Anda di halaman 1dari 25

Nama CV. : CV.

FITRAH NUR
Nama Direktur : BURHANUDDIN
Nama Kegiatan : Pembangunan Jembatan Jalan Ruas Marthadinata - Sumare (Rangas) - Bts. Tappalang Bar
Nama Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat
Tahun anggaran : 2021

Penanggung jawab k3
1 : MUHAMMAD NATSIR ANWAR
2 : Menyesuaikan
3 : Menyesuaikan
4 : Menyesuaikan

Mamuju, 16 November 2021

CV. FITRAH NUR

Item Pekerjaan
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Utama
1 Pekerjaan Umum
2 Pekerjaan Tanah Dan Geosintetik
3 Pekerjaan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen
4 Pekerjaan Struktur
5 Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan
6 Pekerjaan Harian dan Lain-Lain
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Non Pekerjaan Utama


ngas) - Bts. Tappalang Barat (Segmen Rangas-Sumare) - Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
CV. FITRAH RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
NUR

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI USULAN


PENAWARAN UNTUK PAKET PEKERJAAN

Pembangunan Jembatan Jalan Ruas Marthadinata - Sumare


(Rangas) - Bts. Tappalang Barat (Segmen Rangas-Sumare) -
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

CV. FITRAH NUR


DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian Pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan Keselamatan konstruksi


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standard dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstrukssi


C.1. Sumber Daya
C.2. Komptensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
Pekerjaan bidang konstruksi adalah merupakan hal yang kompleksitas dan begitu banyak
melibatkan unsur ataupun pihak lain, terutama tenaga kerja, alat dan bahan material dengan
kapasitas besar atau dalam jumlah yang besar baik secara pribadi ataupun secara kolektif
bersama-sama dapat menjadi sumber terjadinya kecelakaan. Kurangnya terampilnya tenaga kerja
akan memepengaruhi kelancaran pekerjaan dan sangat merugikan semua pihak yang terkait
dalam kegiatan proyek.
Mengenai pentingnya Konsep RKK sebelum pelaksanaan pekerjaan lapangan dimulai,

diharapkan dapat memberikan pertimbangan bahwa pentingnya penerapan Kesehatan dan

Keselamatan Kerja yang bermanfaat bagi pekerja proyek untuk dapat berprestasi secara optimal.
Konsep RKK ini bertujuan untuk menciptakan pekerjaan yang aman dan menekankan zero
accident (nihil kecelakaan fatal) dalam pelaksanan proyek. Untuk itu agar dalam pelaksanaan
proyek nantinya terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta sebagai kerangka
untuk menyusun sasaran K3, dengan ini kami sebagai pelaksana pekerjaan konstruksi
menetapkan Kebijakan K3 sebagai berikut:
dari segenap jajaran Direksi dan Personil serta Pekerjaan berkomitmen untuk mempersiapkan dan

melaksanakan Keselamatan Konstruksi dalam pelaksanaan pekerjaan khususnya dalam pekerjaan ini.

A.1. Kepedulian Pimpinan terhadap isu eksternal dan internal


1. Berkomitmen dalam menentukan dan meminimalisir tingkat kecelakaan kerja.
2. Berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan tenaga kerja dengan memelihara kesehatan tenaga
kerja dan menghilangkan penyakit akibat kerja.
3. Berkomitmen dalam mematuhi persyaratan perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait
dengan SMK3.
4. Berkomitmen dalam melakukan pemutakhiran secara berkelanjutan terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja.
5. Pemimpin berkomitmen dan fokus pada Keselamatan Konstruksi. Pemimpin bersama staff dan

Pekerja membuat, memahami dan menerapkan kebijakan K3 dalam perusahaan dan di lapangan
6. Pemimpin menjadi contoh penerapan Keselamatan Konstruksi. Pelaksanaan Konsep Keselamatan
Konstruksi yang dimulai dari Pemimpin adalah cara paling memberi dampak bagi semua personil
dalam implementasi K3 di dalam organisasi Perusahaan dan lapangan
7. Pemimpin menerapkan standard kinerja Keselamatan yang tinggi. Memberi keyakinan kepada
semua team bahwa menerapkan Keselamatan Konstruksi adalah hal yang benar dan penentu untuk
keberhasilan dari tujuan perusahaan
8. Pemimpin menetapkan standaed kinerja Keselamatan Konstruksi secara mendetail. Setiap kriteria
pada konsep Keselamatan Konstruksi harus detail dan terukur. Ukuran kualitatif dirembukkan dan
dipermudah untuk menentukan tingkat/standard secara kuantitatif.
9. Pemimpin mendengarkan dan melibatkan semua personil dan tenaga kerja
10. Pemimpin dan semua personil dibuat merasa bahwa mereka adalah bagian sesuatu yang penting
dari implementasi Keselamatan Kontruksi
A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : BURHANUDDIN

Jabatan : Direktur

Bertindak untuk dan atas nama : CV. FITRAH NUR

Dalam rangka Pembangunan Jembatan Jalan Ruas Marthadinata - Sumare (Rangas) - Bts. Tappalang
Barat (Segmen Rangas-Sumare) - Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat pada Pokja Seratus Enam Belas, Biro PBJ Provinsi Sulawesi
Barat berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan
memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan;
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP); dan
7. Memenuhi 9 (Sembilan) Komponen biaya penerapan SMKK.

Mamuju, 16 November 2021


CV. FITRAH NUR

BURHANUDDIN
Direktur
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
CV. FITRAH NUR Penawar pada Pekerjaan Pembangunan Jembatan Jalan Ruas Marthadinata - Sumare
(Rangas) - Bts. Tappalang Barat (Segmen Rangas-Sumare) - Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab
untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai
lingkup pekerjaan yang dilaksanakan

Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3, Pengedalian Resiko K3,dan
Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini :
PERENCANAAN KESELAMATAN
B. KONSTRUKSI
Identifikasi bahaya, Penilaian
B.1. resiko, Pengendalian dan Peluang.

DESKRIPSI RESIKO JENIS PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO


PERSYARATAN
No BAHAYA PEMENUHAN KET
URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA (Tipe PENGENDALIAN KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI TINGKAT PENGENDAKLIAN KEMUNGKIN KEPARAYHA TINGKAT
PERATURAN
(Skenario Bahaya) Kecelakaan) AWAL AN (F) (A) RESIKO (FXA) RESIKO (TR) LANJUTAN AN N NILAI RESIKO RESIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 PEKERJAAN UMUM

- Tangan/Kaki Tergores
Luka Memenuhi
- Cidera Ringan, menengah, Memakai APD dan
1 Mobilisasi ringan/sedang/ Standar 1 3 3 Kecil Administratif N/a N/a N/a N/a
tinggi APK
berat Peraturan
- Bagian / suku cadang pecah /rusak

- Tangan/Kaki Tergores
Luka Memenuhi
Manajemen dan Keselamatan - Cidera Ringan, menengah, Memakai APD dan
2 ringan/sedang/ Standar 1 3 3 Kecil Administratif N/a N/a N/a N/a
Lalu Lintas tinggi APK
berat Peraturan
- Bagian / suku cadang pecah /rusak

- Tangan/Kaki Tergores
Luka Memenuhi
Manajemen keehatan & Mutu - Cidera Ringan, menengah, Memakai APD dan
3 ringan/sedang/ Standar 1 3 3 Kecil Administratif N/a N/a N/a N/a
Keselmatan Kerja tinggi APK
berat Peraturan
- Bagian / suku cadang pecah /rusak

- Tangan/Kaki Tergores
Luka Memenuhi
- Cidera Ringan, menengah, Memakai APD dan
4 Manajemen Mutu ringan/sedang/ Standar 1 3 3 Kecil Administratif N/a N/a N/a N/a
tinggi APK
berat Peraturan
- Bagian / suku cadang pecah /rusak

PEKERJAAN TANAH DAN


3 GEOSINTETIK

Jenis Bahaya :
- Tanah Runtuh
- Alat Gagal Operasi
- Sungai Banjir
- Erosi dan Piping
Resiko : Luka Memenuhi
- Pekerja Tertimbun, tenggelam, Memakai APD dan
1 Galian Biasa ringan/sedang/ Standar 2 3 6 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
hanyut APK
berat Peraturan
- Alat Terguling, hanyut,
tenggelam, tertimbun
- Tulang Patah
- Pendarahan pada kepala
- Material Rusak, hanyut

Jenis Bahaya :
- Tanah Runtuh
- Alat Gagal Operasi
- Sungai Banjir
- Erosi dan Piping
Resiko : Luka Memenuhi
Galian Batu Struktur dengan - Pekerja Tertimbun, tenggelam, Memakai APD dan
2 ringan/sedang/ Standar 2 3 6 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Kedalaman 0-2 meter hanyut APK
berat Peraturan
- Alat Terguling, hanyut,
tenggelam, tertimbun
- Tulang Patah
- Pendarahan pada kepala
- Material Rusak, hanyut
Jenis Bahaya :
- Tanah Runtuh
- Alat Gagal Operasi
- Sungai Banjir
- Erosi dan Piping
Resiko : Luka Memenuhi
Timbunan Biasa dari Sumber - Pekerja Tertimbun, tenggelam, Memakai APD dan
3 ringan/sedang/ Standar 2 3 6 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Galian hanyut APK
berat Peraturan
- Alat Terguling, hanyut,
tenggelam, tertimbun
- Tulang Patah
- Pendarahan pada kepala
- Material Rusak, hanyut

PEKERJAAN BERBUTIR
DAN PERKERASAN
5 BETON SEMEN

Jenis bahaya:
· Menginjak benda-benda tajam
· Tersandung dan jatuh
· Terpeleset
· Jatuh dari ketinggian
· Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam
· Kaki luka terkena benda
Risiko: Luka Memenuhi
· Terefeksi tetanus Memakai APD dan
1 Perkerasan Beton Semen ringan/sedang/ Standar 2 3 6 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
· Anggota tubuh lecet / luka APK
berat Peraturan
· Tulang retak
· Kepala berarah
· Patah / retah tulang
· Gagar otak

Jenis bahaya:
· Menginjak benda-benda tajam
· Tersandung dan jatuh
· Terpeleset
· Jatuh dari ketinggian
· Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam
· Kaki luka terkena benda
Risiko: Luka Memenuhi
Lapis Pondasi Bawah Beton · Terefeksi tetanus Memakai APD dan
2 ringan/sedang/ Standar 2 3 6 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Kurus · Anggota tubuh lecet / luka APK
berat Peraturan
· Tulang retak
· Kepala berarah
· Patah / retah tulang
· Gagar otak

7 PEKERJAAN STRUKTUR
Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam
Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
1 Beton Struktur FC'25 MP a ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka
Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
Beton Struktur FC'25 MP a - Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
2 ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
( Tanpa Perancah) Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
3 Beton Struktur FC'20 MP a ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
4 Beton FC'15 MP a ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
5 Beton Siklop FC'15 MP a ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
6 Beton FC'10 MP a ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
7 Baja Tulangan BJTP 280 ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka
Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
7 Baja Tulangan BJTP 280 ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam
Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
8 Baja Tulangan Sirip BJTP 280 ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
Dinding Sumuran Silinder - Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
9 ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Terpasang, D 300 cm Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
10 Pasangan Batu ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
11 Pasangan Batu ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
Expansion Joint Tipe Baja - Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
12 ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Bersudut Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
13 Sabdaran / Railing ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka
Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
13 Sabdaran / Railing ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
14 Papan Nama Jembatan ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
15 Pembongkaran Pasangan Batu ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam
Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
16 Pembongkaran Beton ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
- Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
17 Pembongkaran Rangka Baja ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka

Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
Pipa Drainase PVC diameter - Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
18 ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
150 mm Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka
Jenis bahaya:
- Menginjak benda-benda tajam
- Tersandung dan jatuh
- Terpeleset
- Kepala terkena bendah tumpul
/ tajam Luka Memenuhi
Pipa Drainase PVC diameter - Kaki luka terkena benda Memakai APD dan
18 ringan/sedang/ Standar 3 3 9 Sedang Administratif N/a N/a N/a N/a
150 mm Risiko: APK
berat Peraturan
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh lecet / luka
PEKERJAAN
REHABILITASI
8 JEMBATAN

- Tangan/Kaki Tergores
Luka Memenuhi
Pengecatan pada elemen - Cidera Ringan, menengah, Memakai APD dan
1 ringan/sedang/ Standar 1 3 3 Kecil Administratif N/a N/a N/a N/a
sandaran dan pagar pengaman tinggi APK
berat Peraturan
- Bagian / suku cadang pecah /rusak

PEKERJAAN HARIAN
DAN PEKERJAAN LAIN-
9 LAIN

- Tangan/Kaki Tergores
Luka Memenuhi
- Cidera Ringan, menengah, Memakai APD dan
1 Patok Pengarah ringan/sedang/ Standar 1 3 3 Kecil Administratif N/a N/a N/a N/a
tinggi APK
berat Peraturan
- Bagian / suku cadang pecah /rusak

- Tangan/Kaki Tergores
Luka Memenuhi
Kerb Pracetak jenis 1 - Cidera Ringan, menengah, Memakai APD dan
2 ringan/sedang/ Standar 1 3 3 Kecil Administratif N/a N/a N/a N/a
( Peninggi / Mountable) tinggi APK
berat Peraturan
- Bagian / suku cadang pecah /rusak

Mamuju, 16 November 2021


CV. FITRAH NUR

MUHAMMAD NATSIR ANWAR


Penanggung jawab k3
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)

Pekerjaan Utama
SASARAN KHUSUS PROGRAM
No PENGENDALIAN RESIKO
URAIAN TOLAK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA JADWAL PELAKSANAAN BENTUK MONITORING INDIKATOR PENCAPAIAN PENAGGUNG JAWAB

Tersedia Metode Kerja Sehat / tidak Menetapkan Standar Sebelum memulai Komunikasi verbal dan
1 Memakai APD dan APK dan instruksi kerja berubahnya SDM dan Peralatan bekerja harus sudah 100 % Sesuai Standard Ahli K3
penggunaan APD Ceklis
(Arahan k-3) struktur tubuh lengkap

Tersedia Metode Kerja Sehat / tidak Sebelum memulai


2 Memakai APD dan APK dan instruksi kerja berubahnya Menetapkan Standar SDM dan Peralatan bekerja harus sudah Komunikasi verbal dan 100 % Sesuai Standard Ahli K3
penggunaan APD Ceklis
(Arahan k-3) struktur tubuh lengkap

Tersedia Metode Kerja Sehat / tidak Sebelum memulai


3 Memakai APD dan APK dan instruksi kerja berubahnya Menetapkan Standar SDM dan Peralatan bekerja harus sudah Komunikasi verbal dan 100 % Sesuai Standard Ahli K3
(Arahan k-3) struktur tubuh penggunaan APD lengkap Ceklis

Tersedia Metode Kerja Sehat / tidak Menetapkan Standar Sebelum memulai Komunikasi verbal dan
4 Memakai APD dan APK dan instruksi kerja berubahnya SDM dan Peralatan bekerja harus sudah 100 % Sesuai Standard Ahli K3
penggunaan APD Ceklis
(Arahan k-3) struktur tubuh lengkap

Tersedia Metode Kerja Sehat / tidak Menetapkan Standar Sebelum memulai Komunikasi verbal dan
5 Memakai APD dan APK dan instruksi kerja berubahnya SDM dan Peralatan bekerja harus sudah 100 % Sesuai Standard Ahli K3
penggunaan APD Ceklis
(Arahan k-3) struktur tubuh lengkap

Tersedia Metode Kerja Sehat / tidak Sebelum memulai


6 Memakai APD dan APK dan instruksi kerja berubahnya Menetapkan Standar SDM dan Peralatan bekerja harus sudah Komunikasi verbal dan 100 % Sesuai Standard Ahli K3
penggunaan APD Ceklis
(Arahan k-3) struktur tubuh lengkap

Mamuju, 16 November 2021


CV. FITRAH NUR

MUHAMMAD NATSIR ANWAR


Penanggung jawab k3
B.3. Standar dan peraturan perundangan

Tabel 3. Standar dan peraturan perundangan Perundang – Undangan

Nomor
Peraturan Perundang - Undangan
Dokumen
1 Undang - Undang 1945
2 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3 UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4 UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
5 Undang - Undang 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruki
6 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3
7 Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Instruksi Materi Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997/ Tentang Pengawasan Khusus K3
8
Penanggulangan - Penanggulangan Kebakaran Kebakaran.
Keputusan Mentri Tenaga Kerja R.I No. : Kep-186/Men/1999 : Kep-186/Men/1999 Tentang
9
Unit Penanggulangan Tentang Kebakaran di Tempat Kerja .
Instruksi Materi Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997/ Tentang Pengawasan Khusus K3
10
Penanggulangan - Penanggulangan Kebakaran Kebakaran

Tabel 4. Standar Peraturan Perundang - Undangan

PERATURAN/KETENTUAN PERATURAN/KETENTUAN
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.01/Men/1980 K 3 Pada Konstruksi Bangunan

Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.02/Men/1982 Kualifikasi Juru Las

Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.03/Men/1998 Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan

Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.Per 04/Men/1980 Syarat-Syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan Alat
Pemadam Api Ringan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta
04/Men/1987 Tata Cara Penunjukkan Ahll Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Pesawat Angkat Dan Angkut
Perm05/Men/1985
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.Kep- Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja
186/Men/1999
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
No. Per.Ol/Men/1981
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kualifikasi Dan Syarat-Syarat Operator Keran Angkat\
No. Per.Ol/Men/1989
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
No. Per.O2/Men/L980 DalamPenyelenggaraan Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 tahun 1964 Syarat Kesehatan, Kebersihan SertaPenerangan Dalam
Tempat Kerja
Kep.Menaker No. Kep. 51/Men/1999 Nilai Ambang Batas Faktor FisikaDi Tempat KerjaKerja

Surat Edaran No. Seso1/Men/1997 Nilai Ambang Batas Faktor KimikaDi Tempat KerjaKerja
Surat Edaran Dirjen BinawasNo 05/Bw/1997 Penggunaan Alat Pelindung Diri
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. sumber Daya

PENANGGUNG JAWAB K3
MUHAMMAD NATSIR ANWAR

EMERGENCY/KEDARURAT P3K KEBAKARAN

Menyesuaikan Menyesuaikan Menyesuaikan

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Tenaga Keselamatan Konstruksi:

1. Nama : MUHAMMAD NATSIR ANWAR


Jabatan : Penanggung Jawab K3
Tugas dan Tanggung Jawab :

1.1 Menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


1.2 Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkaitK3 konstruksi
1.3 Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
1.4 Merencanakan dan menyusun program K3
1.5 Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
1.6 Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan
instruksi kerja K3
1.7 Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi

1.8 Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan
1.9 Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat

2. Nama : Menyesuaikan
Jabatan : Emergency/Kedarurat
Tugas dan Tanggung Jawab :

2.1 Menerapkan program emergency/kedaruratan


2.2 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan darurat secara keseluruhan
2.3 Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian orang yang hilang
2.4 Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evakuasi dan evaluasi kondisi darurat
secara keseluruhan
2.5 Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi keadaan darurat termasuk
melakukan mitigasi apabila terjadi kecelakaan kerja
2.6 Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai kondisi lapangan

3. Nama : Menyesuaikan
Jabatan : P3K
Tugas dan Tanggung Jawab :

3.1 Menerapkan program P3K.


3.2 Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja.
3.3 Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
a. Ruang P3K.
b. Kotak P3K dan isinya.
c. Alat evakuasi dan transportasi.
d. Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan khusus di tempat
kerja yang memiliki potensi bahaya yang bersifat khusus.
3.4 Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan.
3.5 Membuat laporan kegiatan P3K secara periodik.

4. Nama : Menyesuaikan
Jabatan : Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab :

4.1 Menerapkan program Kebakaran.


4.2 Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan.
4.3 Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan kebakaran pada pekerjaan
konstruksi.
4.4 Mengimplementasikan kebijakan operasi pemadam kebakaran konstruksi dan lingkungannya.

4.5 Melaksanakan aktifitas unit manajemen keselamatan kebakaran di tempat kerja.


4.6 Mengendalikan aktifitas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai
4.7 rencana kerja.
Melakukan koordinasi dengan pihak instansi pemadam kebakaran dan instansi terkait.
C.3. Kepedulian
Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat rencana dan
program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kecelakaan kerja, sakit akibat pekerjaan
dan pemulihan lingkungan yang tercemar akibat pekerjaan konstruksi.

Program kepedulian keselamatan konstruksi sebagai berikut:

Penyedia Jasa : CV. FITRAH NUR


Nama Paket : Pembangunan Jembatan Jalan Ruas Marthadinata - Sumare (Rangas) - Bts.
Tappalang Barat (Segmen Rangas-Sumare) - Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

No Uraian Bln (1) Bln (2) Bln (3) Bln (4) Bln (5)
1 Seluruh pekerjaan terukur dan terpantau dalam
pelaksanaan pemenuhan standar K3 konstruksi
NP NP NP NP NP

2 Program pemeriksaan dan pengawasan secara


periodik dalam mengindetifikasi bahaya
kecelakaan dan sakit akibat kerja NP NP NP NP NP

3 Melaksanakan sosialisasi terhadap lingkungan


masyarakat sekitar area pekerjaan yang berpeluang
terhadap potensi bahaya di lokasi kerja NP NP NP NP NP

4 Melakukan rapat rutin manajemen proyek sebagai


bahan evaluasi dalam setiap risiko bahaya yang
muncul di tempat kerja NP NP NP NP NP

5 Memfasilitasi terhadap kebutuhan bahan utilitas


dan tenaga kerja serta peralatan pendukung sesuai
rencana keselamatan konstruksi NP NP NP NP NP

Catatan NP : belum dalam program


C.4. Komunikasi
Karyawan CV. FITRAH NUR diberikan atau mendapat informasi mengenai pedoman dan prosedur
Sistem Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta pelaksanaannya di
lingkungan CV. FITRAH NUR

Karyawan CV. FITRAH NUR mendapatkan informasi mengenai kebijakan terpadu artikel - artikel K3,
perubahan - perubahan pada prosedur / instruksi kerja penyelesaian masalah / keluhan K3 program -
program dan kinerja k3 CV. FITRAH NUR informasi ini diberikan melalui pelatihan penjelasan/briefing
K3 harian/mingguan

TABEL JADWAL PROGRAM KOMUNIKASI


No Jenis Komunikasi PIC Waktu pelaksanan
1
Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Petugas K3 Sebelum mulai kerja
Induction)
2 Pertemuan pagi hari (Safety morning) Pelaksana Sebelum mulai kerja
3 Pertemuan Kelompok Kerja (toolbox meeting) Kepala tukang Sebelum mulai kerja
4
apat Keselamatan Konstruksi (construction Pelaksana Setiap 3 hari sekali
safety meeting)

C.5 Informasi Terdokumentasi


Dokumentasi sistem manajemen K3 mencakup :
a. Kebijakan dan sasaran K3
b. Diskripsi ruang lingkup sistem manajemen K3
c. Diskripsi elemen utama sistem manajemen K3 dan Interaksinya, dan rujukan dokumen terkait.
d. Dokumen-dokumen, termasuk catatan-catatan, operasi dan pengendalian yang berhubungan
dengan manajemen risiko K3.
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1 Perencanaan Operasi
Perusahaan menetapkan operasi-operasi dan kegiatan-kegiatan yang digabungkan dengan
identifikasi bahaya dimana perencanaan implementasi penting untuk mengelolah risiko K3.
ntuk perencanaan operasi dan kegiatan-kegiatan tersebut, manajemen perusahaan menerapkan
dan memelihara :
a. Perencanaan operasi, yang akan diterapkan pada organisasi dan kegiatan-kegiatannya ;
organisasi harus memadukan perencanaan operasi kedalam sistem manajemen K3.
b. Prosedur dokumen untuk mengkover situasi dimana ketidak hadiran dapat memimpin
terjadinya penyimpangan atas kebijakan dan sasaran K3.
c. Penetapan kriteria operasi.
D.2 Kesiapan dan tanggapan terhadap kondisi darurat

Tabel Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis)

Nama Pekerja : …………….


Nama Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Jalan Ruas Marthadinata - Sumare (Rangas) - Bts. Tappalang Barat (Segmen Rangas-Sumare) -
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Tanggal Pekerjaan : ………….

Alat Pelindung diri yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan :

1 Helm / Safety Helmet √


2 Sepatu / Safety Shoes √
3 Sarung Tangan / Safety Gloves √
4 Rompi Keselamatan / Safety Vest √
5 Kacamata Pelindung / Protective Glasses √
6 Masker Pernapasan / Respiratory √

No Tahapan Pekerjaan Bahaya Resiko Pengendalian Tanggung jawab

Kecelakaan, Luka
1 Mobilisasi Luka Ringan, Luka Pasang rambu-rambu peringatan, Pelaksana + Petugas K3
ringan/sedang/ berat Bekerja dengan memakai APD Stadar
Parah
dan Berhati-
hati dalam bekerja

Luka Kecelakaan, Luka


2 Pekerjaan Tanah Dan Geosintetik Ringan, Luka Pasang rambu-rambu peringatan, Pelaksana + Petugas K3
ringan/sedang/ berat Bekerja dengan memakai APD Stadar
Parah
dan Berhati-
hati dalam bekerja

Kecelakaan, Luka
Pekerjaan Berbutir dan Perkerasan Luka Pasang rambu-rambu peringatan, Pelaksana + Petugas K3
3 Ringan, Luka
Beton Semen ringan/sedang/ berat Bekerja dengan memakai APD Stadar
Parah
dan Berhati-
hati dalam bekerja

Luka Kecelakaan, Luka


4 Pekerjaan Struktur Ringan, Luka Pasang rambu-rambu peringatan, Pelaksana + Petugas K3
ringan/sedang/ berat Parah Bekerja dengan memakai APD Stadar
dan Berhati-
hati dalam bekerja

Kecelakaan, Luka Pasang rambu-rambu peringatan,


Luka
5 Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Ringan, Luka Bekerja dengan memakai APD Stadar Pelaksana + Petugas K3
ringan/sedang/ berat Parah dan Berhati-
hati dalam bekerja

Kecelakaan, Luka Pasang rambu-rambu peringatan,


Luka
6 Pekerjaan Harian dan Lain-Lain ringan/sedang/ berat Ringan, Luka Bekerja dengan memakai APD Stadar Pelaksana + Petugas K3
Parah dan Berhati-
hati dalam bekerja
E. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI
E.1 Pemantauan dan Evaluasi
Perusahaan memiliki sistem untuk mengukur, memantau dan megevaluasi kinerja K3 Konstruksi dan hasilnya dianalisi guna
menentukan keberhasilan atau untuk melakukan identifikasi tindakan-tindakan perbaikan.

Berikut adalah bagian peraturan dalam setiap evaluasi atau pengukuran kinerja K3 Konstruksi yang terdiri dari 4 bagian yaitu :

a. Evaluasi kepatuhan;
b. Penyelidikan insiden, ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan pencegahan.
c. Pengendalian rekaman.
d. Audit internal.

Tabel Jadwal Audit 90 (sembilan puluh) Hari Kalender


Bulan Ke
No Kegiatan PIC
1 2 3 4 5 Ket
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi Petugas K3 √ √ √ √ √
2 Patroli Keselamatan Konstruksi Pelaksana √ √ √ √ √
3 Audit Internal Pelaksana √ √ √ √ √

E.2 Tinjauan Manajemen


Pimpinan Perusahaan melaksanakan tinjauan ulang K3 secara berkala untuk menjamin kesesuaian dan keefektifan yang

berkesinambungan dalam pencapaian kebijakan dan tujuan K3. Ruang lingkup Tinjauan ulang K3 Konstruksi dapat mengatasi

implikasi K3 terhadap seluruh kegiatan, produk barang dan jasa termasuk dampaknya terhadap kinerja Perusahaan.
E.3 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Keselamatan Konstruksi merupakan faktor yang paling penting dalam pencapaian sasaran tujuan proyek. Hasil yang
maksimal dalam kinerja biaya, mutu dan waktu, tiada artinya bila tingkat keselamatan kerja terabaikan. Indikatornya dapat
berupa tingkat kecelakaan kerja yang tinggi, seperti banyak tenaga kerja yang meninggal, cacat permanen, serta kerugian
meterial yang besar.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu struktur komposisi yang kompleks dengan personel,
sumberdaya, program, beserta kebijakan, dan prosedurnya terintegrasi dalam wadah organisasi perusahaan atau lembaga.
Integrasi diperlukan untuk memastikan bahwa tugas menjalankan program K3 dapat dicapai sesuai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan.

Sistem K3 diperlukan karena alasan berikut :


1 Perusahaan mempunyai tanggung jawab moral terhadap keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja, staf
perusahaan, masyarakat sekitar.
2 Sebagai antisipasi perusahaan untuk pemenuhan aspek legal hukum yang berlaku.
3 Dapat menampilkan hasil kerja dengan tingkat kecelakaan paling minimal atau tidak ada sama sekali (zero accident).

4 Secara ekonomis K3 mempunyai banyak manfaat, seperti ;


● Menghemat biaya yang tidak terduga
● Meningkatkan moral dan produktivitas pekerja
● Menghemat biaya asuransi karena reputasi yang baik
● Dapat meningkatkan permintaan pasar terhadap keahlian perusahaan
● Tingkat efisiensi dan efektif kerja bagi perusahaan menjadi lebih tinggi

Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi CV. FITRAH NURdisusun sebagai petunjuk dalam pelaksanaan
Paket Pembangunan Jembatan Jalan Ruas Marthadinata - Sumare (Rangas) - Bts. Tappalang Barat (Segmen Rangas-Sumare) -
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Mamuju, 16 November 2021


CV. FITRAH NUR

BURHANUDDIN
Direktur

Anda mungkin juga menyukai