UTS

Soal :
Apa saja yang menjadi sasaran/target yang ingin dicapai pada MPP pekerjaan
Jemabatan
Jawaban :
Metode pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan jembatan yang tepat, praktis cepat
dan aman sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan. Yang menjadi target
atau sasaran adalah waktu pengerjaan yang relative cepat sehingga jembatan dapat
beroperasi, biaya yang digunakan efektif dan efisien, mutu yang dihasilkan juga
sesuai dengan yang direncanakan.

Yang menjadi pertimbangan dalam menerapkan MPP Pekerjaan Jembatan

Jawab :
- Kondisi Medan
- Tipe alat yang telah dimiliki
- Kondisi akses menuju ke lokasi proyek
- Pertimbangan kepadatan Lalu lintas di lokasi dekat proyek
- Tipe material dan struktur jembatan yang digunakan
- Pertimbangan waktu pelaksanaan

Jenis-jenis pekerjaan yang termasuk tahap persiapan pekerjaan konstruksi

jembatan
Jawab :
Pekerjaan awal yang harus dikerjakan oleh penyedia jasa pada masa
pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tahapan persiapan dimulai dari mobilisasi,
survei dan pengukuran awal, kantor lapangan dan fasilitas, fasilitas dan layangan
pengujian, manajemen dan keselamatan lalu lintas. Pengamanan lingkungan
hidup, relokasi utilitas dan pekerjaan pembersihan
a. Pekerjaan Struktur Jembatan
o Penyediaan balok/girder jembatan
o Galian struktur abutment jembatan
 o Pembuatan pondasi jembatan (misalnya tiang pancang, bore pile,
pondasi sumuram, dll.
o Pembuatan Abutment Jembatan
o Pemasangan Balok girder diatas abutment dan pilar dengan terlebih
dahulu dipasang elastomeric bearing
o Pemasangan diafragma tepi dan diafragma tengah diantara balok-
balok girder yang sudah terapasang
o Pemasangan plat deck yang berfungsi sebagai bekisting lantai
jembatan
o Pengecoran lantai jembatan
o Pembuatan plan injak jembatan, dibuat dengan pemasangan lantai
kerja di bawahnya terlebih dahulu
b. Pekerjaan Oprit Jembatan
c. Pekerjaan Drainase Jalan
o Dibuat menggunakan konstruksi beton bertulang atau pasangan
batu kali mortat
d. Pekerjaan Pelengkap
o Pembuatan tembok sedada dengan pasangan batu yang diplester
dan difinishing dengan melakukan pengecatan
o Pembuatan trotoar dengan pemasangan kerb, diisi timbunan serta
dipadatkan finishing dengan batu alam
o Pekerjaan Marka Jalan
o Pemasangan Pencahayaan jalan

Metode Erection lantai Jembatan yang umumnya digunakan untuk berbagai

konstruksi jembatan
a. Sistem Perancah
Perancah merupakan salah satu metode yang digunakan dalam
pembangunan jembatan. Perancah itu sendiri dapat diartikan sebagai
struktur penunjang untuk keberhasilan pekerjaan acuan atau sebagai
struktur vertical yang berfungsi sebagai penyangga yang bertugas
meneruskan seluruh gaya-gaya dan beban dari atas ke bawah.
 b. Sistem Servie Crane
Memiliki produktivitas erection yang tinggi, tidak terpengaruh kepada tipe
tanah yang ada dibawah lantai jembatan, mampu dilewati untuk manuver
c. Sistem Launching Truss
d. Sistem penggunaan Counter Weight dan Link Set
Sistem counter weight akan diperlukan yang biasanya diambil dari
konstruksi rangka baja yang belum dipasang ditambah dengan extra beban,
agar erection dengan sistem cantilever dapat dilakukan
e. Sistem Launching Gantry
Launching Gantry adalah angkat khusus yang digunakan dalam konstruksi
jembatan girder pracetak, Proses perakitan Launching Gantry pada proyek
pembangunan Tol 6 Ruas Dalam Kota diawali dengan mendatangkan
komponen rangka utama (main truss) ke lapangan.
Setibanya di lapangan, main truss akan ditempatkan di atas pier
menggunakan alat bantu crane
f. Sistem Traveller atau Heavy Gantry

Tahapan Metode pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan secara umum ?

Jawaban :
1. Persiapan
Pekerjaan awal yang harus dikerjakan oleh penyedia jasa pada masa
pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tahapan persiapan dimulai dari
mobilisasi, survei dan pengukuran awal, kantor lapangan dan fasilitas,
fasilitas dan layangan pengujian, manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Pengamanan lingkungan hidup, relokasi utilitas dan pekerjaan
pembersihan
2. Material
Material yang digunakan dalam konstruksi jembatan sangat
mempengaruhi kualtas hasil pelaksanaan pekerjaan jembatan, materi
mengenai pelaksaaan pekerjaan material meliputi material beton, baja,
kayu, epoxy resin, geotekstil, pasangan batu, pasangan batu kosong, dan
beronjong sesuai dengan standar yang dipersyaratkan