Anda di halaman 1dari 52

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika


Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

SAMBUTAN DAN LAPORAN KETUA SEMINAR

Bismillahirohmanirrohim,
Assalammualaikum warohmatullahi wa barakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang kami hormati:


• Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Dr. Sc. H. Zaenal Nur Arifin, Dipl-Ing, HTL, MT
• Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr. Dyah Nurwidyaningrum, ST, MM, M.Ars
• Pembicara utama:
• Ir. Aryanto Wibowo, PT. Master Builders Solution Indonesia
• Ir. Wahyu P Kuswanda, PT. Geosistem Teknindo
• Harya Muldiyanto, S.T, M.T., Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda,
Ditjen Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
• Para Wakil Direktur, Para Dosen, Peneliti, Peserta, Reviewer, Moderator, Mitra Jurnal,
Mahasiswa dan para Undangan.

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
sehingga kita dapat mengikuti acara Seminar Nasional Teknik Sipil - Tahun 2021. Seminar
Nasional yang bertema “Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik” ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan untuk
mengupas isu nasional terkait dengan perkembangan dunia rekayasa dan konstruksi di era
digital dan kondisi pandemic Covid-19.
Tahun ini, kami menerima 108 makalah dari 9 universitas, institusi, dan industri di
Indonesia. Berikut daftar nama Universitas, institusi, dan industri yang bergabung dalam
SNTS-2021 ini.
1. Politeknik Negeri Jakarta
2. PT Waskita Karya
3. PT PLN (Persero) PUSDIKLAT, UPDL BOGOR
4. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
5. Universitas Islam Sultan Agung Semarang
6. Universitas Indonesia
7. PT Jasamarga (Persero) Tbk
8. Universitas Negeri Jakarta
9. Universitas Hasanuddin

108 Makalah tersebut telah dipresentasikan pada seminar pertama yaitu tanggal 21
Agustus 2021 sebanyak 42 makalah. Dan pada seminar tanggal 28 Agustus 2021 ini
2
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

sebanyak 66 Malakah. Makalah terpilih akan dipublikasikan di berbagai jurnal rekanan yang
terindeks SINTA 3, 4, 5, 6, dan yang dalam proses akreditasi seperti Logic, Potensi,
Politeknologi, CaM, dan Arcee, dan lain-lain. Makalah yang tidak dipublikasi di jurnal akan
diterbitkan di Prosiding SNTS-2021.
Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Direktur Politeknik Negeri
Jakarta, Ketua Jurusan Teknik Sipil, anggota panitia pengarah, dan panitia pelaksana atas
dukungan dan bantuannya sejak saat persiapan hingga pelaksanaan seminar. Terima kasih
pula kepada pembicara utama, pemakalah, peserta, reviewer, moderator, institusi
terutama kepada mitra kami dari 15 jurnal yang sudah bersedia menerbitkan artikel dari
SNTS 2021.
Kami berharap acara ini mampu memperkuat jalinan kerjasama dan jejaring antar peneliti,
peserta, maupun institusi. Kami menyadari bahwa penyelenggaran seminar ini masih
banyak kekurangan baik dalam penyajian acara, pelayanan administrasi maupun
keterbatasan fasilitas. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas
kekurangan tersebut.
Akhir kata semoga peserta seminar mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini
sehingga mampu mewujudkan atmosfer riset yang baik dan budaya riset yang kokoh,
berkelanjutan dan berkualitas sesuai dengan perkembangan Ilmu Rekayasa dan Konstruksi
di era digital dan kondisi pandemic seperti sekarang ini.

Wassalammualaikum warohmatullahi wa barakatuh,

Jakarta, 28 Agustus 2021


Seminar Nasional Teknik Sipil - 2021
Ketua Panitia Pelaksana

(Putera Agung MA P.hD)

3
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

SUSUNAN PANITIA SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021


Penanggung jawab Direktur Politeknik Negeri Jakarta
Wakil Direktur 1
Wakil Direktur 2
Panitia Pengarah Wakil Direktur 3
Wakil Direktur 4
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Panitia Pelaksana
Ketua Pelaksana Putera Agung Maha Agung, P.hD.
Wakil Ketua Drs. Sarito, M. Eng
Sekretaris 1. Denny Yatmadi, S.T., M.T.
2. Dr. Mudiono Kasmuri, S.T., M.Eng.
Bendahara 1. Amalia, S.Pd., S.ST., M.T.
2. Drs. Yuwono, S.T., M.Eng.
Sekretariat 1. Andikanoza Pradipta, S.T., M.Eng.
2. Linda Sari Wulandari, S.Hum., M.Hum.
3. Lilis Tiyani, S.T., M.Eng.
4. R.A. Kartika, S.T., M.T.
Seksi - Seksi
Acara 1. Suripto, S.T., M.Si.
2. Sukarman, S.Pd., M.Eng.
3. Yanuar Setiawan, S.T., M.T.
Makalah dan Prosiding 1. Anis Rosidah, S.Pd., S.ST., M.T.
2. Erlina Yanuarini, S.T, M.T., M.Sc.
3. Tri Wulan Sari, S.Si., M.Si.
4. Asyraf Wajih, S.Si., M.Si.
5. Rikki Sofyan Rizal, S.Tr., M.T.
6. Jonathan Saputra, S.Pd., M.Si.
7. Muhammad Fatur Rouf, S.Si., M.Si.
Sponsor 1. Andreas Rudi Hermawan, S.T., M.T.
2. Ketut Sucita, S.Pd., S.Tr., M.Eng.
Perlengkapan 1. Eka Sasmita Mulya, S.T., M.Si.
2. Mursid Mufti, S.T., M.Eng.
3. Miguno, S.T.
4. Binsar, S.T.
5. HMS
Humas 1. Sutikno, S.T., M.T.
2. Safri, S.T., M.T.
3. HMS
Konsumsi 1. Darul Nurjanah, S. Ag., M.Si.
2. Nandang Sukarna, S.T., M.Eng.
3. Trimanta, S.T.
4. HMS

4
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

SOP SEMINAR NASIONAL (28 Agustus 2021)


1. Peserta/Presenter join 30 menit sebelum acara dimulai.
2. Peserta/Presenter masuk ke zoom dengan kode nama: no ruang_nama lengkap (contoh:
R01_Jonathan Saputra).
3. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan acara sambutan dan pembukaan, dilanjutkan sesi
Keynote Speaker, kemudian dilanjutkan lagi dengan sesi presentasi paralel..
4. Panitia telah menyiapkan kelas-kelas bagi Presenter berdasarkan tema penelitian.
5. Setiap kelas akan dipimpin seorang oleh Moderator dari Presenter secara bergantian.
6. Urutan Moderator adalah dimulai dari Presenter urutan terakhir menjadi Moderator untuk
Presenter urutan pertama kemudian setelah selesai Presenter urutan pertama menjadi
Moderator untuk Presenter urutan kedua dan seterusnya.
7. Panitia akan menampilkan video presentasi yang sudah dikirimkan kepada panitia untuk
sesi presentasi, sedangkan sesi tanya jawab dilaksanakan secara langsung.
8. Video presentasi dan tanya jawab disampaikan dalam bahasa Indonesia atau Bahasa
Inggris.
9. Waktu maksimal yang disediakan untuk presentasi 5 menit, dan tanya jawab 5 menit.
10. Moderator berhak untuk memotong tanya jawab apabila melebihi waktu yang telah
ditentukan.
11. Pada sesi tanya jawab, pertanyaan dapat dituliskan melalui fasilitas chat dan akan
dibacakan oleh Moderator atau dapat dilakukan diskusi secara langsung.
12. Peserta/Presenter diharapkan untuk mengaktifkan kamera/video dan mematikan
microphone, ketika pemaparan oleh Presenter lain untuk menghilangkan suara-suara yang
mungkin masuk ke dalam sistem dan mengganggu konsentrasi yang lainnya.
13. Peserta/Presenter dan dosen pembimbing diharapkan mengenakan pakaian rapi dan
sopan saat mengaktifkan kamera/video.
14. Setelah sesi presentasi paralel berakhir, seluruh Peserta/Presenter diharapkan kembali ke
Main Room untuk mengikuti penutupan acara.
15. Link kehadiran Peserta/Presenter akan diberikan di akhir sebelum sesi paralel setiap kelas
selesai melalui chat live zoom.

5
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021


Tema: Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca
Pandemic
Sabtu, 28 Agustus 2021
Melalui platform zoom meeting dengan link berikut ini :
Topic: Seminar Nasional Teknik Sipil PNJ 2021
Time: Aug 28, 2021 08:00 AM Jakarta
Aug 28, 2021 08:00 AM
Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/85843125727?pwd=SnAvQis5cXRBQjVWUUc2ZkZ5Z3g2dz09
Meeting ID: 858 4312 5727
Passcode: SNTSPNJ21

NO. WAKTU KEGIATAN

A. 07.30 - 08.00 Registrasi dan pembukaan oleh Pembawa Acara


08.00 - 08.05 Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
08.05 - 08.10 Menyanyikan Lagu Hymne PNJ
08.10 - 08.15 Menyanyikan Mars Teknik Sipil
B. 08.15 - 08.25 Laporan Ketua Panitia
08.25 - 08.35 Sambutan Ketua Jurusan Teknik Sipil PNJ
08.35 - 08.45 Sambutan Direktur dan Membuka Acara Seminar
08.45 - 08.50 Doa
Keynote speaker I: Ir. Aryanto Wibowo, S.T.
08.50 - 09.30 Moderator: Ir. Pungky Dharma Saputra, S.T., M.Si. (Han),
M.T., IPM
09.30 - 10.10 Keynote speaker II: Ir. Wahyu P. Kuswanda
Moderator: Harun Al Rasjid, A.Md., S.T.
C.
Keynote speaker III: Harya Muldianto, S.T., M.T.
10.10 - 10.50
Moderator: Rizko Pradana Andika, S.S.T., M.T.
10.50 - 10.55 Sesi Foto Bersama
10.55 – 11.00 Info perpindahan acara ke kelas paralel
D. 11.00 - 12.00 Presentasi pemakalah (Kelas Paralel)
12.00 - 13.00 Break (Ishoma)
13.00 - 14.30 Presentasi pemakalah (Kelas Paralel)
E. 14.30 - 15.00 Penutupan dan Sesi Foto Bersama
6
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

DISTRIBUSI KELAS PARALEL SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021

PEMBAGIAN RUANG BERDASARKAN KODE SUBMISSION


Sabtu, 28 Agustus 2021
Pembagian Ruang
Waktu
R01 R02 R03 R04 R05 R06 R07
11.00 - 11.15 44 47 70 55 67 49 57
11.15 - 11.30 45 54 73 59 68 53 60
11.30 - 11.45 46 56 76 65 78 63 61
11.45 - 12.00 48 74 79 66 81 64 62
12.00 - 13.00 Break (Ishoma)
13.00 - 13.15 50 75 80 71 92 69 77
13.15 - 13.30 51 84 89 100 102 82 83
13.30 - 13.45 52 86 93 101 104 85 88
13.45 - 14.00 114 87 94 103 105 91 90
14.00 - 14.15 115 97 109 107 106 96 95
14.15 - 14.30 116 98 99

7
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

JUDUL-JUDUL ABSTRAK SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sabtu, 28 Agustus 2021
NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Kajian Peningkatan
Daya Terpasang PLTA
PT PLN (Persero) Pusdiklat,
43 44 TS-044 Elfin Kurniawan Sebagai Pemanfaatan
T Debit Air Unit PLTA UPDL Bogor
Batang Agam
Analisis Pengaruh Jurusan Teknik Sipil ,
Kumalasari, U-Turn Terhadap Fakultas Teknik, Univrsitas
Widarto Kinerja Arus Lalu Sarjanawiyata Tamansiswa,
44 45 TS-045
Sutrisno, Dewi Lintas Ruas Jalan Jl. Miliran No. 16
Sulistyorini Mondoroko Kec. Umbulharjo Yogyakara,
Singosari, Kab. Malang 55165
Magister Teknik Sipil,
Kajian Penempatan
Universitas Islam Sultan
Rahmawati, Lokasi Bangunan Agung Semarang,
Faiqun Ni’am, Pengendali Sedimen
45 46 TS-046 Jl. Kaligawe Raya No.KM,
Rachmat (Check DAM) DAS RW.4, Terboyo Kulon, Kec.
Mudiyono Tapin Genuk, Kota Semarang,
Jawa Tengah 50112
Iqbal
Analisis Struktur
Ramadhani
Gedung Kampus 8
Albertini1✉, Universitas Sarjanawiyata
Lantai Di Yogyakarta
46 47 TS-047 Dewi Tamansiswa, Teknil Sipil, Jl.
Menggunakan SNI
Sulistyorini2, Miliran No. 16, Yogyakarta
1726:2019 Dan
Dimas Langga
1727:2020
Chandra Galuh3
Program Studi Geologi,
Fakultas Matematika dan
Zonasi Potensi
Ilmu Pengetahuan Alam,
Likuifaksi berdasarkan
47 48 TS-048 Heru Maulana Universitas Indonesia, Jalan
Korelasi Spasial Data
Prof. Dr. Sudjono D
CPT
Pusponegoro, Kampus UI
Depok, 16424

8
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Diti Iftitah Perbandingan
Anggraeni, Perhitungan Biaya
Jurusan Teknik Sipil,
Nunung Pekerjaan Finishing
Politeknik Negeri Jakarta
48 49 TS-049 Martina, Dinding Metode
Jl.Prof. Dr. G. A. Siwabessy,
Muhammad Konvensional dan
Kampus UI Depok, 16424
Fathur Rouf Metode BIM pada
Hasan Proyek X
Magister Teknik Sipil,
Analisis Value
Emmi Universitas Islam Sultan
Noviyanti, Engineering pada Agung Semarang,
49 50 TS-050 Kartono Proyek Perumahan Jl. Kaligawe Raya No.KM,
Wibowo, M. Pesona Griya Asri di RW.4, Terboyo Kulon, Kec.
Faiqun Ni’am Kabupaten Kudus Genuk, Kota Semarang,
Jawa Tengah 50112

Ananda Septian Studi Potensi Likuifaksi Departemen Geofisika dan


Firdaus, berdasarkan Data Geologi, Universitas
50 51 TS-051
Iskandarsyah, Gravitasi dan CPT di Indonesia, Depok Jawa
Urwatul Wusqa Palu Barat, 16424.

Implementasi INMEN
R. Eka
PUPR No.02/In/M/2020
Murtinugraha, Fakultas Teknik, Universitas
51 52 TS-052 dalam Sistem
Arris Maulana, Negeri Jakarta.
Manajemen K3 Proyek
Ibrahim Rasyid
Konstruksi
Analisis Tarif Tol
Jurusan Teknik Sipil
berdasarkan Ability Yo
Politeknik Negeri Jakarta,
Ikhwannudin Pay dan Willingness To Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
52 53 TS-053 Ekocahyanto, Pay Rencana Jalan Tol Kampus Universitas
Iwan Supriyadi Jakarta Cikampek II Indonesia, Kota Depok,
Selatan Jawa Barat, 16425.
Simulasi Kekuatan Jurusan Teknik Sipil
Lekat pada Politeknik Negeri Jakarta,
Alyssa Melani
Sambungan Lewatan Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
53 54 TS-054 Savira, Anis
dengan Variasi Sirip Kampus Universitas
Rosyidah
Baja Tulangan Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.

9
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Analisis Tingkat Jurusan Teknik Sipil
Mega Khoirul Pelayanan (Level Of Politeknik Negeri Jakarta,
Amri, Eko Service) Pejalan Kaki Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
54 55 TS-055
Wiyono pada Ruas Jalan Kampus Universitas
Dramaga Kota Bogor Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Setyo Adi Evaluasi Kapasitas Pilar Politeknik Negeri Jakarta,
Kurniawan1, Sebagai Akibat Dari Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
55 56 TS-56 Andi Indianto2 Perubahan Bentang Kampus Universitas
Struktur Atas Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Pelaksanaan Beton Jurusan Teknik Sipil
Aji Prakoso,
Bertulang Lantai 10 Politeknik Negeri Jakarta,
Donny
Proyek Arumaya Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
56 57 TS-057 Adhinegara,
Residences Jakarta Kampus Universitas
Drs. Yuwono,
Selatan Indonesia, Kota Depok,
S.T., M.Eng.
Jawa Barat, 16425.
Evaluasi Kelongsoran
dan Alternatif
Perkuatan Jurusan Teknik Sipil
Akhdan Fajri menggunakan Politeknik Negeri Jakarta,
Ramadan, Geotekstil dengan Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
57 59 TS-059
Putera Agung Program Geoslope Kampus Universitas
Maha Agung (Studi Kasus : Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Kelongsoran Tol Cipali
km 122 Jalur B)

Atma Noor Analisis Tingkat Jurusan Teknik Sipil


Fitria1, Wahyuni Kebisingan Aktivitas Politeknik Negeri Jakarta,
Susilowati2, Proyek X Terhadap Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
58 60 TS--060 Kenyamanan
Jonathan Kampus Universitas
Saputra3 Masyarakat Sekitar Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Pelaksanaan Pekerjaan Jurusan Teknik Sipil
Fandu Viyata Struktur Pier P1–P2 Politeknik Negeri Jakarta,
Yudha Overpass Bukit Indah Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
59 61 TS-061
Marpaung, pada Proyek Jalan Tol Kampus Universitas
Yuwono Serpong Cinere Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.

10
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Jurusan Teknik Sipil
Liza Puteri Analisis Kapasitas Politeknik Negeri Jakarta,
Ghaisani, Rizki Penampang Kanal Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
60 62 TS-062
Dwi Kurniawan, Banjir Barat Kampus Universitas
Denny Yatmadi Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Analisis Quantity Take-
Politeknik Negeri Jakarta,
Karina Travis, Off menggunakan BIM Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
61 63 TS-063 Nunung pada Proyek Jalan Tol Kampus Universitas
Martina, Safri “X” Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
J Jurusan Teknik Sipil
Clash Detection
Liana Mega Politeknik Negeri Jakarta,
Ristyani Bekti, Dengan Metode BIM Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
62 64 TS-064 pada Proyek
Nunung Kampus Universitas
Martina, Safri Interchange “X” Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Analisis Kerusakan
Perkerasan Lentur
Jurusan Teknik Sipil
menggunakan Metode
Politeknik Negeri Jakarta,
Rahmad Hanafi Pavement Condition
Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
63 65 TS-065 Darlis, Eva Index, Bina Marga, dan
Kampus Universitas
Azhra Latifa Asphalt Institue
Indonesia, Kota Depok,
(Studi Kasus : Jalan
Jawa Barat, 16425.
Raya Moh. Toha,
Bogor)
Yohanes Jurusan Teknik Sipil
Analisis Daya Dukung Politeknik Negeri Jakarta,
Krishna
Statis dan Penurunan Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
64 66 TS-066 Adrianus,
Elastis antara Spun-Pile Kampus Universitas
Putera Agung
dan Bored-Pile Indonesia, Kota Depok,
Maha Agung Jawa Barat, 16425.
Danil Aulia1, Jurusan Teknik Sipil
Achmad Analisis Peningkatan Politeknik Negeri Jakarta,
Nadjam2, Kinerja Gerbang Tol Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
65 67 TS-067
Andrean Gita Kuningan 2 Kampus Universitas
Fitrada 3 Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.

11
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Jurusan Teknik Sipil
Probabilitas
Diah Eka Politeknik Negeri Jakarta,
Perpindahan Moda
Rahmawati, Eva dari Bus ke Kereta Api Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
66 68 TS-068
Azhra Latifa Kampus Universitas
Rute Cianjur-
Indonesia, Kota Depok,
Padalarang
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Rayhan
Analisis Perbandingan Politeknik Negeri Jakarta,
Anugrah
Dimensi dan Volume Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
67 69 TS-069 Yuliano,
dengan Metode Kampus Universitas
Nunung
Konvensional dan BIM Indonesia, Kota Depok,
Martina, Safri
Jawa Barat, 16425.
Batu Gamping sebagai
Jurusan Teknik Sipil
Bahan Pengganti
Politeknik Negeri Jakarta,
Elisabeth Olivia Agregat Halus pada Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
68 70 TS-070 Joice, Anni Campuran Emulsi Kampus Universitas
Susilowati untuk Lapis Indonesia, Kota Depok,
Permukaan Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Rafdy Dwi Perbandingan Daya Politeknik Negeri Jakarta,
Irfansyah, Ray Dukung Pondasi Tiang Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
69 71 TS-071
Salomo Sagala, Pancang pada Proyek Kampus Universitas
A’isyah Salimah Masjid Uiii Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Evaluasi Struktur Atas
Gedung Administrasi Jurusan Teknik Sipil
James Danica
Niaga Politeknik Politeknik Negeri Jakarta,
Eleazar Tue,
Negeri Jakarta dengan Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
70 73 TS-073 Muflih
menggunakan Kampus Universitas
Nurfathan,
Material Dinding Bata Indonesia, Kota Depok,
Amalia
Ringan Jawa Barat, 16425.

Jurusan Teknik Sipil


Andhini Bahari
Evaluasi Struktur Atas Politeknik Negeri Jakarta,
Tanjung, Annisa
Gedung Teknik Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
71 74 TS-074 Nurul Fajriyah,
Informatika dan Kampus Universitas
Amalia S.Pd.,
Komunikasi Pnj Indonesia, Kota Depok,
S.S.T., M.T 3
Jawa Barat, 16425.

12
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Jurusan Teknik Sipil
Adelia Febrina, Perbandingan
Politeknik Negeri Jakarta,
Aldiena Kekuatan Pelat Lantai
Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
72 75 TS-075 Fathiyah R.A., Konvensional dan
Kampus Universitas
Amalia, S.Pd., Floordeck Gedung
Indonesia, Kota Depok,
S.S.T., M.T Raden Inten
Jawa Barat, 16425.
Claudia Lovelya Jurusan Teknik Sipil
Tivani Pemanfaatan Limbah Politeknik Negeri Jakarta,
Bonifhasya, GGBFS dan Acetylene Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
73 76 TS-076
Aulia Mudjri, sebagai Substitusi Kampus Universitas
Djedjen Semen untuk Mortar Indonesia, Kota Depok,
Achmad Jawa Barat, 16425.
Analisis Perbandingan
Metode Erection Box Jurusan Teknik Sipil
Bunga Islami Girder menggunakan Politeknik Negeri Jakarta,
Fortuna, I Ketut Crane (Metode Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
74 77 TS-077
Sucita, Rikki Ground Shoring) dan Kampus Universitas
Sofyan Rizal Metode Launcher Indonesia, Kota Depok,
Girder dari Aspek Biaya Jawa Barat, 16425.
dan Waktu
Ahmad Ahlan
Jurusan Teknik Sipil
Hidayah1, Nuzul
Analisis Perhitungan Politeknik Negeri Jakarta,
Barkah
Umur Sisa Dan Tebal Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
75 78 TS-78 Prihutomo 2,
Perkerasan Jalan Tol Kampus Universitas
Danang Eko
Akibat Beban Berlebih Indonesia, Kota Depok,
Saputro 3
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Sakilla, Sofiyah Pemanfaatan GGBFS Politeknik Negeri Jakarta,
Alaydrus, dan Kapur Padam Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
76 79 TS-079
Djedjen sebagai Substitusi Kampus Universitas
Achmad Semen untuk Mortar Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Evaluasi Kapasitas Jurusan Teknik Sipil
Ananda Sabiila Tiang Pancang pada Politeknik Negeri Jakarta,
Rosyada, Andi Pilar Jembatan yang Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
77 80 TS-080
Indianto, Dio Mengalami Pergeseran Kampus Universitas
Akbar Hakim pada Ujung Atas Tiang Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.

13
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Sekar Ayu
Kusumawardha Jurusan Teknik Sipil
Analisis Kondisi
ni1, Nuzul Politeknik Negeri Jakarta,
Perkerasan Jalan Dan
Barkah Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
78 81 TS-081 Pengaruhnya
Prihutomo 2, Kampus Universitas
Terhadap Kecepatan
Danang Eko Indonesia, Kota Depok,
Kendaraan
Saputro 3 Jawa Barat, 16425.

Analisis Produktivitas
Excavator dan
Dumptruck pada Jurusan Teknik Sipil
Muammar
Pekerjaan Galian Politeknik Negeri Jakarta,
Efriansyah,
Tanah Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
79 82 TS-082 Nuzul Barkah
(Studi Kasus : Jalan Tol Kampus Universitas
Prihutomo, Edy
Indonesia, Kota Depok,
Pramono Jakarta – Cikampek II
Jawa Barat, 16425.
Selatan Paket 3 Sta 45
+ 525 – 45 + 900)
Analisis Perhitungan
BoQ Pekerjaan Jurusan Teknik Sipil
Struktur Politeknik Negeri Jakarta,
Bella
80 Menggunakan BIM Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
83 TS-083 Ramadhanty,
dan Konvensional Kampus Universitas
Hari Purwanto
dalam Tahap Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Konstruksi Gedung

Jasun Widiana Pemodelan Kapasitas Jurusan Teknik Sipil,


Putra¹, Anis Tarik Chemical Anchor Politeknik Negeri Jakarta,
81 84 TS-084 Rosyidah², dengan Variasi Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy,
Jonathan Kedalaman dan Mutu Kampus UI Kota Depok,
Saputra Beton Jawa Barat - 16425
Jurusan Teknik Sipil
Gita Ambarwati
Analisis Produktivitas Politeknik Negeri Jakarta,
Wijaya, I Ketut
Tenaga Kerja pada Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
82 85 TS-085 Sucita,
Pekerjaan Struktur Kampus Universitas
Jonathan
Atas Indonesia, Kota Depok,
Saputra
Jawa Barat, 16425.

14
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Jurusan Teknik Sipil
Simulasi Model
Bunga Shafira Politeknik Negeri Jakarta,
Sambungan Mekanis
Wijaya, Anis Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
83 86 TS-086 dengan Menggunakan
Rosyidah, Ega Kampus Universitas
Coupler untuk Beton
Edistria Indonesia, Kota Depok,
Pracetak
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Jakarta,
Naufal Gema Simulasi Lekatan
Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
84 87 TS-087 Ramadhan1, Antara Beton Dan
Kampus Universitas
Anis Rosyidah2 Tulangan CFRP
Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Azzahra Analisis Produktivitas Politeknik Negeri Jakarta,
Nursantyendo Tenaga Kerja terhadap Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
85 88 TS-088
Putri, I Ketut Pekerjaan Keramik Kampus Universitas
Sucita, Safri pada Masa Pandemi Indonesia, Kota Depok,
Covid-19 Jawa Barat, 16425.
Evaluasi Kapasitas
Sindi Jurusan Teknik Sipil
Penampang Struktur
Widiyawati1, Politeknik Negeri Jakarta,
Beton Bertulang
Dhimas Adji Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
86 89 TS-089
Pratama2, Erlina Gedung F RSUD Kota Kampus Universitas
Depok
Yanuarini 3 Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Evaluasi Waste Dan Jurusan Teknik Sipil
Implementasi Lean Politeknik Negeri Jakarta,
Ajeng Renita Construction Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
87 90 TS-90 Susanti, Suripto (Studi Kasus : Proyek Kampus Universitas
Gedung Kampus X) Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Analisis Penyebab Jurusan Teknik Sipil
Keterlambatan Politeknik Negeri Jakarta,
Tasya Nabilah, I Arsitektur Proyek Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
88 91 TS-091
Ketut Sucita Apartemen dengan Kampus Universitas
Metode Fault Tree Indonesia, Kota Depok,
Analysis Jawa Barat, 16425.

15
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Jurusan Teknik Sipil
Enggar Analisis Pengaruh
Politeknik Negeri Jakarta,
Oktarinda, Kendaraan ODOL Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
89 92 TS-092 Nuzul Barkah terhadap Tingkat Kampus Universitas
Prihutomo, Eka Kecelakaan di Jalan Tol Indonesia, Kota Depok,
Olivia Maulani
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Dara Ilma
Modifikasi Ruang Politeknik Negeri Jakarta,
Naafiaa, Dyah
Terbuka Hijau Sesuai Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
90 93 TS-093 Nurwidyaningg
Standar GBCI pada Kampus Universitas
rum, Tri Wulan
Apartemen X Indonesia, Kota Depok,
Sari
Jawa Barat, 16425.
Penentuan Kait Jurusan Teknik Sipil
Terbaik Antara 90 Politeknik Negeri Jakarta,
Ismail Alfikri, dengan 135 Sesuai Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
91 94 TS-094
Anis Rosyidah Kinerja Gaya Lateral Kampus Universitas
pada Sengkang Kolom Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Evaluasi Penerapan Jurusan Teknik Sipil
Green Construction Politeknik Negeri Jakarta,
Muhammad
Proyek Pembangunan Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
92 95 TS-095 Haikal Abdi,
Gedung Rektorat Kampus Universitas
Suripto S
Indonesia, Kota Depok,
Kampus UIII
Jawa Barat, 16425.
Analisis dan Respon Jurusan Teknik Sipil
Risiko pada Proyek Politeknik Negeri Jakarta,
Muhammad
Konstruksi Gedung Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
Alfanny
(Studi Kasus Proyek Kampus Universitas
93 96 TS-096 Setiawan, I
Apartemen Apple 3 Indonesia, Kota Depok,
Ketut Sucita,
Condovilla – Jakarta Jawa Barat, 16425.
Bayu Sarwono
Selatan)
Dhimas Adji Peningkatan Desain Jurusan Teknik Sipil
Pratama1, Sindi Kapasitas Struktur Politeknik Negeri Jakarta,
Widiyawati2, Atas Beton Bertulang Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
94 97 TS-097
Erlina Yanuarini Gedung F RSUD Depok Kampus Universitas
3 Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.

16
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Evaluasi Kapasitas Jurusan Teknik Sipil
Kepala Jembatan Politeknik Negeri Jakarta,
Fachri
terhadap Beban Gempa Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
95 98 TS-098 Pangestu, Andi
Kampus Universitas
Indianto Rencana Sesuai SNI
Indonesia, Kota Depok,
2833:2016
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Jakarta,
Optimasi Tata Letak
Fikhi Hamdani, I Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
96 99 TS-099 Tower Crane pada
Ketut Sucita Kampus Universitas
Proyek X
Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Galang Rasyid Analisis Daya Dukung Politeknik Negeri Jakarta,
Januar, Putera dan Penurunan Pondasi Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
97 100 TS-100 Tiang Bor pada Struktur Kampus Universitas
Agung Maha
Agung Kepala Jembatan Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Analisa Penurunan Jurusan Teknik Sipil
Tanah Gambut Politeknik Negeri Jakarta,
Berlempung Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
Samuel Ronal, Menggunakan Metode Kampus Universitas
98 101 TS-101 Putera Agung Preloading dengan Indonesia, Kota Depok,
Maha Agung PVD dan Jawa Barat, 16425.
Menggunakan Bahan
Limbah Power Plant
Biomassa
Jurusan Teknik Sipil
Analisis Kinerja
Rangga Politeknik Negeri Jakarta,
Simpang Apill
Daniworo1, Eko Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
99 102 TS-102 2 Berdasarkan Pkji 2014
Wiyono , Rikki Kampus Universitas
3 Dibandingkan
Sofyan Rizal Indonesia, Kota Depok,
Software PTV Vistro
Jawa Barat, 16425.
Analisis Stabilitas Jurusan Teknik Sipil
Abi Haliim Lereng Badan Politeknik Negeri Jakarta,
Sakinata, Jembatan Dermaga Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
100 103 TS-103
Putera Agung Terminal untuk Kampus Universitas
Maha Agung Kebutuhan Sendiri Indonesia, Kota Depok,
Berbasis Revetment Jawa Barat, 16425.

17
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Perbandingan Mortar Jurusan Teknik Sipil
Anggita Rizky
Busa Dengan Tanah Politeknik Negeri Jakarta,
Fitriasih1,
Sebagai Material Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
101 104 TS-104 Andikanoza
Timbunan Oprit Kampus Universitas
Pradiptiya2
Jembatan Layang Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Mudrik Pengelolaan Aliran Air
Politeknik Negeri Jakarta,
Nawawi, Putera Dan Permukaan
Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
102 105 TS-105 Agung Maha Pada Sistem Timbunan
Kampus Universitas
Agung2 Badan Jalan
Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Analisis Perilaku Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Jakarta,
Pengendara Sepeda
Nurfitri, Nuzul Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
103 106 TS-106 Barkah Motor terhadap Tilang Kampus Universitas
Prihutomo Indonesia, Kota Depok,
Elektronik di Kota
Jawa Barat, 16425.
Padang
Jurusan Teknik Sipil
Analisis Kinerja U-Turn Politeknik Negeri Jakarta,
Cindy Cintya1,
(Putar-Balik)Di Ruas Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
104 107 TS-107 Nuzul Barkah
Jalan Transyogi Kampus Universitas
Prihutomo2 Cibubur Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Rizka Greenship Assessment Politeknik Negeri Jakarta,
Rahmania, of Indoor Health and Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
105 109 TS-109 Dyah Comfort at Greenhub Kampus Universitas
Nurwidyaningr
Suited Offices Indonesia, Kota Depok,
um
Jawa Barat, 16425.
Isye A
Mursalim, Muh Optimasi MLSS untuk
Universitas Hasanuddin, Jl.
Saleh Pallu, M Penanganan Bulking
106 114 TS-114 Poros Malino Km. 6
Selintung, dengan Model
Bontomarannu, Gowa 92172
Irwan Ridwan Multiple Bioreaktor
Rahim

18
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

NO.
SUBM
NO KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
ISSIO
N
Jurusan Teknik Sipil
Anni
Limbah Plastik Sebagai
Politeknik Negeri Jakarta,
Susilowati1, Eko
Bahan Tambah Pada Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
107 115 TS-115 Wiyono 2,
Beton Aspal CampuranKampus Universitas
Pratikto 3
Panas Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.
Jurusan Teknik Sipil
Istiatun1, Handi Studi Nilai Kuat Geser Politeknik Negeri Jakarta,
Sudardja2, Tanah Lunak Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
108 116 TS-116 3
Sarito Berdasarkan Kadar Air Kampus Universitas
Indonesia, Kota Depok,
Jawa Barat, 16425.

19
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-044 & Kode TS-045


KAJIAN PENINGKATAN DAYA TERPASANG PLTA SEBAGAI PEMANFAATAN
T DEBIT AIR UNIT PLTA BATANG AGAM
Elfin Kurniawan1
PT PLN (Persero) Pusdiklat, UPDL Bogor
e-mail: elfin.k@pln.co.id
ABSTRAK

PLTA Batang Agam merupakan pembangkit tipe run of river yang pertama kali dioperasikan
pada tahun 1976 dengan 2 unit pembangkit. Pada tahun 1981 PLTA Batang Agam mengalami
ekspansi 1 unit , sehingga total kapasitas pada saat ini sebesar 3 x 3,5 MW. Berdasarkan analisis
yang dilakukan oleh tim penulis, ditemukan potensi tambahan daya pembangkit berdasarkan 3
(tiga) jenis kajian yaitu kajian kelebihan Debit air masuk (Inflow) pada titik overflow di
Spillway Kolam Tando, kajian kelebihan Debit air masuk (Inflow) pada titik overflow di
Spillway Kolam Pasir, dan kajian penghematan air dari modifikasi screen outlet kolam tando.
Setelah itu, penelitian ini melakukan studi kapasitas Unit tambahan dan studi kemampuan
waterway existing untuk menentukan kemampuan daya tahan infrastruktur existing.
Berdasarkan hasil studi, diperoleh surplus debit air masuk (inflow) sebesar 2,58 m3/s dengan
potensi tambahan kapasitas unit sebesar 2 MW. Setelah lebih dari 40 tahun beroperasi dan
banyak dilakukan modifikasi pada fasilitas utama PLTA seperti Intake dan Kolam Tando,
diidentifikasi potensi penambahan kapasitas daya terpasang PLTA Batang Agam dengan
memanfaatkan surplus air di Kolam Tando dan Kolam Pasir. Pemanfaatan surplus air ini dapat
mengkonversi energi hydro menjadi energi listrik dengan menghasilkan tambahan satu unit
mesin pembangkit sebesar 1 x 2 MW. Penelitian ini memberikan manfaat kepada PLN dalam
meningkatkan suplai daya kepada sistem interkoneksi tanpa melakukan pembebasan lahan baru
dengan memanfaatkan waterway existing yang tersedia.
Kata kunci: Debit air masuk (inflow); potensi tambahan kapasitas; PLTA Batang Agam.

ANALISIS PENGARUH U-TURN TERHADAP KINERJA ARUS LALU LINTAS


RUAS JALAN MONDOROKO KEC. SINGOSARI, KAB. MALANG
Kumalasari1, Widarto Sutrisno2, Dewi Sulistyorini3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil , Fakultas Teknik, Univrsitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Jl. Miliran No. 16
Umbulharjo Yogyakara, 55165
e-mail :kumalasari1598@gmail.com, dewisulistyorini77@gmail.com
ABSTRAK
Peningkatan volume kendaraan yang tidak diimbangi dengan kinerja jaringan jalan yang baik
dapat mengakibatkan terjadinya kemacetan. Perlambatan kendaraan ketika melakukan U–Turn
juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan kendaraan dimana kendaraan
akan melambat dan berhenti. Dengan studi kasus Ruas Jalan Raya Mondoroko, maka dalam
penelitian ini akan mengetahui tingkat pelayanan jalan saat ini dengan menggunakan Pedoman
Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014, sehingga dapat menentukan penanganan yang tepat
untuk meningkatkan kinerja jalan. Penelitian dilakukan selama 7 hari pada jam puncak yaitu
pagi hari pukul 06.00 – 08.00 WIB, siang hari pukul 11.00 – 13.00 WIB dan sore hari pukul
16.00 – 18.00 WIB. Penelitihan ini mendapatkan data volume arus lalu lintas terbesar terjadi
pada hari Senin yaitu 10.728 kend/jam dengan kapasitas jalan 3135 skr/jam. Dan untuk Tingkat
Pelayanan Jalan E dan F, yaitu yang menjelaskan bahwa Ruas Jalan Raya Mondoroko
mengalami kemacetan yang disebabkan oleh fasilitas U-Turn.
Kata Kunci: Volume, U-Turn, Kapasitas, Tingkat Pelayanan Jalan

20
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-046 & Kode TS-047


KAJIAN PENEMPATAN LOKASI BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN
(CHECK DAM) DAS TAPIN
Rahmawati1 , Faiqun Ni’am2, Rachmat Mudiyono3
1,2,3 Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang,
Jl. Kaligawe Raya No.KM, RW.4, Terboyo Kulon, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50112
E-mail : wrahma1809@gmail.com, faiqun@unissula.ac.id, rachmat@unissula.ac.id
ABSTRAK
Sedimen adalah material atau pecahan dari batuan, mineral dan material organik yang terbawa hanyut dan
bergerak mengikuti arah aliran air sungai. Sedimen akan mengendap di hilir suatu DAS. Begitu juga dengan
di bendungan, sedimen akan mengendap sehingga mempengaruhi tampungan dan mempengaruhi usia guna
bendungan. Perubahan tata guna lahan di hulu DAS berpotensi meningkatkan sedimen dari waktu ke waktu.
Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun akan sebanding dengan meningkatnya kebutuhan akan
lahan baik untuk pemukiman maupun pertanian sehingga lahan hutan akan terjarah dan mengalami
penyusutan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan kajian penempatan bangunan
pengendali sedimen atau check dam. Besarnya sedimentasi dipengaruhi oleh besaran erosi yang terjadi.
Analisa erosi dan sedimentasi dianalisa menggunakan aplikasi Arc SWAT dengan parameter curah hujan,
penggunaan lahan, kelerengan dan jenis tanah. Dari hasil analisa erosi pada DAS Tapin rata-rata pada Kelas
Berat yaitu >180 ton/ha/tahun. Perubahan nilai sedimentasi dari perencanaan bendungan sampai sekarang
yaitu 1.6 mm/th menjadi 1.8 mm/th. Oleh karena itu perlu adanya pemilihan lokasi check dam untuk
menangani masalah tersebut. Analisa pemilihan lokasi check dam AHP (Analytical Hierarchy Process)
Expert Choice. Pemilihan dengan metode ini menggunakan parameter tingkat erosi, kelerengan dan
penggunaan lahan. Dari analisa pemilihan prioritas lokasi check dam dapat diketahui bahwa lokasi yang
paling optimal dibangun check dam adalah Sub DAS 1. Analisa debit banjir rancangan untuk Sub DAS 1
pada Q 50 tahun menggunakan metode ITB-2 sebesar 41,34 m3/detik. Aspek hidrolis check dam pada Sub
DAS 1 yaitu dengan disesuikan dengan penampang sungai dari analisis sebelumnya, hasil analisa
tampungan sedimen/ sediment inflow sebesar 6.592,05 m 3/tahun dan tampungan kapasitas tampungan
49.132,00 m3 dengan tinggi bangunan 3.75 meter dan lebar ambang pelimpah 20 meter.
Kata kunci : Arc SWAT; Check dam; Erosi; Expert choice; Sedimentasi

ANALISIS STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 8 LANTAI DI YOGYAKARTA


MENGGUNAKAN SNI 1726:2019 DAN 1727:2020
Iqbal Ramadhani Albertini1✉, Dewi Sulistyorini2, Dimas Langga Chandra Galuh3
1,2
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Teknil Sipil, Jl. Miliran No. 16, Yogyakarta

E-mail : ramaiqbal12345@gmail.com
ABSTRAK
Analisis struktur merupakan ilmu untuk menentukan efek dari beban pada struktur fisik dan
komponennya. Objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Gedung Kampus yang ada di
Yogyakarta. Memiliki tinggi struktur 33,9 meter dan luas ± 9864,53 m2. Penelitian ini bertujuan
untuk untuk menganalisis beban gempa berdasarkan SNI 1726:2019. Hasil dari analisis struktur
ini menggunakan softare SAP2000. Gedung Kampus ini dibentuk berdasarkan Sistem Rangka
Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Dengan mutu beton, fy = 30 Mpa, mutu
baja tulangan polos, fy = 235 Mpa, dan mutu baja tulangan ulir, fy = 392 Mpa. Pembebanan yang
digunakan mengacu pada SNI:1727;2020 untuk standar ketahanan gempa mengacu pada SNI
1726:2019. Berdasarkan hasil analisis respon dinamik diperoleh persyaratan ferak ragam yang
sudah sesuai dengan mode 1 menunjukan gerak translasi arah Y yaitu 52,4%, mode 2 menunjukan
gerakan translasi arah X yaitu 52,80%, dan mode 3 menunjukan gerakan dalam rotasi yaitu
54,88%. Gaya geser dasar seismic struktur ini diambil dari nilai terbesar 100% V diperoleh hasil
beban gempa dasar seismik V= 5878,255 kN. Arah gempa yang diterapkan berupa arah
orthogonal dengan nilai factor redunansi sebesar 1,3. Simpangan antara lantai tidak ada yang
melebihi batas izin. Efek P-Delta dari struktur menyimpulkan bahwa struktur tetap stabil.
Kata kunci : Analisis struktur, Gedung Kampus, Softare SAP200

21
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-048 & Kode TS-049


ZONASI POTENSI LIKUIFAKSI BERDASARKAN KORELASI
SPASIAL DATA CPT
Heru Maulana1
1
Program Studi Geologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Indonesia, Jalan Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro, Kampus UI Depok, 16424.
heru.maulana71@ui.ac.id
ABSTRAK
Likuifaksi merupakan peristiwa hilangnya massa tanah dalam presentase besar dan lebih
bersifat cairan dibanding padatan. Peristiwa gempa bumi dan tsunami yang diikuti
likuifaksi di Donggala-Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2018 menjadi sejarah
penting fenomena bencana likuifaksi di Indonesia. Perencanaan tata ruang wilayah yang
sesuai dengan kebutuhan daerah setempat diperlukan sebagai langkah awal mitigasi
bencana likuifaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Liquefaction Potential
Index, menentukan zonasi potensi likuifaksi, dan memberikan rekomendasi tata ruang
untuk Kota Palu. Metode pengukuran CPT kemudian diinterpolasi menggunakan metode
Inverse Distance Weighted menghasilkan peta zonasi potensi likuifaksi yang terbagi ke
dalam tiga magnitudo berbeda. Potensi likuifaksi Kota Palu menunjukan nilai potensi
yang sangat tinggi mulai dari magnitudo 7. Oleh karena itu, studi ini berperan sebagai
bahan rekomendasi kebijakan dan aturan pembangunan terkait potensi likuifaksi untuk
tata ruang Kota Palu.
Kata kunci: CPT; Korelasi Spasial; Likuifaksi; Palu; Tata Ruang.

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BIAYA PEKERJAAN FINISHING


DINDING METODE KONVENSIONAL DAN METODE BIM PADA PROYEK
X
Diti Iftitah Anggraeni , Nunung Martina2, Muhammad Fathur Rouf Hasan3
1

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta


Jl.Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
E-mail: ditiftitaha17@gmail.com, nunung.martina@sipil.pnj.ac.id, rouf@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Peningkatan permintaan dalam pembangunan berkelanjutan menuntut pelaku konstruksi
untuk menyelesaikan proyek dalam waktu singkat dengan kualitas yang baik serta biaya
yang efektif. Salah satu upaya adalah penggunaan teknologi dalam dunia konstruksi
dengan adanya Building Information Modeling (BIM) sebagai proses yang efektif untuk
disiplin ilmu AEC (Architecture, Engineering dan Construction). Tujuan dari penelitian
ini adalah menganalisa perbandingan perhitungan biaya pekerjaan antara metode
konvensional dan metode berbasis BIM. Berdasarkan penelitian yang dilakukan,
perhitungan biaya pekerjaan menggunakan BIM 8,122% lebih efektif dibandingkan
perhitungan konvensional. Perbedaan biaya pekerjaan menggunakan BIM lebih kecil
yakni sebesar Rp 926.964.990 dibandingkan dengan metode konvensional yakni sebesar
Rp 1.002.249.439. Simpulan dari penelitian ini perhitungan biaya menggunakan BIM
lebih efektif daripada perhitungan konvensional dalam pekerjaan finishing dinding.
Kata kunci: Biaya; Building Information Modelling (BIM); Efektivitas; Waktu

22
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-050 & Kode TS-051


ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PERUMAHAN PESONA GRIYA
ASRI DI KABUPATEN KUDUS
Emmi Noviyanti1), Kartono Wibowo2), M. Faiqun Ni’am3)
1,2,3
Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang,
Jl. Kaligawe Raya No.KM, RW.4, Terboyo Kulon, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah
50112
E-mail : emmi.noviyanti@gmail.com, kartono@unissula.ac.id, faiqun@unissula.ac.id
ABSTRAK
Kebutuhan akan tempat tinggal terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Pembangunan perumahan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap rumah
tinggal. Namun terbatasnya lahan dan persaingan pengembang perumahan yang menawarkan perumahan
di segmen yang lebih tinggi dan dengan harga yang tidak berbeda jauh, maka dapat disimpulkan bahwa
terjadi pemborosan biaya dalam pembangunan perumahan ini. Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menerapkan Value Engineering. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis optimasi perhitungan rencana anggaran biaya tanpa mengurangi kualitas serta fungsi
bangunan dengan metode Value Engineering. Teknik analisa pada Value Engineering penelitian ini
menggunakan metode comparative dengan analisis biaya. Metode ini membandingkan harga keuntungan
dari desain landcape sebelum di redesign dansetelah di redesign dengan mengubah denah rumah, tampak
dan jumlah komposisi rumah pada site plan sehingga diperoleh keuntungan yang maksimum. Analisa ini
menggunakan tahap-tahap rencana Rekayasa Nilai, yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa, tahap
rekomendasi dan tahap penyajian. Berdasarkan hasil analisis Value Engineering pada proyek perumahan
Pesona Griya Asri di Kabupaten Kudus alternatif desain yang paling menguntungkan adalah menggunakan
Desain B dengan perubahan desain dan komposisi unit rumah. Harga keuntungan setelah dilakukan
redesign, harga produksi rumah tipe 45 Rp.112.844.436,00 menjadi Rp. 109.598.781,00. Besar peningkatan
keuntungan yang dihasilkan setelah dilakukan redesign dan dilakukan pergantian jumlah komposisi rumah
semula Rp 407.938.977 menjadi sebesar Rp. 813.690.839.
Kata kunci: Analisis; Comparative; Keuntungan; Proyek Perumahan; Rekayasa Nilai

STUDI POTENSI LIKUIFAKSI BERDASARKAN DATA GRAVITASI DAN CPT DI


PALU
Ananda Septian Firdaus 1, Iskandarsyah2, Urwatul Wusqa3
1,2,3
Departemen Geofisika dan Geologi, Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat, 16424.
anndsptn@gmail.com
ABSTRAK
Gempa bumi Palu-Donggala-Sigi berkekuatan 7.4 Mw pada 28 September 2018 merusak
infrastruktur di permukaan. Gempabumi juga mengakibatkan terjadinya fenomena tanah
bergerak yang berperilaku seperti cairan, fenomena ini dinamakan likuifaksi. Selain merusak
infrastruktur, likuifaksi juga mengakibatkan tanah mengalami pengurangan kekuatan dalam
menahan beban di atas permukaan. Dalam mendeteksi potensi likuifaksi , penelitian ini
memfokuskan pada Metode Gravitasi dan Cone Penetration Test (CPT). Pemrosesan data
gravitasi dilakukan untuk mendapatkan nilai Gravity Disturbance dan Gradien Gravitasi yang
telah terkoreksi udara bebas dan topografi. Pemrosesan data CPT dilakukan untuk mengetahui
nilai cyclic stress ration (CRR) dan cyclic resistance ratio (CSR) yang digunakan dalam kalkulasi
liquefaction potential index (LPI). Hasil analisis gradien gravitasi memberikan nilai anomali
gravitasi rendah yaitu -0.0138 – 0.0017 mgal yang menggambarkan zona asperitas/lemah sebagai
manifestasi dari gempabumi. Zona asperitas divalidasi oleh hasil inversi yang memberikan nilai
kontras densitas minimum yaitu berkisar pada -0.50 gr/cm3 di kedalaman yang dangkal. Hasil
pengolahan data CPT memberikan informasi kekuatan tanah di 22 titik pengukuran. Saat
terjadinya gempa berkekuatan lebih dari 6.0 Mw, potensi likuifaksi semakin meningkat di daerah
Palu dan sekitarnya. Dengan nilai gradien gravitasi yang rendah dan nilai LPI > 5, maka area
tersebut berada pada kategori tinggi potensi likuifaksi.
Kata kunci: likuifaksi; asperitas; gradien gravitasi; cone penetration tes

23
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-052 & Kode TS-053


IMPLEMENTASI INMEN PUPR NO.02/IN/M/2020 DALAM SISTEM MANAJEMEN
K3 PROYEK KONSTRUKSI
R. Eka Murtinugraha1, Arris Maulana2, Ibrahim Rasyid 3
1,2,3
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
r_ekomn@unj.ac.id, arrismaulana@unj.ac.id, ibrahiimr170@gmail.com
ABSTRAK
Pada saat ini kemungkinan dari kecelakaan kerja bukan hanya yang dikarenakan kesadaran diri yang rendah dalam
menggunakan atribut safety, tetapi juga terdapat resiko penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana Implementasi INMEN PUPR No. 02/IN/M/2020 Dalam Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi. Penelitian ini dilaksanakan pada Proyek Rusun PIK tahap 1
dan tahap 2 Pulo Gadung, Jalan Penggilingan Raya, Penggilingan, Jakarta Timur dengan PT. Jaya Konstruksi dan
KSO PT. Adhi Karya-PT. Jaya Konstruksi Sebagai kontraktor utamanya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli
2021 dan dilakukan dengan metode survey dimana instrumennya menggunakan kuisioner dan daftar wawancara.
Populasi penelitian tersebut adalah keseluruhan pekerja di-lapangan sebanyak 216 orang dan didapatkan lebih
lanjut sampel menggunakan rumus slovin yakni sebanyak 103 orang dipilih secara acak. Kuisioner dibuat
berdasarkan INMEN PUPR No.02/IN/M/2020. Keseluruhan hasil dari sampel penelitian dijabarkan kedalam
bentuk presentase lalu dianalisis. Dari hasil keseluruhan penelitian implementasi INMEN PUPR No.
02/IN/M/2020 dalam SMK3 Proyek yang diterapkan perusahaan dalam indikator Satgas Covid-19 adalah 55,4%,
indikator identifikasi potensi Covid-19 adalah 70,9%, Penyediaan fasilitas kesehatan di lapangan adalah 87,2%
dan Pencegahan Covid-19 di lapangan adalah 88,1%. Data yang diperoleh menunjukan bahwa implementasi
INMEN PUPR No.02/IN/M/2020 dalam SMK3 Proyek belum terlaksana secara menyeluruh. Hal tersebut
dikatakan berdasarkan presentase indikator satgas lebih rendah dari indikator yang lainnya yang sudah diatas 70%.
Sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan Manager HSE masih ada beberapa yang belum dilaksanakan
poin-poin yang ditetapkan dalam INMEN PUPR No.02/IN/M/2020.
Kata kunci: COVID-19; Proyek Konstruksi; Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja;
INMEN PUPR No. 02/IN/M/2020.

ANALISIS TARIF TOL BERDASARKAN ABILITY YO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY


RENCANA JALAN TOL JAKARTA CIKAMPEK II SELATAN
Ikhwannudin Ekocahyanto1, Iwan Supriyadi2
Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A.Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
E-mail: ikhwannudin.ekocahyanto.ts17@mhsw.pnj.ac.id¹, iwan.supriyadi@pnj.ac.id²
ABSTRAK
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dapat
meningkatkan pelayanan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek sebagai salah satu ruas utama distribusi
barang dan jasa. Berdasarkan PP nomor 15 tahun 2005, perhitungan tarif tol didasarkan pada tiga
komponen, yaitu kemampuan membayar atau Ability to Pay dan kemauan membayar atau Willingness
to Pay pengguna jalan tol, besar keuntungan biaya operasi kendaraan (BKBOK) dan kelayakan
investasi. Penelitian ini membahas tentang bagaimana besar nilai tarif tol berdasarkan Ability to Pay
(ATP) dan Willingness to Pay (WTP) dari calon pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survei wawancara kepada 147 responden. Metode
analisis yang digunakan adalah stastistik deskriptif dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel
dan SPSS V 26. Nilai ATP rata-rata responden sebesar Rp 1.33,42/km. Sedangkan nilai rata-rata WTP
untuk tarif per kilometer Rp 1.111,56/km dan tarif per delta waktu tempuh Rp 888,16/menit.
Berdasarkan keterkaitan WTP dengan karakteristik responden didapatkan rentang tarif WTP per
kilometer sebesar Rp 1079,55 – Rp 1130,71 dengan nilai rata-rata Rp 1103,77/km dan rentang tarif
WTP per delta waktu tempuh Rp 873,80 – Rp 897,67 dengan nilai rata-rata Rp 887,59/menit. Dalam
menentukan nilai tarif tol Japek Selatan digunakan hasil rentang tarif WTP per kilometer. Hasil
perhitungan 30%-35% BKBOK menunjukan rentang sebesar Rp 1220,198 – Rp 1423,56. Maka,
didapatkan jangkauan rentang tarif per kilometer jalan tol Japek Selatan sebesar Rp 1079,55 – Rp
1423,56
Kata kunci: Ability to Pay; Willingness to Pay; BKBOK; Tarif; Japek Selatan

24
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-054 & Kode TS-055


SIMULASI KEKUATAN LEKAT PADA SAMBUNGAN LEWATAN DENGAN VARIASI
SIRIP BAJA TULANGAN
Alyssa Melani Savira1, Anis Rosyidah 2
1,2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof.Dr.G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI,
Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail: alyssa.melanisavira.ts17@mhsw.pnj.ac.id, anis.rosyidah@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Sambungan lewatan pada konstruksi beton bertulang harus memiliki lekatan antara beton dan baja
tulangan agar tidak terjadi slip pada saat transfer gaya dari luar. Tujuan penelitian ini untuk
mendapatkan kekuatan lekat maksimal pada sambungan lewatan. Penelitian ini dilakukan dengan
membuat pemodelan benda uji pull-out dan dianalisis menggunakan metode elemen hingga. Benda uji
yang digunakan berjumlah 4 buah dengan variasi sirip baja tulangan yaitu sirip bambu, sirip curam,
sirip diamond, dan sirip tulang ikan. Dimensi beton berukuran 150 × 150 × 150 mm dengan sambungan
lewatan pada bagian tengah yang akan diberikan gaya tarik pada ujung tulangan. Kuat tekan beton yang
digunakan sebesar 30 MPa dan kuat leleh baja tulangan sirip sebesar 450 MPa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan lekatan pada baja tulangan diamond lebih besar 26.52%, 28.43%, dan
16.08% dibandingkan dengan bambu, curam, dan tulang ikan. Hal tersebut terjadi akibat mekanisme
interlocking bekerja lebih baik pada permukaan baja tulangan dengan tonjolan sirip yang lebih besar
dan kemiringan sudut sirip melintang yang lebih kecil. Pola keruntuhan yang terjadi pada seluruh benda
uji adalah splitting failure.
Kata kunci: Metode Elemen Hingga; Pull Out Test; Sambungan Lewatan; Sirip Baja Tulangan;
Tegangan lekat

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN (LEVEL OF SERVICE) PEJALAN KAKI


PADA RUAS JALAN DRAMAGA KOTA BOGOR
Mega Khoirul Amri1, Eko Wiyono 2
1,2)
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424.
e-mail:megakhoirul@gmail.com, eko.wiyono@sipil.pnj.ac.id 2
ABSTRAK
Salah satu tempat terkumpulnya berbagai macam aktifitas utama di kota Bogor ialah pada ruas jalan
Dramaga. Jalan ini sekaligus menjadi akses menuju Stasiun Bogor dan menuju Kebun Raya Bogor.
Pada ruas jalan Dramaga Bogor terdapat beberapa pusat keramaian seperti: Stasiun Bogor, Lapas IIA
Bogor, PLN Bogor, pertokoan, Bank, ruko, terminal angkot, perumahan penduduk, dan kantor polisi
(Polres Bogor). Akibat dari tingginya volume pejalan kaki pada daerah tersebut (terutama pada pagi
hari, jam makan siang maupun pada sore hari) sehingga timbul konflik antara sesama pejalan kaki baik
yang searah maupun yang berlawanan arah, dengan sesama pejalan kaki yang menyeberang jalan,
antara pejalan kaki dengan para pedagang yang berjualan di trotoar, maupun antara pejalan kaki dan
kendaraan bermotor. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, antara lain untuk menganalisis
tingkat pelayanan/level of service(LOS) pejalan kaki, menganalisis karakteristik pejalan kaki dan
menganalisis fasilitas pejalan kaki yang ada di jalan Dramaga kota Bogor, serta mengembangkan suatu
desain pejalan kaki pada ruas jalan tersebut. Hasil penelitian berdasarkan Permen PU No:
03/PRT/M/2014, secara keseluruhan tingkat pelayanan di ruas tersebut memiliki LOS (tingkat
pelayanan) A sampai dengan LOS (tingkat pelayanan) B, dengan segmen trotoar di depan Stasiun Bogor
memiliki tingkat pelayanan paling rendah diantara yang lainnya, berdasarkan karakteristik individu
terdapat perbedaan kecepatan tiap pejalan kaki. Sedangkan untuk analisis fasilitas segmen di depan
Stasiun Bogor memiliki paling banyak kekurangan/paling tidak sesuai dengan peraturan.
Pengembangan desain jalur pejalan kaki mengikuti aturan Permen PU No: 03/PRT/M/2014 dan
menyesuaikan dengan kondisi eksisting yang telah ada..
Kata Kunci : Desain jalur pejalan kaki, Fasilitas pejalan kaki, Karakteristik pejalan kaki, Tingkat
pelayanan

25
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-056 & Kode TS-057


EVALUASI KAPASITAS PILAR SEBAGAI AKIBAT DARI
PERUBAHAN BENTANG STRUKTUR ATAS
Setyo Adi Kurniawan1, Andi Indianto2
1,2
Jurusan Teknik Sipil,Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. D.R.G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota
Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail: setyoadikurniawn@gmail.com1, andipoltek@gmail.com2
ABSTRAK
Pelaksanaan pembangunan fly over X pada proyek Jalan Tol Y mengalami perubahan desain pada
struktur atas dari kepala jembatan A1 – pilar P2 yaitu dari dua bentang PCI Girder menjadi satu bentang
Steel Tub Girder. Hal tersebut menyebabkan adanya perubahan berat struktur atas dikarenakan desain
awal yang menumpu pada pilar P2 sepanjang 40,6 meter dengan material beton berubah menjadi
bentang sepanjang 66,5 meter dengan material baja. Berat struktur atas meningkat 246,19 ton dari berat
awal sebesar 2394,96 ton menjadi 2641,15 ton. Dikarenakan perubahan tersebut terjadi setelah
pembangunan pilar P2 selesai, maka dilakukan evaluasi untuk mengetahui kapasitas pilar P2. Evaluasi
dilakukan dengan cara pengecekan terhadap kapasitas dimensi, kapasitas tulangan, dan kapasitas daya
dukung pondasi yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia dengan menggunakan software
SAP2000 sebagai aplikasi dalam menganalisis. Hasil penelitian menunjukan kapasitas pilar pada bagian
pier head, kolom, dan pondasi bored pile masih kuat untuk menahan beban yang bekerja. Faktor
keamanan pada pondasi sebesar 2 dengan daya dukung grup sebesar 9995,51 kN. Pada bagian pile cap,
dimensi tidak mengalami overstress, namun tulangan utama pile cap arah melintang kurang 5D32
(bottom), 18D32 (top), dan arah memanjang kurang 19D32 (bottom), sedangkan tulangan pengekang
arah melintang kurang 4 x 36D19. Maka dari itu diperlukan perkuatan dengan menambah gaya
prategang pada pile cap dengan melakukan pengeboran beton pile cap untuk keperluan kebutuan strand.
Jumlah kebutuhan arah melintang digunakan monostrand 0,6” - 14 (top) dan monostrand 0,6” – 9
(bottom), sedangkan untuk arah memanjang digunakan monostrand 0,6”- 31 (bottom), serta
menggunakan anchor produk VSL type S 6-1 mono.
Kata kunci: Evaluasi; Pilar Jembatan; Perkuatan; Pile Cap; Prategang.

PELAKSANAAN BETON BERTULANG LANTAI 10 PROYEK ARUMAYA


RESIDENCES JAKARTA SELATAN
Aji Prakoso1, Donny Adhinegara2, Drs. Yuwono, S.T., M.Eng.3
Mahasiswa 1, Mahasiswa2, Dosen3, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta,
Jl. Prof. DR. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424..
e-mail:aji.prakoso.ts18@mhsw.pnj.ac.id, donny.adhinegara.ts18@mhsw.pnj.ac.id, yuwono@sipil.pnj.ac.id

ABSTRAK
Pada pelaksanaan pekerjaan bangunan gedung bertingkat pada umumnya terdiri dari pekerjaan struktur
bawah (lower structure) dan struktur atas (upper structure). Adapun pelaksanaan pekerjaan struktur
terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran pada elemen struktur kolom, balok, dan
pelat lantai. Dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan metode pelaksanaan yang baik dan benar pada
masing-masing elemen struktur agar tdak terjadi kegagalan struktur dan gedung dapat digunakan sesuai
dengan fungsinya. Tujuan dari penulisan Proyek Akhir ini adalah untuk mengetahui metode
pelaksanaan pekerjaan, menganalisis kekuatan bekisting Ulma System, dan menganalisis kebutuhan
alat, material, dan tenaga kerja pada pelaksanaan pekerjaan struktur atas pada lantai 10 Proyek Arumaya
Residences dengan luas lantai seluas 738,2 m2 yang membutuhkan bahan untuk pekerjaan pembesian
sebanyak 62,65 ton, pekerjaan bekisting seluas 1.148,3 m2, dan pekerjaan pengecoran sebanyak 335,18
m3. Teknik pengumpulan data menggunakan cara studi literatur dan observasi. Dari hasil pengolahan
data yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pelaksanaan yang telah dilaksanakan
sesuai urutan serta telah memenuhi spesifikasi dan waktu yang ditentukan, bekisting yang digunakan
mampu menahan beban-beban yang bekerja, serta alat dan tenaga kerja memadai.
Kata kunci: Struktur Atas, Ulma System, Pembesian, Bekisting, Pengecoran

26
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-059 & Kode TS-060


EVALUASI KELONGSORAN DAN ALTERNATIF PERKUATAN MENGGUNAKAN
GEOTEKSTIL DENGAN PROGRAM GEOSLOPE
(STUDI KASUS : KELONGSORAN TOL CIPALI KM 122 JALUR B)
Akhdan Fajri Ramadan1, Putera Agung Maha Agung 2
1,2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kota Depok, 16424, Indonesia. e-mail:
akhdan.fajriramadan.ts17@mhsw.pnj.ac.id1, putera_agung2002@yahoo.com2

ABSTRAK
Perkuatan suatu lereng merupakan langkah yang sering diambil dalam meningkatkan Angka Keamanan (SF) suatu
timbunan atau galian. Pada ruas Tol Cikopo – Palimanan merupakan ruas jalan tol yang memliki banyak galian
dan timbuanan hal ini mengakibatkan besarnya kemungkinan terjadinya suatu longsor. Penelitian ini membahas
mengenai penanganan suatu longsor disalah satu STA pada ruas Tol Cikopo-Pilmanan yaitu pada KM 122+600
Jalur B (Arah Jakarta) dimana perkuatan yang digunakan ialah menggunakan geotektil. Analisis yang digunakan
dalam menghitung Angka Kemanan (SF) secara manual ataupun menggunakan program Geoslope ialah
menggunakan metode Bishop yang dimana suatu bidang longsor dibagi menjadi beberapa segmen untuk dihitung
gaya yang bekerja pada segmen-segmen tersebut. Dari analisis secara manual tanpa pengaruh gempa didapat
angka kemanan sebesar 1,6 dan dengan menggunakan program didapat 1,5. Untuk analisis dengan adanya
pengaruh gempa (kh) sebesar 0,2 didapat angka kemanan 1,05 menggunakan analisis secara manual dan 0,9
menggunakan program geoslope. Dari hasil tersebut maka lereng tanpa perkuatan dengan adanya pengaruh gempa
harus diberi perkuatan karena FK ≥ 1,10. Perkuatan menggunakan geotektil dibagi menjadi 2 karena tinggi
timbunan > 6 meter yaitu zona bawah dan zona atas, dengan jarak antara geotekstil dan panjang geotekstil yaitu
zona bawah 0,30 m dan 30 m, sedangkan untuk zona atas jarak antara geotekstil dan panjang geotekstil yaitu 0,60
m dan 18,5 m. Dari hasil penggunakaan geotekstil sebagai perkuatan lereng didapat Angka Keamanan sebesar
1,49 yang dimana meningkat sebesar 40% dari kondisi tanpa perkuatan.
Kata Kunci: Kelongsora; Angka Keamanan; Bishop; Perkuatan; Geostudio; Geotekstil

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN AKTIVITAS PROYEK X TERHADAP


KENYAMANAN MASYARAKAT SEKITAR
Atma Noor Fitria1, Wahyuni Susilowati2, Jonathan Saputra3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424
e-mail:atma.noorfitria.ts17@mhsw.pnj.ac.id, wahyuni.susilowati@sipil.pnj.ac.id,
jonathan.saputra@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Kebutuhan warga akan rumah layak huni, mendorong pemerintah untuk membangun Rumah Layak
Huni (RLH) untuk mengatasi kepadatan penduduk di DKI Jakarta. Dalam proses pembangunannya,
benturan antara alat kerja, pekerjaan bekisting, pengecoran, lalu lintas konstruksi serta penggunaan alat-
alat berat pada kegiatan konstruksi berpotensi menimbulkan kebisingan bagi kawasan permukiman
yang berada dekat dengan proyek tersebut. Kebisingan ialah timbulnya suara yang tidak dikehendaki
yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh intensitas kebisingan terhadap kenyamanan masyarakat. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, pengukuran kebisingan dan kuesioner kepada masyarakat sekitar.
Peraturan yang digunakan mengacu kepada KEPGUB DKI Jakarta No. 551 Tahun 2001 dan metode
pengukuran disesuaikan dengan KEPMENLH No. 48 Tahun 1996. Sebagian besar hasil pengukuran
kebisingan melebihi nilai baku mutu kebisingan dan lokasi yang terdampak berjarak hingga ± 50 meter
dari batas pagar proyek. Pada hari kerja lokasi yang berjarak 5 meter intensitas kebisingannya mencapai
68,45 dB(A) dan lokasi berjarak ± 135 meter intensitas kebisingannya mencapai 55,69 dB(A).
Sedangkan, hasil analisis regresi didapatkan nilai t hitung sebesar 2,314 lebih besar dibandingkan nilait
tabel sebesar 2,024. Nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,026 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa kebisingan yang ditimbulkan oleh Proyek X berpengaruh secara signifikan
terhadap kenyamanan.
Kata kunci: Kebisingan; kenyamanan; permukiman; surfer; regresi linier sederhana

27
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-061 & Kode TS-062


PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PIER P1–P2 OVERPASS BUKIT
INDAH PADA PROYEK JALAN TOL SERPONG CINERE
Fandu Viyata Yudha Marpaung 1, Yuwono 2
1,2
Politeknik Negeri Jakarta, Teknik Sipil, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kota Depok, Jawa
Barat, 16422
fandu.viyatayudhamarpaung.ts18@mhsw.pnj.ac.id, Yuwono@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Jalan Tol Serpong - Cinere adalah salah satu proyek strategis nasional sektor jalan dari Komite
Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian Republik Indonesia dan merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
2. Pembangunan Jalan Tol Serpong – Cinere tidak jarang mengakibatkan jalan eksisting local
atau jalan akses warga terpotong. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut diperlukan
pembangunan overpass sebagai pengganti jalan akses warga yang terpotong akibat
pembangunaan Jalan Tol Serpong – Cinere ini. Pada proses pelaksanaan pekerjaan
pembangunan overpass ini terdapat pekerjaan Pier dan Pier Head. Proyek Akhir ini bertujuan
untuk mengetahui proses pelaksanaan pekerjaan pier dan pier head serta kebutuhan alat, bahan,
dan tenaga kerja pekerjaan pier dan pier head P1 – P2 overpass Bukit Indah pada proyek Jalan
Tol Serpong Cinere. Metode penulisan Proyek Akhir ini dilakukan dengan pengumpulan data
baik primer dan sekunder serta studi literatur. Tahapan pekerjaan untuk masing-masing pier
dan pier head P1 – P2 overpass Bukit Indah pada proyek Jalan Tol Serpong Cinere yaitu
pekerjaan penulangaan, bekisting, pengecoran, pembongkaran bekisting, dan curing beton.
Dari hasil analisis didapat hasil kebutuhan alat, bahan, pekerja, dan waktu.
Kata kunci: Pier, Pier Head, Overpass.

ANALISIS KAPASITAS PENAMPANG KANAL BANJIR BARAT


Liza Puteri Ghaisani1, Rizki Dwi Kurniawan2, Denny Yatmadi 3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan,
Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424
e-mail:lizaghaisani@gmail.com, kurniawanrizkidwi@gmail.com, denny.yatmadi@sipil.pnj.ac.id

ABSTRAK
Kanal Banjir Barat merupakan kumpulan aliran yang datang dari beberapa sungai utama
dimulai Pintu Air Manggarai sampai Muara Teluk Jakarta. Permasalahan yang akan dibahas
ialah besar debit setiap periode ulang yang dapat ditampung oleh penampang aktual di Kanal
Banjir Barat. Data dan informasi yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari
web Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta analisis dari Google Earth.
Metode pengolahan data menggunakan analisis hidrologi yang terdiri dari analisis data curah
hujan dengan metode log pearson, dan analisis debit aliran sungai dengan metode rasional serta
analisis hidrolika dalam perhitungan kapasitas penampang eksisting. Dari hasil perhitungan
didapatkan bahwa Muara Teluk Jakarta tidak dapat menampung debit aliran pada periode ulang
hingga 10, 20, 25, dan 50 tahun.
Kata kunci: Debit, Kapasitas, Penampang.

28
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-063 & Kode TS-064


ANALISIS QUANTITY TAKE-OFF MENGGUNAKAN BIM PADA PROYEK JALAN
TOL “X”
Karina Travis¹, Nunung Martina2, Safri3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
E-mail: karina.travis.ts17@mhsw.pnj.ac.id¹, nunung.martina@sipil.pnj.ac.id², safri@sipil.pnj.ac.id3
ABSTRAK
Pada proyek konstruksi besar dan kompleks, BIM (Building Information Modelling) merupakan hal
penting dalam globalisasi teknologi konstruksi. Melalui penerapan BIM diharapkan pada Proyek Jalan
Tol “X” dapat meminimalisir kesalahan. Masalah yang terjadi dilapangan terdapat perhitungan QTO
menggunakan AutoCAD dengan alat bantu Microsoft Excel dalam estimasi awal kurang akurat
sehingga menghasilkan miss kalkulasi pada pelaksanaan, BIM diharapkan dapat menjadi solusi untuk
masalah ini. Dilakukan studi kasus untuk mengetahui perbandingan quantity take-off pada konstruksi
jalan tol pada Overpass Interchange “X” dan Jalan Akses menggunakan BIM dan konvensional. Data
analisis diperoleh dari melakukan pekerjaan quantity take-off dengan berbasis BIM dan CAD
Konvensional serta melakukan wawancara kepada pakar BIM. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
terdapat perbedaan perhitungan quantity take-off antara BIM dan manual menggunakan CAD
konvensional, Persentase perbedaan perhitungan yang didapatkan yaitu pada pekerjaan tanah selisih
±4,375%, galian struktur selisih ± 1,7%, perkerasan selisih ± 4,4%, struktur beton selisih ± 0,1%, dan
pekerjaan lain-lain selisih 0%. BIM dapat mengefisienkan volume lebih aktual, namun membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk pemula dalam mendapatkan keakuratan. BIM dipengaruhi oleh tingkat
ke-detailan pemodelan, jika pemodelan tidak dimodelkan dengan benar maka akan memberikan hasil
perhitungan volume yang salah. Menggunakan BIM pada awal perencanaan sangat efektif dalam
mencegah terjadinya re-desain serta desain yang tidak efisien dan miss kalkulasi.
Kata kunci: BIM (Building Information Modelling), CAD, Quantity Take-Off

CLASH DETECTION DENGAN METODE BIM PADA PROYEK INTERCHANGE


“X”
Liana Mega Ristyani Bekti1, Nunung Martina2 ,Safri3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Depok Kecamatan Beji,
Kota Depok, Jawa Barat 16425
e-mail: liana.megaristyanibekti.ts17@mhsw.pnj.ac.id, nunung.martina@sipil.pnj.ac.id, safri@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Penerapan BIM pada bidang konstruksi sangat bermanfaat, salah satunya dalam pengambilan keputusan
awal yang kolaboratif dan koordinasi. BIM juga dapat membuat efisiensi dari segi waktu dan biaya
dalam pelaksanaan konstruksi dan juga meminimalisir risiko terjadinya human error yang diperkirakan
akan terjadi dalam tahap konstruksi. Perencanaan trase (plan & profile) dari Jalan dan Jembatan Ramp
di Interchange merupakan hal yang cukup kompleks dan rawan konflik struktur (clash) antara struktur
dengan utilitas. Dengan menggunakan software BIM yaitu program Revit untuk memodelkan struktur
3D, ditambah dengan menggunakan program Navisworks yang memiliki fitur clash detection untuk
mengidentifikasi potensi konflik antara elemen. Clash yang dapat terdeteksi oleh software BIM adalah
clash antara rencana utilitas terhadap desain struktur, dan clearance antar jembatan & jalan Interchange
terhadap utilitas. Hasil dari analisis clash detection yang terdeteksi yaitu hard clashes antara Ramp 1
dengan utilitas yaitu sebanyak 1 clashes dan juga antara OP P3.2 – P8.2 dengan utilitas sebanyak 5
clashes. Sedangkan clearance clashes yang terdeteksi yaitu antara Ramp 1 dengan utilitas yaitu
sebanyak 127 clashes, Ramp 2 vs Utilitas sebanyak 80 clashes, OP P3.2 – P8.2 dengan utilitas sebanyak
240 clashes dan desain awal vs Utilitas sebanyak 313 clashes. Dengan penerapan software Building
Information and Modeling, adanya clash dapat diantisipasi sebelum dimulainya pekerjaan konstruksi
bahkan sebelum dilakukan stacking out ulang di lapangan serta meminimalisir kesalahan desain.
Kata kunci: Building Information Modelling; Clash Detection; Interchange; Navisworks; Rev

29
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-065 & Kode TS-066


ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT
CONDITION INDEX, BINA MARGA, DAN ASPHALT INSTITUE
(Studi Kasus : Jalan Raya Moh. Toha, Bogor)
Rahmad Hanafi Darlis1, Eva Azhra Latifa 2
1,2
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
Kampus Universitas Indonesia. Depok. 16425.
e-mail : rahmad.hanafidarlis.ts19@mhsw.pnj.ac.id, eva.azhralatifa@sipil.pnj.ac.id

ABSTRAK
Peningkatan volume kendaraan pada Jalan Raya Moh. Toha, Kecamatan Parungpanjang, memiliki
dampak terhadap kondisi jalan tersebut yang ditandai dengan penurunan kualitas kondisi jalan.
Dikarenakan hal tersebut perlu dilakukan sebuah penelitian agar dapat mengetahui program
pemeliharaan jalan. Penelitian dilakukan pada ruas Jalan Raya Moh. Toha sepanjang 2 km dengan titik
awal SPBU Pertamina bangkrut (sta. 0+000) sampai SPBU Pertamina Jalan Raya Mohamad Toha (sta.
2+000). Penelitian ini dilakukan menggunakan tiga metode yaitu Metode Bina Marga, Metode
Pavement Condition Index (PCI), dan Metode Asphalt Institute. Tujuan dari penelitian ini adalah
menentukan tingkat kerusakan jalan dan nilai kondisi kerusakan jalan beserta rekomendasi program
pemeliharaannya. Berdasarkan hasil perhitungan, untuk analisis Metode Bina Marga didapatkan nilai
kerusakan jalan (Nr rata-rata) sebesar 70 dengan nilai Urutan Prioritas sebesar 5 yang menandakan jalan
perlu dilakukan program pemeliharaan berkala, untuk analisis dengan menggunakan Metode PCI
didapatkan nilai PCI rata-rata sebesar 47 yang dapat dikategorikan ke dalam tingkat kerusakan sedang
(fair) yang menandakan jalan perlu dilakukan program rehabilitasi utama, dan untuk analisis dengan
menggunakan Metode The Asphalt Institute didapatkan nilai kondisi rata-rata sebesar 89 yang
menandakan jalan perlu dilakukan program pemeliharaan rutin. Dari ketiga metode dipilih Metode PCI
yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode-metode lainnya. Dalam perhitungan analisis
menggunakan Metode PCI kerusakannya lebih detail karena harus menggunakan grafik untuk setiap
jenis kerusakan yang berbeda satu persatu, selain itu jenis kerusakan yang ditinjau lebih banyak
dibandingkan dengan kedua metode lainnya yakni Metode Bina Marga dan Metode Asphalt Institut.
Kata Kunci: Metode Bina Marga; Metode PCI; Metode Asphalt Institute; Penilaian kondisi jalan;
Perkerasan lentur.

ANALISIS DAYA DUKUNG STATIS DAN PENURUNAN ELASTIS ANTARA SPUN-PILE


DAN BORED-PILE
Yohanes Krishna Adrianus1, Putera Agung Maha Agung 2
1,2,3
Afiliasi, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta,
Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI Depok, 16424
e-mail:yohanesrian3@gmail.com, putera.agungmagung@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Daya dukung statis dan penurunan elastis merupakan parameter yang penting dalam mendesain
pondasi dalam. Penelitian ini berfokus pada kedua parameter diatas untuk tiang pancang dan
tiang bor pada proyek Apartemen TOD Pondok Cina, Depok. Analisis daya dukung (qult)
menggunakan metode Meyerhoff (SPT) dan metode Schmertmann (CPT). Penurunan elastis
(Si) hanya menggunakan metode Vesic. Daya dukung didapat 534,14 ton untuk tiang pancang,
1443,29 ton untuk tiang bor dengan diameter 80 cm, dan 2217,16 ton untuk tiang bor dengan
diameter 100 cm. Analisis penurunan elastis yang terjadi pada tiang pancang adalah 10,55 mm
dan 5,44 mm untuk tiang bor dengan diameter 80 cm, serta 3,92 mm untuk tiang bor dengan
diameter 100 cm secara berurutan.
Kata kunci: Tiang bor, Penurunan elastis, Tiang pancang, Daya dukung statis

30
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-067 & Kode TS-068


ANALISIS PENINGKATAN KINERJA GERBANG TOL
KUNINGAN 2
Danil Aulia1, Achmad Nadjam2, Andrean Gita Fitrada 3
1,2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. D.R. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan, Beji,
Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
3
PT Jasa Marga Persero Tbk., Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta 13550
1
danil.aulia.ts17@mhsw.pnj.ac.id, 2achmad.nadjam@sipil.pnj.ac.id , 3andrean.gita@jasamarga.co.id

ABSTRAK
Antrean kendaraan yang akan melakukan transaksi kerap terjadi pada gerbang tol Kuningan 2.
Panjangnya antrean kerap terjadi hingga ke jalan arteri sehingga dinilai tidak memenuhi
Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
kinerja Gerbang Tol Kuningan 2 dan alternatif solusi atas permasalahan tersebut. Analisis
kinerja lalulintas dilakukan menggunakan aplikasi VISSIM, dari hasil analisis kondisi saat ini
diperoleh nilai arus kendaraan sebesar 856 kendaraan/jam, tundaan rata-rata sebesar 383,53
detik, dan panjang antrean rata-rata sebesar 363,2 meter. Dengan kondisi tersebut yang tidak
memenuhi Standar Pelayanan Minimum Jalan Tol diperlukan atlernatif solusi. Penambahan
gardu tol menghasilkan peningkatan arus kendaraan sebesar 21% menjadi 1034 kendaraan/jam,
penurunan tundaan rata-rata sebesar 77% menjadi 86,22 detik, dan mengurangi panjang antrean
sebesar 77% menjadi 81,62 meter. Penerapan SLFF pada kondisi eksisting menghasilkan arus
kendaraan 859 kendaraan/jam, tundaan rata-rata 366,54 detik, dan panjang antrean rata-rata
353,44 meter. Penggunaan sistem SLFF masih kurang efektif memperbaiki kinerja gerbang tol
dalam 2 tahun kedepan.
Kata kunci: Gerbang Tol; Kinerja; Panjang antrean; VISSIM.

PROBABILITAS PERPINDAHAN MODA DARI BUS KE KERETA API RUTE


CIANJUR-PADALARANG
Diah Eka Rahmawati1, Eva Azhra Latifa 2
1,2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI, 16424.
e-mail:diahekar12@gmail.com, eva.azhralatifa@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Perjalanan antar kota di wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur hanya diakomodasi dengan transportasi
umum darat berbasis jalan raya yaitu bus antar kota. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk
mengaktifkan kembali (reaktivasi) rel kereta dari Bogor hingga Padalarang, sehingga wilayah Selatan
Jawa Barat terkoneksi dengan jaringan jalan rel. Tujuan penelitian analisis pemilihan moda ini untuk
menganalisis karakteristik sosial ekonomi, perjalanan penumpang, dan menganalisis seberapa besar
perpindahan penumpang dari bus yang ada saat ini ke kereta api rute Cianjur-Padalarang. Data
dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner yang dirancang menggunakan metode stated preference
kemudian dianalisis dengan regresi linear untuk model logit biner selisih. Selisih dari biaya, waktu, dah
frekuensi perjalanan merupakan atribut pemilihan moda yang dianalisis. Data karakteristik penumpang
diolah dengan metode statistik deskriptif. Karakteristik sosial ekonomi penumpang diperoleh mayoritas
adalah pria, berusia 21-30 tahun, jenjang pendidikan terakhir SMA/Sederajat, berwirausaha, pendapatan
Rp2.000.001-Rp3.000.000 dengan pengeluaran biaya transportasi Rp100.001-Rp300.000.
Karakteristik perjalanan penumpang didominasi asal Cianjur, tujuan Padalarang dengan tujuan bekerja
(ekonomi), frekuensi perjalanan 1-2 kali per minggu dengan alasan memilih bus karena mobilitas
mudah, waktu perjalanan inti 121-150 menit. Dari hasil perhitungan sensitivitas model, potensi
perpindahan penumpang dari bus ke kereta api akan meningkat jika selisih nilai biaya dan waktu
perjalanan antara kereta api dan bus semakin kecil, dan selisih frekuensi yang semakin besar.
Kata kunci: karakteristik pelaku perjalanan; logit biner selisih; pemilihan moda transportasi; kereta
api; stated preference

31
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-069 & Kode TS-070


ANALISIS PERBANDINGAN DIMENSI DAN VOLUME DENGAN METODE
KONVENSIONAL DAN BIM
Rayhan Anugrah Yuliano¹, Nunung Martina2, Safri3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
E-mail: rayhan.anugrahyuliano.ts17@mhsw.pnj.ac.id¹, nunung.martina@sipil.pnj.ac.id², safri@sipil.pnj.ac.id3
ABSTRAK
Perkembangan era industri 4.0 sangat pesat, salah satunya pada dunia konstruksi adalah metode BIM
(Building Information Modelling) untuk kegiatan surveying, yaitu 3D Scanning. Metode 3D Scanning
yang dapat memperoleh jutaan titik berupa point cloud dalam satu kali scanning diharapkan dapat
memberikan akurasi yang lebih tinggi dan waktu pengoperasian yang lebih efisien dan efektif
dibandingkan metode konvensional. Metode konvensional yang masih menerapkan human plotting,
membutuhkan waktu dan SDM yang lebih banyak dikarenakan harus berpindah dari satu titik ke titik
lainnya dan akurasinya sangat bergantung pada kualitas SDM. Penelitian ini dilakukan di Proyek
Simpang Susun Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah dan bertujuan untuk membandingkan hasil
dimensi, volume dan shop drawing metode 3D Scanning dengan metode konvensional serta apa saja
kelebihan metode 3D Scanning dan Modelling. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah
terdapat selisih rata – rata dimensi sebesar 0.007 m dari gambar shop drawing, kemudian terdapat selisih
titik koordinat rata – rata sebesar 0.028 m yang menyebabkan posisi Abutment bergeser dari gambar
shop drawing. Untuk mendapatkan volume, diperlukan metode BIM lainnya yaitu Modelling. Volume
yang dihitung berdasarkan gambar shop drawing. Didapatkan hasil bahwa selisih antara metode BIM
dengan konvensional pada volume beton yaitu sebesar 1.156% dan pada timbunan granular terdapat
selisih 1.292%. Kelebihan pada 2 metode BIM ini adalah cara pengoperasiannya yang sudah mulai
menerapkan sistem otomasi dan memerlukan waktu yang lebih sedikit dibandingkan metode
konvensional.
Kata kunci: 3D Scanning, Building Information Modelling (BIM), Metode Konvensional, Point Cloud,
Surveying

BATU GAMPING SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA


CAMPURAN EMULSI UNTUK LAPIS PERMUKAAN
Elisabeth Olivia Joice1, Anni Susilowati 2
1,2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI Depok, 16424.
e-mail:elisabeth.oliviajoice.ts18@mhsw.pnj.ac.id, anni.susilowati@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Penggunaan hotmix memerlukan pembakaran pada saat proses pencampuran sehingga kurang efisien.
Oleh karena itu, diperlukan alternatif solusi yaitu coldmix. Untuk mengurangi penambangan batu skala
besar yang berdampak pada ketersediaan sumber daya alam, batu gamping dapat digunakan sebagai
alternatif penggunaan agregat halus karena ketersediaan yang melimpah dan murah. Tujuan dari
penelitian ini mendapatkan karateristik Marshall dan kadar batu gamping optimum campuran lapis
permukaan untuk lalu lintas sedang. Benda uji dibuat sesuai SNI 06-2489-1991 dengan gradasi menerus
dan variasi kadar aspal residu 7,0%; 7,5%; 8,0%; 8,5%; 9,0% yang dipadatkan sebanyak 2 x 50
tumbukan. Pembuatan benda uji dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan nilai Kadar Aspal
Residu Optimum (KARO) dan kadar batu gamping optimum dimana setiap variasi dibuat sebanyak 3
benda uji. Nilai KARO sebesar 7,58% dipakai pada campuran dengan variasi agregat halus batu
gamping 0%; 25%; 50%; 75%. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak kadar batu
gamping akan meningkatkan nilai Stabilitas, Marshall Quotient, VIM, VMA masing-masing sampai
8,06%; 19,68%; 13,53%; 78,94% dan menurunkan nilai Flow dan VFA sampai 3,67% dan 13,93%.
Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan kadar batu gamping optimum 61,50% dengan nilai Stabilitas
484,04 kg; Flow 3,01 mm; VMA 16,25%; VIM 3,48%; VFA 79,51%; dan Marshall Quotient (MQ)
164,75 kg/mm. Campuran ini dapat digunakan untuk lapis permukaan lalu lintas sedang.
Kata kunci: Aspal Emulsi; Batu Gamping; Lalu Lintas Sedang; Lapis Permukaan; Marshall

32
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-071 & Kode TS-073


PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK
MASJID UIII
Rafdy Dwi Irfansyah , Ray Salomo Sagala2, A’isyah Salimah 3
1
1
Mahasiswa, 2Mahasiswa, 3Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Polteknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
email:irfansyahrafdy@gmail.com, raysalomo@gmail.com, aisyah.salimah@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Hal yang paling utama dalam merancang sebuah struktur adalah pondasi, pondasi memiliki fungsi yang
sangat penting dalam suatu struktur bangunan sebagai penopang bangunan dan meneruskan beban
bangunan kelapisan tanah keras atau batuan berada di bawahnya. Pada pembangunan Masjid UIII ini
pengujian tanah lapangan yang dilakukan yaitu cone penetration test (CPT) dan standard penetration
test (SPT), keduanya memiliki kegunaan untuk mengetahui nilai daya dukung sebuah pondasi
bangunan. Kedua pengujian tanah di lapangan tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar perbedaan hasil daya dukung dari pengujian CPT dan SPT sebagai pertimbangan dalam
perencanaan pondasi yang aman. Tujuan utama dari penelitian ini melakukan perbandingan analisis
daya dukung pondasi tiang pancang berdasarkan data N-SPT dan data Sondir di pembangunan Masjid
Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok Jawa Barat. Tinggi bangunan Masjid UIII ini
adalah 27 meter. Dimensi tiang pancang untuk dianalisis perbandingkan daya dukung fondasinya
berdimensi 35 cm, 40 cm, dan 45 cm dan untuk kedalaman tiang pancang itu sendiri sedalam 10 meter.
Setelah melakukan perhitungan, peneliti melanjutkan untuk menganalisis perbedaan daya dukungnya.
Perbedaan daya dukung izin (Qall) aksial tunggal menggunakan data N-SPT dan data Sondir memiliki
nilai perbedaan selisih 15,84% - 17,86% dan lateral tunggal menggunakan data N-SPT dan data Sondir
memiliki nilai perbedaan selisih 0,56% sampai 3,85%.
Kata kunci: CPT; Daya dukung; Pondasi; SPT.

EVALUASI STRUKTUR ATAS GEDUNG ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI


JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL DINDING BATA RINGAN
James Danica Eleazar Tue 1, Muflih Nurfathan2, Amalia3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil, Polteknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
ABSTRAK
Letak Indonesia berada pada daerah rawan gempa. Oleh karena itu, dibutuhkan bangunan yang tahan gempa.
Bangunan tahan gempa dapat menggunakan inovasi material salah satunya bata ringan. Bata ringan memiliki berat
yang lebih ringan dibandingkan bata merah. Berat atau massa bangunan berpengaruh pada beban gempa, berat
dinding yang lebih ringan menyebabkan berat bangunan yang lebih ringan, dimana dapat berpengaruh pada beban
gempa menjadi lebih ringan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kembali struktur atas Gedung
Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta dengan menggantikan material dinding dari bata merah menjadi
bata ringan yang diinput sebagai beban sebagai penerapan inovasi dan hasilnya akan dibandindingkan dengan
keadaan awal. Persyaratan pada penelitian ini dibatasi peraturan terbaru yaitu SNI 1726-2019, SNI 2487-2019,
dan SNI 1727-2018. Pengambilan data dilakukan dengan studi dokumen gambar As Built dan kemudian ditinjau
melalui observasi pada bangunan. Perhitungan beban gempa menggunakan respon spektrum. Hasil analisis
struktur diperoleh melalui permodelan pada ETABS18 yang diberi pembebanan. Selanjutnya, hasil analisis
struktur diolah dengan program Ms. Excel dengan memperhatikan peraturan yang digunakan. Hasil dari penelitian
ini adalah berat terberat bangunan pada lantai 4: 180.182,39 kg, lantai 3: 646.008,47 kg, lantai 2: 654.081,76 kg,
dan lantai 1: 382.394,62 kg. Profil gording mengalami perubahan dimensi menjadi Lipped Channel 150 mm x 65
mm x 20 mm x 3 mm. Profil kuda-kuda tetap menggunakan profil WF 300 mm x 150 mm x 6,5 mm x 9 mm dan
WF 200 mm x 100 mm x 5,5 mm x 8 mm. Tebal pelat lantai berubah dari 100 mm menjadi 125 mm. Dimensi
semua jenis balok mengalami perubahan menjadi lebih kecil dari 600 mm x 300 mm menjadi 500 mm x 300 mm
(B1), 350 mm x 250 mm (B2, B3), 450 mm x 300 mm (RB1), 400 mm x 300 mm, dan 350 mm x 250 mm (RB3).
Detailing balok untuk B1, B2, dan B3 tulangan utama menggunakan D19 dan untuk RB1, RB2, RB3
menggunakan D16. Detailing kolom untuk tulangan utama menggunakan D19. Detailing pelat lantai tulangan
yang digunakan P10.
Kata kunci: Bata Ringan; Evaluasi; Gempa; Struktur Atas

33
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-074 & Kode TS-075


EVALUASI STRUKTUR ATAS GEDUNG TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
PNJ
Andhini Bahari Tanjung1, Annisa Nurul Fajriyah2, Amalia S.Pd., S.S.T., M.T 3
1
Mahasiswa, 2Mahasiswa, 3Dosen, Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A.
Siwabessy, Kampus Baru UI Depok, 16424.
e-mail:andhini.baharitanjung.ts18@mhsw.pnj.ac.id, annisa.nurulfajriyah.ts18@mhsw.pnj.ac.id,

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi struktur atas Gedung Teknik Informatika
dan Komunikasi Politeknik Negeri Jakarta akibat adanya perubahan peraturan gempa, yang
semula dari SNI – 1726 – 2002 menjadi SNI – 1726 – 2019 dan peraturan beton yang semula
SNI – 2847 – 2002 menjadi SNI – 2847 –2019. Bangunan ini terdiri dari 3 lantai yang
menggunakan beton sebagai struktur utamanya. Evaluasi meliputi komponen-komponen
struktur mulai dari gording, kuda-kuda, pelat lantai, balok dan kolom yang diharapkan dapat
menahan beban-beban yang bekerja di atasnya. Perhitungan beban gempa dilakukan dengan
menggunakan metode statik ekivalen dan analisa struktur dilakukan menggukan software
ETABS 2018. Khusus untuk analisa kuda-kuda digunakan software SAP2000 dan analisa
kolom struktur digunakan software sp column. Gaya-gaya dalam yang didapat diproses
kembali melalui perhitungan menggunakan Ms.Excel berdasarkan komponen-komponen
struktur. Hasil yang didapat dari evaluasi struktur Gedung Teknik Informatika dan Komunikasi
ini berupa perbedaan dimensi dan penulangan. Pada pelat lantai, yang semula berjumlah 4
(empat) tipe, menjadi 6 (enam) tipe pelat. Pada balok, dimensi yang rata-rata menjadi lebih
besar dan menghasilkan diameter tulangan yang lebih kecil. Pada kolom mendapatkan
perubahan dimensi yang lebih besar dan menghasilkan tulangan yang lebih banyak.
Kata kunci : Beban; Elemen; Gempa; Struktur atas

PERBANDINGAN KEKUATAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL DAN


FLOORDECK GEDUNG
RADEN INTEN
Adelia Febrina1, Aldiena Fathiyah R.A. 2, Amalia, S.Pd., S.S.T., M.T3
1
Mahasiswa, 2 Mahasiswa, 3Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. DR. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail:adelia.febrina.ts18@mhsw.pnj.ac.id, aldiena.fathiyahrahadatulaisy.ts18@mhsw.pnj.ac.id,
amalia@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kekuatan pelat lantai yang
menggunakana sistem floor deck dan pelat lantai konvensional. Perhitungan didasari dengan
aturan dalam SNI 1729 – 2020 dan SNI 2847 – 2019, penelitian ini mendapatkan hasil berupa
kekuatan dan detail pelat lantai dengan sistem floor deck dan konvensional. Pada penelitian ini
dilakukan pengambilan data gambar dan memasukannya ke dalam program ETABS 2018. Dari
program tersebut didapatkan gaya dalam berupa momen dan lendutan yang terjadi pada pelat.
Hasil gaya dalam berupa momen dan lendutan diproses Kembali melalui perhitungan Ms.
Excel. Hasil perhitungan pelat lantai banguan Gedung Perkantoran Raden Inten menunjukan
bahwa terdapat perbedaan kekuatan dan detail pada komponen pelat lantai tersebut.Pada pelat
dengan floor deck menghasilkan momen ultimate yang lebih kecil, sehingga kebutuhan
tulangan juga lebih banyak dibandingkan dengan pelat konvensional.
Kata kunci: Floordeck; Kekuatan; Konvensional; Lendutan; Pelat lantai.

34
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-076 & Kode TS-077

PEMANFAATAN LIMBAH GGBFS DAN ACETYLENE SEBAGAI SUBSTITUSI


SEMEN UNTUK MORTAR
Claudia Lovelya Tivani Bonifhasya 1, Aulia Mudjri 2, Djedjen Achmad3
1Mahasiswa,2Mahasiswa, 3Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. DR. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424
e-mail: claudialovelya79@gmail.com, aulia0998@gmail.com, djedjen@gmail.com
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi di Indonesia menyebabkan pembangunan tempat tinggal mengalami
peningkatan yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan kebutuhan bahan bangunan juga meningkat, salah satunya
ialah mortar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik mortar dengan campuran semen dengan
limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene sebagai substitusi semen untuk
mortar, dengan tujuan untuk menghasilkan mortar dengan pemanfaatan limbah ground granulated blast furnace
slag (GGBFS) dan limbah acetylene dan diharapkan dapat mengurangi penggunaan semen tanpa mengurangi
mutu mortar sehingga limbah B3 tersebut dapat dimanfaatkan kegunaannya secara optimal serta memberikan
dampak positif terhadap lingkungan. Metode penelitian menggunakan pengumpulan data sekunder dan metode
eksperimental dengan membuat benda uji mortar dengan menggunakan limbah ground granulated blast furnace
slag (GGBFS) dan limbah acetylene sebagai substitusi semen dengan variasi hydraulic modulus (HM) sebesar 0;
1,7; 2,0 ; dan 2,3. Hasil dari analisis penelitian bahwa penggunaan limbah ground granulated blast furnace slag
(GGBFS) dan limbah acetylene dapat menurunkan nilai konsistensi sebesar 4% sampai dengan 40% dibandingkan
tanpa menggunakan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene. Tetapi,
penggunaan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene berpengaruh kepada
nilai kuat tekan mortar. Penggunaan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) 62% dan limbah
acetylene 38% pada hydraulic modulus (HM) 2,0 adalah kadar optimum pada umur 7, 14, 28, dan 54 hari. Hal ini
dikarenakan variasi tersebut memiliki nilai kuat tekan mortar tertinggi dibanding dengan variasi lainnya.
Kata kunci: granulated blast furnace slag; hydraulic modulus; limbah acetylene; mortar;
semen

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ERECTION BOX GIRDER


MENGGUNAKAN CRANE (METODE GROUND SHORING) DAN METODE
LAUNCHER GIRDER DARI ASPEK BIAYA DAN WAKTU
Bunga Islami Fortuna1, I Ketut Sucita 2
, Rikki Sofyan Rizal 3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil, Polteknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail: 1 bunga.islamifortuna.ts17@mhsw.pnj.ac.id, 2 i.ketutsucita@sipil.pnj.ac.id ,
3
rikki.sofyanrizal@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Pada Pembangunan Proyek Jalan Tol X mempunyai tantangan teresendiri dalam hal keterbatasan biaya dan waktu
sehingga memerlukan metode pelaksanaan yang baik agar dapat dicapai proyek dengan biaya dan waktu yang
efisien. Metode crane (metode ground shoring) dan launcher girder merupakan metode yang digunakan pada
proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode pelaksanaan erection box girder
dengan crane (metode ground shoring) dan launcher girder sehingga diketahui metode pelaksanaan yang lebih
efisien dan efektif dari aspek biaya dan waktu. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung ke lapangan
dan pengumpulan data yang diperlukan untuk mengetahui metode pelaksanaan erection box girder menggunakan
crane dan launcher girder. Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan perhitungan waktu dari
masing-masing metode menggunakan statistika kemudian dilakukan analisis biaya dengan berpedoman pada
Peraturan Pemerintah PUPR Nomor 28/PRT/M/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi pelaksanaan
erection box girder dengan metode crane (metode ground shoring) yaitu 70,65 menit dan dengan metode launcher
girder 48,12 menit. Biaya yang dibutuhkan pada metode crane (metode ground shoring) ialah Rp 23.769.579 dan
metode launcher girder ialah Rp 11.834.500. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode yang lebih
efisien dan efektif dari aspek biaya dan waktu yaitu metode launcher girder dengan selisih biaya Rp 11.935.079
atau 50% dari crane dan efisiensi 32% bila dibandingkan dengan metode crane (metode ground shoring).
Kata kunci: Biaya; Crane; Launcher; Pengangkatan Box Girder; Waktu

35
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-078 & Kode TS-079


ANALISIS PERHITUNGAN UMUR SISA DAN TEBAL PERKERASAN JALAN
TOL AKIBAT BEBAN BERLEBIH
Ahmad Ahlan Hidayah1, Nuzul Barkah Prihutomo 2
, Danang Eko Saputro 3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil/Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16424.
2
ahmad.ahlanhidayah.ts17@mhsw.pnj.ac.id, nuzul.barkahprihutomo@sipil.pnj.ac.id ,
danang.saputro@jasamarga.co.id 3
ABSTRAK
Jalan tol merupakan infrastruktur yang dapat menunjang hampir segala aspek dalam hidup
masyarakat. Hal ini yang membuat jalan tol menjadi pilihan utama para pengendara salah satunya
untuk menghemat biaya transportasi, jarak dan, waktu tempuh. Jalan tol Jakarta-Cikampek
melewati kawasan industri yang memungkinkan kendaraan overload melewati ruas tersebut.
kendaraan overload ini akan memberikan dampak buruk terhadap kondisi perkerasan jalan tol.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari umur sisa jalan tol Jakarta-Cikampek yang
diakibatkan oleh kendaraan overload serta menganalisis kebutuhan tebal perkerasan yang
diakibatkan oleh kendaraan overload. Dengan diberlakukannya teknologi Weight In Motion
(WIM,) Electronic Traffic Law Enfocement (ETLE) yang diterapkan oleh PT. Jasamarga
(Persero) Tbk. maka penurunan kendaraan overload sebesar 0,62%. Perhitungan menggunakan
metode AASHTO. Hasil yang didapatkan hasil analisis perhitungan umur sisa perkerasan pada
kondisi kendaraan normal didapatkan nilai akhir pada tahun 2022 sebesar 8,44% sedangkan pada
kondisi normal dan overload sebesar 7,58%, lalu untuk golongan kendaraan pada kondisi normal
yang berdampak paling besar adalah golongan 7C1 dengan nilai sebesar 6,64% dan pada kondisi
normal dan overload golongan yang berdampak paling besar adalah golongan 7C2 dengan nilai
sebesar 2,9%. Pada perhitungan tebal perkerasan dengan mempertimbangkan faktor kendaraan
overload. Diperolah tebal perkerasan sebesar 34 cm. hasil ini menandakan bahwa kendaraan
overload berpengaruh terhadap kondisi perkerasan jalan tol Jakarta-Cikampek.
Kata kunci: beban berlebih; umur sisa perkerasan; tebal perkerasan

PEMANFAATAN GGBFS DAN KAPUR PADAM SEBAGAI SUBSTITUSI


SEMEN UNTUK MORTAR
Sakilla1, Sofiyah Alaydrus2, Djedjen Achmad3
1
Mahasiswa, 2Mahasiswa, 3Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta,
Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425
e-mail: sakillaaa@gmail.com, sofiyahalaydrus@gmail.com, djedjen@gmail.com
ABSTRAK
Produksi limbah slag di Indonesia terus meningkat, industri baja dalam negeri menghasilkan sampai 940.
000 ton Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) pada 2019. Ground Granulated Blast Furnace
Slag (GGBFS) adalah limbah slag hasil peleburan bijih besi pada tanur tinggi yang bisa dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan yang diperoleh dengan cara penggilingan terak. Bahan ini memiliki sifat
pozolanik, sehingga dapat dimasukkan sebagai salah satu bahan aditif material pada campuran mortar.
Tujuan dari penelitian ini ialah guna memperoleh variasi campuran serta menganalisa campuran semen,
GGBFS, dan kapur padam terhadap sifat fisik dan mekanis pada mortar. Pemanfaatan dari limbah GGBFS
dan kapur padam ini sebagai pengganti substitusi semen diharapkan menjadi reference di bidang konstruksi.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan membuat benda uji mortar
menggunakan perbandingan campuran yaitu 1 Binder (PC + GGBFS + Kapur Padam) : 2 Pasir dan factor
air semen (fas) 0,35. Variasi GGBFS dan kapur padam sebesar 50%, 30%, 10% dan 0% (sebagai referensi
) terhadap berat binder. Perbandingan antara GGBFS dan kapur padam sebesar 55,75% : 44,25% dengan
Modulus Hidrolis 2.0. Hasil analisis menunjukan bahwa penggunaan GGBFS dan kapur padam
menurunkan nilai konsistensi dan waktu ikat awal yang semakin lama. Pada variasi 1 menurut SNI 03-
6882-2002 termasuk ke dalam mortar tipe M, campuran GGBFS dan kapur padam mampu menghasilkan
kuat tekan yang paling tinggi sebesar 209,847 kg/cm 2 pada umur 28 hari jika dibandingkan dengan variasi
1, 2, dan 3 serta referensi. Komposisi optimum bahan tambah (GGBFS + Kapur Padam) juga didapat pada
variasi 1 yaitu dengan campuran 0,5 PC : 0,5 (GGBFS + Kapur Padam) : 2 Pasir.
Kata Kunci: GGBFS; Kapur Padam; Modulus Hidrolis; Semen

36
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-080 & Kode TS-081


EVALUASI KAPASITAS TIANG PANCANG PADA PILAR JEMBATAN YANG
MENGALAMI PERGESERAN PADA UJUNG ATAS TIANG
Ananda Sabiila Rosyada1, Andi Indianto 2
, Dio Akbar Hakim3
1Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425
2Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425
3Alumni Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425

e-mail:ananda.sabiilarosyada.ts17@mhsw.pnj.ac.id1, andi.indianto@sipil.pnj.ac.id 2, dioakbar21@gmail.com3


ABSTRAK
Dalam pelaksanaan pembangunan Jembatan Utama pada proyek Jalan Tol X mengalami perubahan bentuk
struktur berupa terjadinya kemiringan pada tiang pancang yang tidak sesuai Detail Engineering Design
pada salah satu pilar yaitu pilar P2 sebesar 3°. Sehingga dengan adanya perubahan bentuk struktur tersebut
dibutuhkan evaluasi terhadap kapasitas tiang P2 serta harus diperhatikan pengaruh terhadap struktur
lainnya. Penelitian ini membahas tentang bagaimana kapasitas tiang pancang setelah mengalami
kemiringan serta bagaimana penanganan yang tepat apabila kapasitas tiang tidak memadai. Evaluasi
kapasitas tiang dilakukan dengan cara pengecekan terhadap kapasitas dimensi, kapasitas tulangan, kapasitas
daya dukung pondasi, serta lendutan pada struktur atas P1-P2 dengan menggunakan bantuan software
SAP2000 dalam menganalisis. Hasil penelitian menunjukan kapasitas tiang pancang pada P2 tidak
memadai, ditandai dengan kurangnya tulangan pada tiang pancang sebanyak 6-D10,7 mm dan kolom P2
sebanyak 9-D10,7 mm. Akibat dari kapasitas tiang pancang yang tidak memadai, menyebabkan koneksi
P1-P2 kekurangan tulangan arah memanjang (top), adapun tulangan yang terpasang di lapangan adalah
D32-250 namun yang dibutuhkan yaitu D32-160. Maka dari itu diperlukan perkuatan dengan tujuan untuk
membuat struktur P1-P2 lebih kaku yaitu dengan cara membuat bracing beton dengan panjang 18,78 meter,
lebar 33,92 meter dan tebal 0,8 meter dengan kebutuhan tulangan memanjang D32-250 dan kebutuhan
tulangan melintang D32-250. Setelah dilakukan perkuatan, kebutuhan luas tulangan perlu untuk kolom P2,
tiang pancang P2, dan koneksi P1-P2 semuanya terpenuhi dengan yang sudah terpasang di lapangan,
sehingga struktur P1-P2 kuat menahan beban.
Kata kunci: Evaluasi, Kemiringan Tiang, Struktur Monolit, Pilar Jembatan, Bracing Beton.

ANALISIS KONDISI PERKERASAN JALAN DAN


PENGARUHNYA TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN
Sekar Ayu Kusumawardhani1, Nuzul Barkah Prihutomo 2
, Danang Eko Saputro 3

Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G.A.Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
e-mail: sekar.ayukusumawardhani.ts17@mhsw.pnj.ac.id1, nuzul.barkahprihutomo@sipil.pnj.ac.id 2

danang.saputro@jasamarga.co,id 3
ABSTRAK
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) merupakan jalur logistik yang berperan sebagai urat nadi
transportasi yang penting guna memperlancar arus distribusi logistik. Jalan tol ini menghubungkan lokasi-
lokasi strategis dalam menunjang pelaksanaan distribusi logistik. Hal tersebut dapat menimbulkan repetisi
beban lalu lintas sehingga menyebabkan penurunan kualitas perkerasan jalan yang ditandai dengan
kerusakan jalan. Kerusakan jalan yang terjadi dapat menurunkan tingkat keselamatan dan kenyamanan
pengguna jalan sehingga untuk meminimalisir akan terjadinya kecelakaan akibat kerusakan jalan, pengguna
jalan akan mengendarai kendaraannya dengan kecepatan yang lebih rendah pada lokasi/segmen yang
memiliki kerusakan. Dalam penelitian ini tingkat kerusakan jalan dianalisis menggunakan metode
Pavement Condition Index (PCI), kecepatan kendaraan menggunakan metode time mean speed dan
kemudian dianalisis secara statistik menggunakan regresi linear dengan menggunakan software SPSS v.26
untuk diketahui seberasa besar pengaruh konsidi perkerasan jalan terhadap kecepatan kendaraan.
Berdasarkan hasil analisis pada ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 35+000 – 45+000 kondisi
perkerasan jalan tol tersebut berada pada kategori good dengan kecepatan kendaraan yang beragam untuk
masing-masing golongan dengan rentang 44,80 km/jam sampai 79,98 km/jam dan didapat pengaruh akibat
kondisi perkerasan jalan terhadap kecepatan kendaraan adalah sebesar 51,6% untuk kendaraan golongan 1,
58,1% untuk kendaraan golongan 2, 42,2% untuk kendaraan golongan 3, 42,9% untuk kendaraan golongan
4, 44,8% untuk kendaraan golongan 5.
Kata kunci: Kecepatan Kendaraan ; Kerusakan Jalan ; Pavement Condition Index (PCI) ; time mean
speed

37
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-082 & Kode TS-083


ANALISIS PRODUKTIVITAS EXCAVATOR DAN DUMPTRUCK PADA PEKERJAAN
GALIAN TANAH (STUDI KASUS: JALAN TOL JAKARTA – CIKAMPEK II
SELATAN PAKET 3 STA 45 + 525 – 45 + 900)
Muammar Efriansyah* 1, Nuzul Barkah Prihutomo* 2, Edy Pramono* 3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan,
KecamatanBeji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
muammar.efriansyah.ts17@mhsw.pnj.ac.id`1, nuzul.barkahprihutomo@sipil.pnj.ac.id2,
edyp.uas.sipilpnj@gmail.com3
ABSTRAK
Banyaknya penggunaan alat berat pada proyek pembangunan Jalan tol Jakarta – Cikampek 2 selatan paket
3 tentunya akan memperbesar biaya pelaksanaan pekerjaan. Kemudian apabila jumlah alat berat yang
digunakan pada pekerjaan galian tanah sedikit, hal ini akan menyebabkan keterlambatan proses keja di
lapangan, yang akhirnya akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan tersebut. Agar dapat mengetahui
jumlah alat yang digunakan pada saat proses pekerjaan galian dimana saat excavator bekerja melayani
dumptruck, maka perlu dilakukan peninjauan kembali secara khusus baik dari segi jumlah alat yang
digunakan maupun besarnya biaya pelaksanaan. Oleh karna itu dilakukan penelitian mengenai analisis
produktivitas, waktu, dan biaya excavator dan dumptruck. Tujuan penelitian ini adalah : (1) menganalisis
produktivitas excavator dan dumptruck secara langsung dan membandingkan terhadap Teoritis untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan. (2) mencari lama waktu pekerjaan excavator dan
dumptruck untuk mengetahui adanya keterlambatan atau tidak. (3) menganalisis biaya pekerjaan galian
tanah saat ini untuk mengetahui kerugian yang ditimbulkan (4) Setelah diketahui adanya keterlambatan
menetukan alat berat yang efektif menanggulangi kerugian di lapangan. Metode analisis ini dilakukan
dengan cara membandingkan keadaan lapangan dengan perhitungan Teoritis dengan cara menghitung
produktivitasnya , lama waktu kerjanya, dan biaya pekerjaan. Dari hasil penelitian didapatkan adanya
keterlambatan sebesar 3 hari untuk Excavator dan Dumptruck, Dalam keadaan jumlah unit alat berat sama
banyak antara Teoritis penggunaan alat dengan pelaksanaannya dilapangan yaitu satu unit Excavator dan
dua unit Dumptruck, kemudian terdapat kekurangan produktivitas untuk Excavator sebesar, 82.21 𝑚3 dan
Dumptruck sebesar, 25.95 𝑚3 . Serta didapatkan adanya kerugian sebesar Rp. 55,124,237 atau sebesar 6 % dalam
persentase pada pekerjaan galian tanah. Setelah diketahui adanya keterlambatan dan kerugian, lalu melakukan analisis
penentuan alat berat efektif, didapat kombinasi alat efektif terdapat pada alternatif 2 yang mana lebih cepat 19 hari dari
Lapangan, lalu dengan biaya pekerjaan alat berat sebesar Rp. 733,543,888 atau adanya penurunan sebesar 26% yang
didapatkan dari perhitungan rasio.
Kata kunci: Biaya, Excavator dan Dumptruck, Waktu, Produktivitas

ANALISIS PERHITUNGAN BoQ PEKERJAAN STRUKTUR MENGGUNAKAN BIM


DAN KONVENSIONAL DALAM TAHAP KONSTRUKSI GEDUNG
Bella Ramadhanty1), Hari Purwanto2)
Program Studi Teknik Konstruksi Gedung, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus Baru UI, Depok, 16424
Email : bella.ramadhanty.ts17@mhsw.pnj.ac.id1, hari.purwanto@sipil.pnj.ac.id2
ABSTRAK
Perkembangan dunia konstruksi yang meningkat pesat di Indonesia menimbulkan kebutuhan akan
teknologi pendukung yang lebih efisien dan efektif. Dengan adanya kemajuan teknologi dapat
mempermudah perencanaan dalam membangun sebuah bangunan. Salah satu teknologi pada sector AEC
(Architecture, Engineering and Construction) yang tengah berkembang di dunia pada saat ini adalah
Building Information Modeling (BIM). Kemajuan teknologi di dunia konstruksi juga dapat meningkatkan
akurasi dalam perhitungan tanpa menggunakan asumsi yang dapat memperbesar volume pekerjaan.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perhitungan volume pekerjaan struktur antara metode
konvensional dengan Building Information Modeling menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit
serta membandingakan antara volume yang terpasang dilapangan dengan perhitungan volume
menggunakan metode BIM. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh persentase
selisih hasil perhitungan dari revit pada perhitungan volume beton sebesar 5,39% dan untuk perhitungan
volume tulangan sebesar 30,40%. Untuk selisih perhitungan volume BIM dan terpasang sebesar 32,83%
untuk volume tulangan dan selisih 7,97% untuk volume beton. Faktor terbesar penyebab perbedaan
volume yang terpasang dilapangan dengan perhitungan volume menggunakan metode BIM terdapat pada
variable “Design”, indicator “Design/gambar yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan” dengan nilai
mean terbesar yaitu (4,18).
Kata kunci: BIM, building, revit, volume

38
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-084 & Kode TS-085


Pemodelan Kapasitas Tarik Chemical Anchor dengan Variasi Kedalaman dan Mutu Beton
Jasun Widiana Putra¹, Anis Rosyidah², Jonathan Saputra3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A.Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
E-mail: jasun.widianaputra.ts17@mhsw.pnj.ac.id¹,
anis.rosyidah@sipil.pnj.ac.id²,jonathan.saputra@sipil.pnj.ac.id3
ABSTRAK
Panjang kedalaman memengaruhi kekuatan tarik dan lekat antara material besi angkur dan beton.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gaya aksial maksimum dan kedalaman angkur optimum
dari variasi mutu beton. Angkur dimodelkan bertipe rod dan berdiameter 16 mm. Kedalaman yang
digunakan adalah 5D, 10D, dan 15D, sedangkan mutu beton yang digunakan adalah 20, 30, 40, 50
dan 60 MPa. Penelitian ini menggunakan program ANSYS Workbench 19.2 yang menggunakan
basis finite element. Dari hasil yang didapatkan, gaya aksial maksimum untuk semua mutu beton ada
pada angkur dengan kedalaman 15D, pada mutu 20 MPa nilainya adalah 27.011 kN, pada 30 MPa
adalah 53.536 kN, pada 40 MPa, adalah 68.657 kN, pada 50 MPa adalah 68.970 kN, dan pada mutu
beton 60 MPa adalah 84.407 kN. Pola kegagalan yang didapatkan adalah kegagalan kerucut beton
terlebih dahulu kemudian baja angkur terputus (steel failure) yang terjadi pada semua mutu beton.
Penelitian ini menggunakan beberapa uji non parametrik. Uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa
nilai chi-square untuk mutu 20, 40, 50, dan 60 MPa adalah 9,486 dan untuk mutu 30 MPa adalah
9,881. Uji U-Mann Whitney digunakan dengan perolehan nilai signifikansi di bawah 0,05.. Dengan
demikian, bisa dinyatakan bahwa gaya tarik maksimum dipengaruhi secara signifikan dari panjang
kedalaman dan 15D adalah nilai kedalaman optimum untuk semua mutu beton.
Kata Kunci : gaya aksial maksimum; panjang kedalaman; mutu beton; finite element

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN


STRUKTUR ATAS
Gita Ambarwati Wijaya1, I Ketut Sucita 2, Jonathan Saputra 3
1,2,3
Jurusan-Teknik-Sipil-Politeknik-Negeri-Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A.-Siwabessy, Kukusan,
Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424
e-mail: gita.ambarwatiwijaya.ts17@mhsw.pnj.ac.id, i.ketutsucita@sipil.pnj.ac.id,
jonathan.saputra@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Produktivitas tenaga kerja konstruksi adalah satu dari banyak faktor mendasar yang
mempengaruhi kinerja pekerja pada industri konstruksi. Tingkat produktivitas pekerja
sangat berpengaruh terhadap waktu pekerjaan. Tingkat produktivitas juga dapat mengurangi
biaya produksi, khususnya biaya pekerjaan sehingga memperoleh biaya tenaga kerja yang
minimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan tenaga kerja
untuk menyelesaikan pekerjaan struktur atas, nilai produktivitas tenaga kerja serta
meganalisis faktor produktivitas dominan yang mempengaruhi tenaga kerja. Pengumpulan
data efektivitas tenaga kerja pada pekerjaan struktur atas dilakukan dengan pengamatan
lapangan juga melakukan penyebaran kuesioner kepada 30 responden. Data yang diperoleh
kemudian diolah dengan perhitungan LUR serta menggunakan SPSS Statistik 25. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan tenaga kerja untuk menyelesaikan
pekerjaan struktur atas lantai 13 tower A3 pada proyek “X” adalah 13 hari. Tingkat
produktivitas tenaga kerja pada proyek ini memiliki rata-rata LUR sebesar 86,49% > 50 %
yang artinya memuaskan. Sedangkan faktor produktivitas dengan pengaruh paling besar
terhadap produktivitas pekerja adalah faktor lingkungan pekerjaan.
Kata kunci: Anova; LUR; Produktivitas tenaga kerja; Struktur atas

39
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-086 & Kode TS-087

SIMULASI MODEL SAMBUNGAN MEKANIS DENGAN MENGGUNAKAN COUPLER


UNTUK BETON PRACETAK
Bunga Shafira Wijaya1, Anis Rosyidah2, Ega Edistria3
1,2,3 Jurusan
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof.Dr.G.A.Siwabessy
Kampus UI Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
Email: bunga.shafirawijaya.ts17@mhsw.pnj.ac.id, anis.rosyidah@sipil.pnj.ac.id , ega.edistria@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Penggunaan sambungan mekanis dengan epoxy dan coupler mampu meningkatkan kinerja
sambungan antar komponen karena mampu meningkatkan kapasitas tarik, serta waktu
pengaplikasian yang dibutuhkan lebih singkat dibandingkan beton cast in situ . Tujuan penelitian ini
dilakukan untuk mendapatkan gaya aksial maksimum dan mengidentifikasi pola kegagalan yang
terjadi pada setiap benda uji dengan jenis sambungan Grouted Coupler Connector tipe splices. Benda
uji yang dibuat dalam penelitian sebanyak 6 buah dengan variasi 3 diameter baja tulangan yaitu
D16,D22, dan D25 dengan variasi tebal epoxy sebesar 25mm dan 50mm. Penelitian ini menggunakan
Metode Elemen Hingga pada software ANSYS Workbench R19.2 sebagai program bantuan untuk
simulasi gaya tarik (Pull Out Test). Pengolahan data penlitian menggunakan bantuan Microsoft Excel
dengan Uji Regresi Linear Sederahana. Dari hasil pengujian pull out test, gaya aksial maksimum
pada tebal epoxy 25mm dengan baja tulangan D16, D22, dan D25 sebesar 91,156 kN; 148,090 kN
dan 203,295 kN. Pola kegagalan yang terjadi pada semua benda uji adalah epoxy-coupler slip. Dari
hasil uji regresi linear sederhana diketahui bahwa tebal epoxy berpengaruh 100% terhadap penurunan
gaya aksial yang terjadi pada setiap variasi diameter baja tulangan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa tebal epoxy yang digunakan pada diameter baja tulangan yang sama sangat mempengaruhi
gaya aksial maksimum, dan nilai optimum tebal epoxy pada setiap variasi diameter baja tulangan
adalah 25mm.
Kata Kunci : Grouted Coupler Connector; Metode Elemen Hingga; Pull Out Test; Uji
Regresi Linear Sederhana

SIMULASI LEKATAN ANTARA BETON DAN TULANGAN CFRP


Naufal Gema Ramadhan1, Anis Rosyidah2
1,2
Jurusan-Teknik-Sipil-Politeknik-Negeri-Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A.-Siwabessy, Kampus
Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat 16424
e-mail: naufal.gemaramadhan.ts17@mhsw.pnj.ac.id1, anis.rosyidah@sipil.pnj.ac.id2
ABSTRAK
Penerapan tulangan fiber-reinforced polymer (FRP) secara bertahap diadopsi dalam aplikasi teknik
sipil salah satunya sebagai pengganti tulangan baja. Keunggulan tulangan FRP dibandingkan
tulangan baja yaitu kuat tarik dan ketahanan terhadap korosi yang tinggi. Namun salah satu faktor
yang mempengaruhi tulangan FRP saat tertanam dalam beton adalah kehalusan permukaan tulangan
FRP yang dapat mengurangi gesekan antara beton dan tulangan sehingga terjadi penurunan kekuatan
lekatan. Tujuan dari penelitian ini dilakukan guna memperoleh nilai tegangan lekatan yang
maksimum serta pola keruntuhan yang terjadi pada masing-masing benda uji. Penelitian ini
dilakukan dengan Metode Elemen Hingga software ANSYS sebagai program bantu untuk melakukan
simulasi lekatan antara beton dan tulangan CFRP dengan metode uji pull-out test. Benda uji yang
digunakan pada penelitian ini sebanyak 6 buah dengan 3 variasi bentuk permukaan dan 2 mutu beton.
Dimensi beton yang digunakan berukuran dengan diameter 150 mm x tinggi 200 mm. Panjang
tulangan 400 mm dan panjang penanaman 150 mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan
lekat yang dihasilkan tulangan CFRP dengan permukaan wrapped lebih besar dibandingkan dengan
permukaan ribbed dan no deform. Pada beton dengan mutu 30 MPa sebesar 8,82 % dan 11,86 % dan
pada beton dengan mutu 60 MPa sebesar 8,77 % dan 11,1 %. Dan pola kegagalan yang terjadi pada
semua benda uji yaitu kegagalan material beton, dimana beton mengalami keretakan dan splitting.
Kata kunci: ANSYS; Carbon Fiber Reinforced Polymer; Lekatan; Pull-Out Test.

40
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-088 & Kode TS-089


ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP PEKERJAAN KERAMIK
PADA MASA PANDEMI COVID-19
Azzahra Nursantyendo Putri1, I Ketut Sucita2, Safri3
1,2,3,
Jurusan-Teknik Sipil, Politeknik-Negeri-Jakarta, Jl. Prof. DR. G .A. Siwabessy,
Kukusan, Kecamatan-Beji, Kota-Depok, Jawa-Barat, 16424.
e-mail:azzahra.nursantyendoputri.ts17@mhsw.pnj.ac.id, i.ketutsucita@sipil.pnj.ac.id, safri@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Dalam masa pandemi Covid-19, proyek konstruksi di Indonesia mengalami dampak berupa
perlambatan pekerjaan bahkan hingga penghentian sementara pekerjaan. Dalam proyek konstruksi,
produktivitas tenaga kerja akan berdampak pada kesesuaian antara jadwal pelaksanaan yang sudah
direncanakan dengan progres pekerjaan aktual di lapangan. Produktivitas tenaga kerja yang kurang
pengawasan dapat menghambat pekerjaan. Produktivitas dari tenaga kerja dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti faktor sumber daya manusia, cuaca, metode kerja, manajerial, dan protokol
kesehatan covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga
kerja pekerjaan keramik pada masa pandemi Covid-19 beserta mencari tahu perbandingan pengaruh
dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode Work Sampling untuk
mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja sebab tidak perlu dilakukan pengamatan terus-menerus,
tidak membutuhkan biaya besar, dan tidak memberi banyak gangguan terhadap pekerja. Penelitian
dilakukan dengan melakukan pengamatan pekerjaan secara langsung di lapangan, penyebaran
kuesioner, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas tenaga kerja pekerjaan
keramik di masa pandemi memiliki LUR rata-rata 70,65% dengan faktor yang paling berpengaruh
adalah faktor sumber daya manusia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata yang didapatkan pada
variabel sumber daya manusia yaitu sebesar 24,85. Terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan di
antara faktor sumber daya manusia dengan faktor lainnya, ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang
didapatkan dari uji hipotesis bernilai kurang dari 0,05.
Kata kunci: Pandemi; Pekerjaan Keramik; Produktivitas Tenaga Kerja; Work Sampling

EVALUASI KAPASITAS PENAMPANG STRUKTUR BETON


BERTULANG GEDUNG F RSUD KOTA DEPOK
Sindi Widiyawati1, Dhimas Adji Pratama2, Erlina Yanuarini 3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus Baru UI,
Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail:sindi.widiyawati.ts18@mhsw.pnj.ac.id, dhimas.adjipratama.ts18@mhsw.pnj.ac.id,
erlina.yanuarini@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Proyek pembangunan Gedung F RSUD Kota Depok berlangsung pada tahun 2013 Namun
pembangunannya terhenti saat kemajuan fisik bangunan yang terbangun baru sampai struktur
kolom lantai satu. Rencananya proyek ini akan dilanjutkan kembali sebagai upaya peningkatan
pelayanan kesehatan dengan cara menambah kamar rawat inap. Dikarenakan adanya rentang
waktu yang cukup lama sejak pembangunan pertama dilakukan dan kondisi bangunan yang
tidak dirawat sehingga perlu dilakukan pengecekan terhadap kondisi keamanannya. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi keamanan kapasitas penampang struktur
beton bertulang Gedung F RSUD Kota Depok. Elemen struktur yang akan dievaluasi hanya
struktur atas, seperti pelat lantai, balok, dan kolom. Metode yang digunakan yaitu dengan
melakukan pemodelan struktur bangunan menggunakan Tekla Structural Designer serta
analisis dengan perhitungan manual menggunakan Microsoft Excel. Dari penelitian yang
dilakukan, didapat hasil bahwa kapasitas penampang struktur beton bertulang dari Gedung F
RSUD Kota Depok tidak aman karena rasio tulangan pada pelat tidak memenuhi syarat,
tulangan longitudinal pada balok tidak mampu menahan momen, serta kolom K2 dan K3 tidak
mampu menahan momen akibat balok.
Kata kunci: Beton Bertulang; Kapasitas Penampang; Tekla Structural Designer

41
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-090 & Kode TS-091


EVALUASI WASTE DAN IMPLEMENTASI LEAN CONSTRUCTION
(STUDI KASUS : PROYEK GEDUNG KAMPUS X)
Ajeng Renita Susanti, Suripto
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof Dr. G.A Siwabessy Kampus UI Depok, 14.
ajengrs17@gmail.com, toriptop@gmail.com
ABSTRAK
Pelaksanaan proyek pembangunan gedung akan menimbulkan waste yang bisa memberikan
dampak untuk proyek yang sedang berjalan. Waste merupakan kegiatan yang tidak
memberikan nilai tambah baik kepada customer maupun owner. Salah satu upaya untuk
meminimalisir dampak dari waste waktu adalah perlu meminimalkan pemborosan dan
meningkatkan value (nilai) seperti prinsip Lean Construction (konstruksi ramping). Lean
Construction memiliki beberapa tools dalam penerapannya. Analisis dilakukan untuk
mengevaluasi variabel dan faktor penyebab waste paling berpengaruh dan implementasi dari
Lean Construction tools. Teknik analisis data dilakukan menggunakan kuesioner selanjutnya
di analisis dengan metode borda dan wawancara dengan narasumber untuk implementasi Lean
Construction. Dalam penelitian ini didapatkan hasil Variabel waste yang paling berpengaruh
di dalam proyek gedung kampus X adalah Inappropriate processing (proses yang tidak tepat)
dengan 36 poin yaitu 18% dari total keseluruhan. Lean Construction pada proyek gedung
kampus X dengan menggunakan lean construction tools yang sudah diterapkan dan
dikembangkan di dalam proyek adalah last planner system yang meliputi master schedule,
phase schedule, six week look ahead, weekly work plan, daily plan dan percent plan complete.
Selain tools tersebut, di dalam proyek juga melaksanakan beberapa tools lain seperti Daily
Huddle Meetings, First-run Studies, 5S Process (Visual Work Place), dan Fail-safe for Quality
and Safety. Sedangkan, tools yang tidak dilaksanakan adalah Increased Visualization.
Kata kunci : waste; lean construction tools; last planner system
ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN ARSITEKTUR PROYEK APARTEMEN
DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS
Tasya Nabilah1, I Ketut Sucita2
1,2, Jurusan
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424
e-mail:tasya.nabilah.ts17@mhsw.pnj.ac.id, i.ketutsucita@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Proyek “X” merupakan proyek yanng memiliki luas area konstruksi yang cukup luas dan cakupan
Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek, terdapat 3 aspek yang harus dipenuhi yaitu biaya, waktu dan
mutu. Namun, pada kenyataannya terdapat kendala, baik kendala yang dapat diperhitungkan ataupun
di luar rencana. Adanya kendala tersebut berdampak bagi proyek yaitu keterlambatan proyek. Pada
proyek Apartemen ‘X’, mengalami keterlambatan pekerjaan arsitektur dengan deviasi sebesar -
48,359% per bulan Februari 2021. Banyak faktor yang menjadi penyebab keterlambatan proyek,
diantaranya faktor manusia, faktor manajemen serta faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penyebab keterlambatan proyek Apartemen ‘X’ pada pekerjaan arsitektur dengan
mengetahui probabilitas menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Metode FTA dapat
menganalisa akar penyebab masalah secara detail, terstruktur dan mudah untuk dipahami. Pengumpulan
data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara langsung sebanyak 19 responden. Pemilihan
sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas
keterlambatan pada pekerjaan arsitektur sebesar 0,921 yang disebabkan karena terjadinya pekerjaan
rework dan repair dengan probabilitas 0,309. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap variabel-
variabel lain yang mungkin menyebabkan keterlambatan.
Kata kunci: Fault Tree Analysis; Keterlambatan Proyek; Penyebab dan Dampak Keterlambatan

42
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-092 & Kode TS-093


ANALISIS PENGARUH KENDARAAN ODOL TERHADAP TINGKAT
KECELAKAAN DI JALAN TOL
Enggar Oktarinda1, Nuzul Barkah Prihutomo 2
, Eka Olivia Maulani3
1,2
Jurusan Teknik Sipil – Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof Dr. G. A. Siwabessy, Kampus Baru UI
Depok 16424.
e-mail:enggar.oktarinda.ts17@mhsw.pnj.ac.id, nuzul.barkahprihutomo@sipil.pnj.ac.id

ABSTRAK
Menghubungkan wilayah Barat, Timur, serta Selatan Kota Semarang. Jalan tol Semarang ABC
merupakan jalur penting bagi transportasi darat di Jawa dan masih dilewati banyak kendaraan
Over Dimension Over Loading (ODOL) dari data yang dihasilkan WIM bridge yang terletak
di jembatan Kaligawe KM 438, seksi C yakni 33,15% pelanggaran ditahun 2019 dan 42,19%
ditahun 2020. Kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) di jalan tol merupakan
bentuk pelanggaran lalu lintas yang merugikan berbagai pihak, seperti mengganggu kelancaran
lalu lintas akibat underspeed, mempengaruhi biaya pemeliharaan jalan tol akibat beban
kendaraan ODOL, dan tingkat kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang yang
overload. Penelitian ini, bertujuan menguji pengaruh kendaraan ODOL terhadap tingkat
kecelakaan di jalan tol Semarang ABC. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
uji regresi dengan software SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh positif yang
signifikan antara kendaraan ODOL terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan tol
Semarang ABC. Kecelakaan yang melibatkan kendaraan ODOL di jalan tol Semarang ABC
mengganggu kelancaran lalu lintas dan menurunkan kecepatan rata-rata kendaraan melintas
sampai 10%. Hasil ini memperkuat kebijakan zero ODOL agar segera diterapkan.
Kata kunci: Overdimension; Overloading; Pelanggaran; Tingkat Kecelakaan; WIM Bridge.

MODIFIKASI RUANG TERBUKA HIJAU SESUAI STANDAR GBCI PADA


APARTEMEN X
Dara Ilma Naafiaa1, Dyah Nurwidyaninggrum2, Tri Wulan Sari.3
1,2,3
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota,
Depok, Jawa Barat, 16424.
Dara.ilmanaafiaa.ts17@mhsw.pnj.ac.id, dyah.nurwidyaningrum@sipil.pnj.ac.id, tri.wulansari@sipil.pnj.ac.id.

ABSTRAK
Berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH) akibat pembangunan di perkotaan menyebabkan
suhu kota menjadi lebih panas, peristiwa ini dikenal dengan Urban Heat Island (UHI). Salah
satu usaha mengatasi UHI adalah mengembalikan sejumlah RTH yang diintegrasikan dalam
pembangunan gedung dengan konsep bangunan hijau. Green Building Council Indonesia
(GBCI) mengatur bahwa minimal RTH pada gedung adalah 40% dari total luas lahan.
Permasalahan pada Apartemen X luas RTH belum memenuhi ketentuan GBCI. Modifikasi
RTH ini bertujuan untuk memenuhi ketentuan tersebut agar tidak menyebabkan UHI. Metode
yang digunakan unruk menghitung nilai RTH adalah melakukan penambahan area RTH dan
menghitung luasannya sampai mencapai persyaratan berdasarkan GBCI. Apartemen X
memiliki potensi untuk mencapai RTH yang dipersyaratkan. Hasil dari perhitungan kondisi
awal gedung didapatkan RTH sebesar 6,8% hal itu masih jauh dari minimum. Dari hasil
modifikasi yang paling optimalkan didapatkan dengan menambahkan tanaman sepanjang jalur
pedestrian, menambahkan RTH pada fasad lantai hunian, serta pada fasad gedung parkir nilai
RTH yang di peroleh sebesar 45,55%.
Kata kunci: Bangunan hijau; RTH; UHI

43
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-094 & Kode TS-095


PENENTUAN KAIT TERBAIK ANTARA 90 DENGAN 135 SESUAI KINERJA GAYA
LATERAL PADA SENGKANG KOLOM
Ismail Alfikri1, Anis Rosyidah2
1,2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof.Dr.G.A. Siwabessy,
Kampus Baru UI, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail: ismail.alfikri.ts17@mhsw.pnj.ac.id, anis.rosyidah@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Pembuatan dan pemasangan tulangan sengkang yang baik dan benar merupakan kewajiban atau
keharusan karena tulangan sengkang mempunyai peran yang besar bagi struktur kolom tahan
gempa. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gaya lateral maksimum baja tulangan
dan pola keruntuhan yang terjadi pada setiap pemodelan simulasi dengan sengkang kait 90 derajat
dan sengkang kait 135 derajat. Pemodelan simulasi dibuat sebanyak 2 buah variasi sengkang
dengan diameter tulangan utama 22 mm dan diameter sengkang 10 mm. Penelitian ini
menggunakan Metode Elemen Hingga (Finite Elemet Method) pada Software ANSYS
Workbench 2019 R3 sebagai program untuk simulasi gaya tekan (Compressive Test). Hasil
simulasi menunjukkan gaya lateral maksimum sengkang kait 135 derajat lebih besar 0.012 % dari
sengkang kait 90 derajat, namun pada deformasi lateral sengkang 135 derajat lebih kecil 0.820%
dan pada daktilitas lebih besar 0.010% dari kait 90 derajat yang dapat disimpulkan bahwa
sengkang kait 135 lebih baik dibandingkan sengkang kait 90. Kemudian pola keruntuhan yang
didapat merupakan keruntuhan tarik yang cenderung sama.
Kata kunci: Gaya Lateral, Kinerja sengkang, Metode Elemen Hingga

EVALUASI PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PROYEK


PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT KAMPUS UIII
Muhammad Haikal Abdi1, Suripto2
Program Studi Teknik Konstruksi Gedung, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A.Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
E-mail: muhammad.haikalabdi.ts17@mhsw.pnj.ac.id¹,
suripto1965@sipil.pnj.ac.id²
ABSTRAK
Pemanasan global dan kerusakan pada lingkungan menjadi fenomena yang sering terjadi di dunia
ini. Perkembangan dunia konstruksi menjadi salah satu alasan atas penyebab terjadinya fenomena
tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu konsep pembangunan yang dapat mengurangi
kerusakan lingkungan serta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar selama proses
pembangunan. Green Building merupakan sebuah konsep pembangunan yang memerhatikan
lingkungan sekitar, sebuah gedung dapat dikatakan sebagai greenbuilding apabila memenuhi
penerapan green construction. Terdapat beberapa kategori green construction. Pada tugas akhir
ini dilakukan evaluasi penerapan green construction untuk mengetahui kategori apa yang dapat
diterapkan dan mengukur tingkat prosentase pencapaian kategori green construction pada
proyek pembangunan Gedung Rektorat Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia
berdasarkan Greenship New Building Versi 1.2. Metode yang digunakan yaitu analisa kualitatif,
kategori green construction didapatkan dari hasil survey pendahuluan kepada para responden
yaitu 3 orang praktisi dan seorang akademisi. Kategori yang didapat dari hasil survey
pendahuluan yaitu pengendalian lingkungan atas asap rokok, polutan kimia, tingkat
pencahayaan dan polusi dari aktivitas konstruksi. Untuk kategori pengendalian lingkungan atas
asap rokok, polutan kimia, dan tingkat pencahayaan sudah memenuhi tolak ukur Greenship
dengan prosentase sebesar 100% sedangkan untuk kategori polusi dari aktivitas konstruksi
mendapat prosentase sebesasr 50%
Kata kunci: Green Building, Greenship New Building Versi 1.2, Green Construction

44
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-096 & Kode TS-097


ANALISIS DAN RESPON RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi
Kasus Proyek Apartemen Apple 3 Condovilla – Jakarta Selatan)
Muhammad Alfanny Setiawan1, I Ketut Sucita 2
, Bayu Sarwono 3
1,2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI Depok 16425
3
PT. Diamond Citra Propertindo Tbk., Jl. Palakali Raya Kukusan, Beji, Kota Depok – Jawa Barat 16425
E-mail: muhammad.alfannysetiawan.ts17@mhsw.pnj.ac.id, i.ketutsucita@sipil.pnj.ac.id,
bayubraff@gmail.com
ABSTRAK
Tingginya kompleksitas, besarnya bobot pekerjaan serta waktu pelaksanaan yang cukup terbatas menjadikan
proyek apartemen tidak luput dari ketidakpastian yang menimbulkan berbagai risiko. Risiko merupakan
kombinasi dari probabilitas suatu kejadian dan konsekuensi dari kejadian tersebut, dimana konsekuensi yang
timbul bisa positif dan negatif, serta dapat berpengaruh dalam pencapaian target proyek. Oleh karena itu perlu
dilakukan penelitian berupa pengindentifikasian, penilaian dan analisis risiko-risiko yang kemungkinan terjadi
pada proyek serta perencanaan penanganan (respon) dari risiko-risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar risiko-risiko yang terjadi pada proyek dan respon (penanganan) terhadap risiko yang
dominan pada proyek. Penelitian ini bersifat deskriptif serta menggunakan metode analisis risiko kualitatif.
Responden dalam penelitian ini adalah para direktur, manajer serta engineer dari pihak kontraktor, konsultan dan
owner yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran
kuesioner dan wawancara. Metode analisis data menggunakan severity index (SI) serta probability and impact
matrix. Hasil analisis menunjukkan, dari 40 risiko yang sudah teridentifikasi, apabila ditinjau terhadap aspek
biaya, terdapat 2 risiko rendah, 17 risiko sedang dan 21 risiko tinggi. Apabila ditinjau terhadap aspek waktu,
terdapat 16 risiko sedang dan 24 risiko tinggi. Apabila ditinjau terhadap aspek mutu, terdapat 6 risiko rendah, 25
risiko sedang dan 9 risiko tinggi. Penanganan (respon) risiko diberikan kepada risiko-risiko yang dominan, yaitu
yang berkategori tinggi terhadap ketiga aspek (Biaya, Mutu dan Waktu), salah dua maupun salah satu dari ketiga
aspek tersebut. Dari 30 variabel risiko yang dominan tersebut, 16 indikator variabel risiko diantaranya direspon
dengan cara dikurangi/direduksi sedangkan 14 variabel risiko lainnya direspon dengan cara dihindari.
Kata kunci: Analisis Risiko; Proyek Apartemen; Respon Risiko

PENINGKATAN DESAIN KAPASITAS STRUKTUR ATAS BETON


BERTULANG GEDUNG F RSUD DEPOK
Dhimas Adji Pratama1, Sindi Widiyawati2, Erlina Yanuarini 3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI, Kukusan,
Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail:dhimas.adjipratama.ts18@mhsw.pnj.ac.id, sindi.widiyawati.ts18@mhsw.pnj.ac.id,
erlina.yanuarini@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok merupakan rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah kota
Depok. Gedung F RSUD Kota Depok pada tahun 2013 silam pernah dibangun tetapi proses pembangunan ini
terhenti sejak triwulan 2014. Kondisi elemen struktur atas yang ada (kolom lantai) yang sudah terbangun tidak
terawat sehingga terjadi penurunan mutu beton. Pengujian hammer test menunjukkan mutu beton pada kolom
tersebut sebesar 20,59 MPa yang kurang dari kekuatan rencana Fc’ 25 Mpa. Perencanaan lama (pada tahun 2013)
berdasarkan peraturan SNI 1727-2013 dan SNI 1726-2012. Padahal saat ini sudah ada peraturan terbaru yaitu SNI
1727-2020 dan SNI 1726-2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
permodelan dan analisis struktur menggunakan software bantu Tekla Structural Designer (TSD. Ada dua model
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Model A dan Model B. Model A menggunakan dimensi sesuai dengan
DED dan Model B menggunakan hasil redesain. Kedua model ini memiliki perencanaan pembebanan, tumpuan
mutu beton dan mutu tulangan yang sama. Namun memiliki perbedaan dalam dimensi penampang balok kolom
pelat serta jumlah dan tulangan yang digunakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
peningkatkan desain kapasitas struktur atas beton bertulang Gedung F RSUD Depok. Pada abstrak ini akan
disebutkan peningkatan desain kapasitas terbesar, untuk pelat beton mengalami peningkatan sebesar P1 8,35 kNm,
P2 13,22 kNm Sementara itu, desain kapasitas balok meningkat sekitar GB1 187,543 kNm, GB3 85,17 kNm, B1
84,02 kNm dan desain kapasistas kolom meningkat sebesar K1 322,95 kNm, K2 487,36 kNm, K3 420,32 kNm
dari kapasitas awalnya (Model A). Oleh karena itu, adanya peningkatan dimensi penampang balok kolom pelat
serta jumlah dan tulangan, dapat meningkatan desain kapasitas struktur atas beton bertulang.
Kata kunci: Beton bertulang, Desain kapasitas, Struktur atas

45
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-098 & Kode TS-099

EVALUASI KAPASITAS KEPALA JEMBATAN TERHADAP BEBAN GEMPA


RENCANA SESUAI SNI 2833:2016
Fachri Pangestu1, Andi Indianto2
1,2
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof D.R.G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan
Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
email : fachripangestu@gmail.com1, andipoltek@gmail.com2
ABSTRAK
Perencanaan kepala jembatan X dilakukan di tahun 2013 dan kemudian dibangun pada
tahun 2015 masih menggunakan peraturan yang terdahulu yaitu SNI 2833:2008.
Sehubungan dengan dikeluarkanya peraturan baru yaitu SNI 2833:2016 maka terdapat
perubahan beban gempa rencana dari peraturan lama ke baru, maka perlu dilakukan
evaluasi terhadap kapasitas kepala jembatan terhadap beban gempa rencana sesuai SNI
2833:2016 untuk mengetahui perubahan yang terjadi. Evaluasi kapasitas kepala jembatan
dilakukan dengan cara melakukan pengecekan terhadap kapasitas dimensi, kapasitas
tulangan dan kapasitas daya dukung pada pondasi menggunakan software SAP2000
untuk menganalisis. Hasil penelitian menunjukan kapasitas pada dimensi kepala jembatan
tidak mengalami overstress, kapasitas tulangan yang terpasang disetiap bagian kepala
jembatan lebih besar dari hasil analisis sehingga masih kuat menahan beban yang bekerja,
kapasitas daya dukung pondasi yang lebih kecil dibandingkan dengan daya dukung izin,
maka kepala jembatan masih kuat menerima beban yang bekerja sehingga tidak dilakukan
justifikasi perkuatan.
Kata kunci : Evaluasi , Kepala Jembatan, Beban Gempa Rencana, Perkuatan.

OPTIMASI TATA LETAK TOWER CRANE PADA PROYEK X


Fikhi Hamdani1, I Ketut Sucita2
1,3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI,
Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail: fikhi.hamdani.ts17@mhsw.pnj.ac.id1, i.ketutsucita@sipil.pnj.ac.id2

ABSTRAK
Tower crane adalah alat pemindah material dari satu tempat ke tempat lain baik secara
vertikal maupun horizontal. Perencanaan tata letak tower crane yang optimal dibutuhkan
agar tower crane dapat memenuhi kebutuhan pemindahan material sesuai perencanan
dikarenakan ruang gerak yang terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan
permodelan penempatan tower crane dari kondisi eksisting dan menentukan permodelan
sehingga tower crane berada di titik optimal. Analisis data berupa nilai konfilk indeks,
keseimbangan beban kerja dan produktivitas. Dengan melakukan permodelan sebanyak
3 skenario penempatan tower crane berdasarkan feasibel area yang didapatkan dari
koordinat titik-titik supply dan demand. Dilanjutkan dengan perhitungan kecepatan
vertikal hook yang selanjutnya akan dianalisa sehingga diperoleh nilai konflik indeks
untuk skenario 1, skenario 2, dan skenario 3 masing masing adalah 2240, 1984, 2240, dan
diperoleh nilai produktivitas yang tertinggi yaitu sebesar 32.81 pada skenario 1. Skenario
1 merupakan kondisi eksisting di lapangan dimana posisi tower crane berada pada lokasi
yang telah direncanakan sebelumnya.
Kata Kunci: Keseimbangan Beban Kerja, Konflik Indeks, Produktivitas, Tata Letak,
Tower Crane.

46
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-100 & Kode TS-101

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG BOR PADA


STRUKTUR KEPALA JEMBATAN
Galang Rasyid Januar1, Putera Agung Maha Agung 2
1,2
Program Studi Perancangan Jalan & Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri
Jakarta Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Depok Kampus UI Depok, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424.
e-mail: galang.rasyidjanuar.ts17@mhsw.pnj.ac.id, putera.agungmagung@sipil.pnj.ac.id

ABSTRAK
Pondasi merupakan komponen penting pada bangunan khususnya pada jembatan yang
berfungsi menahan beban baik berat sendiri atau beban yang bekerja di atasnya Daya
dukung tanah merupakan pendukung utama suatu pondasi sebagai komponen yang
meneruskan beban yang bekerja ke tanah. Berdasakan hasil Analisis Daya Dukung Tiang
Bor Pada Jembatan Jalan tol X yang di rencanakan penulis dengan konfigurasi 15 tiang
diameter 100 cm pada kedalaman 20 m di dapatkan Daya Dukung Askial sebesar 207,703
untuk tiang tunggal dan 2429,674 ton untuk kelompok berdasarkan metode Resse dan
Wright. Sedangkan untuk daya dukung Lateral di dapat sebesar 249,206 ton kondisi jepit
tunggal dan 2915,159 ton untuk tiang kelompok menggunakan metode Broms. Penurunan
yang terjadi sebesar 1,808 cm untuk tiang tunggal dan 2,198 untuk tiang kelompok, serta
berdasarkan perhitungan sabilitas Konfigurasi di katakan Stabil untuk menahan beban
yang bekerja.
Kata kunci: Daya dukung; SPT; Tiang bor

ANALISA PENURUNAN TANAH GAMBUT BERLEMPUNG


MENGGUNAKAN METODE PRELOADING DENGAN PVD DAN
MENGGUNAKAN BAHAN LIMBAH POWER PLANT BIOMASSA
Samuel Ronal1, Putera Agung Maha Agung2
1,3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,
Kampus Baru UI, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail: samuelronal.sr@gmail.com, putera.agungmagung@sipil.pnj.ac.id

ABSTRAK
Pembangunan dermaga sungai atau pelabuhan TUKS yang berada di atas lahan dengan
jenis tanah gambut berlempung. Dermaga ini dibuat untuk operasional bongkar muat
material bio-massa untuk Pembangkkit Tenaga Listrik. Dengan memanfaatkan limbah
bio-massa yang tersedia sebagai bahan untuk menambah pra-pembebanan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa penurunan tanah yang terjadi pada dermaga ini. Metode
yang digunakan agar terjadi penurunan tanah adalah dengan metode pra-pembebanan dan
dikombinasikan dengan penggunaan PVD agar memperingkat waktu penurunan. Hasil
dari penelitian ini ditemukan penurunan konsolidasi sebesar 1,4 meter dengan
terpenuhinya derajat konsolidasi selama 637 hari.
Kata kunci: Konsolidasi; Pra-pembebanan; PVD

47
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-102 & Kode TS-103


ANALISIS KINERJA SIMPANG APILL BERDASARKAN PKJI 2014 DIBANDINGKAN
SOFTWARE PTV VISTRO
Rangga Daniworo1, Eko Wiyono2, Rikki Sofyan Rizal3
1
Program Studi Perancangan Jalan & Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.
A. Siwabessy, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 1642
rangga.danisworo@gmail.com, eko.wiyono@sipil.pnj.ac.id, rikki.sofyanrizal@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Menganalisis sifat dan penyebab kemacetan di perkotaan adalah modal awal agar dapat
menentukan kebijakan lalu lintas dan rencana manajamen yang tepat. Salah satu lokasi kemacetan
yang perlu ditinjau adalah persimpangan, karena merupakan suatu titik bertemunya berbagai
pergerakan dari arah yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja Simpang
Empat Legundi menggunakan metode PKJI 2014 lalu dibandingkan dengan PTV Vistro .
Penelitian dimulai dengan pengumpulan data-data baik primer maupun sekunder untuk memenuhi
parameter kinerja simpang pada PKJI (2014) dan PTV Vistro. Perbandingan kedua metode
dilakukan untuk menganalisis parameter yang berbeda dalam analisis kinerja simpang. Hasil dari
analisis pada PKJI (2014) didapat derajat kejenuhan sebedar 0,967 dan tundaan sebesar 99,76
det/skr sedangkan pada PTV Vistro menunjukan angka derajat kejenuhan sebesar 0,984 dan
tundaan sebesar 241,19 det/skr. Hasil analisis kedua metode menunjukan persamaan LOS yaitu F
dengan tundaan >80 det/skr Perbedaan nilai terjadi dikarenakan Pada PTV Vistro Analisis data
untuk menentukan kapasitas, derajat kejenuhan, dan tundaan dianalisis dengan HCM 2010. Input
nilai yang tidak sesuai PKJI (2014) juga berpengaruh pada perbedaan hasil analisis, diantaranya
arah pergerakan kendaraan tidak sesuai kondisi simpang, kondisi lingkungan dianggap sama tiap
pendekat yaitu CBD, dan nilai arus jenuh (S0) sebesar 3600 yang dianggap sama pada tiap
pendekat.
Kata kunci: Kinerja Simpang Bersinyal; Parameter; PKJI 2014; PTV Vistro

ANALISIS STABILITAS LERENG BADAN JEMBATAN DERMAGA TERMINAL


UNTUK KEBUTUHAN SENDIRI BERBASIS REVETMENT
Abi Haliim Sakinata1, Putera Agung Maha Agung2
Program Studi Teknik Perancangan Jalan & Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof.
Dr. G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI Depok, Beji, Depok, Jawa Barat 16424
e-mail: abi.haliimsakinata.ts17@mhsw.pnj.ac.id1, putera.agungmagung@sipil.pnj.ac.id2
ABSTRAK
Faktor keamanan dari lereng dapat disebabkan akibat berbagai hal, seperti beban yang bekerja dan
dinding penahan tanah. Fungsi dinding penahan tanah ialah untuk menopang beban yang bekerja
dan tekanan lateral tanah yang dapat mengakibatkan kelongsoran. Perhitungan analisis stabilitas
lereng harus diperhitungkan dengan tepat agar terhindar dari bahaya kelongsoran. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui nilai faktor keamanan stabilitas lereng serta mengetahui nilai
faktor keamanan revetment terhadap geser, guling, dan kapasitas daya dukung tanah. Penelitian
dilakukan dengan pengumpulan data tanah dan gambar kerja, melakukan analisis stabilitas lereng
dengan metode irisan biasa dengan perhitungan manual dan perangkat lunak Geostudio, serta
melakukan analisis stabilitas revetment terhadap geser, guling, dan kapasitas daya dukung tanah.
Hasil penelitian menunjukkan nilai faktor keamanan terpenuhi serta revetment mampu menahan
terjadinya longsor.
Kata kunci: Kelongsoran; Revetment; Stabilitas Lereng;

48
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

Kode TS-104 & Kode TS-105


PERBANDINGAN MORTAR BUSA DENGAN TANAH SEBAGAI MATERIAL TIMBUNAN
OPRIT JEMBATAN LAYANG
Anggita Rizky Fitriasih1, Andikanoza Pradiptiya2
1,2,
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy.
Kampus Universitas Indonesia. Depok. 16425
e-mail : anggitarizkyf@gmail.com

ABSTRAK
Pembangunan infrastruktur diatas tanah lunak memerlukan perencanaan dengan baik agar tidak
terjadi kegagalan konstruksi akibat masalah kestabilan dan penurunan tanah (settlement). Salah
satu solusi yang dapat dilakukan adalah mengurangi beban struktur dengan menggunakan
material ringan mortar busa yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan
dan Jembatan. Mortar busa memiliki karakteristik berat isi yang ringan dengan kekuatan yang
cukup tinggi sehingga diharapkan tidak terjadi masalah stabilitas dan penurunan pada tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai deformasi pada tanah akibat penggunaan mortar
busa sebagai timbunan pada jalan pendekat jembatan layang yang dianalisis dengan aplikasi Plaxis
2D. Dari hasil analisa diketahui bahwa mortar busa menghasilkan nilai penurunan yang lebih kecil
jika dibandingkan dengan timbunan tanah pilihan selain itu karena sifatnya yang kaku dan stabil
penggunaan mortar busa sebagai material timbunan tinggi tidak memerlukan perkuatan dinding
penahan.
Kata kunci: Mortar busa; Penurunan; Plaxis; Timbunan

PENGELOLAAN ALIRAN AIR DAN PERMUKAAN


PADA SISTEM TIMBUNAN BADAN JALAN
Mudrik Nawawi, Putera Agung Maha Agung2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Jl. Prof. DR. G.A.
Siwabessy, Depok Campus, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16425
mudrik.nawawi.ts17@mhsw.pnj.ac.id, putera.agungmagung@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar merupakan jaringan Jalan Tol yang menjadi solusi dari
permasalahan kemacetan di setiap titik lokasi Krian hingga Manyar.masalah yang kerap terjadi
pada jalan tol yaitu kondisi tanah yang lunak pada tanah timbunan dan tanah dasar pada badan
jalan. Tanah lunak memiliki nilai permeabilitas yang rendah sehingga untuk terkonsolidasi dengan
baik. Maka dari itu, perlunya pengelolaan aliran air pada sistem timbunan badan agar mempercepat
konsolidasi pada timbunan dan tanah dasar pada badan jalan. Analisis curah hujan dengan
intensitas selama 120 hari dan debit aliran sebesar 3,07m3/det menjadi salah satu faktor sulitnya
tanah timbunan terkonsolidasi. Sehingga diperlukannya untuk menghitung selisih antara debit
aliran air pada pernukaandan debit aliran yang meresap atau rembesan air pada tanah timbunan.
Dengan nilai penurunan tanah akibat konsolidasi sebesar 0,28m, adanya Prevebricated Horiontal
Drain (PVD) berdimensi 98 mm, mampu mempercepat proses konsolidasi tanah menjadi 90%
dalam 120 hari yang awalnya hanya terkonslidasi sebesar 69,75% dalam jumlah hari yang sama.
Kata Kunci :Prevebricated Drain;Timbunan;Konsolidasi

49
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ
Inovasi Teknologi Infrastruktur Menuju Revolusi Industri 4.0

Kode TS-106 & Kode TS-107


ANALISIS PERILAKU PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP TILANG
ELEKTRONIK DI KOTA PADANG
Nurfitri1, Nuzul Barkah Prihutomo2
1,2
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A Siwabessy,
Kampus Universitas Indonesia. Depok. 16425
e-mail: nurfitri.ts1@mhsw.pnj.ac.id , nuzul@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Penerapan tilang elektronik dengan menggunakan kamera CCTV Elektronik Traffic Law Enforcment
(ETLE) di Kota Padang meriupakan sebuah inovasi terbaru dalam menangani ketertiban berlalu lintas. Ini
merupakan salah satu upayaagar pengendaradapat menyadari betapa pentingnya berkendara dengan aman
dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pengendara sepeda motor pada penerapan
tilang elektronik di Kota Padang. Adapun pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini untuk
mengetahui karakteristik pengendara sepeda motor, tingkat pengetahuan pengendara sepeda motorterhadap
aturan berlalu lintas, marka dan rammbu jalan, pengaruh dari usia jenis kelamin, tingkat Pendidikan, dan
perilaku pengendara sepeda motor. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regres. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengendara sepda motor yang dominan adalah berusia 17 sampai
dengan 25 tahun, berjenis kelamin perempuan. Dan berpendidikan terakhir perguruan tinggi. Sebanyak
96.69% responden memiliki pengetahuan yang tinggi sedangkan 3.14% responden memiliki pengetahuan
rendah terhadap peraturan lalu lintas, marka dan rambu jalan. Dari hasil analisis regresi didapat nilai
signifikansi 0.68. Artinya setiap perilaku pengendara sepeda motor di Kota Padang 68% dipengaruhi oleh
tilang elektronik menggunakan kamera CCTV ETLE. Ini menunjukkan bahwa setiap penambahan 1unit
faktor tilang elektronik menambah 0.36 perilaku pengendara sepeda motor. Tilang elektronik dengan
kamera CCTV ETLE mempengaruhi 20.8% perilaku pengendara sepeda motor di Kota Padang.
Kata Kunc: Kota Padang, Lalu Lintas, Tilang Elektronik, Perilaku

ANALISIS KINERJA U-TURN (PUTAR-BALIK)DI RUAS JALAN TRANSYOGI


CIBUBUR
Cindy Cintya1, Nuzul Barkah Prihutomo2
1,2,
Jurusan Teknis Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy Kampus
Universitas Indonesia Depok 16425
e-mail:cindycintya001@gmail.com
ABSTRAK
Salah satu penyebab kemacetan pada ruas jalan disebabkan oleh kendaraan yang tidak dapat putar-balik
arah dengan lancar. Pada Jalan Transyogi Cibubur ada beberapa titik yang menyebabkan terjadinya konflik
pada jalan sehingga dapat menurunkan kinerja jalan. Salah satu titik terjadinya konflik yaitu di u-turn A
yang berada antara simpang Kota Wisata dan simpang Gunung Putri. Solusi yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu dengan merubah bentuk putar balik untuk mengurangi kemacetan yang terjadi pada ruas
jalan sehingga dapat memperbaiki kinerja jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh
berubahan bentuk putar-balik terhadap kinerja jalan berdasarkan kecepatan dan ratio antrian. Untuk
perhitungan kinerja jalan dan kinerja u-turn menggunakan acuan PKJI 2014, kemudian permodelan bentuk
alternatif putar-balik yang digunakan yaitu putar balik dengan kanalisasi yang disimulasikan menggunakan
software vissim 9 student version. Setelah dilakukan permodelan alternatif putar-balik kecepatan dan ratio
antrian mengalami berubahn yang signifikan, kecepatan kendaraan sebelum dilakukan alternatif putar balik
pada u-turn A arah Cileungsi ke Depok sebesar 10,87 km/jam, kemudian setelah dilakukan alternatif putar-
balik kecepatan mengalami kenaiakan sebesar 29,59 km/jam. Sedangkan ratio antrian sebelum dilakukan
alternatif putar balik pada u-turn A arah Cileungsi ke Depok sebesar 6,51, kemudian setelah dilakukan
alternatif putar-balik menglami penurunan sebesar 1,46. Hal ini dapat dinyatakan bahwa perubahan
alternatif putar-balik dapat memperbaiki kinerja jalan.
Kata kunci: Kecepatan , Putar-balik, Ratio antrian, Vissim

50
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ
Inovasi Teknologi Infrastruktur Menuju Revolusi Industri 4.0

Kode TS-109 & Kode TS-114


GREENSHIP ASSESSMENT OF INDOOR HEALTH AND COMFORT AT GREENHUB
SUITED OFFICES
Rizka Rahmania1, Dyah Nurwidyaningrum2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl.Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI
Depok, 16424
E-mail: rizka.rahmania.ts17@mhsw.pnj.ac.id, dyah.nurwidyaningrum@sipil.pnj.ac.id
ABSTRACT
Implementation of Green Building can reduce global warming and create health and comfort workplace in
order to improve employee performance. Greenhub Suited Office has the potential to get high points in
achieving the Indoor Health and Comfort Aspect on the Greenship Interior Space 1.0. This research was
done during work activities with 60% occupancy rate. This paper aims to analyze the achievements on
indoor health and comfort aspect based on the Greenship rating tools Interior Space version 1.0. The
descriptive approach on this reasearch was implemented by collecting data through the interview with an
expert and occupants, literature study, the data retrieval with comparative study according to GBCI
standard, fields survey directly, and field measurements. Based on the assessment, almost all the Indoor
health and comfort criterias had been achieved by Greenhub Suited Offices. The results showed that
Greenhub obtained a total index of 23 points with a percentage of 85%. Greenhub must earn 85% of
Greenship Rating Tools percentage for the other five aspects on the GBCI standard to get a platinum rating.
Keywords: Green building; Greenhub Suited Offices; Greenship Interior Space 1.0; Indoor Health
and Comfort Aspect

OPTIMASI MLSS UNTUK PENANGANAN BULKING DENGAN MODEL MULTIPLE


BIOREAKTOR
Isye A Mursalim, Muh Saleh Pallu, M Selintung, Irwan Ridwan Rahim
Universitas Hasanuddin, Jl. Poros Malino Km. 6 Bontomarannu, Gowa 92172
isye.aryani@gmail.com, salehpallu@hotmail.com, maryselintung@yahoo.com,
irwanrr@eng.unhas.ac.id
ABSTRAK
Pencegahan pencemaran lingkungan perairan yang diakibatkan oleh pembuangan limbah cair
industri, bisa di atasi dengan pengontrolan pada pengolahan limbah cair industri. Masalah yang
sering terjadi pada pengolahan sekunder adalah bulking pada mixed liquor. Berbagai penelitian
telah di lakukan untuk mengatasi permasalahn tersebut. Penelitian kali ini bertujuan untuk
menghasilkan nilai optimal MLSS dalam mengatasi bulking yang di akibatkan oleh DO rendah
pada limbah cair organik industri dengan menggunakan model multiple bioreaktor. Metode
penelitian yang di gunakan adalah eksperimen laboratorium. Pengujian yang di lakukan adalah uji
variasi waktu aerasi (A), variasi penambahan biofilter diameter 1 cm (B) dan variasi penambahan
RAS (C) untuk menghasilkan kombinasi yang tepat dalam mengoptimalkan nilai MLSS. Uji lanjut
menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel dengan kombinasi
A2B1C1 pada model multiple bioreaktor menghasilkan nilai MLSS sebesar 3.217 mg/l pada durasi
2 jam. Konsentrasi DO berada di atas angka 1 dengan titik paling rendah SVI pada 2 jam sebesar
34,7 mg/l atau tereduksi hingga lebih dari 60% dari SVI awal. Hasil ini optimal untuk menangani
bulking.
Kata kunci: Bulking, Biofilter, Limbah cair organik industri, MLSS, Return Activated Sludge
(RAS)

51
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ
Inovasi Teknologi Infrastruktur Menuju Revolusi Industri 4.0

Kode TS-115 & Kode TS-116


LIMBAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA BETON ASPAL
CAMPURAN PANAS
Anni Susilowati1, Eko Wiyono 2
, Pratikto 3
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI Depok, 16424
e-mail:anni.susilowati@sipil.pnj.ac.id, eko.wiyono@sipil.pnj.ac.id ; pratikto@sipil.pnj.ac.id
ABSTRAK
Daur ulang plastik dapat digunakan sebagai campuran beton aspal dan sudah dikembangkan di
beberapa daerah. Beton aspal plastik ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu memiliki tingkat
perkerasan yang lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda kendaraan saat aspal basah
dilalui kendaraan, dan daya tahannya juga semakin meningkat bila dibandingkan dengan aspal
biasa. Tujuan penelitian untuk menentukan nilai propertis Marshall dan menentukan limbah
plastik yang optimum pada beton aspal campuran panas yang memenuhi spesifikasi Bina Marga
2018. Metode penelitian yang digunakan dengan metode eksperimen di laboratorium. Benda uji
dibuat berbentuk silinder dengan diameter 4 inci, tinggi 2,5 inci, mengacu pada SNI 06-2489-
1991.Sebagai variabel bebas Kadar Aspal Optimum dengan variasi limbah plastik 0, 5, 10, 15, 20,
25 % dari berat aspal. Adapun Variabel terikat meliputi persen rongga dalam agregat (VMA),
persen rongga dalam campuran (VIM), persen rongga terisi aspal (VFB), stabilitas, kelelehan, dan
hasil bagi Marshall quotient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah plastik
dapat menaikan nilai VFB, Stabilitas, kelelehan dan MQ serta menurunkan nilai VMA dan VIM.
Kadar Limbah Plastik Optimum untuk campuran beton aspal bergradasi menrus sebesar 7,5%,
dengan nilai VMA 16,44%; VFB 81,49%; VIM 3,07%; Satabilitas 1411,82kg; Kelelehan 3,83mm
dan MQ 337,45kg/mm. beton aspal campuran panas sesuai dengan spesifikasi Bina Marga 2018
untuk lapis aus pada jalan dengan lalu lintas sedang hingga berat .
Kata kunci: Kelelehan, Limbah plastik, Rongga udara, Stabilitas.

STUDI NILAI KUAT GESER TANAH LUNAK BERDASARKAN KADAR AIR


Istiatun1, Handi Sudardja2, Sarito3
1,2,3
Politeknik Negeri Jakarta, Teknik Sipil Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan
Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
istiatun@sipil.pnj.ac.id,handi.sudardja@sipil.pnj.ac.id., sarito14@gmail.com

ABSTRAK
Tanah berbutir halus umumnya termasuk tanah lunak, dimana kekuatan tanah sangat dipengaruhi oleh kadar
air. Tanah lunak memiliki kekuatan rendah dan mudah mampat saat dibebani. Untuk meningkatkan
kekuatan tanah lunak maka dilakukan pemadatan tanah agar kepadatan tanah maksimum pada kadar air
optimum. Untuk menjaga kondisi tersebut dilakukan upaya agar kadar air pada kondisi optimum, pada
kenyataannya tidaklah mudah. Kenyataan di lapangan bahwa tanah yang sudah padat masih dapat ditembus
oleh air, melalui retakan tanah yang terjadi terutama pada lereng. Untuk mengetahui bagaimana perubahan
nilai kekuatan geser tanah yang dinyatakan oleh nilai kohesi (c) dan sudut geser (), maka dilakukan
pengujian di laboratorium. Pembuatan sampel tanah dengan variasi kadar air () dan berat volume tanah
yang tetap. Hasil pengujian pada  = 14,47% didapat c = 0,047 kg/cm2,  = 45,75o; pada  = 21,75%
didapat c = 0,203 kg/cm2,  = 33,39 o; pada  = 26,62% didapat c = 0,186 kg/cm2,  = 24,10 o ; pada 
= 31,59% didapat c = 0,086 kg/cm2,  = 21,90 o dan pada  = 33,70% didapat c = 0,082 kg/cm2,  =
21,21 o. Nilai kohesi akan meningkat dengan bertambahnya kadar air kemudian akan menurun jika kadar
air melebihi kadar air optimum, sedangkan nilai sudut geser tanah akan menurun.
Kata kunci: kadar air; kohesi; sudut geser

52

Anda mungkin juga menyukai