BAB II
Konstruksi Underpass
BAB II
KONSTRUKSI UNDERPASS (BOX CULVERT)
2.1 Pendahuluan
Saat ini banyak ditemui kondisi jalan yang menyebabkan pergerakan pengguna jalan
sering terhambat, contoh adanya pembangunan jalan baru seperti jalan tol yang
melintasi jalan lama, atau jalan kareta api melintasi jalan raya. Perlintasan yang
berpotongan tersebut merupakan perlintasan sebidang atau sebuah perlintasan jalur
kereta api satu level dengan jalan dengan jalan tol atau jalan raya, tanpa
menggunakan jembatan/penghubung. Dengan adanya perlintasan sebidang, risiko
terjadinya kecelakaan lalu lintas antara kendaraan dijalan raya dengan kereta api
akan semakin besar. Hal tersebut disebabkan karena pada perlintasan kereta api
sebidang (railway cross level) terdapat pertemuan antara moda transportasi yang
masing-masingnya memiliki karakteristik pergerakan berbeda.
Untuk mengatasi hal tersebut pembagunan jalan (Underpass) melalui Box Culvert
dan Tunnel atau terowongan adalah merupakan solusinya.
Box Culvert adalah bangunan yang dibangun dibawah jalan atau jembatan yang
dipergunakan sebagai jalur penghubung seperti jalan, saluran air (drainase), pipa gas,
Gambar Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
2-1
Konstruksi Underpass
pipa kabel listrik, dan lain sebagainya. Pada dasarnya box culvert adalah sebuah
konstruksi yang menyerupai pipa persegi atau persegi panjang yang terbuat dari
beton bertulang guna untuk memperkuat konstruksi memikul beban yang diatasnya.
Pengerjaannya ada berupa cor ditempat dan banyak juga terbuat dari beton pra cetak
(precast). Tipikal perancangan konstruksi box culvert disesuaikan dengan beberapa
hal, seperti ; kondisi lapangan, kegunaan, estetika, kekuatan, dan ekonomis.
2-2
Konstruksi Underpass
struktur yang mudah terbakar mengingat pentingnya utilitas yang ada dalam Box
Culvert tersebut.
2-3
Konstruksi Underpass
2.2.5. Box Culvert untuk Lorong Bawah Tanah ( akses lalu lintas )
Box Culvert yang digunakan sebagai akses lalu lintas adalah lorong yang fungsinya
menghubungkan jalan lama yang telah dibuat namun jalan tersebut terhalang oleh
struktur lainnya yang berada di atas jalan tersebut, biasanya status jalan tersebut
adalah jalan kolektor yang dilalui kendaraan dengan jumlah yang besar, selain
sebagai penghubung box culvert juga sebagai jalur alternatif untuk mengurangi
kemacetan. Berikut ini terlihat empat buah tipikal underpass yang telah
dimanfaatkan seperti gambar 2.4.
2-4
Konstruksi Underpass
Box tipe lain adalah RC Box Culvert (RCBC) bisa juga disebut Reinforced
Concrete Box Culvert, adalah salah satu produk precast yang dapat digunakan
sebagai Jembatan. Produk ini dapat digunakan dan dirancang untuk segala jenis
pembebanan, baik beban berat maupun ringan. RCBC ini terdiri dari 2 komponen
yaitu Top component dan Bottom component .
Box Culvert di rancang dengan berbagai fungsi dan kegunaan, yang memiliki
beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan jumlah cellnya, seperti Box Culver 1
cell, 2 cell, dan 3 cell, terlihat pada gambar 2.7. Cell di sini merupakan lorong atau
saluran yang terbentuk melalui keempat sisinya dan diberi penguat di setiap sudut
sisinya dengan struktur berbentuk segi empat, seperti tipikal dibawah ini.
2-5
Konstruksi Underpass
(a)
(b)
(c)
Gambar 2.7 (a,b,c) Tipikal Box Culvert
2-6
Konstruksi Underpass
Box Culvert
Underpass
Panjang
= 50 m
=9m
= 9,35 m
=4m
= 4,35 m
2-7
365
35
435
35
Konstruksi Underpass
35
35
415
415
35
B = 935
Gambar 2.9, Dimensi Box Culvert
Dinding
= 35 MPa
= 240 Mpa
2-8
Konstruksi Underpass
Siapkan data survey yang lengkap dengan segala dimensi dan elevasi yang
dibutuhkan.
2.
3.
Persiapkan rencana setting gambar dengan program CAD, mulai setting format
kertas, dimensi, style text, dan layer. Nama-nama layer dianjurkan agar
disesuaikan dengan nama elemen-elemen garis gambar dengan tujuan untuk
memudahkan proses editing gambar.
4.
Buat gambar situasi rencana Underpass, seperti (gambar 2.11). Skala gambar
disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan
5.
6.
Gambar potongan melintang dan memanjang Box Culvert, (gambar 2.13. dan
gambar 2.14)
7.
8.
9.
Buat daftar penulangan dan Bar Bending Diagram sebagai kelengkapan dari
Shop Drawing guna untuk memudahkan perkerjaan estimasi biaya dan
pelaksanaan konstruksi.
2-9
Konstruksi Underpass
2 - 10
Konstruksi Underpass
2 - 11
Konstruksi Underpass
2 - 12
Konstruksi Underpass
2 - 13
Konstruksi Underpass
2 - 14
Konstruksi Underpass
2 - 15
Konstruksi Underpass
2 - 16
Konstruksi Underpass
2 - 17
Konstruksi Underpass
Gambar 2.19, Daftar Penulangan dan Bar Bending Diagram dari Gambar 2.18
2 - 18
Konstruksi Underpass
2 - 19
Konstruksi Underpass
2 - 20
Konstruksi Underpass
Gambar 2.11 sampai dengan gambar 2.21 diatas adalah sebagian dari contoh gambar
proyek nyata di daerah Jawa Barat. Proses pengerjaan pengecoran plat lantai dan perakitan
tulangan dinding dapat dilihat pada gambar 2.22(a,b)
(a)
(b)
contoh
gambar
perencanaan
diatas,
mahasiswa
diharapkan
dapat
2 - 21
Konstruksi Underpass
2. Tunnel, England and France (49,9 km) Terowongan Channel memberikan link rel
sangat nyaman antara Inggris dan Perancis, melalui jalur kereta api di bawah dasar
laut. Dengan panjang 49,9 km dan bagian sepanjang 37,9 km berada di bawah laut,
sehingga membuatnya terowongan bawah laut ini menjadi salah satu yang
terpanjang di dunia. Terowongan Channel berada di bawah Selat Inggris (tepatnya
di Selat Dover) yang menghubungkan Cheriton, Kent, di Britania Raya dan
Coquelles dekat Calais di utara Perancis. Proyek berbiaya besar ini awalnya
dimulai dengan beberapa kesalahan dan akhirnya selesai dibangun pada 1994.
2 - 22
Konstruksi Underpass
4. Guadarrama Rail Tunnel, Spain (28,4 km) Guadarrama Rail Tunnel adalah
terowongan kereta api yang menghubungkan Madrid dan Valladolid, yang
merupaka rel kereta api kecepatan tinggi, dengan panjang 28,4 km. Terowongan ini
memiliki dua tabung dan merupakan terowongan rel terpanjang di Spanyol
2 - 23
Konstruksi Underpass
2.
3.
ruang bebas;
2.
geometri;
3.
beban gandar;
4.
5.
kedap air.
2 - 24
Konstruksi Underpass
2.
3.
4.
5.
beban lainnya.
2.
g) lingkungan.
2 - 25
Konstruksi Underpass
3.
Dinding pelapis terowongan harus kedap air dan jika ada kebocoran masih
diijinkan dengan laju kebocoran (leakage) tidak boleh melampaui
0,2l/m2/hari.
portal;
2.
3.
4.
5.
6.
dinding, dan
7.
fasilitas pendukung.
Lining
2.
Invert.
2.
3.
telepon darurat;
4.
5.
6.
7.
pemadam api;
8.
9.
lampu penerangan.
2 - 26
Konstruksi Underpass
2 - 27
Konstruksi Underpass
Dari berbagai tipikal terowongan diatas, proses awal sebelum dibangun tetap melalui
tahap desain dengan ketelitian yang tinggi. Selanjutnya dilengkapi dengan gambar
pra rencana, gambar rencana, gambar pelaksanaan dan terakhir gambar yang telah
dilaksanakan (as built drawing).
2 - 28
Konstruksi Underpass
Latihan Soal
Pertanyaan :
1.
2.
Gambarkan salah satu sketsa tipikal underpass yang pernah saudara lihat
3.
4.
5.
Jawaban :
1. ............................
2. ...........................
3. .............................
4. .............................
5. ............................
2.7.2
Latihan Soal
(Bentuk Tanya jawab langsung saat perkuliahan)
2.
Buat gambar situasi rencana Underpass, periksa dan pelajari data perencanaan
dengan teliti.
3.
4.
5.
2 - 29
Konstruksi Underpass
6.
Daftar Pustaka
Giusti/Hasni, 2013, Praktek Kerja Lapangan Pembangunan Box Culvert pada Jalan Raya
Ciwaringin Palimanan STA 202 + 740
http://www.calvaryadi.com.product.php, www.lisaconcrete.com, Box culvert tipe U
Ditch.
http://www.unik.ws/2012/12/7-terowongan-kereta-api-terpanjang-di.html
Indri/Redi, 2006, Laporan Tugas Akhir Desain Ulang Box Underpass Pada proyek
Underpass Paskal Hyper Square Pasir kaliki Bandung.
Kamus Istilah bidang Pekerjaan Umum Departemen Pekerjaan Umum, Pusat Komunikasi
Publik 2008
Tata cara perencanaan Persimpangan Sebidang Jalan Perkotaan No.01/T/BNKT/1992
Website Departemen Pekerjaan Umum / glossory (www.pu.go.id)
Undang-undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
2 - 30