2. Penyelesaian kontraktor
Identifikasi
Misalnya dengan melakukan identifikasi adanya polusi bahaya atau
kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan. Yaitu dengan
membuat mapping apa saja yang menjadi potensi bahaya menurut
area atau bidang kegiatan masing-masing
Evaluasi
Melakukan evaluasi mengenai potensi bahaya untuk menentukan
skala prioritas menurut hazard rating
Pengembangan rencana
Penyusunan rencana pengendalian dan pencegahan kecelakaan
berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi yaitu dengan
menerapkan konsep manajemen keselamatan kerja yang baru
Implementasi
Selanjutnya membuat rencana kerja yang telah disusun untuk
implementasi konsep pengendalian dengan baik
Monitoring
Setelah tahap implementasi di terlaksana, maka tetap diperlukan
monitoring yang diperlukan untuk memonitor pelaksanaan K3.
Salah satu kegiatannya yaitu audit internal beserta inspeksi yang
berjalan dengan baik sesuai dengan kondisi setempat