Anda di halaman 1dari 15

METODA PELAKSANAAN

Kegiatan : Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar


Sub Kegiatan : Pembangunan Sarana dan Prasarana Utilitas Sekolah
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
Lokasi : Kec. Palupuh - Kab. Agam

A) UMUM
I. PENDAHULUAN
Penyusunan metode pelaksanaan ini sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksaan
pekerjaan dilapangan. Dalam penyusunan harus sesuai dengan acuan yaitu berupa dokumen
lelang, risalah aanwidzing dan gambar rencana serta survey ke lokasi proyek yang kami
lakukan.
Tentunya,Koordinasi pelaksanaan dan metode yang tepat dalam pelaksanaan pekerjaan
sangat diperlukan supaya kegiatan ini dapat berjalan tepat waktu dan memenuhi kualitas yang
diharapkan. Sebelum melakukan pekerjaan dilakukan stake out lapangan serta meminta izin
atau pemberitahuan kepada masyarakat sekitar lokasi bahwa akan dilakukan pekerjaan
konstruksi pada lokasi tersebut. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui dan memahami
bahwa nantinya ada pekerjaan konstruksi yang dapat menganggu kenyamanan warga sekitar.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah90 (sembilanpuluh) hari Kalender Sesuai
dengan yang telah ditetapkan dalam Dokumen lelang. Untuk PekerjaanPembangunan Pagar
SDN 18 Anggeini kami jadwalkan akan selesai dalam waktu 12 (dua belas) minggu, yang
dimulai pada Minggu Ke-1 sampai dengan Minggu Ke-12.
Lokasi pekerjaan Pembangunan Pagar SDN 18 Anggeberada di Kecamatan Palupuh,
Kabupaten Agam.Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pengerjaan ini kami akan
melaksanakan dengan seoptimal dan menempatkan tenaga ahli dan berpengalaman untuk
melaksanakan pekerjaan ini. Agar diakhir pekerjaan bobot maupun kualitas pekerjaan sesuai
dengan harapan dan perencanaan kita.

II. LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan dari,pengerjaan Pembangunan Pagar SDN 18 Anggeini antara lain
sebagai berikut :

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1) Pemasangan Bowplank
1
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
2) Lansir Bahan Material
3) Pekerjaan SMK3

B. PEKERJAAN PAGAR
1) Pekerjaan Galian Tanah
2) Pekerjaan Pengecoran Lantai Dasar K-100
3) Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1:4
4) Pekerjaan Sloof 15/12
a. Pekerjaan Bekisting
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Pengecoran K-175
5) Pekerjaan Kolom Pagar 20/20
a. Pekerjaan Bekisting
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Pengecoran K-175
6) Pekerjaan Pemasangan Bata 1:4
7) Pemasangan Pagar Besi Strip 2x3 mm
8) Pekerjaan Plesteran
9) Pekerjaan Acian
10) Pekerjaan Afwerking Beton
11) Pekerjaan Pengecatan Dengan Cat Air
12) Pekerjaan Pengecatam dengan Cat Minyak

III. PEKERJAAN PERSIAPAN

Jika diberi kepercayaan dan telah ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaan, setelah
menerima Surat Penunjukan Pelaksanaan Pekerjaan dari pejabat pimpinan kegiatan maka
diharapkan langsung berkoordinasi dengan pihak proyek untuk mempersiapkan Administrasi
Kontrak dan menyerahkan Jaminan Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang disyaratkan.
Kemudian mengurus Asuransi Tenaga Kerja yang akandipakai dilapangan nantinya melalui
JAMSOSTEK dan meyerahkannya kepada pihak proyek. Selanjutnya jugaakanbekoordinasi
dengan Pimpinan Kegiatan dan Pengawas Lapangan, guna menentukan jadwal ke lapangan
untuk melakukan serah terima lapangan pekerjaan sekaligus sosialisasi dengan pemuka
masyarakat dan pemuda sekitar lokasi proyek agar sewaktu pelaksanaan nantinya tidak ada
hambatan pekerjaan yang sifatnya non teknis.

2
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
Demi kelancaran pekerjaan maka sewaktu melakukan kunjungan lapangan ini diharapkan
juga akan menyewa rumah disekitar proyek yang sekiranya layak untuk dijadikan sebagai Base
Camp dan Kantor Lapangan berikut fasilitasnya sebagai pusat komando pelaksanaan,namun
walaupun demikian nantinya diharapkan tetap akan membuat kantor lapangan yang akan
jadikan gudang untuk menyimpan bahan kebutuhan proyek dan peralatan yang dimiliki.
Setelah melakukan kunjungan kelokasi pekerjaan diharapkan akan segera membuat Plank
Proyek dengan format yang telah disetujui oleh Direksi atau pemilik kegiatan. Selanjutnya
dimulai menyiapkan kelengkapan bahan, tenaga dan peralatan yang akan digunakan selama
pekerjaan.

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, diharapkan siap terlebih dahulu Fasilitas


Lapangan untuk pengaturan lokasi pekerjaan, termasuk pengaturan penempatan alat, stok
material dan sarana penunjang lainnya, antara lain kantor direksi keet, gudang, barak kerja,
posisi peralatan dan fungsi lainnya. Dalam menempatkan barang dan material kebutuhan
pelaksanaan, baik di gudang maupun di halaman terbuka akan diatur sedemikian rupa agar:

 Tidak mengganggu kelancaran dan keamanan.


 Memudahkan pemeriksaan dan pengecekan.
 Mudah pengambilannya
 Memudahkan pelaksanaan pekerjaan lanjutannya.
 Tidak menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan kerja.

IV. URAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Dalam melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Pagar SDN 18 Anggeini perlu dibuat
Langkah Kerja yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Pagar

Sebelum Pekerjaan Fisik dilakukan, terlebih dahulu akan melaksanakan pekerjaan


persiapan yang bertujuan untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan di lapangan natinya,
Adapun pekerjaan pendahuluan yang akan dilaksanakan antara lain:

1) Mobilsasi dan Demobilisasi

Mobilisasi meliputi pengiriman dan penempatan semua peralatan yang diperlukan di


lapangan. Peralatan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan keperluan sehingga mampu
melayani / mendukung pelaksanaan pekerjaan yang berada dalam jangkauannya. Untuk
kebutuhan pemakaian peralatan guna menunjang pekerjaan dilapangan, setelah dievaluasi

3
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
kebutuhan pemakaian peralatan yang dibutuhkan, maka segera akan didatangkan /
dimobilisasi peralatan dimaksud.

2) Administrasi Kegiatan dan Foto Dokumentasi

Setelah pengukuran selesai maka akan langsung membuat Shop Drawing sesuai dengan
hasil dan keadaan dilapangan, yang mana shop drawing ini akan diajukan untuk disetujui
pengawas atau direksi untuk dikerjakan dilapangan. Kemudian sejalan dengan pekerjaan akan
dibuat laporan kemajuan pekerjaan dalam periode harian, mingguan dan bulanan yang mana
laporan ini akan dilaporkan secara berkala.
Begitu juga pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan akan dibuat Asbuilt Drawing nya
untuk dilampirkan didalam laporan kemajuan pekerjaan. Didalam laporan juga dilengkapi
dengan back up data, foto dokumentasi, penggunaan material dan bahan, serta kelengkapan
administrasi lainnya yang diminta oleh direksi.
Untuk pekerjaan pengambilan foto dokumentasi dan pembuatan laporan pekerjaan akan
dilaksanakan selama pekerjaan berlangsung, Pengambilan foto Dokumentasi ini akan kami
lakukan sebanyak 3 tahap yaitu pada saat kondisi belum dikerjakan ( 0% ), sedang dikerjakan (
50% ) dan selesai dikerjakan ( 100%). Dokumentasi akan dilakukan secara kontiniu pada posisi
pengambilan gambar yang sama di setiap item pekerjaan agar dapat menggambarkan proses
pelaksanaan pekerjaan itu sendiri mulai dari saat sebelum dikerjakan sampai dengan selesai
dilaksanakan. Foto dokumentasi ini juga sebagai pendukung terhadap pembuatan laporan
kemajuan pekerjaan, yang mana laporan tersebut akan kami lakukan setiap hari dari setiap
kegiatan yang dilakukan dan dituangkan dalam bentuk Laporan Harian, dari laporan harian
tersebut akan dirangkum menjadi Laporan Mingguan dan kemudian dirangkum lagi menjadi
Laporan Bulanan. Laporan tersebut merupakan laporan Bahan Masuk dan bahan terpakai,
jumlah tenaga, Progres yang dicapai per hari, dan keadaan cuaca. Setiap laporan progress
kemajuan pekerjaan akan diikuti dengan data-data pendukung atau Back Up data yang tentunya
akan dilengkapi pula dengan foto – foto pelaksanaan.
Setelah pengukuran selesai kami akan lansung membuat Shop Drawing sesuai dengan hasil
dan keadaan dilapangan, yang mana shop drawing ini akan kami ajukan untuk disetujui
pengawas atau direksi untuk dikerjakan dilapangan.

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan meliputi pekerjaan pemasangan bowplankdan pekerjaan SMK3.

1) Pekerjaan Pemasangan Bowplank


Bowplank ialah penanda sementara yang digunakan untuk menentukan titik-titik as
pada area kerja di dalam proyek pembangunan sesuai dengan hasil pengukuran yang
4
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
telah dilakukan sebelumnya. Fungsi utama bowplank adalah sebagai penentu arah
pondasi dan ketinggian lantai bangunan. Bowplank juga bisa berfungsi untuk membuat
sudut siku.
Karena hanya dipasang untuk sementara waktu, bowplank biasanya dibuat dari bahan
yang murah seperti kayu berkualitas rendah. Kayu yang berbentuk tiang pancang ini
selanjutnya ditancapkan di sudut-sudut area pekerjaan pembuatan bangunan. Sedangkan
kayu yang berbentuk papan dipasang secara horisontal menghubungkan masing-masing
tiang pancang. Setelah itu, titik-titik as untuk menandai area kerja pondasi, kolom,
dinding, dan lain-lain dibuat memakai tali kenor yang dibentangkan serta diikatkan di
papan kayu yang dipasang secara mendatar.
Terdapat enam syarat yang harus dipenuhi agar pembuatan bowplank benar dan sesuai
ketentuan, di antaranya :
1. Kedudukan masing-masing patok kayu dibuat sedemikian rupa agar kekuatannya
terjamin dan tidak mudah goyah.
2. Posisinya berada di jarak yang cukup dari titik pembangunan sehingga tidak
mengganggu atau diganggu pekerjaan lainnya.
3. Keberadaannya bisa dilihat dengan jelas sehingga para pekerja bisa mudah
menemukannya.
4. Penanda yang dipasang secara horisontal harus berada di satu bidang yang rata.
5. Arahnya harus diletakkan serempak menghadap ke dalam bangunan.
6. Benang merupakan penanda untuk garis tengah pondasi dan dinding.

Metode Pemasangan Bowplank

5
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
Pekerjaan pemasangan bowplank dilakukan setelah proses survei pengukuran lahan untuk
pembangunan rampung dikerjakan. Adapun prosedur selengkapnya adalah sebagai
berikut.
Alat dan Bahan :
 Kayu
 Benang
 Gerobak
 Palu
 Paku
 Sabit
 Meteran
 Penggaris Siku
 Unting-unting
 Sekop
 Cangkul
 Gergaji
 Selang
 Pensil
Langkah-langkah:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti tercantum pada daftar peralatan di
atas. Pastikan semuanya lengkap agar tidak terjadi kesulitan dalam pemasangan
bowplank nantinya.
2. Buat tiang pancang dari kayu, caranya yaitu lancipkan salah satu ujung kayu
memakai sabit agar mudah ditancapkan ke dalam tanah.
3. Tancapkan kayu tiang pancang pertama ke dalam tanah sambil dipukul
menggunakan palu pelan saja supaya menancap kuat dan tidak mudah goyah.
Tancapkan tiang kayu tersebut sampai bagian yang tersisa di atas permukaan
tanah setara dengan ketinggian permukaan lantai yang direncanakan.
4. Agar kedudukannya semakin mantap, sebaiknya kayu tiang pancang ditahan lagi
dengan dua bilah kayu. Periksa tingkat ketegakannya memakai unting-unting
untuk memastikan tiang pancang tersebut berdiri tegak.
5. Ulangi pemasangan tiang pancang di ketiga sudut area lahan pembangunan
lainnya. Jangan lupa untuk memeriksa ketegakan posisinya memakai unting-

6
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
unting. Cek juga tingkat ketinggian tiang pancang menggunakan waterpass dari
selang guna memastikan semua tiang pancang mempunyai ukuran ketinggian
yang sama persis.
6. Pasang papan kayu yang diposisikan secara horisontal menghubungkan tiang
pancang yang satu dengan lainnya. Sekali lagi periksa permukaan yang dibentuk
oleh papan kayu yang dipasang mendatar ini benar-benar rata. Kini tercipta
sebuah penanda dari kayu yang mengelilingi area lahan pembangunan.
7. Bentangkan benang sebagai penanda tanah yang akan digali untuk keperluan
pekerjaan pondasi bangunan dan pendirian dinding. Benang ini diikatkan dari sisi
papan kayu yang dipasang dalam posisi mendatar ke sisi papan kayu di
seberangnya sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan. Lakukan sampai
seluruh penanda dari tali tersebut selesai dipasang.
8. Cek sekali lagi posisi dan ketinggian pemasangan benang-benang tadi supaya
dapat dipastikan sesuai dengan rencana proyek pembangunan.

(Contoh pelaksanaan Pekerjaan Bouplank)

2) Pekerjaan Lansir Bahan Material


3) Pekerjaan SMK3
Penyelengaraan SMK3 sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek konstruksi,
penyelengaraan SMK3 sangat berperan besar agar dapat menimalisir kecelakaan
dalam pelaksanaan pekerjaan. Setiap item mulai dari jaminan kesehatan serta
peralatan – peralatan K3 diharapkan mampu menunjang keselamatan dalam

7
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Adapun waktu yang diperuntukan dalam
pelaksanaan penyelengaraan SMK3 adalah selama dua belas minggu.

B. PEKERJAAN PAGAR

Berikut kami uraikan langkah-langkah atau tahapan pengerjaan dari


pekerjaanPembangunan Pagar SDN 18 Angge yang akandilaksanakan:

1. Pekerjaan Galian Tanah


Galian tanah yang dibuat harus dilakukan sesuai perencanaan dan mencapai lapisan
tanah yang keras. Jika dibutuhkan, tanah tersebut juga perlu dipadatkan agar kondisinya
lebih kokoh serta mampu menahan beban bangunan dengan baik. Pekerjaan galian harus
dikerjakan sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
2) Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1:4
Pekerjaan pasangan batu mencakup pekerjaan pengadaan, pencampuran dan
pemasangan. Pasangan batu dibuat dengan perbandingan campuran material: 1 pc : 4 ps.
Pasangan batu yang dikerjakan harus sesuai dengan dimensi dan elevasi bangunan yang
akan dibuat berdasarkan gambar rencana atau menurut perintah pengawas pekerjaan.
3) Pekerjaan Pengecoran Lantai DasarK -100
Bahan terdiri dari semen portland, pasir beton, kerikil beton dan air sebelum dipergunakan
diambil sampel terlebih dahulu untuk ditest. Beton yang dipergunakan untuk pekerjaan
konstruksi ini yakni beton dengan mutu K-100. Dengan ketebalan, dan lebar pengecoran
berdasarkanpada gambar rencana.
Peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan Beton K-100 ini adalah :
 Concrete Mixer (molen)
 Alat Bantu Pertukangan
Adapun Bahan yang dipergunakan :
 Split (Batu Pecah) dengan ukuran ½”
 Kebersihan material adalah syarat mutlak untuk mendapatkan mutu beton sesuai
dengan spesifikasi teknik / yang disyaratkan dalam gambar kerja. Untuk hal tersebut di
atas perlu adanya pengawasan dalam proses pengerjaan produksi material beton
terutama untuk produksi agregat yaitu pasir dan split.
 Pasir
Pasir yang digunakan dalam proyek ini:
Pasir Alam : Pasir yang diambil dari sungai.
 Semen

8
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
Penggunaan semen untuk konstruksi beton harus yang telah melalui proses tes
laboratorium terhadap kekuatan semen serta bahan pembentuk semen, sehingga dalam
pelaksanaannya nanti tidak menjadi masalah. Dalam hal penyimpanan zak semen harus
terhindar dari air dan kondisi lembab, untuk itu lantai dasar dari penyimpanan zak
semen diharapkan dapat disimpan pada tempat yang aman.
 Air
Air yang dipergunakan untuk campuran beton haruslah yang bersih/atau tidak
mengandung minyak, garam, asam, basa, gula bahan organik/lumpur dan bahan lain
yang akan mengakibatkan proses kimiawi dari beton gagal.

Tahapan Pekerjaannya sebagai berikut :


 Lakukan Persiapan
 Setelah melalui tahapan pengujian Beton, maka selanjutnya adalah pekerjaan
pengecoran. Beton diproduksi dekat dengan tempat pekerjaan, dimana dalam proses
pengecoran ini dilakukan terus-menerus tidak berhenti sampai batas-batas
penghentian pengecoran yang di ijinkan dan disetujui Direksi.
 Untuk mencegah timbulnya rongga, adukan harus dipadatkan selama pengecoran
berlangsung.

4) Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1:4


Pekerjaan pasangan batu mencakup pekerjaan pengadaan, pencampuran dan
pemasangan. Pasangan batu dibuat dengan perbandingan campuran material: 1 pc : 4 ps.
Pasangan batu yang dikerjakan harus sesuai dengan dimensi dan elevasi bangunan yang
akan dibuat berdasarkan gambar rencana atau menurut perintah pengawas pekerjaan.

5) Pekerjaan Sloof 15/12


 Pekerjaan Bekisting
Adapun pekerjaan bekisting antara lain:
1) Bekisting dipasang dalam 2 sisi, sisi depan dan sisi belakang, dipasang dengan
multiplek sebagai bahan bekisting + tulangan kayu kaso 4/6.
2) Ukur bekisting menggunakan meteran agar mendapatkan hasil yang sesuai, setelah
itu kemudian letakkan bekisting pada tempat yang sudah ditentukan.
3) Bekisting diberikan skoor dari kawat beton sebagai penguat tekanan saat coran
dituangkan, antar skoor diberi jarak sekitar 30cm dengan skoor lainnya.

9
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
4) Pemasangan skoor dapat menggunakan paku sebagai perekatnya,kemudian paku
dipakukan dengan menggunakan palu.
 Pembesian
1) Pembesian atau perakitan tulangan dikerjakan ditempat lain yang lebih nyaman.
2) Perakitan tulangan harus sesuai dengan gambar kerja.
3) Selanjutnya adalah pemasangan tulangan utama, sebelum pemasangan sengkang,
terlebih dahulu dibuat tanda pada tulangan utama dengan kapur.
4) Selanjutnya adalah pemasangan sengkang, setiap pertemuan antara tulangan utama
dan sengkang diikat oleh kawat dengan system silang.
5) Setelah tulangan selesai dirakit, besi tulangan diangkut ke lokasi yang akan dipasang.
6) Setelah besi terpasang pada posisinya dan cukup kaku, lalu dipasang beton deking
sesuai ketentuan. Beton deking ini berfungsi sebagai selimut beton.
 Pekerjaan Pengecoran Beton Mutu K-175
Bahan terdiri dari semen portland, pasir beton, kerikil beton dan air sebelum
dipergunakan diambil sampel terlebih dahulu untuk ditest dan dibuat job mix desain
sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknis. Beton yang dipergunakan untuk pekerjaan
konstruksi ini yakni beton dengan mutu K-175. Dengan ukuran pekerjaan pengecoran
mengikuti darigambar rencana.
Peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan Beton K-175 ini adalah :
 Concrete Mixer (molen)
 Alat Bantu Pertukangan
Adapun Bahan yang dipergunakan :
 Split (Batu Pecah) dengan ukuran ½”
 Kebersihan material adalah syarat mutlak untuk mendapatkan mutu beton sesuai
dengan spesifikasi teknik / yang disyaratkan dalam gambar kerja. Untuk hal
tersebut di atas perlu adanya pengawasan dalam proses pengerjaan produksi
material beton terutama untuk produksi agregat yaitu pasir dan split.
 Pasir
Pasir yang digunakan dalam proyek ini:
Pasir Alam : Pasir yang diambil dari sungai.
 Semen
Penggunaan semen untuk konstruksi beton harus yang telah melalui proses tes
laboratorium terhadap kekuatan semen serta bahan pembentuk semen, sehingga
dalam pelaksanaannya nanti tidak menjadi masalah. Dalam hal penyimpanan zak
semen harus terhindar dari air dan kondisi lembab, untuk itu lantai dasar dari
penyimpanan zak semen diharapkan dapat disimpan pada tempat yang aman.
10
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
 Air
Air yang dipergunakan untuk campuran beton haruslah yang bersih/atau tidak
mengandung minyak, garam, asam, basa, gula bahan organik/lumpur dan bahan lain
yang akan mengakibatkan proses kimiawi dari beton gagal.

Tahapan Pekerjaannya sebagai berikut :


 Lakukan Persiapan
 Setelah melalui tahapan pengujian Beton, maka selanjutnya adalah
pekerjaan pengecoran. Beton diproduksi dekat dengan tempat pekerjaan,
dimana dalam proses pengecoran ini dilakukan terus-menerus tidak
berhenti sampai batas-batas penghentian pengecoran yang di ijinkan dan
disetujui Direksi.
 Untuk mencegah timbulnya rongga, adukan harus dipadatkan selama
pengecoran berlangsung.

6) Pekerjaan Kolom Pagar 20/20


a. Pekerjaan Bekisting
Adapun pekerjaan bekisting antara lain:
1. Bekisting dipasang dalam 2 sisi, sisi depan dan sisi belakang, dipasang dengan
multiplek sebagai bahan bekisting + tulangan kayu kaso 4/6.
2. Ukur bekisting menggunakan meteran agar mendapatkan hasil yang sesuai, setelah
itu kemudian letakkan bekisting pada tempat yang sudah ditentukan.
3. Bekisting diberikan skoor dari kawat beton sebagai penguat tekanan saat coran
dituangkan, antar skoor diberi jarak sekitar 30cm dengan skoor lainnya.
4. Pemasangan skoor dapat menggunakan paku sebagai perekatnya,kemudian paku
dipakukan dengan menggunakan palu.
b. Pembesian
 Pembesian atau perakitan tulangan dikerjakan ditempat lain yang lebih nyaman.
 Perakitan tulangan harus sesuai dengan gambar kerja.
 Selanjutnya adalah pemasangan tulangan utama, sebelum pemasangan sengkang,
terlebih dahulu dibuat tanda pada tulangan utama dengan kapur.
 Selanjutnya adalah pemasangan sengkang, setiap pertemuan antara tulangan utama
dan sengkang diikat oleh kawat dengan system silang.
 Setelah tulangan selesai dirakit, besi tulangan diangkut ke lokasi yang akan dipasang.
 Setelah besi terpasang pada posisinya dan cukup kaku, lalu dipasang beton deking
sesuai ketentuan. Beton deking ini berfungsi sebagai selimut beton.
11
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
c. Pekerjaan Pengecoran Beton Mutu K-175
Bahan terdiri dari semen portland, pasir beton, kerikil beton dan air sebelum
dipergunakan diambil sampel terlebih dahulu untuk ditest dan dibuat job mix desain
sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknis. Beton yang dipergunakan untuk pekerjaan
konstruksi ini yakni beton dengan mutu K-175. Dengan ukuran pekerjaan pengecoran
mengikuti darigambar rencana.
Peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan Beton K-175 ini adalah :
 Concrete Mixer (molen)
 Alat Bantu Pertukangan
Adapun Bahan yang dipergunakan :
 Split (Batu Pecah) dengan ukuran ½”
 Kebersihan material adalah syarat mutlak untuk mendapatkan mutu beton sesuai
dengan spesifikasi teknik / yang disyaratkan dalam gambar kerja. Untuk hal
tersebut di atas perlu adanya pengawasan dalam proses pengerjaan produksi
material beton terutama untuk produksi agregat yaitu pasir dan split.
 Pasir
Pasir yang digunakan dalam proyek ini:
Pasir Alam : Pasir yang diambil dari sungai.
 Semen
Penggunaan semen untuk konstruksi beton harus yang telah melalui proses tes
laboratorium terhadap kekuatan semen serta bahan pembentuk semen, sehingga
dalam pelaksanaannya nanti tidak menjadi masalah. Dalam hal penyimpanan zak
semen harus terhindar dari air dan kondisi lembab, untuk itu lantai dasar dari
penyimpanan zak semen diharapkan dapat disimpan pada tempat yang aman.
 Air
Air yang dipergunakan untuk campuran beton haruslah yang bersih/atau tidak
mengandung minyak, garam, asam, basa, gula bahan organik/lumpur dan bahan lain
yang akan mengakibatkan proses kimiawi dari beton gagal.

Tahapan Pekerjaannya sebagai berikut :


 Lakukan Persiapan
 Setelah melalui tahapan pengujian Beton, maka selanjutnya adalah
pekerjaan pengecoran. Beton diproduksi dekat dengan tempat pekerjaan,
dimana dalam proses pengecoran ini dilakukan terus-menerus tidak
berhenti sampai batas-batas penghentian pengecoran yang di ijinkan dan
disetujui Direksi.
12
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
 Untuk mencegah timbulnya rongga, adukan harus dipadatkan selama
pengecoran berlangsung.

7. Pekerjaan Pemasangan Bata (Campuran 1 PC:4 PS,)


Tata Cara Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Bata. Pekerjaan ini mencakup seluruh
pekerjaan dinding terbuat dari pasangan dinding batu bata disusun ½ bata.
Bahan
 Batu bata (bata merah dari kualitas yang baik dengan uk. 5x10,5x22 cm
(standar) melalui pembakaran yang sempurna. Dengan kondisi
batu bata berwarna merah merata, keras dan tidak mudah patah, memiliki
sudut runcing dan rata, tanpa cacat atau tanpa mengandung
kotoran. Batu Bata yang akan digunakan di ajukan terlebih
dahulu kepada direksi atau pengawas lapangan.
 Adukan pada pekerjaan ini terdiri dari semen, pasir dan air dipakai untuk
pemasangan dinding batu bata, dengan komposisi adukan adalah 1PC : 4PS.
Untuk detail campuran pasangan bata dapat dilihat pada gambar rencana dan
RAB.

Langkah Kerja:
 Mempersiapkan Bahan-bahan yang digunakan dan peralatan yang dibutuhkan
beserta kelengkapannya.
 Membuat acuan vertikal dan horizontal menggunakan benang yang dikaitkan
dengan kayu yang cukup kuat dan tegak lurus
 Batu bata yang akan dipasang direndam atau dibasahi hingga jenuh air.
 Diberikan angkur untuk pemasangan dinding bata yang menempel pada kolom

13
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
 Dipasang bertahap dengan menggunakan adukan sebagai spesinya sesuai
persyaratannya.Untuk pasangan bata merah menggunakan adukan 1PC : 4PS.

8 Pemasangan Pagar Besi Strip 2x3 mm


Pekerjaan Pemasangan Pagar besi strip dilakukan dengan menggunakan peralatan
las yang dirangkai sedemikian rupa sesuai dengan gambar rencana
9. Pekerjaan Plesteran 1:4
Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan pasangan batu kali 1:4, selanjutnya
barulah dilakukan pekerjaan acian sebagai lapisan akhir dari struktur Pasangan Batu Kali
1:4. Sebelum pelaksanaan pekerjaan plesteran dilakukan, bagian dinding yang akan
dipasangi plesteran disarankan untuk dibasahi atau disiram air terlebih dahulu kurang
lebih dua jam sebelum pekerjaan plesteran dilakukan untuk memberikan kelembaban yang
baik pada dinding.

10. Pekerjaan Acian


Pekerjaan acian merupakan bagian dari pekerjaan dinding yang berfungsi sebagai
bahan pelapis atau untuk melindungi dinding dari rembesan air maupun dari kondisi cuaca,
menambah kekuatan dinding, serta memperhalus permukaan dinding.

11. Pekerjaan Afwerking Beton


Pekerjaan afwerking merupakan juga bagian dari pekerjaan struktur yang berfungsi
sebagai bahan pelapis atau untuk melindungi struktur dari rembesan air maupun dari
kondisi cuaca, menambah kekuatan struktur, serta memperhalus permukaan struktur.
12. Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan
Dalam pengecatan meliputi pengecatan exterior (luar) dan pengecatan interior
(dalam).
Teknis pelaksanaan pekerjaan pengecatan antara lain :
1). Siapkan tenaga kerja, bahan dan alat
2). Buat requset pekerjaan dan ajukan kepada Konsultan Pengawas.
3). Bersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran dengan kain lap.
4) Lindungi bahan-bahan/pekerjaan lain yang berbatasan dengan dinding
yang akan dicat dengan kertas semen, koran dan lakban.
5). Gunakan sekrap untuk memperbaiki bagian dinding yang retak dan kurang rata
14
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge
dengan plamir, tunggu sampai kering. Untuk dinding bagian luar
tidak digunakan plamir tapi digunakan sealer.
6). Haluskan plamur/sealer yang telah kering dengan amplas.
7). Cek apakah permukaan dinding sudah rata.
8). Aduk cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik.
9). Lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang yang luas dan dengan kuas
untuk bidang yang sempit
10). Jika cat dasar sudah kering lakukan pengecatan ulang tahap selanjutnya sampai
finishdan hasilnya benar - benar rata.

Demikian metoda pelaksanaan secara garis besar yang dapat kami sampaikan Mudah –
mudahan uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkah-langkah yang
akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini.

Lubuk Basung, Juni 2021


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

ENDRISASMAN, SE
NIP. 19760426 200901 1004

15
Pekerjaan : Pembangunan Pagar SDN 18 Angge

Anda mungkin juga menyukai