Anda di halaman 1dari 33

KELOMPOK KERJA PEKERJAAN PEMBANGUNAN

Pokja Pekerjaan Konstruksi Universitas Islam


Negeri Raden Intan Lampung

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK


(RK3K)

PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pembangunan Asrama Mahasiswa B Tahap I Tahap

CV. SUKA JAYA MAKMUR

BANDAR LAMPUNG
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KONSTRUKSI
( RK3K )

DAFTAR ISI

A. KEBIJAKAN K3

B. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Resiko K3 dan Program K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3

I. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan Pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Membuat suatu manajemen yang mengatur dan
mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk pada
ketetapan/Aturan Resmi dari Pemerintah seperti tersebut diatas.

II. PERSYARATAN UMUM


Secara umum Sistem Manajemen MK3 Perusahaan adalah sebagaimana tergambar dalam skema
berikut :

A. KEBIJAKAN K3.
Kami Selaku Direktur CV. SUKA JAYA MAKMUR dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas
nama perusahaan bahwa kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Kerja dan
Kesehatan Kerja (K3) Dalam Melaksanakan Kegiatan Konstruksi

* Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja serta melakukan
peningkatan berkelanjutan terhadap manajemen dan kerja

* Menetapkan Kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko MK3 yang ada di
Perusahaan CV. SUKA JAYA MAKMUR

* Menjadikan Kebijakan Ini sebagai kerangka dalam menetapkan dan mengevaluasi sasaran MK3
* Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara berkala

dengan mengacu pada sasaran mutu dan K3 perusahaan beserta semua unit pendukungnya.

* Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan MK3 lainnya yang relevan bagi perusahaan
CV. SUKA JAYA MAKMUR

* Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali organisasi.

* Mengevaluasi kebijakan ini secara periodik untuk peningkatan kinerja MK3 yang
berkesinambungan.

Direktur CV. SUKA JAYA MAKMUR memberikan bukti perlibatannya pada pengembangan dan
penerapan sistem manajemen mutu dan K3 dan terus menerus memperbaiki keefektifannya dengan
jalan :

Mengadakan rapat pengarahan secara berkala, dan menekankan pentingnya memenuhi persyaratan
pelanggan, K3, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Menetapkan dan mengesahkan kebijakan mutu dan K3
Menetapkan dan mengesahkan sasaran mutu dan K3 (MK3) perusahaan hingga sasaran mutu dan K3
unit-unit kerja yang mendukungnya.
Melaksanakan dan bertindak sebagai ketua rapat tinjauan manajemen, yang pelaksanaannya diatur
dalam Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang mencakup :

* Maksud dan Tujuan Perusahaan.


* Ikrar Perlibatan untuk Memenuhi persyaratan dan terus menerus memperbaiki Sistem
Manajemen K3
* Tersedianya Kerangka Kerja untuk menetapkan dan meninjau Sasaran MK3
* Kebijakan MK3 ini dikomunikasikan, dipahami dalam Organisasi dan didokumentasikan
* Pelaksanaan Tinjauan pada waktu terjadwal, sehingga dapat dilakukan penyesuaian terus-
menerus

B. PERENCANAAN K3
Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program K3 yang ada di Proyek direncanakan sesuai
dengan kondisi pekerjaan dan lingkungan yang ada di sekitar proyek.
Perencanaan meliputi :

B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek,Pengendalian Risiko K3, & Program K3.
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
IV. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, struktur organisasi telah ditetapkan untuk menjamin
peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan mendelegasikan wewenang untuk memfasilitasi SMMK3
yang efektif.

Direksi menetapkan dan mengesahkan struktur organisasi seperti yang terlampir pada Manual MK3
ini. Tugas dan wewenang setiap Personil baik yang terkait dengan mutu maupun K3 ataupun terkait
dengan struktur organisasi, untuk tingkat Kepala Divisi/ Bagian dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian
bersama dengan Direksi / Pimpinan Cabang kemudian disahkan oleh Direksi / Pimpinan Cabang.
Untuk tingkat dibawah Kepala Divisi / Bagian sampai tingkat terbawah, dibuat oleh Kepala Divisi /
Bagian bersama dengan Divisi / Bagian SDM direview oleh Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan
oleh Kepala Unit Kerja masing-masing. Sedangkan untuk Proyek dibuat oleh Kepala Proyek bersama
dengan Kepala Divisi / Bagian Teknik, direview Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala
Divisi / Bagian Teknik.

V. MAKSUD DAN TUJUAN


Perusahaan memastikan bahwa metodologi untuk identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3
mempertimbangkan :

* Lingkup, Karakteristik, waktu dan bersifat proaktif.


* Tersedianya Informasi mengenai :
* Identifikasi Bahaya
* Klasifikasi Resiko K3
* Resiko K3 yang akan dihilangkan atau diminimalkan
* Pengalaman Operasi dan kemampuan pengendalian resiko K3 yang ada
* Informasi tentang :
* Persyartan-persyaratan fasilitas dan peralatan
* Persyaratan Pelatihan
* Persyaratan pengembangan pengendalian Resiko
* Persyaratan pemantauan & pengukuran untuk memastikan efektifitas implementasi

VI. TUJUAN

Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Satuan KerjaUniversitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung, telah mencakup / menjamin hal-hal tentang :

1 Pemakaian peralatan/perlengkapan yang memadai


2 Dapat mengidentifikasi sumber-sumber/potensi bahaya
3 Melaksanakan metode yang benar (menyediakan tempat-tempat khusus untuk material yang
memerlukan penanganan khusus, bongkar muat)
VII. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini hanya berlaku pada Paket Pekerjaan Pembangunan Asrama Mahasiswa B Tahap I
Tahap

VIII. DEFINISI
1
Pekerjaan ini adalah Pembangunan Asrama Mahasiswa B Tahap I Tahap . Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah untuk memberikan suatu dasar dalam bekerja yang menuju kearah
tujuan akhirnya, yakni mencegah terjadinya cedera atau gangguan kesehatan yang disebabkan
karena kejadian dan keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan.

2 Kategori I adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada
prinsipnya tidak membutuhkan perawat I rawat inap di Rumah Sakit.
3 Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka
berat atau mebutuhkan rawat inap di rumah sakit.
Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan berat / korban
meninggal dunia.

IX. KETENTUAN UMUM


1 Keselamatan kerja adalah tanggung jawab moril baik karyawan maupun pimpinan perusahaan
2 Penanggung jawab dalam pelaksanaan K3 di proyek adalah Kasie QA (Quality Assurance),
dengan memastikan melakukan inspeksi secara berkala.
3 Setiap personil/pegawai harus diberikan pelatihan mengenai K3 yang sesuai dengan lingkup
dan tugasnya.
4 Setiap area tempat kerja yang mempunyai resiko dan kemungkinan terjadinya bahaya, harus
menyediakan petunjuk - petunjuk / informasi - informasi yang tepat cara penanganan dan
pencegahan bahaya - bahaya yang mungkin terjadi. (gbr 1.1 – 1.2)
5 Setiap karyawan harus disediakan kebutuhan akan alat-alat pelindung diri, dilatih bagaimana
cara menggunakan, dan digunakan tempat yang seharusnya.
6 Bahan-bahan yang mudah meledak atau terbakar harus disimpan, diangkat dan diperlakukan

sedemikian rupa sehingga dapat dicegah dari kemungkinan terjadinya kebakaran


7 Alat-alat penyelamat harus tersedia diareal atau tempat-tempat yang membutuhkan
8 Pekerjaan yang dilakukan diatas air harus menyediakan peralatan keselamatan, seperti
pelampung/ life jacket yang mudah dijangkau dan diketahui oleh pegawai yang berada dilokasi
tersebut.
9 Peralatan / kendaraan sebelum digunakan harus diperiksa dulu kelayakannya.
10 Pihak Manajemen proyek harus melakukan tinjauan manajemen mengenai safety secara
berkala.
11 setiap personil saat bekerja dilapangan harus dilakukan secara berkelompok
12 Masing-masing kelompok harus disediakan sarana untuk berkomunikasi.
13 Pada saat bekerja pegawai disarankan mengenakan identitas pengenal
14
Semua pegawai dari Pihak Penyedia Jasa untuk Pekerjaan Pembangunan Asrama Mahasiswa B
Tahap I Tahap diasuransikan kesehatannya oleh Perusahaan.

X. TANGGUNG JAWAB
1 Manajer Proyek
a Menyetujui konsep Instruksi Safety yang akan dilaksanakan diproyek
b Memimipin penerapan program K3 di proyek yang menjadi tanggung jawabnya
c Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3
d Memimpin upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program K3

2 Penanggung Jawab Quality Assurance


a Menyusun konsep Instruksi tentang Safety yang sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan dan
membahasnya bersama bagian-bagian yang terkait
b Merekomendasikan Konsep yang telah dibahas kepada Manajer proyek
c Memeriksa, memonitor, mengevaluasi pelaksanaan K3 ditingkat proyek
d Melaporkan penerapan dan pelaksanaan K3 ditingkat proyek kepada Manajer Proyek
e Membuat resume tentang pelaksanaan K3

3 Pelaksana
a Bertanggung jawab akan keselamatan karyawan yang berada dibawah pengawasannya
b Terjadi keadaan yang kurang aman, tidak aman atau darurat.

XI. PENANGANAN KECELAKAAN


1 Tangani segera apabila ada kecelakaan Kerja dan utamakan keselamatan Jiwa Manusia
2 Segera berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan jenis kecelakaan
3 Apabila perlu, segera dibawa ke Puskesmas/dokter/ rumah sakit yang telah dirujuk pada
alamat yang ditentukan
4 Hubungi kepolisian Babinsa setempat apabila kecelakaan tersebut memerlukan pertolongan
yang serius
XII. PENANGANAN BILA TERJADI KEBAKARAN
1 Apabila terjadi kebakaran kecil agar ditangani sendiri dengan menggunakan peralatan
Pemadam kebakaran
2 Beritahukan kepada personil yang berada dilokasi bahwa terjadi bahaya kebakaran
3 Jika terjadi kebakaran besar yang tidak dapat ditangani sendiri,utamakan manusia dengan
memberitahukan agar menjauhi lokasi
4 Laporkan kejadian kebakaran kepada penanggung jawab safety
Catatan :
1 Jika di lokasi pekerjaan banyak terdapat kayu-kayu kering, yang diperhatikan adalah :
- Dilarang membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan
- Bara-bara api / bekas api unggun harus dipastikan telah benar-benar padam ketika akan
meninggalkan tempat
2 Peralatan pemadam api / Fire extinguisher, harus disediakan pada tempat-tempat rawan
tertentu yang memerlukan

XIII. PERALATAN KESELAMATAN PEGAWAI


Setiap personil yang bertugas pada pelaksanaan pekerjaan, untuk paket pekerjaan yang berisiko
tinggi terutama yang dilapangan wajib menggunakan Peralatan Pelindung Diri Yang sesuai dengan
Standar yaitu :
1 Helm Proyek, disarankan dipakai setiap kelapangan dan diwajibkan dipakai pada tempat-
tempat yang berisiko tinggi terhadap kejatuhan / benturan material;
2 Sepatu Proyek, Dipakai setiap hari dilapangan / site;
3 Pakaian Seragam, dan identitas pengenal diri;
4 Masker, jika bekerja didaerah yang beracun / berbau yang bisa mengakibatkan terganggunya
kesehatan;
5 Sarung Tangan, bila hal tersebut diperlukan (untuk tukang Las Diwajibkan);
6 Kacamata Pelindung, jika hal tersebut diperlukan
Helm Pengaman
Sepatu Proyek
Kaca Mata Pelindung
Jacket Pengaman
7 Body Protector (pelindung Badan), apabila hal tersebut diperlukan (untuk tukang Las Diwajibkan);
8 Life Jacket (Pelampung), untuk bekerja diatas air dipakai setiap menggunakan transportasi air
9 P3K, disediakan ditempat-tempat yang memerlukan
10 Perlengkapan P3K harus diperiksa kembali kelengkapannya setelah dipergunakan
11 Setiap Pembantu Pelaksana, pelaksana, koordinator pengukuran harus dilengkapi dengan
sarana komunikasi;
12 Memastikan sarana komunikasi berfungsi dengan baik
13 Disediakan layout ruangan ditempat-tempat strategis

TARGET YANG INGIN DICAPAI :


·         ZERO ACCIDENT
·         MUST BE USE HELMET, SAFETY SHOES & OTHERS SAFETY EQUIPMENT
·         KEEP
·         IN ORDER
PROJECT CLEAN, NEAT
AND HEALTH

XIV. PEKERJAAN PENGUKURAN DAN PEMATOKAN


Untuk pegawai bagian pengukuran / surveyor serta pematokan diharuskan melaksanakan hal-hal
sebagai berikut :
1 mengenakan peralatan pelindung diri
2 mengetahui lay out daerah yang akan dikerjakan dengan memahami gambar teknik yang
menjadi tanggung jawabnya
3 Pada saat Pelaksanaan di lapangan harus dipastikan apakah lokasi yang diinjak adalah rawa
atau bukan dengan cara menggunakan ranting yang ditusukkan ketanah.
4 Penguasaan terhadap peralatan yang digunakan
5 Membawa perlengkapan P3K, perlengkapan tidur / istirahat yang layak pakai ; tenda tidak
tembus air, lindungi tempat berkemah dengan garam untuk menghindari binatang-binatang
hutan mendekat
Bagi tim perintis, patahkan batang-batang sebagai jejak untuk membantu agar tidak tersesat
pada waktu kembali
XV. PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN
1 Mengenakan peralatan pelindung sesuai dengan yang disyaratkan
2 Operator mempunyai surat ijin mengoperasikan peralatan
3 Operator bekerja atas perintah Pelaksana
4 Operator harus mengetahui area yang akan digali atau ditimbun
5 Operator Melaksanakan Pengoperasian alat sesuai instruksi kerja yang berlaku di proyek
6 Menggunakan Alat bantu jika diperlukan
7 Operator bekerja dalam keadaan fit / sehat
8 Membuat Rambu-rambu Pengaman untuk menghidari kejadian kecelakaan kerja

XVI. PERJALANAN DAN FASILITAS TRANSPORTASI


Perjalanan dan fasilitas transportasi di / ke lokasi pekerjaan dapat ditempuh dengan jalan darat,
untuk itu perlu diperhatikan / diwajibkan mengikuti hal-hal sebagai berikut :
1 Mengenakan peralatan pelindung / penyelamat sesuai dengan yang disyaratkan
2 Semua fasilitas transportasi terutama dump truck dan mobil harus operasi dengan izin resmi
dari pihak yang berwenang
3 Semua Pengemudi harus mempunyai SIM
4 Kendaraan harus dilengkapi P3K secukupnya serta untuk perbaikan kecil
5 Semua Penggunaan Transport harus menggunakan Sabuk pengaman selama perjalanan
6 Kendaraan disarankan tidak melebihi kecepatan 60 km /jam
7 Pengoperasiaan kendaraan tidak boleh melebihi kapasitas

XVII.KECELAKAAN DAN PENANGANAN

NO. JENIS KECELAKAAN CARA PENANGANAN KECELAKAAN

1 Luka
a Pendarahan Akibat Benda Tajam - Benda Tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukanya
- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan
perban
- Ikat pangkal / aliran sumber darah dengan kain, 15- 30
menit sekali dibuka selama 1 menit
- Bersihkan luka dengan betadine
- Bawa korban segera kerumah sakit / dokter dengan posisi
luka diatas jantung

b Pendarahan Akibat Benda - Gejala Sesak Nafas dan memar, segera dibawa
Tumpul Puskesmas/dokter/rumah sakit untuk diobservasi Pertama
selama 12 jam

2 Keracunan
a Keracunan akibat makanan atau - Segera berikan susu/putih telur/air kelapa atau air putih
- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata membesar
minuman yang tidak diketahui sebelah

b Keracunan Akibat makanan atau - Segera dimuntahkan


- Segera berikan susu/puith telur/air kelapa atau air putih
minuman yang mudah terbakar :
minuman yang mudah terbakar :

minyak tanah, bensin, baygon, dll


c Keracunan Akibat Alkohol - segera berikan 3 sendok Air the/kopi dalam 1/2 gelas

3 Luka Bakar
- Luka Bakar Ringan I - Dinginkan / Kompres dengan Air
- Luka Bakar Ringan II - Berikan Minuman Sebanyak-banyaknya
- Luka Bakar Ringan III - Keluarkan Cairan yang terjadi akibat luka bakar dan
berikan Betadine

4 Dipatuk / Digigit Ular - Menghentikan penyebaran racun dengan mengikat bagian


pangkal atau sumber aliran

5 Disengat Lebah - Kompres dengan air es pada bekas sengayan


- Digosok-gosok dengan pasir atau bunga-bungaan

6 Gatal - Gatal - Segera berikan Talk atau serbuk yang mengandung


antiseptic
- Berikan CTM

7 Panas / Overhead - Bawa ketempat yang teduh


- Berikan air putih secukupnya
- Sedot lendir pada hidung jika ada
- Untuk mnghindari dehidrasi, minum air, minum air

sebanyak-banyaknya bila bekerja dibawah panas matahari


- Panas akan berakibat ke paru-paru atau nafas
- Untuk dilakukan :
a Bila ada teman 2 orang
5 x dada (agak kiri) ditekan secukupnya lalu 1 x ditiup
dari hidung atau mulut (Salah satu ditutup) terus-menerus
selama ± 15 Menit
b Bila sendirian
15 x dada ditekan secukupnya lalu ditiup 2 x
Ketentuan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):

No. Jenis/ Type Identifikasi Jenis Bahaya


1 Pekerjaan - Tertusuk Paku;
Pengukuran Ulang
dan Pembuatan - Terpukul alat pemukul;
Bouwplank, Stage - Tersandung;
Out dengan Alat
Ukur Theodolite - Tertimpa material;
- Kaki terinjak pecahan kaca;.
- Terinjak paku karat.

2 Pekerjaan - Kecelakaan saat mobilisasi alat berat/ alat kerja;


Mobilisasi Alat
Berat - Lepasnya alat berat dari mobil angkutan/ jatuh;
- Tersengat/ tergigit binatang berbisa;
- Tertimpa material;
3 Pembuatan Pagar - Tertusuk paku;
Pengaman
Sementara - Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Tangan/ kaki tersayat seng;
- Kaki terinjak pecahan kaca;.
- Terinjak paku karat.
4 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran Atap +
Pembuangan - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
Keluar - Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
5 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran Ring
Balok dan Plat - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
Beton + - Tertusuk paku;
Pembuangan ke
luar - Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
6 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran Kolom
- Mata terkena serpihan mata;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
7 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran Tangga
- Mata terkena serpihan mata;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
8 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran Lisplank
Beton - Mata terkena serpihan mata;
8 Pekerjaan
Bongkaran Lisplank
Beton
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
9 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran
Entrance Depan - Mata terkena serpihan mata;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
10 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran Penutup
Lantai - Mata terkena serpihan mata;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
11 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran Plafond
- Mata terkena serpihan mata;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
12 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran Kusen
Pintu dan Jendela - Mata terkena serpihan mata;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
13 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Bongkaran Instalasi
Listrik - Mata terkena serpihan mata;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
14 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Pengupasan
Selimut Kolom dan - Mata terkena serpihan mata;
Pondasi Eksisting - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Tertusuk paku;
- Terpukul alat pemukul;
- Tertimpa material;
- Kaki/tangan tertusuk besi.
15 Pekerjaan Galian - Tertimbun/ longsor tanah galian;
Tanah dan Pasir
15 Pekerjaan Galian
Tanah dan Pasir
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : cangkul);
- Terperosok kelubang galian.
16 Pekerjaan - Terkena alat potong besi.
Pemotongan Besi/
Pemotongan

17 Pekerjaan Pondasi - Tertimbun/ longsor tanah galian;


Footplat Beton
- Mata terkena adukan beton;
- Tertimpa material/ alat Ready Mix;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Kaki/tangan tertusuk besi;
- Terperosok kelubang galian pondasi;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan bekisting;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
18 Pekerjaan - Tertimbun/ longsor tanah galian;
Pendestal Kolom
Beton - Mata terkena adukan beton;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Kaki/tangan tertusuk besi;
- Terperosok kelubang galian;
- Tertimpa material/ alat Ready Mix;
- Tertusuk paku dan bekisting;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
19 Pekerjaan Sloof - Mata terkena adukan beton;
Beton
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Kaki/tangan tertusuk besi;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan bekisting;
- Terperosok kelubang galian;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
20 Pekerjaan Kolom - Jatuh dari ketinggian;
Beton
- Mata terkena adukan beton;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Kaki/tangan tertusuk besi;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan bekisting;
- Terperosok kelubang galian;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
21 Pekerjaan Balok - Jatuh dari ketinggian;
Beton
- Mata terkena adukan beton;
- Tertimpa Schafolding;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Kaki/tangan tertusuk besi;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan bekisting;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
22 Pekerjaan Plat - Jatuh dari ketinggian;
Beton
- Mata terkena adukan beton;
22 Pekerjaan Plat
Beton

- Tertimpa Schafolding;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Kaki/tangan tertusuk besi;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan bekisting;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
23 Pekerjaan Baja - Kaki, tangan dan wajah terkena percikan las dan panas material yang dihasilkan
Berat/ IWF
dari proses pengelasan;
- Tersengat listrik;
- Terhirup asap las;
- Terjatuhnya Baja saat erection;
- Ledakan, kebisingan, iritasi, dan kebakaran.
24 - Terjatuh dari ketinggian;
- Tertimpa material;
- Terpukul alat pemukul.
25 Pemasangan - Jatuh dari ketinggian;
Rangka Atap
- Tertimpa konstruksi rangka atap;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : paku dan palu);
- Kaki/tangan tertusuk besi;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan bekisting;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
26 Pekerjaan Pondasi - Tertimpa material batu;
Batu Belah
- Mata terkena adukan semen;
- Kecelakaan Akibat terkena cangkul/alat penggali lain sesame pekerja;
- Potensi Bahaya Akibat pipa gas, pipa air dan konduktor listrik yang terkena galian;
- Terkena cangkul sendiri/luka akibat lainnya jika penggalian dilakukan malam hari;
- Runtuhnya lereng galian;
- Kaki/tangan terkena adukan semen.
27 Pekerjaan Pondasi - Kecelakaan Akibat Alat Kerja Seperti Cangkul pada saat membuat adukan mortar;
Roulag Bata
- Tertimpa bata;
- Mata terkena adukan semen;
- Runtuhnya lereng galian;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
28 Pasangan Dinding - Jatuh dari ketinggian;
Batu Bata
- Kecelakaan Akibat Alat Kerja Seperti Cangkul pada saat membuat adukan mortar;
- Tertimpa bata;
- Tangan Terjepit Pada Saat menggangkut dan memindahkan material bata;
- Tertimpa material Pasangan Bata Pada Saat dikerjakan akibat pasangan bata yang
miring dan terlalu tinggi;
- Mata terkena adukan semen;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
29 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Plesteran
- Terjatuh / Terpeleset dari Skafolding pada saat pemasangan bata, plester dan aci
pada ketinggian tertentu;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : paku dan palu);
- Mata terkena adukan semen;
- Tertimpa Material / Jatuhan Material dari Atas dan teciprat adukan;
- Kecelakaan akibat terhirup semen;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
30 Pekerjaan Acian - Jatuh dari ketinggian;
- Terjatuh / Terpeleset dari Skafolding pada saat pemasangan bata, plester dan aci
pada ketinggian tertentu;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : paku dan palu);
- Mata terkena adukan semen;
- Tertimpa Material / Jatuhan Material dari Atas dan teciprat adukan;
- Kecelakaan akibat terhirup semen;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
31 Pekerjaan Opening - Jatuh dari ketinggian;
Kusen Pintu dan
Jendela - Terjatuh / Terpeleset dari Skafolding pada saat pemasangan bata, plester dan aci
pada ketinggian tertentu;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : paku dan palu);
- Mata terkena adukan semen;
- Tertimpa Material / Jatuhan Material dari Atas dan teciprat adukan;
- Kecelakaan akibat terhirup semen;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
32 Pasangan Railing - Jatuh dari ketinggian;
Tangga Stainles
Steel - Kaki, tangan dan wajah terkena percikan las dan panas material yang dihasilkan
dari proses pengelasan;
- Tersengat listrik;
- Terhirup asap las;
- Terjatuhnya Stainles Steel saat erection;
- Ledakan, kebisingan, iritasi, dan kebakaran.
33 Pasangan - Jatuh dari ketinggian;
Tempered t. 12mm
- Mata terkena serpihan kaca;
- Tubuh tergores kaca;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : grenda kaca, pemotong kaca);
- Kaki terinjak pecahan kaca..
34 Pasangan Logo - Jatuh dari ketinggian;
SMK-SMTI Bahan
Acrylic - Mata terkena lem acrylic;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong acrylic, pemotong rangka);
- Iritasi pada kulit terkena cat dan lem acrylic.
35 Pasangan Huruf - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Timbul Stainles
Steel - Kaki, tangan dan wajah terkena percikan las dan panas material yang dihasilkan
dari proses pengelasan;
- Tersengat listrik;
- Terhirup asap las;
- Terjatuhnya Stainles Steel saat erection;
- Ledakan, kebisingan, iritasi, dan kebakaran.
36 Pasangan Lantai - Terjatuh akibat terpeleset lantai granit yang licin;
Granit
Homogeneus - Tersetrom akibat instalasi listrik yang gunakan untuk alat pemotong granit elektrik;
60x60 Ex. Roman - Luka akibat Tidak menggunakan alat bantu yang dipersyaratkan;
- Luka karena di timpa keramik saat diangkut ketempat pemasangan;
- Luka karena kena percikan granit akibat jatuh saat pemasangan;
- Luka akibat sengatan alat pemotong keramik,palu dan alat-alat lainnya;
- Luka akibat terbentur oleh dinding, beton dari tempat kerja karena lahan kerja yang
terlalu sempit;
- Luka karena terjatuh di tempat kerja karena sirkulasi dan penempatan material
yang belum terpasang;
- Luka karena terjepit alat pemotong granit lainnya.
37 Pasangan Plint - Terjatuh akibat terpeleset lantai granit yang licin;
Granit
Homogeneus 10 x - Tersetrom akibat instalasi listrik yang gunakan untuk alat pemotong granit elektrik;
60 Ex. Roman - Luka akibat Tidak menggunakan alat bantu yang dipersyaratkan;
- Luka karena di timpa keramik saat diangkut ketempat pemasangan;
- Luka karena kena percikan granit akibat jatuh saat pemasangan;
- Luka akibat sengatan alat pemotong keramik,palu dan alat-alat lainnya;
- Luka akibat terbentur oleh dinding, beton dari tempat kerja karena lahan kerja yang
terlalu sempit;
- Luka karena terjatuh di tempat kerja karena sirkulasi dan penempatan material
yang belum terpasang;
- Luka karena terjepit alat pemotong granit lainnya.
38 Pasangan Granit - Terjatuh akibat terpeleset lantai granit yang licin;
Homogeneus
Tangga 60 x 60 + - Tersetrom akibat instalasi listrik yang gunakan untuk alat pemotong granit elektrik;
Stepnozing Ex. - Luka akibat Tidak menggunakan alat bantu yang dipersyaratkan;
Roman
- Luka karena di timpa keramik saat diangkut ketempat pemasangan;
- Luka karena kena percikan granit akibat jatuh saat pemasangan;
- Luka akibat sengatan alat pemotong keramik,palu dan alat-alat lainnya;
- Luka akibat terbentur oleh dinding, beton dari tempat kerja karena lahan kerja yang
terlalu sempit;
- Luka karena terjatuh di tempat kerja karena sirkulasi dan penempatan material
yang belum terpasang;
- Luka karena terjepit alat pemotong granit lainnya.
39 Pasangan Lantai - Terjatuh akibat terpeleset lantai keramik yang licin;
Keramik KM/WC
25x 25 ( Rock tile) - Tersetrom akibat instalasi listrik yang gunakan untuk alat pemotong keramik elektrik;
Ex. Roman - Luka akibat Tidak menggunakan alat bantu yang dipersyaratkan;
- Luka karena di timpa keramik saat diangkut ketempat pemasangan;
- Luka karena kena percikan keramik akibat jatuh saat pemasangan;
- Luka akibat sengatan alat pemotong keramik,palu dan alat-alat lainnya;
- Luka akibat terbentur oleh dinding, beton dari tempat kerja karena lahan kerja yang terlalu sempit;
- Luka karena terjatuh di tempat kerja karena sirkulasi dan penempatan material
yang belum terpasang;
- Luka karena terjepit alat pemotong keramik lainnya.
40 Pasangan Dinding - Terjatuh akibat terpeleset lantai keramik yang licin;
Keramik KM/WC
Dan T.Wudhu 25 x - Tersetrom akibat instalasi listrik yang gunakan untuk alat pemotong keramik elektrik;
40 Ex. Roman - Luka akibat Tidak menggunakan alat bantu yang dipersyaratkan;
- Luka karena di timpa keramik saat diangkut ketempat pemasangan;
- Luka karena kena percikan keramik akibat jatuh saat pemasangan;
- Luka akibat sengatan alat pemotong keramik,palu dan alat-alat lainnya;
- Luka akibat terbentur oleh dinding, beton dari tempat kerja karena lahan kerja yang terlalu sempit;
- Luka karena terjatuh di tempat kerja karena sirkulasi dan penempatan material
yang belum terpasang;
- Luka karena terjepit alat pemotong keramik lainnya.
41 Pekerjaan Rabat - Jatuh dari ketinggian;
Beton t.5cm Adk.
1:3:5 - Mata terkena adukan beton;
41 Pekerjaan Rabat
Beton t.5cm Adk.
1:3:5
- Tertimpa Schafolding;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : alat pemotong /pembengkok besi, paku, palu);
- Kaki/tangan tertusuk besi;
- Tertimpa material;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
42 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Waterproofing
Bakar - Mata terkena adukan waterproofing;
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Terbakar akibat pembakaran menggunakan api;
- Iritasi pada kulit terkena adukan waterproofing.
43 Pekerjaan Kusen - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Alumunium Natural
4" Ex. Alexindo - Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
44 Pekerjaan Daun - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Pintu Teakwood
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
45 Pekerjaan Melamic - Jatuh dari ketinggian;
- Mata terkena serpihan kaca;
- Menghirup uap cat;
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Iritasi pada kulit terkena cat.
46 Pekerjaan Kaca - Jatuh dari ketinggian;
Dark Blue t.5mm
- Mata terkena serpihan kaca;
- Tubuh tergores kaca;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : grenda kaca, pemotong kaca);
- Kaki terinjak pecahan kaca..
47 Pekerjaan Track - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Roller With Top
Rail Ex. Deksson - Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan skrup;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
48 Pekerjaan Kunci - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Pintu 2 Slaag +
Handle Ex. Solid - Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan skrup;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
49 Pekerjaan Engsel - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Pintu Ex. Solid
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan skrup;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
50 Pekerjaan Kaca - Jatuh dari ketinggian;
Tempered 8mm &
12mm
50 Pekerjaan Kaca
Tempered 8mm &
12mm - Mata terkena serpihan kaca;
- Tubuh tergores kaca;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : grenda kaca, pemotong kaca);
- Kaki terinjak pecahan kaca..
51 Pekerjaan Bottom - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Lock Fitting Ex.
Deksson - Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan skrup;
52 Pekerjaan Bottom - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Patch Fitting
Pekerjaan Top - Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan skrup;
53 Pekerjaan Top - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Patch Fitting
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan skrup;
54 Pekerjaan Daun - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Jendela Alumunium
Natural Ex. - Kecelakaan akibat alat kerja;
Alexindo - Tertimpa material;
- Tertusuk paku/ skrup;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
55 Pekerjaan Engsel - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Chasement
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan skrup;
56 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Rambuncis
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku dan skrup;
57 Pekerjaan Plafond - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
GRC KM/WC
t.6mm Ex. Jaya - Kecelakaan akibat alat kerja;
Board - Tertusuk paku dan skrup;
- Terganggu Kesehatan Fisik akibat kondisi ruang produksi yang berdebu;
- Terganggu pernapasan akibat bau penutup plafond yag digunakan;
- Terganngu aktifitas akibat assesoris pekerja yang tidak rapih;

- Tertimpa material;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
58 Pekerjaan Plafond - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Gypsum t.9mm Ex.
Jaya Board - Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertusuk paku dan skrup;
- Terganggu Kesehatan Fisik akibat kondisi ruang produksi yang berdebu;
- Terganggu pernapasan akibat bau penutup plafond yag digunakan;
- Terganngu aktifitas akibat assesoris pekerja yang tidak rapih;
- Tertimpa material;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
59 Pekerjaan Rangka - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Plafond Hollow
Galvanis 40x40x1.2 - Kecelakaan akibat alat kerja;
mm
59 Pekerjaan Rangka
Plafond Hollow
Galvanis 40x40x1.2
mm - Tertimpa material;
- Tertusuk paku/ skrup;
- Tersengat mesin karenaoperator mesin spindle yang sama sekali tidak
menggunakan penutup pisau;
- Luka karenamesin bor vertikal yangporos motor penggeraknya tidak ditutup;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
60 Pekerjaan List - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Plafond Alumunium
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Tertusuk paku;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
61 Pek. Pengecatan - Jatuh dari ketinggian;
Plafond Ex. Dulux
12 Th - Mata terkena serpihan kaca;
- Menghirup uap cat;
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Iritasi pada kulit terkena cat.
62 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Pengecatan
Dinding Luar Dan - Mata terkena serpihan kaca;
Kolom Ex. Dulux 12 - Menghirup uap cat;
Th
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Iritasi pada kulit terkena cat.
63 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian;
Pengecatan
Dinding Dalam Dan - Mata terkena serpihan kaca;
Kolom Ex. Dulux 12 - Menghirup uap cat;
Th
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Iritasi pada kulit terkena cat.
64 Pek. Pengecatan - Jatuh dari ketinggian;
Tangga Ex. Dulux
12 Th - Mata terkena serpihan kaca;
- Menghirup uap cat;
- Kecelakaan akibat alat kerja;
- Tertimpa material;
- Iritasi pada kulit terkena cat.
65 Pekerjaan Finishing - Jatuh dari ketinggian;
Kolom
- Terjatuh/ Terpeleset dari Skafolding pada saat pemasangan finishing pada
ketinggian tertentu;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : paku dan palu);
- Mata terkena adukan semen;
- Tertimpa Material / Jatuhan Material dari Atas dan teciprat adukan;
- Kecelakaan akibat terhirup semen;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
66 Pekerjaan Finishing - Jatuh dari ketinggian;
Tangga
- Terjatuh/ Terpeleset dari Skafolding pada saat pemasangan finishing pada
ketinggian tertentu;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : paku dan palu);
- Mata terkena adukan semen;
- Tertimpa Material / Jatuhan Material dari Atas dan teciprat adukan;
- Kecelakaan akibat terhirup semen;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
67 Pekerjaan Finishing - Jatuh dari ketinggian;
Plat Beton
- Terjatuh/ Terpeleset dari Skafolding pada saat pemasangan finishing pada
ketinggian tertentu;
- Kecelakaan akibat alat kerja (ex : paku dan palu);
- Mata terkena adukan semen;
- Tertimpa Material / Jatuhan Material dari Atas dan teciprat adukan;
- Kecelakaan akibat terhirup semen;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
68 Pekerjaan Siring - Kecelakaan Akibat Alat Kerja Seperti Cangkul pada saat membuat adukan mortar;
- Tertimpa bata;
- Mata terkena adukan semen;
- Runtuhnya lereng galian;
- Iritasi pada kulit terkena adukan semen.
69 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Alumunium
Composite Panel - Kaki, tangan dan wajah terkena percikan las dan panas material yang dihasilkan
(ACP) Exterior dari proses pengelasan;
Type PVDF
Alumunium Skin - Tersengat listrik;
Ticknes 0.5 mm Ex. - Terhirup asap las;
Seven + Rangka
- Terjatuhnya material saat erection;
- Ledakan, kebisingan, iritasi, dan kebakaran.
- Tertusuk paku/ skrup;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
70 Pasangan RM 2x18 - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Watt Ex. Philips
- Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
- Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
71 Pasangan Lampu - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Down Light 3" LED
Lengkap Ex. - Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
Panasonic - Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
72 Pasangan Stop - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Kontak Lengkap
Ex. Panasonic - Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
- Jaringan dengan hantaran telanjang;
72 Pasangan Stop
Kontak Lengkap
Ex. Panasonic

- Peralatan listrik yang rusak;


- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
73 Pasangan Stop - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Kontak AC
Lengkap Ex. - Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
Panasonic - Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
74 Pasangan Saklar - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Tunggal Lengkap
Ex. Panasonic - Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
- Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
75 Pasangan Saklar - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Ganda Lengkap Ex.
Panasonic - Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
- Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
76 Pekerjaan Instalasi - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
penerangan, stop
kontak Dan AC - Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
- Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak (stop kontak) dengan kontak
tusuk lebih dari satu (bertumpuk);
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
77 Pasangan Kabel - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Tray 300
- Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
- Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
78 Pekerjaan Main - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Distribution Panel
(MDP) - Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
- Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
79 Pekerjaan Sub - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Distribution Panel
(SDP) - Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
- Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
80 Pekerjaan - Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan;
Penangkal Petir
- Kacelakaan pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
- Jaringan dengan hantaran telanjang;
- Peralatan listrik yang rusak;
- Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body;
- Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka;
- Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran;
- Iritasi pada kulit terkena serpihan material.
81 Pasangan Kloset - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;
Duduk Lengkap +
Jet Shower Ex. - Terluka anggota badan akibat tertindas kloset;
Toto - Terganggu kesehatan akibat material/mortar.
82 Pasangan Floor - Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.
Drain Lengkap
- Tangan/anggota badan terluka akibat terkena/mesin pemotong pipa.
83 Pasangan Kran Air - Tangan terluka akibat memutar kran.
Lengkap
84 Pas. Septictank - Runtuhnya lereng galian;
Bioteck Kap. 2M3
Lengkap - Terpeleset pada saat menggali;
- Tertimpa benda jatuh dari atas;
- Potensi kecelakaan akibat penggalian menggunakan mesin penggali/Excavator.
85 Pasangan Roof - Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.
Drain Lengkap
- Tangan/anggota badan terluka akibat terkena/mesin pemotong pipa.
86 Pasangan Tanki Air - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;
Bersih Kap 2 M3
Lengkap + - Kacelakaan hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut;
Otomatis - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
- Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

87 Pasangan Pipa - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Tegak Lurus Air
Bersih Dalam Shaft - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
PVC tipe AW Ø 2" - Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

88 Pasangan Stop - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Kran Untuk Air
Bersih Dalam Shaf - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
Ø 2" - Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

89 Pasangan Pipa Air - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Bersih PVC tipe
AW Ø 1" - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
- Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

90 Pas. Pipa Air - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Bersih PVC tipe
AW Ø 3/4" - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
- Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

91 Pasangan Stop - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Kran Untuk Air
Bersih Dalam Shaf - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
Ø 2" - Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

92 Pasangan Pipa Air - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Bekas PVC tipe
AW Ø 4" - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
- Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

93 Pasangan Pipa - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Tegak Lurus Air
Bekas Dalam Shaft - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
PVC tipe - Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

94 Pasangan Pipa - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Tegak Lurus Air
Bekas Dalam Shaft - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
PVC tipe - Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

95 Pasangan Pipa Air - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Hujan PVC tipe AW
Ø 4" - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
- Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.
95 Pasangan Pipa Air
Hujan PVC tipe AW
Ø 4"

96 Pasangan Pipa - Kecelakaan akibatpengangkutan material menuju lokasi pemasangan;


Tegak Lurus Air
Hujan Dalam Shaft - Kecelakaan akibat alat kerja (ex : pemotong pipa);
PVC tipe AW Ø 4" - Tangan/anggota badan lainnya terluka akibat terkena peralatan/mesin pemutar pipa.

97 Pembersihan Akhir - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum;


- Kecelakaan akibat penggunaan peralatan kurang baik, Kecelakaan akibat terkena
peralatan pembersihan;
- Kaki terinjak kotoran & pecahan kaca.

XI.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana konstruksi dalam
melaksanakan pekerjaan Pengadaan Renovasi Gedung Pendidikan. Hal-hal teknis yang diperlukan
hendaknya bisa dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Ditetapkan di:
Bandar Lampung,26 April 2019
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Sekolah Menengah Kejuruan-SMTI Bandar Lampung

BURZA BRANAJAYA, S.E., M.M.


NIP. 19620925 199003 1 003
B PERENCANAAN K3
B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Skala Prioritas, Pengendalian Resiko K3, dan Penanggung
Jawab

Nama Perusahaan : CV. SUKA JAYA MAKMUR


Paket
: Pembangunan Asrama Mahasiswa B Tahap I Tahap

Lokasi : CV. SUKA JAYA MAKMUR


Tanggal : 22 Juli 2019

PENANGGUNG
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO K3
JAWAB
1 2 3 4 5

Terjadi luka akibat tertimpa


Penempatan material yang aman .
material

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Terjadinya luka akibat peralatan Ispektor K3 / Petugas
Management Penempatan tangan, masker dan helm), Kotak P3K
1 kerja dan tersengat listrik pengawas pekerjaan,
Material dan pasang tanda bahaya petugas K3

Mematuhi keselamatan dan kesehatan


Terjadi kecelakaan akibat kerja, mentaati prosedur pengoperasian
mobilisasi material kendaraan ,tempatkan petugas pengatur
kendaraan , pasang rambu rambu K3.

Terjatuh , luka ringan akibat Pemasangan penerangan yang cukup ,


terpeleset . pasang rambu rambu k3

Manajemen dan Memakai APD (sepatu kerja, sarung Ispektor K3 / Petugas


Terbentur benda keras / tertimpa tangan, masker dan helm), Kotak P3K, pengawas pekerjaan,
2 keselamatan lalulintas
manusia materia mengatur letak penempatan material yang petugas K3, Quality
engineering
aman

Tertusuk benda tajam, teriris Memakai APD (sepatu kerja, sarung


seng tangan, masker dan helm), Kotak P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Terbentur benda keras / tertimpa tangan, masker dan helm), Kotak P3K,
material : luka ringan / berat mengatur letak penempatan material yang
aman Ispektor K3 / Petugas
Pengamanan Lingkungan pengawas pekerjaan,
3
hidup petugas K3, Quality
engineering
Tertusuk benda tajam, teriris Memakai APD (sepatu kerja, sarung
seng : luka ringan / berat tangan, masker dan helm), Kotak P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Terbentur benda keras / tertimpa tangan, masker dan helm), Kotak P3K,
material mengatur letak penempatan material yang Ispektor K3 / Petugas
aman pengawas pekerjaan,
4 Manajemen Mutu
petugas K3, Quality
Tertusuk benda tajam, teriris Memakai APD (sepatu kerja, sarung engineering
seng : Luka ringan / berat tangan, masker dan helm), Kotak P3K

I PEKERJAAN PADA LANTAI DASAR


Tertimpa Material , terjatuh
,Terkena alat Kerja Memakai APD (sepatu kerja, sarung
1 Pekerjaan Tanah mengakibatkan : luka berat dan tangan, masker dan helm), Kotak P3K
ringan
,Terkena alat Kerja Memakai APD (sepatu kerja, sarung
1 Pekerjaan Tanah mengakibatkan : luka berat dan tangan, masker dan helm), Kotak P3K
ringan

Sesak napas akibat debu Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Pekerjaan Struktur material tangan, masker, helm), Kotak P3K
Berupa: Pekerjaan
Pondasi Pedestal Ispektor K3 / Petugas
2 Beton, Sloof Beton, Memakai APD (sepatu kerja, sarung pengawas pekerjaan,
Mata kemasukan debu material tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak petugas K3
Kolom Beton, P3K
Pekerjaan Tangga
Beton. Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terjatuh dari ketinggian,Terkena
tangan, masker, kaca mata,
alat kerja : luka berat
helm),scafolding Kotak P3K

Terjatuh saat mendorong Memakai APD (sepatu kerja, sarung


gerobak : Luka ringan tangan, masker dan helm), Kotak P3K
Pekerjaan Pasangan
dan Pelapis dinding, Tertimpa material , terjatuh : Memakai APD (sepatu kerja, sarung Ispektor K3 / Petugas
3 Pekerjaan Pelapis Luka ringan tangan, masker dan helm), Kotak P3K pengawas pekerjaan,
Lantai Keramik, petugas K3,
Pekerjaan Plafond, Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Sesak Napas akibat debu
tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak
material
P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Mata kemasukan debu material tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak
P3K

Tertimpa material dan terkena Memakai APD (sepatu kerja, sarung Ispektor K3 / Petugas
4..
Pekerjaan Pintu Dan alat potong keramik : Luka tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak pengawas pekerjaan,
Jendela ringan P3K
petugas K3, Quality
engineering

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Tergores pecahan keramik :
tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak
Luka ringan
P3K

Pekerjaan Memakai APD (sepatu kerja, sarung Ispektor K3 / Petugas


Tertimpa material , terkena alat
5 Pemasangan Ground kerja : luka ringan
tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak pengawas pekerjaan,
Tank P3K petugas K3,

Memakai APD (sepatu kerja, sarung Ispektor K3 / Petugas


6
Pekerjaan Instalasi Terkena alat kerja : Luka ringan tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak pengawas pekerjaan,
Air P3K petugas K3,

Pekerjaan Arsitektur Memakai APD (sepatu kerja, sarung Ispektor K3 / Petugas


Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
7 Batu Tempel Pada pengawas pekerjaan,
kerja : Luka ringan kotak P3K. petugas K3,
Dinding Luar
Mematuhi keselamatan dan kesehatan
Tersengat aliran listrik : Luka kerja, mentaati prosedur pekerjaan
Pekerjaan Instalasi berat / ringan kelistrikan .memasang lebel k3 pada
Listrik, Lampu Ispektor K3 / Petugas
8 phanel instrument pengawas pekerjaan,
Penerangan, Panel petugas K3,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Induk MDP. Terjatuh : Luka berat / ringan tangan, masker, kaca mata, helm),
scaffolding Kotak P3K

Pekerjaan Penyediaan Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
Air Bersih Berupa:
kerja : Luka ringan kotak P3K.
Pembuatan Sumur
Bor, Pembuatan Ispektor K3 / Petugas
9 pengawas pekerjaan,
Menara Air, Instalasi petugas K3,
Saluran Air Bersih, Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terjatuh : Luka berat /
Pembuatan Ground tangan, masker, kaca mata, helm),
ringan scaffolding Kotak P3K
Tank,
Pekerjaan Saluran Air Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
Limbah Berupa:
kerja : Luka ringan kotak P3K. Ispektor K3 / Petugas
Pembuatan IPAL ,
10 pengawas pekerjaan,
Biofil Instalasi petugas K3,
Lengkap, Instalasi
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Saluran Limbah, Terjatuh : Luka berat / tangan, masker, kaca mata, helm),
ringan scaffolding Kotak P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
kerja : Luka ringan kotak P3K. Ispektor K3 / Petugas
11 Pekerjaan Pengecatan pengawas pekerjaan,
petugas K3,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terjatuh : Luka berat / tangan, masker, kaca mata, helm),
ringan scaffolding Kotak P3K

Mematuhi keselamatan dan kesehatan


Tersengat aliran listrik : Luka kerja, mentaati prosedur pekerjaan
berat / ringan kelistrikan .memasang lebel k3 pada
Pekerjaan Pagar dan phanel instrument Ispektor K3 / Petugas
12 pengawas pekerjaan,
Plat Deuker. Memakai APD (sepatu kerja, sarung petugas K3,
Terjatuh : Luka berat / ringan tangan, masker, kaca mata, helm),
scaffolding Kotak P3K
Mematuhi keselamatan dan kesehatan
Tersengat aliran listrik : Luka kerja, mentaati prosedur pekerjaan
Pekerjaan Saluran berat / ringan kelistrikan .memasang lebel k3 pada Ispektor K3 / Petugas
13 Drainase Luar phanel instrument pengawas pekerjaan,
Gedung Memakai APD (sepatu kerja, sarung petugas K3,
Terjatuh : Luka berat / ringan tangan, masker, kaca mata, helm),
scaffolding Kotak P3K
PEKERJAAN PADA LANTAI II

Pekerjaan Stuktur
Berupa: Pekerjaan Tertimpa Material , terjatuh
Balok Beton, Ispektor K3 / Petugas
,Terkena alat Kerja Memakai APD (sepatu kerja, sarung
1 pengawas pekerjaan,
Pekerjaan Kolom mengakibatkan : luka berat dan tangan, masker dan helm), Kotak P3K petugas K3
Beton, Pekerjaan Ring ringan
Balok Beton.

Sesak napas akibat debu Memakai APD (sepatu kerja, sarung


material tangan, masker, helm), Kotak P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung Ispektor K3 / Petugas


Pekerjaan Pasangan
2 Mata kemasukan debu material tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak pengawas pekerjaan,
Batu Hebel P3K petugas K3

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Terjatuh dari ketinggian,Terkena
tangan, masker, kaca mata,
alat kerja : luka berat
helm),Scafolding Kotak P3K

Tertimpa material , terjatuh : Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Pekerjaan Pasangan Luka ringan tangan, masker dan helm), Kotak P3K
Plesteran Dinding + Ispektor K3 / Petugas
3 pengawas pekerjaan,
Acian, Penutup Lantai petugas K3,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Keramik Tergores pecahan keramik :
tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak
Luka ringan
P3K
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Pekerjaan Mata kemasukan debu material tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak Ispektor K3 / Petugas
P3K pengawas pekerjaan,
4.. Pemasangan Pelapis
Tertimpa material dan terkena Memakai APD (sepatu kerja, sarung petugas K3, Quality
Plafond alat potong keramik : Luka tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak engineering
ringan P3K
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terjatuh saat pemasangan alat tangan, masker, kaca mata, helm, body
Pekerjaan Penangkal hardnes), Kotak P3K Ispektor K3 / Petugas
5 pengawas pekerjaan,
Petir Memakai APD (sepatu kerja, sarung petugas K3,
Tertimpa material , terkena alat
tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak
kerja : luka ringan
P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
kerja : Luka ringan kotak P3K. Ispektor K3 / Petugas
6
Pekerjaan Instalasi pengawas pekerjaan,
Air petugas K3,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terkena alat kerja : Luka ringan tangan, masker, kaca mata, helm), Kotak
P3K
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
kerja : Luka ringan kotak P3K. Ispektor K3 / Petugas
7
Pekerjaan Kusen Dan pengawas pekerjaan,
perlengkapan Memakai APD (sepatu kerja,sarung petugas K3,
Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
kerja : Luka ringan kotak P3K.
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
kerja : Luka ringan kotak P3K. Ispektor K3 / Petugas
8 Pekerjaan Pengecatan pengawas pekerjaan,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung petugas K3,
Terjatuh dari tinggian : tangan, masker, kaca mata, helm),
Luka berat scaffolding Kotak P3K
Mematuhi keselamatan dan kesehatan
Tersengat aliran listrik : Luka kerja, mentaati prosedur pekerjaan
berat / ringan kelistrikan .mamasang lebel K3 pada Ispektor K3 / Petugas
9 Pekerjaan Instalasi Listrik phanel instrument pengawas pekerjaan,
petugas K3,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terjatuh : Luka berat / ringan tangan, masker, kaca mata, helm),
scaffolding Kotak P3K
Mematuhi keselamatan dan kesehatan
Terjatuh saat melakukan kerja, mentaati prosedur pekerjaan
pekerjaan kelistrikan .mamasang lebel K3 pada Ispektor K3 / Petugas
10 Pekerjaan Batu Tempel phanel instrument pengawas pekerjaan,
petugas K3,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Material Terjatuh saat
tangan, masker, kaca mata, helm),
dipasangkan.
scaffolding Kotak P3K
Mematuhi keselamatan dan kesehatan
Terjatuh saat melakukan kerja, mentaati prosedur pekerjaan
pekerjaan kelistrikan .mamasang lebel K3 pada Ispektor K3 / Petugas
11 Pekerjaan Atap phanel instrument pengawas pekerjaan,
petugas K3
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Material Terjatuh saat
tangan, masker, kaca mata, helm),
dipasangkan.
scaffolding Kotak P3K
B.2. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan
Kerja

C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3

Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya
pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :

1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai Tabel 1 kolom (5).


2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penganggung Jawab Kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja:
4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan
5. Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko pada Tabel 1 kolom (5)
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Persyaratan Operator Alat Angkat
- Operator Alat Angkat harus memenuhi kompetensi Operator alat angkat.
- Setiap Operator alat angkat harus memiliki SIO (Surat Izin Operasi) alat yang di keluarkan
oleh Badan yang berwenang
8. Rambu Peringatan / Larangan / Anjuran
- Penempatan Rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai dengan
kondisi di tempat kerja.
- Rambu peringatan/larngan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
9. Alat Pelindung Diri
- Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko.
- Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
10. Tamu/pengunjung dan pihak luar
- Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
- Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri)
- Induksi K3
- Persyaratan tanggap darurat

BANDAR LAMPUNG, 22 Juli 2019


CV. SUKA JAYA MAKMUR
Joni MD
Direktur

Anda mungkin juga menyukai