METODE KONTRUKSI
Disusun oleh:
Alifia Chairunnisa K 20210110112
Nabilah Aulia M 20210110113
Faikhsan Aziz Hanafi 20210110119
Dhivangga A’raf P. P 20210110124
Irfan Hajam 20210110126
Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayat–Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul
“Infrastruktur Jembatan Girder Beton”. Laporan disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Metode Konstruksi. Selain itu, laporan ini bertujuan menambah wawasan
tentang infrastruktur jembatan girder beton bagi para pembaca dan juga bagi penulis
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini
banyak kekurangan, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat, maupun isinya. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menerima segala kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat membangun untuk penulis.
Penulis
Kelompok 8
BAB I
LINGKUP PROYEK
1.1 Deskripsi
Pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah sangat dipengaruhi oleh sarana
transportasi. Sarana transportasi yang memadai mampu memudahkan mobilitas
masyarakat dalam berbagai aktivitas kehidupan. Pada kehidupan sehari-hari sering
terdapat kendala dalam melintasi anatara dua daerah baik berupa sungai, lembah
ataupun hal lain yang mampu menghambat aktifitas kehidupan. Oleh sebab itu
dibutuhkan sarana transportasi berupa jalan yang baik, jembatan yang kuat serta
sarana transportasi lainnya yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jembatan merupakan bangunan pelengkap jalan yang berfungsi sebagai
penghubung dua ujung jalan yang terputus oleh sungai, saluran, lembah dan selat,
atau laut, jalan raya dan jalan kereta api. Sedangkan jembatan beton merupakan
jembatan yang konstruksinya terbuat dari beton. Jembatan beton biasanya sering
dipakai untuk jalan raya. Kelebihan dari konstruksi jembatan beton adalah memiliki
daya tekan yang kuat, kuat lentur yang tinggi, dan lebih awet.
Keterangan :
1. Bangunan atas
2. Landasan (biasanya terletak pada pilar /abdument)
3. Bangunan bawah (befungsi untuk memikul beban, beban yang berada pada
bangunan atas dan bangunan bawah disalurkan ke pondasi, kemudian dari
pondasi disalurkan ke tanah)
4. Pondasi
5. Oprit (terletak dibelakang abdument)
6. Bangunan pengaman
Konstruksi jembatan dibagi menjadi dua bagian pokok, yaitu
b. Baja Tulangan
Tulangan yang digunakan dalam perencanaan ini adalah tulangan yang ada
dipasaran dengan alasan mudah didapat dan umum bagi pelaksana
dilapangan. Mutu baja yang digunakan :
• Baja tulangan D > 13 mm menggunakan U – 39
• Baja tulangan D < 13 mm menggunakan U – 24
c. Balok Prategang
Balok prategang menggunakan dimensi yang sudah ada dengan tinggi balok
170 cm dan panjang 30,80 m.
f. Pipa Baja
Pipa baja digunakan dalam sandaran. Dipasang pada jarak tepi 150 cm dan
jarak tengah setiap 200 cm. Diameter pipa yang digunakan Ø 7,63 cm.
Gambar 1.3 Contoh Denah Jembatan
Menurut Luthan dan Syafriandi dalam Fikri dan Luthan (2021), WBS atau Work
Breakdown Structure adalah penyusunan tingkatan atau level suatu kegiatan proyek yang
top down dan secara hierarkis menerangkan komponen-komponen yang harus dikerjakan.
Work Breakdown Structure disusun berdasarkan tahapan pekerjaan atau metode
pelaksanaan. Pembuatan Work Breakdown Structure bertujuan untuk memberikan daftar
pekerjaan yang harus diselesaikan. Memberikan dasar untuk mengestimasi,
mengalokasikan sumber daya, menyusun jadwal, dan menghitung biaya pekerjaan.
A. Pekerjaan Persiapan
1. Mobilisasi alat
Mobilisasi adalah suatu kegiatan yang harus dikerjakan untuk membuat sarana
yang menunjang kelancaran proyek menyangkut mobilisasi peralatan,
material, dan tenaga kerja.
2. Pembersihan lahan
Pembersihan lahan dilakukan agar terhindar dari semak – semak, akar – akar
pohon yang melintang maupun gangguan lainnya.
3. Pengukuran lokasi
Pengukuran lokasi dan penentuan titik dapat dilakukan dengan membuat
patok – patok atau tanda, hal ini untuk memudahkan opname pekerjaan.
4. Pengadaan material, alat, dan tenaga kerja
B. Pekerjaan tanah
1. Galian
Galian biasa mencakup seluruh galian yang tidak diklasifikasi sebagai galian
batu, galian struktur, galian sumber bahan (borrow excavation) dan galian
perkerasan beraspal.
2. Timbunan
E. Pekerjaan perkerasan
1. Aspal
G. Finishing
1. Cat (rangka dan trotoar)
2. Pembersihan jembatan
1.5 OBS (Organizational Breakdown Structure)
1.6 Integrasi WBS dan OBS
No Jabatan Jobdesc
1. Project Manager • Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan
(PM) jasa manajemen proyek konstruksi.
• Memimpin, mengkoordinir dan melaporkan
kepada konsultan pengawas terkait dengan
kegiatan pelaksanaan proyek.
• Melaksanakan, mengkoordinir, dan
mengontrol kegiatan operasional
pelaksanaan proyek.
• Menyetujui dan menandatangani semua
dokumen yang bersifat usulan, permintaan,
pembelian, pemakaian dan pembayaran
untuk kebutuhan proyek konstruksi.
• Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi
dengan pihak luar, yang berkaitan dengan
kebutuhan proyek.
• Menandatangani laporan bulanan terkait
dengan pelaksanaan proyek konstruksi.
2. Supervisor • Mengatur dan mengorganisir staf bawahan.
• Menjelaskan job description dengan baik
agar mudah dipahami oleh staf bawahan.
• Memberikan pengarahan/briefing rutin
kepada staf di bawahnya.
• Mengatur dan mengawasi jalannya
pekerjaan yang ditugaskan kepada para staf
bawahannya.
3. Site Engineer • Menyampaikan petunjuk teknis kepada tim,
dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan
segera setelah dokumen kontrak
ditandatangani.
• Memberikan petunjuk (rekomendasi)
kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan
terkait dengan usulan desain konstruksi dan
data pendukung yang diperlukan. Dan juga
mencarikan solusi atas permasalahan yang
timbul baik sehubungan dengan teknis
maupun permasalahan kontrak.
• Mengadakan penilaian terhadap kemajuan
pekerjaan.
• Melakukan pengecekan terhadap hasil
laporan pengujian serta analisanya
4. Kepala Planning • Menerima dan memutuskan rencana proyek
dan Engineer kedepan.
• Membuat dan mengontrol time schedule
poyek yang akan dilaksanakan.
• Menyesuaikan gambar perencana dengan
kondisi nyata dilapangan.
• Menjelaskan kepada pelaksana
lapangan/surveyor.
5. Kepala Lapangan / • Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site
Kepala Pelaksana Engineer.
• Menganalisa struktur yang sudah diberikan
oleh pihak Konsultan.
• Membuat perhitungan struktur untuk
dikerjakan oleh mandor.
6. Kepala Pelaksana • Mempelajari penugasan sebagai seorang
Finishing pelaksana lapangan pekerjaan finishing.
• Mengawasi, memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor
/Mandor.
• Memeriksa hasil pelaksanaan pekerjaan
dibidangnya.
• Membuat laporan pelaksanaan secara
berkala (harian dan atau mingguan)
7. Planning dan • Membuat gambar pelaksanaan/gambar shop
Scheduling drawing.
• Membuat rencana pelaksanaan di lapangan.
• Membuat jadwal (schedule) kerja harian dan
mingguan.
8. Engineering • Memodifikasi, mengembangkan, menguji,
atau menyesuaikan mesin dan peralatan.
• Bertanggung jawab atas perhitungan
(kualitas & kuantitas) hasil kemajuan
pekerjaan di lapangan.
• Merancang dan menerapkan modifikasi
peralatan secara cost-effective.
• Membahas dan memecahkan masalah
kompleks dengan departemen manufaktur,
sub-kontraktor, supplier dan pelanggan.
• Mengelola proyek dengan menggunakan
prinsip rekayasa dan Teknik.
9. Pelaksana • Melaksanakan dan mengawasi pekerjaan
Pekerjaan Tanah tanah sesuai dengan spesifikasi gambar
kerja, instruksi kerja dan jadwal kerja
proyek.
• Memeriksa, mengukur dan melaporkan hasil
pelaksanaan pekerjaan tanah.
• Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan yang
dibutuhkan untuk mengatur pelaksanaan
pekerjaan tanah.
10. Pelaksana • Menyiapkan bahan dan peralatan dalam
Pekerjaan Tiang pembuatan tiang pancang.
Pancang • Melaksanakan dan mengawasi pekerjaan
tiang pancang sesuai dengan spesifikasi
gambar kerja, instruksi kerja dan jadwal
kerja proyek.
11. Pelaksana • Melaksanakan dan mengawasi pekerjaan
Pekerjaan Beton beton sesuai dengan spesifikasi gambar
kerja, instruksi kerja dan jadwal kerja
proyek.
• Memeriksa, mengukur dan melaporkan hasil
pelaksanaan pekerjaan beton.
• Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan yang
dibutuhkan untuk mengatur pelaksanaan
pekerjaan beton.
12. Pelaksana • Menerapkan koordinasi dan kebutuhan
Perkerasan Jalan sumber daya dilapangan.
• Menerpakan persiapan pelaksanaan
pekerjaan jalan.
• Melakukan optimalisasi pengunaan bahan,
tenaga kerja dan peralatan.
• Melakukan pemeriksaan pelaksanaan
pekerjaan jalan.
• Menginstruksikan perbaikan hasil pekerjaan
jalan.
13. Pelaksana • Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana
Pekerjaan kerja di bidang penyelenggaraan bangunan
Bangunan pelengkap dan perlengkapan jembatan
Pelengkap (marka, trotoar, drainase,rambu lalu lintas,
Jembatan dan lampu penerangan).
• Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi
di bidang penyelenggaraan bangunan
pelengkap dan perlengkapan jembatan.
14. Pelaksana • Melaksanakan tugas pengawasan tehadap
Pemantauan pekerjaan kontraktor apakah sesuai dengan
kuantitas yang telah ditentukan.
• Mengawasi pelaksanaan staking out,
penetapan elevasi/level, as, vertikal dan
horizontal, sesuai dengan gambar rencana.
• Mengatur / membantu tim di lapangan
dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan
kontraktor agar dicapai efisiensi pada setiap
kegiatan (pekerjaan yang harus ditangani).
PROJECT CHARTER
PROJECT NAMA DATE AREA OF FOCUS
150 hari (19 September
Jembatan Girder Beton 2023 - 15 Maret 2024) Daerah Istimewa Yogyakarta
BUSINESS CASE SCOPE
IN SCOPE OUT SCOPE
Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Beton Finishing Biaya
Membarui Jembatan Sendang yang Pekerjaan
Pekerjaan Tanah Pelelangan
lama karena bangunannya sudah tidak Perkerasan
cukup kokoh lagi untuk dilewati Pekerjaan
Data Administrasi dan
kendaraan yang besar mengingat Pekerjaan Tiang Pancang Bangunan
Pelengkap Data Teknis
perkembangan ekonmi yang semakin
maju sehingga jumlah kendaraan yang KEY DELIVERABLES
melalui jembatan tersebut semakin Gagasan tentang struktur
banyak Metode Konstruksi
Pengendalian Proyek
Akses Transportasi
Kelompok 8
Alifia Chairunnisa K 20200110112
Nabilah Aulia M 20200110113
Faikhsan Aziz Hanafi 20200110119
Dhivangga A’raf 20200110124
Irfan Hajam 20200110126
NO URAIAN PEKERJAAN Titik Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) QTTY
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobilisasi Alat 1 - - - 1
2 Pembersihan Lokasi - 90 61 - 5490
3 Pengukuran Lahan - 90 11 - 990
4 Pengadaan Material, Alat, dan Tenaga Kerja 1 - - - 1
B Pekerjaan Tanah
1 Galian 2 4 4 2 64
2 Timbunan 2 4 4 2 64
C Pekerjaan Tiang Pancang
1 Pemasangan Tiang Pancang 80 - 0.8 15 960
D Pekerjaan Beton
1 Dinding Penahan Tanah 2 - 12 6 144
2 Abutmen 4 - 11 1.7 74.8
3 Pile Cap 2 - 2 1.5 6
4 Tiang Pilar 2 - 6 18 216
5 Balok Girder 3 90 12 2 3
6 Pelat Lantai - 90 - 0.25 22.5
E Pekerjaan Perkerasan
1 Aspal - 90 9 - 810
F Pekerjaan Bangunan Pelengkap
1 Drainase - 90 0.2 - 18
2 Pemasangan Marka dan Rambu Lalu Lintas 2 - - - 2
3 Pemasangan Lampu 9 - - - 9
4 Trotoar - 90 1 0.15 13.5
G Pekerjaan Akhir
1 Cat - 90 - - 90
2 Pembersihan Jembatan - 90 10 - 900
Analisa Kebutuhan Sumber Daya
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi Alat 1 LS Rp 1,504,394,800.00 Rp 1,504,394,800.00
2 Pembersihan Lahan 5490 M² Rp 29,300.00 Rp 160,857,000.00
3 Pengukuran Lokasi 990 M² Rp 22,300.00 Rp 22,077,000.00
4 Pengadaan Material, Alat dan Tenaga Kerja 1 Rp 700,150,150.00 Rp 700,150,150.00
JUMLAH PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 2,387,478,950.00
B PEKERJAAN TANAH
1 Galian 64 M³ Rp 167,660.48 Rp 10,730,270.72
2 Timbunan 64 M³ Rp 264,770.48 Rp 16,945,310.72
JUMLAH PEKERJAAN TANAH Rp 27,675,581.44
C PEKERJAAN TIANG PANCANG
1 Pemasangan Tiang Pancang 960 M² Rp 775,539.05 Rp 744,517,488.00
JUMLAH PEKERJAAN TIANG PANCANG Rp 744,517,488.00
D Pekerjaan Beton
1 Dinding Penahan Tanah 144 M² Rp 1,429,205.70 Rp 205,805,620.80
2 Abutmen 74.8 M² Rp 1,378,981.80 Rp 103,147,838.64
3 Pilecap 6 M² Rp 1,378,981.80 Rp 8,273,890.80
4 Tiang Pilar 216 M² Rp 1,378,981.80 Rp 297,860,068.80
5 Balok Girder 3 Buah Rp 300,320,546.00 Rp 900,961,638.00
6 Pelat Lantai 22.5 M² Rp 1,592,481.80 Rp 35,830,840.50
JUMLAH PEKERJAAN BETON Rp 1,551,879,897.54
E PEKERJAAN PERKERASAN
1 Aspal 810 M² Rp 1,830,316.29 Rp 1,482,556,194.90
JUMLAH PEKERJAAN PERKERASAN Rp 1,482,556,194.90
F PEKERJAAN BANGUNAN PELENGKAP
1 Drainase 18 M² Rp 475,100.00 Rp 8,551,800.00
2 Pemasangan Marka Dan Rambu Lalu Lintas 2 Buah Rp 100,100.00 Rp 200,200.00
3 Pemasangan Lampu 9 Buah Rp 3,605,600.00 Rp 32,450,400.00
4 Trotoar 13.5 M² Rp 1,240,275.00 Rp 16,743,712.50
JUMLAH PEKERJAAN BANGUNAN PELENGKAP Rp 57,946,112.50
G FINISHING
1 Cat (Rangka, Trotoar) 90 liter Rp 468,330.00 Rp 42,149,700.00
2 Pembersihan Trotoar 900 M² Rp 94,600.00 Rp 85,140,000.00
JUMLAH FINISHING Rp 127,289,700.00
JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN Rp 6,379,343,924.38
Daftar Analisa Harga Satuan Pekerja
Kota Yogyakarta