listrik alat-alat / benda Ringan rambu peringatan.
tajam - Cacat - Menggunakan APD (Rompi, helm,
-Pekerja terjatuh
safety shoes) dan sarung tangan
-Pekerja Terkena
- Menggunakan Alat kerja yang Baik
Sengatan Listrik

Keterangan :

PELUANG AKIBAT Tingkat Resiko


Peluang ( L ) Akibat ( R )
1 2 3 4 5 (Rx L)

A H H E E E E = Extreme Risk A = Hampir pasti akan terjadi (almost 1 = Tidak ada cedera, Kerugian materi
B M H H E E H = High Risk certain)
B = Cenderung untuk terjadi (likely) kecil
2 = Cedera ringan / P3K, kerugian
C L M H E E M= Moderate Risk C = Mungkin dapat terjadi materi sedang
3 = Hilang hari kerja, kerugian cukup
D L L M H E L = Low Risk D = Kecil kemungkinan terjadi besar
4 = Cacat, kerugian materi besar
E L L M H H E = Jarang terjadi (rare) 5 = Kematian, kerugian materi sangat
besar

9
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Sasaran Khusus Program


Jenis/Type Penetapan Pengendalian
No. Indikator
Pekerjaan Resiko K3 Sumber Jangka Penanggung
Uraian Tolok Ukur Pencapaia Monitoring
Daya Waktu Jawab
n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pekerjaan Atap - Pemakaian sarung - Seluruh - Safety tools - Peralatan - Sesuai - Terlaksana - Checklist - Surveyor
tangan dan safety shoes kegiatan SNI APD Time sesuai - Laporan - Petugas K3
- Kerja sama dengan memenuh - SDM Schedule target Harian
pihak keamanan terkait i prinsip - Peralatan sesuai waktu dan
- Menggunakan Sabuk keselamat Kerja Kebutuhan data
Keselamatan pada an standard - Buku
pekerjaan di ketinggian Petunjuk
- Dilakukan pembekalan RKK
( Safety Talk ) sebelum
memulai pekerjaan
- Memakai reflektif
rompi agar mudah
terlihat.

10
2 Pekerjaan - Gunakan APD (Helm, - Seluruh - Safety tools - Peralatan - Sesuai - Terlaksana - Checklist - Petugas K3
Plafond sepatu dan sarung kegiatan SNI APD Time sesuai - Laporan
tangan) Gunakan APD memenu - - SDM Schedule target Harian
dan pemasangan rambu hi prinsip sesuai waktu dan
peringatan"Hati-hati". keselama Kebutuhan data
- Menggunakan Sabuk tan - Buku
Keselamatan pada Petunjuk
pekerjaan di ketinggian RKK
- Dilakukan pembekalan
(Safety Talk dan Tool
Box Meeting) sebelum
memulai
pekerjaanMateri/Modul
: Standard Keselamatan
3 Pekerjaan - Mempergunakan Alat - Seluruh - Safety tools - Peralatan - Sesuai - Terlaksana - Checklist - Petugas K3
Lantai Pelindung Diri ( APD ) kegiatan SNI APD Time sesuai - Laporan
- Memasang rambu- memenu - - SDM Schedule target Harian
rambu pada tempat-2 hi prinsip sesuai waktu dan
yang strategis. keselama Kebutuhan data
- , dijelaskan saat tool box tan - Buku
meeting. Petunjuk
RKK
4 Pekerjaan Cat - Menggunakan APD - Seluruh - Safety tools - Peralatan - Sesuai - Terlaksana - Checklist - Site Manager
(Rompi, helm, safety kegiatan SNI APD Time sesuai - Laporan - Petugas K3
shoes) dan sarung memenu - SDM Schedule spesifikasi Harian
tangan hi prinsip sesuai dan
- Menggunakan Sabuk keselama Kebutuhan gambar
Keselamatan pada tan - Buku
pekerjaan di ketinggian Petunjuk
RKK

11
5 Pekerjaan - Gunakan APD (Helm, - Seluruh - Safety tools - Peralatan - Sesuai - Terlaksana - Checklist - Petugas K3
Instalasi Listrik sepatu dan sarung kegiatan SNI APD Time sesuai - Laporan
tangan) Gunakan APD memenu - - SDM Schedule target Harian
dan pemasangan rambu hi prinsip sesuai waktu dan
peringatan"Hati-hati". keselama Kebutuhan data
- Dilakukan pembekalan tan - Buku
(Safety Talk dan Tool Petunjuk
Box Meeting) sebelum RKK
memulai
pekerjaanMateri/Modul
: Standard Keselamatan

Dibuat oleh,

Romi Saputra. ST
PJT (Penanggung Jawab Teknis)

Nama Perusahaan : CV. MATRIX

Pekerjaan : Rehabilitasi Ruang Laboratorium Komputer SMPN 1 Bukittinggi


LOKASI : SMPN 1 Bukittinggi
Tanggal dibuat : 23 Juli 2021

12
B.3. Standar dan peraturan perundangan
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang
PU antara lain sebagai berikut :
a. UU No 02 Tahun 2017 tentang Jasa Kontruksi;

b. UU No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan;


c. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3;
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.05/MEN/1996 Tentang Sistem
Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja;
e. Peraturan Menteri PU Nomor 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

Dukungan Keselamatan Konstrukssi


C.1. Sumber Daya
Penanggung jawab RKK

Direktur
Penanggung Jawab Umum

Site Manager Ahli Quantity


Penanggung Jawab K3 Divii Pencegahan K3

Petugas K3 Pelaksana Lapangan


Koordinator K3 Humas K3

13
C.2. Komptensi
sertifikate SMK3 dan ISO OHSAS 18001

C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi

Kepedulian CV. MATRIX pada keselamatan Kerja senantiasa diwujudkan dalam bentuk
komunikasi aktif setiap hari. Pada Kantor CV. MATRIX disiapkan operator yang bertugas
memantau kegiatan Keselamatan Kostruksi harian. Komunikasi Lapangan dan Kantor serta
komunikasi sesama personil lapangan selalu intens dengan menggunakan komunikasi
telephone pintar, internet dan media lainnya.

14
Beberapa Kegiatan (Informasi) Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Operasi
Prosedur operasi standar, atau SOP, adalah satu set instruksi langkah-demi-langkah yang
dibuat oleh sebuah kegiatan untuk membantu pekerja melaksanakan operasi Keselamatan
Kerja. Tujuan adalah untuk mencapai zero accident, efisiensi. kualitas output dan keseragaman
kinerja, sekaligus mengurangi miskomunikasi dan kegagalan untuk mematuhi peraturan
keselamatan.
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis
Keselamatan adalah suatu keadaan aman, dalam suatu kondisi yang aman secara fisik, sosial,
spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis, ataupun pendidikan dan terhindar
dari ancaman terhadap faktor-faktor tersebut.
Kesejahteraan atau sejahtera Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik,
kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan
damai.

1. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penanggung Jawab


Kegiatan SMK3.

15
Posisi dalam SMK 3 Uraian Tugas
Penanggung Jawab K3 -Menetapkan kebijakan K3 di lingkungan
proyek
-Memberikan dukungan agar pelaksanaan K3
berjalan berkelanjutan.
Emergency/ Kedaruratan -Merencanakan dan melaksanakan kedaan
kedaruratan.
-Mengidentifikasi potensi bahaya akibat
kedaan kedaruratan.
-Membuat laporan kegiatan kedaruratan.
-Memantau secara berkala penggunaan APD.
-Mengkoordinasikan tugas-tugas kedaruratan
dan melaksanakan keputusan organisasi K3.
P3K -Merencanakan dan melaksanakan P3K.
-Mengidentifikasi pekerja akibat kecelakaan
kerja.
-Memberikan pertolongan pertama pada
korban sesuai kondisi korban.
-Membuat laporan kegiatan P3K.
-Memantau secara berkala penggunaan APD.
-Mengkoordinasikan kegiatan P3K dan
melaksanakan keputusan organisasi K3.

2. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja;

16
Prasarana yang
Potensi Darurat Cara Penanganan
Diperlukan
Kecelakaan
-Terkena alat manual. Lakukan P3K, untuk Kotak P3
-Jatuh dari ketinggian. pertolongan pertama
-Kejatuhan Benda.
Bawa ke dokter / Ambulan/ Kendaraan,
-Tersandung.
Puskesmas / Poliklinik Tandu
-Tergelincir
dengan kendaraan
-Terjepit antara benda
proyek
-Terpotong
-Terkilir Hub. RS terdekat dan Daftar Nomor Telepon
-Terbakar datangkan ambulance Penting
akibat/berhubungan apabila diperlukan
dengan suhu
Petugas TTD proyek buat
tinggi/korosif/radiasi
laporan ke atasan dan
instansi yang terkait

Kebakaran Bagi Karyawan dan para APAR Instruksi Kerja


pekerja yang mengetahui Operasional dan
adanya kebakaran segera Maintenance APAR
Padamkan api dengan
APAR;
jika APAR tidak berfungsi Daftar Nomor Telepon
segera hubungi petugas Penting
TTD proyek
selamatkan Dokumen,
asset, dll;
segera evakuasi Lay out/site plan
secepatnya bagi (tentukan titik kumpul)
karyawan / pekerja yang dan jalur evakuasi
tidak berkepentingan
Bagi Petugas TTD Proyek

17
segera Padamkan api
dengan APAR, jika masih
memungkinkan;
Memerintahkan Satpam
untuk mensterilisasi
area.
Serangan Penyakit Segera Lakukan tindakan P3K
Bawa segera ke rumah Tandu, Kendaraan/
sakit/Klinik Ambulances

Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Rencana prosedur/petunjuk kerja yang perlu disiapkan


1. Daftar Prosedur
a. Prosedur Pengendalian Dokumen dan Bukti Kerja
b. Prosedure Identifikasi, Sasaran dan Program
c. Prosedur Konsultasi,Partisipasi, dan Komunikasi
d. Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat
e. Prosedur Pemantauan, Pengukuran, dan Analisa
f. Prosedur Penanganan Ketidaksesuaian Tindakan Koreksi dan
Pencegahan
g. Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen
h. Prosedur Penyimpanan dan Penempatan Material
i. Penanganan Kondisi Darurat dan Pasca Darurat
j. Penanganan Kebakaran
k. Penanganan Tumpahan
l. Prosedur Identifikasi Persyaratan Perundang-Undangan dan
Persyaratan
m. Prosedur Audit Internal
n. Prosedur Pelaksanaan Pelatihan (Training)
o. Prosedur Rekrutment dan Seleksi (Recruitment dan Selection)

18
p. Prosedur Pengolahan Material
q. Prosedur Pengelolaan Peralatan
r. Prosedur Identifikasi Bahaya dan Aspek Lingkungan
s. Prosedur Pelaksanaan

2. Daftar Instruksi Kerja


a. Instruksi Kerja Pemeliharaan Alat Berat
b. Instruksi Kerja Penyimpanan dan Penempatan Material
c. Instruksi Kerja Penanganan Kondisi Darurat dan Pasca Darurat
d. Instruksi Kerja Penanganan Kebakaran
e. Instruksi Kerja Penanganan Tumpahan Oli dan BBM
f. Instruksi Kerja Bekerja di Proyek
g. Instruksi Kerja Loading Unloading BBM
h. Instruksi Kerja Pemeriksaan Ketelitian Alat
i. Instruksi Kerja Pengisian Check List Pekerjaan
j. Instruksi Kerja Pemeriksaaan Jaringan Listrik
k. Instruksi Kerja Penggunaan alat kerja (Tools)
l. Instruksi Kerja Pengoprasian Buldozer, Excavator, Motor Grader dan
Mesin Pemadat
m. Instruksi Kerja Manual Handling
n. Instruksi Kerja Ijin Kerja
o. Instruksi Kerja Desain Oli Trap dan Pemeliharaannya
p. Instruksi Kerja Concrete Paver

3. Rencana program pelatihan/sosialisasi sesuai pengendalian risiko pada Tabel 1 :


1. Rencana Sosialisasi
a. Sosialisasi K3 melalui Media Papan Informasi K3.
b. Penyuluhan K3 pada saat Briefing K3 setiap hari, Weekly dan Moonthly
Meeting bersama Subkontraktor.
c. Sosialisasi K3 kepada Subkontraktor dan Supplier.
2. Rencana Pelatihan
a. Pelatihan Dasar Pelaksanaan.
b. Pelatihan Pengendalian Proyek dan Administrasi Kontrak.

19
c. Pelatihan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Sasaran K3 Proyek Program Sumber Daya

(1) (2) (3) (4) (6)

1 Pekerjaan Atap Luka Ringan Karena Tidak terjadi 1. Menugaskan Pelaksana


terkena peralatan kecelakaan K3mendampingi Pekerja
kerja 2. Pengadaan rambu
peringatan dan rambu
pengarah

Jatuh dari Pemasangan safety 1. Pengadaan sabuk


ketinggian pada dan alat bantu 2. Menugaskan Petugas K3
saat 3. Petugas K3 menyusun
pembongkaran dan instruksi kerja
pemasangan atap 4. Sosialisasi instruksi kerja
3 kali
5. Instruktur : Petugas K3
6. Materi/Modul : Standard
Keselamatan
2 Pekerjaan Luka Ringan Karena Tidak terjadi 1. Menugaskan Pelaksana
Plafond terkena peralatan kecelakaan K3mendampingi Pekerja
kerja 2. Pengadaan rambu
peringatan dan rambu
pengarah

Jatuh dari Pemasangan safety 3. Pengadaan sabuk


ketinggian pada dan alat bantu 4. Menugaskan Petugas K3
saat 5. Petugas K3 menyusun
pembongkaran dan instruksi kerja
pemasangan 6. Sosialisasi instruksi kerja
plafond 3 kali
7. Instruktur : Petugas K3
8. Materi/Modul : Standard
Keselamatan
3 Pekerjaan Lantai Luka Ringan saat Tidak terluka 1. Pengadaan APD
Pembongkaran dan 2. Petugas K3 menyusun
pemasangan lantai instruksi kerja
1. Sosialisasi instruksi kerja
3 kali
2. Instruktur : Petugas K3
1. Materi/Modul : Standard
Keselamatan
4 Pekerjaan Luka Ringan Karena Tidak terjadi 1. Menugaskan Pelaksana
Instalasi Listrik terkena peralatan kecelakaan K3mendampingi Pekerja
kerja 2. Pengadaan rambu
peringatan dan rambu
pengarah

20
No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Sasaran K3 Proyek Program Sumber Daya

(1) (2) (3) (4) (6)

Jatuh dari Pemasangan safety 3. Pengadaan sabuk


ketinggian pada dan alat bantu 4. Menugaskan Petugas K3
saat memasang 5. Petugas K3 menyusun
Instalasi Listrik instruksi kerja
6. Sosialisasi instruksi kerja
3 kali
7. Instruktur : Petugas K3
Materi/Modul : Standard
Keselamata

6. Sistem Pertolongan Pertama pada kecelakaan


Pengertian P3K, adalah merupakan pertolongan pertama yang harus segera
diberikan kepada korban yang mendaatkan kecelakaan atau penyakit mendadak
dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan.
Tujuan dari P3K, adalah memberi perawatan darurat pada korban, sebelum
pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan
lainnya, menyelamatkan nyawa korban, meringankan penderitaan korban,
mencegah penyakit/cidera menjadi lebih parah dan mempertahankan daya
tahan korban.
Untuk mendukung sistem pertolongan pertama pada kecelakaan akan disiapkan
fasilitas pertolongan meliputi namun tidak terbatas pada:
1. Personil yang berkompeten.
2. Buku petunjuk P3K.
3. Kotak P3K dengan jumlah yang memadai sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Adanya Ruang P3K yang memadai.
5. Tersedia alat angkut dan transportasi.
6. Tersedianya alat perlindungan diri dan peralatan darurat.

PROGRAM K3
AKTIVITAS /
NO. FREKUENSI
KEGIATAN
A RUTINITAS

21
Pengendalian Lingkungan
Dalam memenuhi komitmen sesuai Kebijakan K3L, proyek peduli terhadap
lingkungan disekitar proyek dengan melakukan pengaturan sampah,
pengukuran parameter lingkungan dan pengaturan material dan limbah B3.

1. Penanganan Sampah & Limbah.


1 Safety Morning Talk 1 x seminggu

2 Tool Box Meeting setiap memulai pekerjaan yang baru

3 Safety Meeting min. 1 x sebulan

4 Safety Patrol 2 x sebulan

5 Lapbul K3L Proyek setiap bulan


Up-dating Papan
6 1 x sebulan
Info K3L

Pelaksanaan 5R
7 1 x seminggu
lapangan
B INSIDENTIAL
Setiap ada pegawai/pekerja baru di lokasi Proyek dan tamu yang
1 Safety Induction
berkunjung
2 Pemasangan rambu Pemasangan sesuai kondisi kerja dan bila ada

dan spanduk K3L rambu/spanduk yang rusak (penggantian).


Audit Internal / Audit
3 Sesuai jadwal dari Departemen.
Eksternal Audit
Eksternal
Pembentukan
4 1 kali
Satgas
Simulasi Keadaan
5 1 kali
Darurat

6 Review HIRARDC Setiap ada item pekerjaan baru

/ bila terjadi insiden / bila terjadi kecelakaan


Pelatihan
7 1 kali
Pertolongan Pertama
(PP

sampah-sampah yang ada dilokasi proyek akan dipisah sesuai klasifikasi Pengaturan untuk
pembuangan sampah sebagai berikut

22
sisa makanan, kertas, kayu,
Organik Hijau puntung rokok, masker kain,
multipleks
alumunium, baja, pipa pvc,
Anorganik Biru
plastik, kabel, kawat
sisa kawat las, kaleng cat/
Bahan Beracun Berbahaya (B3) Merah Thinner, kaleng oli bekas,
kaleng solar, tinta printer,

Bukittinggi, 23 Juli 2021


CV. MATRIX

Romi Saputra
Direktur

23

Anda mungkin juga menyukai