Anda di halaman 1dari 26

TUGAS AKHIR

ANALISA STRUKTUR PADA JEMBATAN BOXCULVERT


DAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA JEMBATAN
BOXCULVERT KOTA KENDARI
Elyani
(D511811007)
Dosen pembimbing : Drs. Soekandar, M.M.Pd

Penguji 1 :
Denny Ady Prasetyo, M.Pd.

Penguji 2 :
Reni Raafidiani, M.Tr.T
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
 Boxculvert
Boxculvert adalah salah satuh jenis beton prescast yang berbentuk persegi atau
kotak dengan ukuran yang sudah di tentukan, yang sering di gunakan pada
konstruksi saluran air, sehingga kerap di sebut juga dengan gorong-gorong.
Dua tipe metode pelaksanaan pekerjaan box culvert yaitu :
1. Metode prescast ( Pracetak )
2. Metode Cast in situ ( Cor Di tempat )

 Rancangan anggaran biaya


RAB adalah Rencana Anggaran Biaya, yang
didefinisikan sebagai perkiraan perhitungan atas banyaknya
biaya yang diperlukan untuk bahan, alat dan upah serta
biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan
suatu pekerjaan atau proyek
Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan


tersebut dapat di rumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana cara pembuatan jembatan boxculvert dengan


menggunakan SAP200?

b. Bagaimana cara menghitung rancangan anggaran biaya pada


pembangunan jembatan boxculvert?
Batasan Masalah :

a. Mengalisis struktur yang ada pada jembatan boxculvert

b. Menghitung rencana anggaran biaya (RAB)


BAB II
LANDASAN TEORI
Type Single
Konstruksi Boxculvert l T h
100 100 16
Konstruksi gorong-gorong persegi 100 150 17
(boxculvert) merupakan struktur beton 100 200 18
200 100 22
bertulang yang mempunyai salah satuh fungsi
200 150 23
saluran drainase pada jalan. 200 200 25
200 250 26
200 300 28
300 150 28
300 200 30
300 250 30
300 300 30

Tabel Dimensi Konstruksi box culvert type single Dan Type doubel
Gambar dimensi Konstruksi :

Dimensi konstruksi boxculvert type doubel :

Dimensi konstruksi Boxculvert Type single


Perhitungan Pembebanan Pada Konstruksi Box Culvert

1. Beban sendiri
Berat sendiri dari bagian bangunan adalah berat dari bagian tersebut
dan elemen-elemen struktural lain yang dipikulnya.
2. Faktor beban mati tambahan/utilitas
Beban mati tambahan adalah berat seluruh bahan yang membentuk
suatu beban pada jembatan yang merupakan elemen non struktural, dan
besarnya dapat berubah selama umur jembatan.
3. Berat sendiri
Berat sendiri dari bagian bangunan adalah berat dari bagian tersebut
dan elemen-elemen struktural lain yang dipikulnya.
4. Beban mati tambahan / utilitas

Beban mati tambahan adalah berat seluruh bahan yang membentuk


suatu beban pada jembatan yang merupakan elemen non struktural, dan
besarnya dapat berubah selama umur jembatan.

5. Pengaruh Penyusutan dan Rangkak

6. Pengaruh Penyusutan dan Rangkak

7. Beban Lajur “ D”

8. Pembebanan truk "T"


Pengertian Boxculver
Gorong-gorong (Boxculvert) adalah sebuah bangunan yang di bangun di
bawah jalan, jalan kereta api atau jalan tanggul yang di pergunakan sebagai jalur
perhubungan yang di tempatkan di bawah tanah seperti saluran air, jalan lintasan.
Karena gorong-gorong (Boxculvert) logam bergelombang memiliki beberapa
keuntungan misalnya, berat sendiri lebih ringan, dapat di pindahkan dan mudah
pelaksaan, dengan demikian tidak memerlukan alat berat, seperti mesin-mesin
dapat di pindahkan untuk beberapa keperluan lainya.
1. Jenis boxculvert
 Drainase jalan
 Drainase hujan daerah pemukiman
2. Tujuan boxculvert
 Mengendalikan kelebihan air permukaan jalan/Dalam wilaya kota
 Menambah cadangan air
 Konservasi (melindungi alam ) sumber daya air dn lingkungan pemukiman
3. Fungsi boxculvert
 Kanal air/Saluran air utama berfungsi untuk berfungsi untuk mengalirkan air
 Tembok kepala (sayap) berfungsi sebagai penahan bahu dan kemiringan jalan
 Apron (lantai dasar) berfungsi mencegah erosi pada dasar box dan dinding
penyekat lumpu
Kegunaan Boxculvert
Kegunaan utama dari boxculvert adalah untuk membuat gorong-gorong karena
penggunaan beton pracetak ini paling mudah dan juga paling praktis bagi semua
pemilikproyek atau kontraktor yang menangani pekerjaan tersebut. Boxculvert dapat di
aplikasikan dengan berbagai tempat seperti di perumahan atau kawasan industri, jalan
raya dan masih banyak lagi.
Penggunaan Box Culvert Secara Umum
Aplikasi dari jenis beton precast ini sangat luas. Hal ini karena saluran air dibutuhkan
dalam setiap konstruksi. Contoh penggunaannya secara umum adalah sebagai berikut :

 Gorong-gorong jalan raya


 Gorong-gorong kereta api
 Jembatan jalan raya bentang pendek
 Konstruksi peternakan
 Konstruksi jalur pejalan kaki
 Terowongan utilitas
 Sistem pengisian air tanah
Manfaat Menggunakan Box Culvert Pracetak

 Kekuatan

 Ketersediaan produk

 Ekonomis
Manfaat Menggunakan Box Culvert Pracetak

 Material

Pemilihan material pada box culvert tentunya cukup penting. Material-material


diantaranya yaitu semen Tipe 1, agregat halus Normal atau dari Merapi dan agregat kasar
dengan pilihan terbaik.

 Standar SNI

Penentuan standar SNI tentunya merupakan hal yang sangat penting karena untuk
memastikan mutu beton sesuai dengan kebutuhan di lapangan. perlu mengetahui terlebih
dahulu identitas pabrik pembuatan beton pracetak yang dipakai. Hal tersebut dilakukan
untuk meningkatkan kepercayaan.
Manfaat Menggunakan Box Culvert Pracetak

 Mutu beton

Mutu beton bisa menyesuaikan kebutuhan box culvert yang diinginkan sesuai proyek
 yang dimiliki. K350 merupakan pilihan standar yang sesuai namun akan lebih baik lagi
jika berkonsultasi langsung baik dengan ahli teknik sipil maupun produsen box culvert
untuk mutu beton terbaik.

 Ukuran

Ukuran dari Box culvert bisa disesuaikan atau sistem sesuai dengan kebutuhan
pembangunan. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan bagi para pemesan untuk
memenuhi kebutuhan proyek gorong-gorong yang ada, sehingga akan lebih mudah dan
lebih cepat pemasangannya.
Metode Perencanaan Box Culvert
Setelah diperoleh data–data sebagai berikut:

1. Data Penyelidikan Tanah

2. Beban Mati dan Beban Mati Tambahan yang diakibatkan berat tanah di atas Box
Culvert

3. Beban Gempa Statik yang bekerja di lokasi perencanaan pembangunan Box


Culvert

4. Beban Lajur “D” dan “T” yang akan bekerja pada Box Culvert

.
Jenis Seksi untuk Desain Beton
Untuk Kolom Prismatik (Persegi Panjang, dan Kotak)
Untuk Balok Prismatik (Persegi Panjang & Kotak), Trapezoidal dan bentuk-T
Untuk elemen Finite Slab dengan ketebalan tertentu.
 Dinding / Pelat

.
Metode Pemasangan Boxculvert

Persiapan area pemasangan


1. Pelapisan tanah
2. Pemasangan boxculvert
3. Penguguran tanah
konsep pembiayaan
1. biaya proyek
2. biaya tak langsung
BAB III
METODE PELITIAN
Metode Penelitian
Dalam menyusun tuga akhir ini, metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian
kuantitatif idengan keterangan menganalisis. Yaitu metode penelitian dengan metode survey
yang mana dalam pengumpulan datanya yang di lakukan seperti wawancara dan observasi.
Untuk mendukung teori dari survey perlu di lakukan studi pustakaan terhadap teori-teori dengan
mengumpulkan jurnal-jurnal. Metode ini juga di lihat dari studi kasus yang ada

Metode survey Studi kepustakaan


Studi keputusan di lakukan dengan mencari
Metode survey adalah penyelidikan
data informasi dari beberapa penelitian dan
yang di gunakan dalam memperoleh literatur yang berhubungan tentang
fakta. boxculvert untuk mendukung kegiatan
penelitian
Studi Kasus

Studi kasus adalah penelitian yang bertujuan memberikan gambaran secara detail tentang latar
belakang, sifat maupun karakter yang khas dari sebuah kasus. Dalam studi kasus yang harus di
lakukan yang efekivitas waktu dan pengerjaan tugas akhir ini. Tahap tersebut meliputi beberapa
hal, yaitu antara lain :

1. melakukan wawancara untuk mendapatkan gambaran


2. menentukan kebutuhan data yang menunjang
3. studi pustaka terhadap materi desain
Populasi Dan Sampel

Proyek pembangunan boxculvert lokasi proyek tersebut berada pada :

kota kendari Bundaran nanga-nanga,Sulawesi tenggara


Merupakan proyek konstruksi jalan raya
Teknik pengumpulan data
• Wawancara (interview)
Wawancara di gunakan sebagai teknik pengumpulan data karena penulis ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di
teliti dan penulis juga ingin mengetahui hal-hal yang responden yanng
mendalam ( Prof. Dr. sugiyono). Teknik pengumpulan data ini mendasarkan dari
jawaban yang di kemukakan oleh pihak kontraktor sebagai pelaksana
Sumber data
Data Primer Data Sekunder
Merupakan data yang dikumpulkan dan diolah Merupakan datayang di peroleh dalam bentuk
sendiri oleh peneliti langsung dari responden sudah jadi yaitu diolahdan disajikan oleh pihak
(supramono, 1995 ). lain (supramono, 1995 ). Sumber data sekunder
dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah studi
pustaka, Data, dan sumber yang menunjang dari
proyek, serta buku dan jurnal yang menunjang

Anda mungkin juga menyukai