Anda di halaman 1dari 5

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

CV. ANUGRAH PEMBANGUNAN PRASARANA PENGENDALI BANJIR


SUNGAI PUTIH

I. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

CV. ANUGRAH adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan pada komitmen untuk turut serta
dalam pembangunan melalui jasa konstruksi.Kami menyadari bahwa aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah pentingdalam pelaksanaan seluruh kegiatan operasi perusahaan, oleh
karena itu kami berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menyediakan
tempatkerja yang aman dan sehat dengan menerapkan perbaikan yang berkelanjutan melalui
sistem manajemam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
I.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
Isu eksternal maupun Internal sangat penting dalam menentukan arah kebijakan
pelaksaanaan RKK. dari unsur pimpinan CV. ANUGRAH sebagai langkah awal akan
mengidentifkasi isu eksternal maupun internal. Isu yang dimaksud dapat berupa isu yang
bersifat positif ataupun negatif. Isu internal dan isu eksternal ini diibaratkan seperti bola liar,
yang jika bisa dikelola dengan baik akan mampu digunakan sebagai suatu tools untuk
memajukan organisasi.
Dengan mengidentifkasi isu internal maupun eksternal lebih awal diharapkan kami dapat
mengambil langkah-langkah antisipasi dalam penanganan permasalahn yang mungkin akan
muncul.

I.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi


Pemenuhan terhadap peraturan dan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(K3L) menjadi prioritas bagi CV. ANUGRAH untuk melindungi segenap karyawan, aset, data,
properti perusahaan serta lingkungan. Upaya-upaya keselamatan kerja yang dilaksanakan
pada suatu lingkungan kerja merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan beserta
seluruh karyawan. Karyawan pada konteks ini tidak hanya terbatas pada personil dari
perusahaan yang bersangkutan namun juga personil dari luar perusahaan seperti halnya
tamu, karyawan kontraktor, pekerja/tukang atau pun pemasok.
Dalam lingkungan Perusahaan, keselamatan karyawan menempati urutan teratas. Oeh
karena itu, Kami mengupayakan yang terbaik bagi karyawan dan menciptakan lingkungan
kerja yang kondusif bagi keselamatannya. Perusahaan memastikan bahwa seluruh karyawan
menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur standar keselamatan yang sesuai dengan
peraturan Perusahaan. Perusahaan mengembangkan budaya keselamatan yang mendukung
dan melibatkan peran aktif Seluruh karyawan, serta pihak lain yang melaksanakan aktifitas di
area proyek.

II. Perencanaan keselamatan konstruksi


II.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
CV. ANUGRAH sebagai penyedia jasa membuat Identifikasi bahaya, Penilaian risiko,
Pengendalian dan Peluang untuk diserahkan, dibahas dan disetujui oleh PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN padas saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang
dilaksanakan.
Penyusunan Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang terdapat pada
tabel berikut ini :
II.2. Standar dan peraturan perundangan
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. UU No. 1/1970 tentang Keselamatan Kerja
3. UU No. 23/1992 tentang Kesehatan
4. UU No. 3/1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
5. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
6. Peratuan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
7. Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Umum
8. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins/11/BW/1997 tentang Pengawasan Khusus K3
Penanggulangan Kebakaran
9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep-186/Men/1999 tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja
10. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins/11/M/BW/1997 tentang Pengawasan Khusus K3
Penanggulangan Kebakaran.

III. Dukungan Keselamatan Konstruksi


III.1. Sumber Daya

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Tenaga Kerja Keselamatan Konstruksi :


A. Penanggung Jawab K3
Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Menerapkan program K3;
2. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3;
3. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksana konstruksi;
4. Merencanakan dan menyusun program K3
5. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
6. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur
kerja dan instruksi kerja K3;
7. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3
konstruksi;
8. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksana konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan;
9. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan
darurat;

B. Emergency/Kedaruratan
Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Menerapkan program emergency/kedaruratan;
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan darurat secara
keseluruhan;
3. Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian prang hilang;
4. Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evaluasi dan evaluasi kondisi
darurat secara keseluruhan;
5. Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi keadaan darurat
termasuk melakukan mitigasi apabila terjadi kecelakaan kerja;
6. Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai lapangan;
C. Petugas K3
Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Menerapkan program P3K
2. Melaksanakan tindkaan P3K di tempat kerja;
3. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi :
1.3.1. Ruang P3K
1.3.2. Kotak P3K dan isinya
1.3.3. Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan khusus di
tempat kerja yang memiliki potensi bahaya yang bersifat khusus;
4. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan;
5. Mencatat laporan kegiatan P3K secara periodik;

D. Petugas Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Menerapkan program kebakaran;
2. Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan;
3. Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan kebakaran pada konstruksi;
4. Mengimplementasikan kebijakan operasi pemadaman kebakaran di tempat kerja;
5. Melaksanakan aktifitas unit manajemen keselamatan kebakaran di tempat kerja;
6. Mengendalikan aktifitas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran
sesuai rencana kerja;
7. Melakukan koordinasi dengan pihak instansi pemadaman kebakaran dan instansi
terkait;

III.2. Kompetensi
CV. ANUGRAH berkomitmen dalam penerapan pelaksanaan keselamatan konstruksi di
lingkungan kerja dengan mentaati ketentuan dan perundangan K3 termasuk memberikan
program pelatihan kinerja karyawan melalui kompetensi terhadap seluruh tenaga kerja sesuai
dengan keahlian bidang masing-masing.
1) Tujuan
Memberikan panduan dalam kegiatan peningkatan kompetensi pegawai pada CV. ANUGRAH

2) Ruang Lingkup
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai pada CV. ANUGRAH
meliputi : Usulan program dan peningkatan kompetensi pegawai, Pembentukan tim,
Oenentuan peserta, Pelaksanaan kegiatan peningkatan kompetensi karyawan.

3) Referensi
a. Pedoman Mutu
b. Prosedur Penerimaan Karyawan

4) Istilah dan Defenisi


Istilah dan defenisi yang dipakai dalam penulisan Pedoman Mutu, SOP, Instruksi Kerja serta
Dokumen lainnya diuraikan secara rinci sesuai dengan SMM ISO 90001:2008, diurutkan
berdasarkan abjad dituangkan pada Lampiran Istilah dan Defenisi.

5) Form
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Form evaluasi

6) Instruksi Kerja
-
7) Rekaman Mutu
e. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
f. Daftar hadir peserta
a. Jadwal kegiatan
b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan

III.3. Kepedulian
Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat rencana dan
program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap resiko kecelakaan kerja, sakit akibat
pekerjaan dan pemulihan lingkungan yag tercemar akibat konstruksi.

III.4. Komunikasi
1) Tujuan
Memberikan pedoman untuk penyebarluasan atau mengkomunikasikan informasi-informasi
lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja kepada pihak internal dan eksternal
perusahaan secara efektif.

2) Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi CV. ANUGRAH dan semua pihak yang
bekerja dia area tersebut. Hal-hal yang diatur dalam prosedur ini adalah cara untuk
menyebarluaskan informasi-informasi terkait dengan lingkungan, keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) dan kepada pihak internal maupun eksternal perusahaan.

3) Defenisi
 Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja yang
meliputi:
- Peratuan perundangan K3 Indonesia dan Internasional
- Standar Nasional Indonesia dan Internasional
- Kebijakan terpadu dan EHS menagement System Manual CV. ANUGRAH
- Kondisi bahya, laporan inspeksi dan laporan & hasil investigasi kecelakaan kerja
- Laporan internal/eksternal audit dan hasil rapat tinjauan menajemen
- Prosedur dan intruksi kerja K3
- Risalah rapaty bulanan/khusus P2K3, pelatihan-pelatihan K3
- Tanda-tanda, peringatan bahaya dan tanda/peringatan K3 liannya
- Dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan K3
 Internal Perusahaan, yaitu semua karyawan (karyawan bulanan, harian tetap, harian
borongan maupun harian musiman) yang terkait dengan operasi CV. ANUGRAH
 Eksternal Perushaan, yeitu semua pihak-pihak yang terkait baik langsung maupun tidak
langsung dengan CV. ANUGRAH seperti dalam penyediaan pasokan barang/material
maupun jasa, termasuk tamu-tamu yang akan berkunjung ke lingkungan operasi CV.
ANUGRAH maupun penyediaan informasi K3 kepada instansi-instansi pemerintah yang
terkait dan berwenang.
 Konsultasi K3, adalah usaha atau kegiatan untuk mendapat solusi dari masalah yang
dihadapi dan peluang untuk perbaikan penerapan, pengembangan dan pemeliharaan
sistem manajemen K3.

IV. Operasi Keselamatan Konstruksi


IV.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan operasional berupa prosedur kerja/petunjuk kerja yang harus mencakup seluruh
upaya pengendalian, dianataranya :
1) Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan
2) Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penangung jawab kegiatan
SMK3
3) Prediksi dan rencana penaganan kondisi darurat tempat kerja
4) Rencana prosedur/petunjuk kerja yang perlu disiapkan
5) Rencana prosedur pelatihan/sosialisasi sesuai pengendalian resiko
6) Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
V. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
V.1. Pemantauan dan evaluasi
Pengendalian pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada kegiatan yang
dilaksanakan pada bagian D (Operasional keselamatan konstruksi) berdasarkan upaya
pengendalian pada bagian B (perencanaan keselamatan konstruksi) dan C (Dukungan
keselamatan konstruksi).
Hal-hal yang harus dilaporkan dalam laporan :
 Rekapitualsi kecelakaan kerja
- Occupational Injury/Illness (Cidera/Sakit akibat kerja)
- Fatality (Meninggal Dunia)
- Loss Work Day/Loss Time Injury (Hilang Hari Kerja)
- Restricted Work Day (Kerja Terbatas)
- Medical Treatment (perawatan Kesehatan)
- Fisrt Aid (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
- Fire accident (kebakaran)
- Traffict Accident (kecelakaan laulintas)
- Environmental Accident (kecelakaan lingkungan)
- Property Damage Accident (kecelakaan peralatan atau mesin)
- Near miss (hampir celaka)
- Man Hour (jam kera)
- Km Driven (kilometer mengemudi-untuk kendaraan perusahaan)

V.2. Tinjauan manajemen


Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E, Diklasifikasn dengan kategori sesuai
dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana dalam perencanaan keselamatan konstruksi.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peninjauan
ulang untuk diambil tindakan perbaikan.

V.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi dilakukan dengan melakukan pemantauan,
pengawasan, pelatihan dan pembahasan rapat SMK3 secara periodik serta dengan
melaksanakan audit secara menyeluruh dimulai pada tahap pelaksanaan serta penyelesaian
proyek.

Demikian penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi CV. ANUGRAH disusun sebagai petunjuk
dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Putih.

Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbarui demi efektifitas pelaksanaan
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.

Percut Sei Tuan, 17 Desember 2019


Dibuat oleh,
CV. ANUGRAH

NOR OCTAVIANI
Ahli K-3

Anda mungkin juga menyukai