Bank Kalsel
Dalam kegiatan monitoring yang sudah di lakukan oleh pihak K3 pada proyek
tersebut hanya sebatas pemantauan. Selebihnya masih banyak yang belum
terlaksana, karna masih kurang nya penerapan K3 pada proyek tersebut.
2. Informasi K3
Adanya poster K3
Tidak ada, hanya ada berbentuk spanduk.
Papan informasi
papan informasi tersebut sudah terpasang akan tetapi setelah terjadi
nya badai papan infromasi tersebut rusak dan tidak di pasang
Kembali papan informasi tersebut.
Informasi titik kumpul darurat
Saat awal proyek informasi titik kumpul darurat terpasang, tetapi
dari keterangan staff K3 karena terjadinya hujan badai informasi
titik kumpul darurat terlepas dan tidak di pasang kembali.
4. Personel Keselamatan
Supervise K3
Untuk supervise K3 ada tetapi tidak stay di tempat
Safety officer
Sama seperti supervise, safety officer ada akan tetapi tidak stay di
tempat untuk safety officer nya atas nama pak Dimas.
Petugas medis
Saat interview mengenai petugas medis staff K3 nya mengatakan
petugas medis di proyek tersebut ialah orang-orang sekitar. Dalam
interview beliau bilang saat terjadinya kecelakaan Ketika ingin
menolong di wajibkan ada satu saksi karena jika tidak pekerja yang
menolong tersebut bisa saja terkena tindak pidana.
Petugas pengatur lalu lintas (Flagmen)
Dari keterangan staff K3 mereka sudah menyediakan pengatur lalu
lintas apabila ada mobil atau kendaraan proyek yang keluar masuk.
Petugas tanggap darurat
Keterangan dari orang K3 petugas tanggap darurat tetapi mengenai
informasi lebih lanjut tidak di jelaskan mereka.
5. Fasilitas Sarana Kesehatan
Peralatan P3K (Kotak P3K, Tandu, Tabung O2, Obat Luka,
Perban)
Dari keterangan staff K3 untuk peralatan K3 di sediakan akan
tetapi untuk peletakan peralatan tersebut berada di dalam ruang
kantor dan hanya staff yang mendapat ijin untuk masuk.
Sarana ruang P3K
Belum ada nya ruangan khusus P3K ruangan kantor mereka yang
di jadikan ruangan pasien apabila terjadi insiden dari keterangan
staff K3.
Obat-obatan
Obat-obatan pun di sediakan bersamaan dengan peralatan P3K.
6. Rambu-Rambu
Dari hasil analisa dan interview ada beberapa rambu yang sudah di
pasang dan ada juga yang belum di sediakan akan tetapi saat proses
observasi tidak terlihat rambu rambu yang terpasang. Dari keterangan para
staff K3 rambu-rambu yangh sudah terpasang rusak di akibat kan cuaca
ekstrem. Himbauan yang ada hanya berupa spanduk yang terpasang di
depan kantor
Potensi Bahaya
Dari hasil interview mengenai resiko yang mungkin terjadi pekerja bisa saja
jatuh dari bangunan yang berada di ketinggian akibat belum ada nya pengaman
pada bangunan yang tinggi, material ringan yang jatuh dari atas mengenai pekerja
yang berada di bawah, terinjak benda tajam seperti paku atau besi yang timbul,
tersandung material akibat banyak material yang berserakan.
1. Ringan
Tersandung material yang berserakan.
2. Sedang
Terinjak paku atau besi yang timbul akibat tidak menggunakan
sepatu safety.
Pekerja terjatuh dari alat berat
3. Berat
Kejatuhan material akibat tidak ada pengaman
Pekerja yang mungkin bisa saja jatuh mulai bangunan di atas karna
tidak ada nya rambu dan pengaman pada bangunan di atas.
Setiap proyek pasti berdampak pada lingkungan, sama hal nya dengan proyek
Pembangunan ini yang dimana dampak yang sangat terlihat berdampak pada
warga sekitar akibat suara pada saat proses pekerjaan berlangsung tindak lanjut
yang diambil oleh para staff di proyek tersebut yaitu meminta ijin dalam bentuk
membuat surat untuk meminta ijin kepada pihak-pihak terkait dan pihak yang
terdampak. Yang kedua dampak polusi, karna banyaknya pekerjaan yang melibat
kan tanah alhasil menimbulkan polusi dan untuk tindak lanjut pada dampak ini
yaitu dengan melakukan penyiraman agar mengurangi debu-debu yang ada. Yang
ketiga dampak macet, akibat keluar masuknya kendaraan entah memuat barang
atau kendaraan untuk bekerja bisa menimbulkan macet dan untuk tinjak lanjut
pada dampak ini yaitu dengan menyediakan pengatur lalu lintas agar mengurangi
dan tidak menimbulkan macet yang parah.
Kesimpulan
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu
bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau bebas dari kecel-
akaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.